DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 6
1. Suci Amelia Pinanggih (11)
2. Megawati Umar (28)
3. Mutmainnah Hasan (32)
4. Nikita Wulandari (33)
5. Nurjannah (34)
6. Herni Kallo (37)
Republik Rakyat China yang berdiri pada 1 Oktober 1949 adalah sebuah negara yang
menganut paham komunis, sehingga segala kebijakannya harus selaras dengan kebijakan Partai
Komunis China.Partai Komunis China (PKC) merupakan Partai satu-satunya di China sekaligus
yang memiliki peran besar dalam menentukan segala arah kebijakan pemerintahan China.
China merupakan negara kepulauan yang berbentuk republik yang pemerintahannya
dipimpin oleh presiden. China mempunyai kekuasaan atas 4 cabang (Yuan) yaitu Yuan Eksekutif,
Yuan Perwakilan, Yuan Kehakiman dan Yuan Pengawas. Presiden melantik anggota Yuan
Eksekutif sebagai anggota kabinetnya termasuk Perdana Menteri yang bertanggung jawab
terhadap polisi dan pengendalian ketertiban.
Semua kekuasaan dalam pemerintahan dari Republik Rakyat China (RRC) dibagi antara tiga
badan: di Partai Komunis Cina, sebagai lembaga pembuat kebijakan serta mengawasi jalannya
pemerintahan China selaras dengan kebijakan Partai Pemerintah Pusat Rakyat (Dewan Negara),
menjalankan fungsi administrasi dan kekuasaan negara sesuai arah kebijakan Partai dan
Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) sebagai lembaga yang bertugas mengamankan keamanan
negara dari ancaman-ancaman pihak dalam dan luar yang berniat menghancurkan Partai
Komunis dan Pemerintahan China.
Sebelum era tahun 1980-an Pemerintahan dijalankan sesuka hati oleh Mao Zedong
tanpa memisahkan peran negara dan Partai yang membuat Sistem pemerintahan China pada
Era Mao Zedong sangat kacau namun setelah Mao meninggal generasi kedua PKC dibawah
pimpinan Daeng Xiaoping mereformasi konstitusi dan pemerintahan RRC untuk memisahkan
kekuasaan Partai dan Negara agar tak terjadi konflik kepentingan saat menjalankan
pemerintahan. Berikut dibawah ini adalah gambaran umum tentang Sistem Pemerintahan
Republik Rakyat China:
Sistem Kepartaian
RRC sebenarnya menganut sistem multi partai, terdiri :
Partai Komunis China, merupakan partai terbesar dan penguasa. Dua per tiga anggotanya
terdiri dari kaum buruh dan tani.
Partai Non-Komunis yang berjumlah 8 partai, yaitu :
- Partai Petani dan Pekerja - Partai Konstruksi Demokrasi
- Liga Demokrasi China - Persatuan Dagang dan Industri
- Partai Zhi Gong Dang - Partai Demokrasi Taiwan
- Partai Sosial Jiusan - Komite Revolusi Guo Mindang
Partai-partai non-Komunis tersebutpengaruhnya kecil dalam pemerintahan.Aktivitas mereka
diawasi secara ketat oleh komite sentral Partai Komunis China.
Sistem Pemilu
Pemilihan Umum dilaksanakan setiap 5 tahun sekali untuk memilih wakil-wakil rakyat yang
akan duduk di dalam konggres di tingkat kota dan kabupaten. Selanjutnya dari konggres
rakyat di tingkat kota dan kabupaten mengirimkan delegasi yang telah mereka pilih untuk
duduk di dalam konggres rakyat di tingkat propinsi dan nasional (pusat).
Setiap warga negara, perempuan dan laki-laki, yang berusia 18 tahun ke atas memiliki hak
untuk memilih wakil-wakil mereka dalam konggres
Kelebihan Sistem Demokrasi Komunis:
1. Karena perekonomian sepenuhnya ditangani oleh pemerintah, baik dalam hal
perencanaan, peroragnisasian, pelaksanaan, dan pengawasan maka pemerintah lebih
mudah mengendalikan inflasi, pengangguran atau berbagai keburukan ekonomi lainnya.
2. Pemerintah menentukan jenis kegiatan produksi sesuai dengan perencanaan sehingga
pasar barang dalam negeri berjalan dengan lancar.
3. Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan.
4. Jarang terjadi krisis ekonomi karena kegiatan ekonomi direncanakan oleh pemerintah.
5. Tidak ada pembagian kelas apapun ketimpangan yang ada
Kelemahan Sistem Demokrasi Komunis:
1. Pers dijadikan alat propaganda oleh pemerintah untuk menyebarkan nilai-nilai komunis.
2. Mematikan inisiatif individu untuk maju, sebab segala kegiatan diatur oleh pusat.
3. Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat.
4. Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memiliki sumber daya.
Konstitusi
Konstitusi resmi pertama kali dibuat pada tanggal 20 September 1954. Selanjutnya pada masa
revolusi kebudayaan pada tahun 1975, Konstitusi diamandemen hingga hanya cuma berisi
sekitar 30 artikel, dan isinya hanya berupa slogan-slogan komunis selain itu mereka juga
menghapus peran pengadilan dan jabatan kepresidenan. Setelah usai kematian Mao pada
tahun 1976, Konstitusi diamandemen lagi pada 1978 untuk diperluas kembali dalam 3 jumlah
artikel, namun masih di bawah pengaruh hanya-pergi-oleh Revolusi Kebudayaan.
Kemudian pada tanggal 4 Desember 1982, Kongres Rakyat Nasional mengamandemen kembali
Konstitusi RRC dengan memulihkan kembali kekuasaan jabatan Presiden yang terpisah dari
jabatan Partai serta menormalisasi lagi fungsi pengadilan dan menjamin persamaan hak antar
warganegara. Amandemen terhadap konstitusi terus berlangsung dalam kurun waktu
1988,1993 1999, dan yang paling baru, 2004, yang mengakui hak milik pribadi, hak asasi.
Presiden
Presiden dan Wakil Presiden dipilih oleh Kongres Rakyat Nasional untuk masa jabatan lima
tahun. Dalam proses pemilihanya konstitusi mengatur bahwa proses pemilihanya dilakukan
oleh para anggota Partai Komunis China dalam Kongres Rakyat Nasional scara demokratis
namun dalam prakteknya, pemilihan ini jatuh ke dalam kategori pemilihan ‘calon tunggal’.
Kandidat direkomendasikan oleh Presidium Kongres Rakyat Nasional dan anggota kongres
lainya hanya mengiyakan saja.Pada lazimnya Presiden China hanya menjabat selama 10 tahun
atau dua kali periode meski tak ada pembatasan secara tegas tentang ketentuan pembatasan
masa jabatan Presiden. Hal ini disebabkan agar proses regenerasi pemerintahan di RRC dapat
berjalan berkesinambungan dan tidak stagnan.
Jabatan Presiden Republik Rakyat China(RRC) bukan hanya jabatan seremonial seperti di
beberapa negara semisal Singapura yang memusatkan kekuasaan pada Perdana Menteri,
Namun di RRC, Presiden memiliki keuasaan yang besar dalam menjalankan pemerintahan
sementara Perdana Menteri hanya merupakan administrator saja.
Dewan Negara
Dewan Negara adalah otoritas yang menjalankan kekuasaan eksekutif di China yang diketuai
oleh Perdana Menteri.Dewan Negara terdiri dari perdana menteri, wakil perdana menteri, Para
Menteri dan Ketua Komisi, Auditor jenderal dan Sekretaris jenderal.Anggota Dewan Negara
dinominasikan oleh perdana menteri, ditinjau Kongres Rakyat Nasional untuk selanjutnya
diangkat dan diberhentikan oleh Presiden. Anggota Dewan Negara masa jabatanya hanya lima
tahun per periode dan setelah itu tidak dapat diangkat kembali setelah dua periode berturut-
turut.