Minat Belajar Bhs Indonesia
Minat Belajar Bhs Indonesia
D
I
S
U
S
U
N
Oleh:
MUH. YUSRI
SARI RAMADHANI
ARNITA
DIANA
PIPIANA ARSYAD
Kelas: XI IPA 1
SMA NEGERI 6 SOPPENG
TP 2018/2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT.atas berkat dan rahmatnya sehingga kami
masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan tugas kami. Tak lupa juga kita
kirimkan selawat serta salam kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW
yang telah memberi kita jalan yang terang benderang. Adapun topik yang akan
kami bahas yaitu PENGARUH kecepatan TERHADAP tekanan
Tujuan kami menulis laporan kami adalah untuk mengetahui sebab-akibat
minat belajar siswa tergolong rendah. Dalam laporan ini kami menyadari
sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susun kalimat maupun
tata bahasanya, oleh karena itu kami meminta kritik dan saran dari pembaca
agar kami dapat membuat makalah lebih baik lagi.
Akhir kata, kami berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................1
A. Latar Belakang.............................................................................2
B. Rumusan Masalah........................................................................2
C. Tujuan Penelitian.........................................................................2
D. Manfaat Penelitian.......................................................................2
BAB II LANDASAN TEORI...............................................................3
A. Pengertian Minat Belajar.............................................................3
B. Faktor Yang Mempengaruhi Minat Belajar................................4
C. Cara Meningkatkan Minat Belajar............................................. 5
D. Pengaruh Minat Belajar.............................................................. 6
BAB III METEDOLOGI PENELITIAN.............................................7
A. Waktu dan Tempat Penelitian.................................................... 7
B. Objek Penelitian..........................................................................7
C. Jenis Penelitian............................................................................7
D. Teknik Pengumpulan Data..........................................................8
E. Teknik Analisa Data....................................................................8
BAB IV HASIL PENELITIAN...........................................................9
A. Hasil Observasi............................................................................9
B. Hasil Wawancara.......................................................................10
BAB V PENUTUP.............................................................................11
A. Kesimpulan................................................................................11
B. Saran..........................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................12
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A LATAR BELAKANG
Minat belajar yang tergambarkan dari motivasi belajar siswa merupakan suatu
keadaan di dalam diri siswa yang mampu mendorong dan mengarahkan perilaku
mereka kepada pencapaian tujuan yang ingin dicapainya dalam mengikuti
pendidikan di sekolah. Tanpa adanya minat belajar yang tinggi, sebaik apapun
fasilitas di sekolah maka siswa tetap akan malas untuk belajar. Rata-rata siswa
kurang mampu menjawab dengan tepat terhadap soal yang diberikan pada saat
ulangan. Akibatnya nilai yang dicapai siswa juga kurang memuaskan. Minat
belajar sendiri sangat penting bagi siswa dan mempunyai dampak yang besar
terhadap sikap dan perilaku. Siswa yang berminat terhadap kegiatan belajar
bahasa indonesia akan berusaha dengan keras dibandingkan dengan siswa yang
kurang berminat singkatnya apabila mata pelajaran bahasa indonesia sudah
tidak diminati maka siswa akan cenderung pasif dan tidak mempedulikan segala
usaha yang telah dilakukan oleh guru tersebut. Minat belajar tergolong rendah
karena pada saat proses belajar mengajar siswa kurang memperhatikan
penjelasan guru tersebut, siswa juga sering mengganggu teman sebangkunya
pada saat mengerjakan tugas yang diberikan guru, siswa sering tidur-tiduran di
dalam kelas.
Selain itu, rendahnya minat belajar siswa juga disebabkan karena pembelajaran
yang dilaksanakan guru kurang menarik perhatian siswa. Pada saat proses
belajar mengajar berlangsung banyak siswa yang kurang berminat dalam belajar
bahasa indonesia dan mendapat nilai dibawah standar ketuntasan belajar
minimal. Dalam mewujudkan pembelajaran yang efektif dan efisisen peranan
pembelajaran sangatlah penting karena pendidik memegang tugas dalam
mengatur dan mengelola suasana dikelas. Minat sangatmempengaruhi proses
belajar mengajar dikelas aktif dan pasif. Minat mempunyai ketergantungan pada
faktor internal dan faktor eksternal. Dalam uraian tersebut peneliti merasa
sangat penting untuk melakukan suatu penelitian menyangkut masalah belajar
siswa di sekolah,dengan mengangkat judul penelitian”Minat Belajar Siswa
Tergolong Rendah di kelas XI IPA 1 SMA Negeri 6 SOPPENG
1
B RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas, peneliti dapat membuat beberapa rumusan
masalah yang akan dikaji dalam penelitian. Adapun rumusan masalah tersebut
dapat peneliti jabarkan sebagai berikut:
1) Apa pengertian minat belajar?
2) Faktor apa saja yang mempengaruhi minat belajar siswa kurang?
3) Bagaimana cara meningkatkan minat belajar siswa?
4) Apa pengaruh minat belajar?
C TUJUAN PENELITIAN
Berdasarkan hasil rumusan masalah yang telah dikemukakan, maka tujuan dari
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1) Dapat mengetahui pengertian minat belajar
2) Dapat mengetahui faktor yang mempengaruhi minat belajar siswa
kurang
3) Dapat mengetahui bagaimana cara meningkatkan minat belajar siswa
4) Dapat mengetahui pengaruh minat belajar siswa
D MANFAAT PENELITIAN
Adapun manfaat dari penelitian yaitu, melatih kita berbicara dengan sopan dan
menambah perkembangan ilmu pengetahuan dan wawasan mengenai minat
belajar.
2
BAB 2
LANDASAN TEORI
3
B Faktor Yang Mempengaruhi Minat Belajar
Berikut ini ada beberapa faktor yang mempengaruhi rendahnya minat belajar
siswa antara lain:
a. Faktor Internal
Faktor internal atau faktor dari dalam adalah semua faktor yang terdapat
dalam diri siswa atau individu itu sendiri. Adapun faktor yang termasuk
dari dalam yaitu intelegensi (kecerdasan), bakat dan kesehatan. Dimana
semua faktor diatas saling mempengaruhi.
a. Intelegensi (kecerdasan)
Intelegensi sering disebut juga kecerdasan atau tingkat kemampuan
siswa dalam memecahkan masalah yang dihadapinya. Kecerdasan ini
dapat melalui minat belajar siswa, bagaimana siswa tersebut memiliki
kemampuan berpikir dalam memecahkan persoalan yang diperoleh
dari belajar.
b. Kesehatan
Kesehatan sangat mempengaruhi minat siswa dalam belajar. Apabila
kesehatannya tidak baik maka siswa tersebut tidak memiliki minat
dalam belajar sehingga mempengaruhi jiwanya, seperti mudah
tersinggung, dan tidak dapat berkonsentrasi terhadap pelajaran,
sehingga mengakibatkan terhambat dalam kegiatan belajarnya dan
tidak bisa melaksanakan segala aktivitas dalam kehidupan sehari-hari.
c. Bakat
Bakat merupakan kemampuan seseorang terhadap proses dan hasil
belajar yang berupa potensi dasar yang dimiliki oleh setiap orang.
Dimana bakat ini muncul didasarkan dari minat siswa untuk lebih
tekun dalam belajar sehingga memiliki bakat dalam bidang tertentu.
b. Faktor eksternal
Faktor dari luar adalah faktor yang terdapat diluar individu yang dilihat
dari kondisi maupun situasi lingkungan sekitarnya yang dapat
mempengaruhi minat belajar siswa. Faktor-faktor ini terdiri dari
lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat dan lingkungan sekolah itu
sendiri.
1. Lingkungan Keluarga
Lingkungan keluarga ini adalah lingkungan pertama dalam
menentukan perkembangan pendidikan seseorang, dan tentu saja
merupakan faktor pertama dalam menentukan keberhasilan
seseorang.
4
2. Lingkungan Masyarakat
Merupakan lembaga pendidikan non formal yang berpengaruh
terhadap minat belajar siswa. Faktor lingkungan masyarakat dapat
dilihat dari bentuk kehidupan masyarakatnya, terutama anak-
anaknya bermoral baik maka pendidikannya akan baik juga tetapi,
apabila masyarakat terdiri dari orang-orang terpelajar maka akan
berpengaruh kepada anak yang berada dilingkungan itu.
3. Lingkungan Sekolah
Sekolah adalah lembaga pendidikan formal yang mengembngkan
potensi siswa. Karena itu seorang guru yang bertanggung jawab
harus melaksanakan tugas-tugas pendidikan secara profesional.
Untuk itu guru harus menciptakan suasan kelas yang
menyenangkan dan menunjang minat belajar siswa supaya tidak
bosan dalam belajar.
5
D Pengaruh Minat Belajar Siswa
Pengaruh minat dalam belajar sangat besar karena menurut zanikhan (2008)
minat merupakan faktor utama yang menentukan derajat keaktifan siswa.
Supiah (2007:16) mengatakan bahwa secara tidak langsung minat dapat
mempengaruhi kualitas pencaaian hasil belajar siswa dalam bidang studi
tertentu.
Hal ini dapat dimengerti karena mudzofir (2007:15) juga menjelaskan
bahwa secara tidak langsung minat sangat berpengaruh terhadap seseorang
karena besar kecilnya perhatian yang dimiliki seseorang sangat bergantung pada
minat yang dimilikinya.
Dalm beberapa penelitian di Amerika Serikat diketahui salah satu sebab-
sebab utama dari kegagalan studi para mahasiswa menunjukkan bahwa
sebabnya ialah kekurangan minat-minat belajarnya.
Maka dari itu, agar hasil belajar dapat tercaai tanpa adanya kegagalan,
seorang guru harus dapat membentuk, menumbuhkan dan meningkatkan minat
siswa dalam berbagai kegiatan.
6
BAB III
METEDOLOGI PENELITIAN
7
2) Wawancara
Wawancara merupakan percakapan antara dua orang atau lebih dan
berlangsung antara narasumber pewawancara, tujuannya untuk
mendapatkan informasi yang tepat dari narasumber yang terpercaya.
Kelebihan wawancara yaitu:
1. Memungkinkan untuk mengajukan banyak pertanyaan yang
memerlukan waktu yang panjang.
2. Memungkinkan bagi pewawancara untuk memahami kompleksitas
masalah dan menjelaskan maksud penelitian kepada responden.
3. Partisipasi responden lebih tinggi dibandingkan teknik koesioner.
Langkah-langkah dalam melakukan wawancara yaitu:
1. Menentukan tema atau topik wawancara
2. Mempelajari maslah yang berkaitan dengan tema wawancara.
3. Menyusun daftar atau garis besar pertanyaan yang akan diajukan
(5W+1H).
4. Menentukan narasumber dan mengetahui indetitasnya.
5. Menghubungi dan membuat janji dengan narasumber.
6. Mempersiapkan peralatan untuk wawancara (alat tulis atau alat
perekam)
7. Melakukan wawancara
8. Mencatat pokok-pokok wawancara.
9. Menyusun laporan hasil wawancara.
D Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang kami gunakan adalah kualitatif artinya data yang kami
peroleh dari hasil observasi dan wawancara kami susun dalam bentuk uraian
bukan statistik atau hitungan.
8
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A Hasil Observasi
Berikut hasil observasi atau pengamatan yang kami peroleh setelah melakukan
penelitian di dalam kelas xi ipa 1 yaitu:
Pembahasan:
Setelah melakukan wawancara kepada siswa kelas xi ipa 1 baik secara langsung
maupun tidak langsung, ada 8 siswa yang sudah kami wawancarai, berikut ini
hasil wawancara sebagai berikut:
Yang menyatakan minat ada 62% siswa
Dengan alasan karena, mata pelajaran bahasa indonesia merupakan salah
satu mapel yang penting dipelajari dan cara gurunya menerangkan dan
mudah dipahami materinya. Selain itu, dapat menambah pengetahuan dan
wawasan yang lebih luas.
Yang menyatakan ragu-ragu ada 25% siswa
Dengan alasan karena, Siswa tidak mengerti atau belum memahami
materinya dengan jelas yang disebabkan karena taku atau malu untuk
bertanya tentang materi yang belum dipahaminya.
Yang menyatakan tidak berminat ada 12% siswa
Dengan alasan karena, siswa tersebut tidak mempunyai keinginan
sedikitpun untuk belajar bahasa indonesia dengan metode belajar ceramah
atau gurunya terlalu lama menjelaskan sehingga siswa merasa ngantuk
dan tidak bisa fokus pada pelajaran tersebut.
10
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh siswa kela xi ipa 1 sma
negeri 6 soppeng dapat disimpulkan sebagai berikut:
Minat belajar siswa terhadap mata pelajaran bahasa indonesia masih perlu
mendapat perhatian dan perlu ditingkatkan lagi. Terebih keaaktifan dan
semangat siswa dalam belajar bahasa indonesia sangat rendah. Sehingga
berdampak pada kemampuan dan pemahaman materi bahasa indonesia
siswa masih kurang maksimal. Hal ini dapat ditunjukkan bahwa masih
banyak siswa yang kurang memahami beberapa materi atau bab dalam
mata pelajaran bahasa indonesia.
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi minat belajar siswa terhadap
mata pelajaran bahasa indonesia yaitufaktor internal dan faktor eksternal.
Dan ada juga pengaru media massa misalnya, televisi, hp, dan game.
B Saran
Berdasarkan oenelitian diatas terdapat beberapa saran yaitu:
Hendaknya siswa mengubah cara belajar yang rendah menjadi tinggi.
Oleh karena itu cara belajar siswa dapat juga mempengaruhi dalam
beajar.
Karena pendidikan adalah hal yang sangat penting bagi masa depan kita.
Jadi, sudah seharusnya siswa menyadari hal tersebut untuk meningkatkan
minat belajar siswa demi masa depan yang cerah.
11
Daftar Pustaka
https://www.academia.edu.
https://www.duniapelajar.com
https://nurfarida-pendidikan.blogspot com
edukisawae.blogspot. com
12