Anda di halaman 1dari 7

SISTEM PEMERINTAHAN REPUBLIK RAKYAT CHINA(RRC)

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 6
1. Suci Amelia Pinanggih (11)
2. Megawati Umar (28)
3. Mutmainnah Hasan (32)
4. Nikita Wulandari (33)
5. Nurjannah (34)
6. Herni Kallo (37)

TAHUN PELAJARAN 2016/2017


SMA NEGERI 04 MAKASSAR
SISTEM PEMERINTAHAN REPUBLIK RAKYAT CHINA

Republik Rakyat China yang berdiri pada 1 Oktober 1949 adalah sebuah negara yang
menganut paham komunis, sehingga segala kebijakannya harus selaras dengan kebijakan Partai
Komunis China.Partai Komunis China (PKC) merupakan Partai satu-satunya di China sekaligus
yang memiliki peran besar dalam menentukan segala arah kebijakan pemerintahan China.
China merupakan negara kepulauan yang berbentuk republik yang pemerintahannya
dipimpin oleh presiden. China mempunyai kekuasaan atas 4 cabang (Yuan) yaitu Yuan Eksekutif,
Yuan Perwakilan, Yuan Kehakiman dan Yuan Pengawas. Presiden melantik anggota Yuan
Eksekutif sebagai anggota kabinetnya termasuk Perdana Menteri yang bertanggung jawab
terhadap polisi dan pengendalian ketertiban.
Semua kekuasaan dalam pemerintahan dari Republik Rakyat China (RRC) dibagi antara tiga
badan: di Partai Komunis Cina, sebagai lembaga pembuat kebijakan serta mengawasi jalannya
pemerintahan China selaras dengan kebijakan Partai Pemerintah Pusat Rakyat (Dewan Negara),
menjalankan fungsi administrasi dan kekuasaan negara sesuai arah kebijakan Partai dan
Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) sebagai lembaga yang bertugas mengamankan keamanan
negara dari ancaman-ancaman pihak dalam dan luar yang berniat menghancurkan Partai
Komunis dan Pemerintahan China.
Sebelum era tahun 1980-an Pemerintahan dijalankan sesuka hati oleh Mao Zedong
tanpa memisahkan peran negara dan Partai yang membuat Sistem pemerintahan China pada
Era Mao Zedong sangat kacau namun setelah Mao meninggal generasi kedua PKC dibawah
pimpinan Daeng Xiaoping mereformasi konstitusi dan pemerintahan RRC untuk memisahkan
kekuasaan Partai dan Negara agar tak terjadi konflik kepentingan saat menjalankan
pemerintahan. Berikut dibawah ini adalah gambaran umum tentang Sistem Pemerintahan
Republik Rakyat China:

Pokok-Pokok Sistem Pemerintahan RRC


 Bentuk negara adalah kesatuan yang terdiri atas 23 provinsi.
 Sistem Pemerintahan: Parlementer Sistem Partai Tunggal.
Sistem partai tunggal adalah jenis pemeritahan sistem partai dimana hanya terdapat satu
partai politik yang memiliki hak untuk menjalankan pemerintahan. Dalam sistem Negara
partai tunggal, pemerintah melarang pendirian partai politik lain dan membuat aturan yang
memperkuat pelarangan itu.
 Ideologi: Sosialis.
 Bentuk pemerintahan adalah republik dengan sistem demokrasi komunis.
 Kepala negara adalah presiden, sedangkan kepala pemerintahan adalah perdana menteri.
 Presiden dipilih oleh Kongres Rakyat Nasional untuk masa jabatan 5 tahun (biasanya
merangkap sebagai Ketua Partai). Sedangkan untuk jabatan Perdana menteri (Sekretaris
Jenderal Partai) diusulkan oleh presiden dengan persetujuan Kongres Rakyat Nasional.
 Menggunakan sistem unikameral, yaitu Kongres Rakyat Nasional. Anggotanya merupakan
perwakilan dari wilayah, daerah, kota dan provinsi untuk masa jabatan 5 tahun. Badan ini
memiliki kekuasaan penting di China dengan anggotanya dari orang-orang partai komunis.
 Lembaga negara tertinggi adalah Kongres Rakyat Nasional yang bertindak sebagai badan
legislatif (biasanya didominasi oleh Partai Komunis China)
 Kekuasaan yudikatif (Badan kehakiman) terdiri atas Supreme Peoples Court, Local Peoples
Courts dan Special Peoples Courts. Kekuasaan yudikatif dijalankan secara bertingkat dengan
kaku oleh Pengadilan Rakyat di bawah pimpinan Mahkamah Agung Rakyat.

Sistem Kepartaian
RRC sebenarnya menganut sistem multi partai, terdiri :
 Partai Komunis China, merupakan partai terbesar dan penguasa. Dua per tiga anggotanya
terdiri dari kaum buruh dan tani.
 Partai Non-Komunis yang berjumlah 8 partai, yaitu :
- Partai Petani dan Pekerja - Partai Konstruksi Demokrasi
- Liga Demokrasi China - Persatuan Dagang dan Industri
- Partai Zhi Gong Dang - Partai Demokrasi Taiwan
- Partai Sosial Jiusan - Komite Revolusi Guo Mindang
Partai-partai non-Komunis tersebutpengaruhnya kecil dalam pemerintahan.Aktivitas mereka
diawasi secara ketat oleh komite sentral Partai Komunis China.

Sistem Pemilu
 Pemilihan Umum dilaksanakan setiap 5 tahun sekali untuk memilih wakil-wakil rakyat yang
akan duduk di dalam konggres di tingkat kota dan kabupaten. Selanjutnya dari konggres
rakyat di tingkat kota dan kabupaten mengirimkan delegasi yang telah mereka pilih untuk
duduk di dalam konggres rakyat di tingkat propinsi dan nasional (pusat).
 Setiap warga negara, perempuan dan laki-laki, yang berusia 18 tahun ke atas memiliki hak
untuk memilih wakil-wakil mereka dalam konggres
Kelebihan Sistem Demokrasi Komunis:
1. Karena perekonomian sepenuhnya ditangani oleh pemerintah, baik dalam hal
perencanaan, peroragnisasian, pelaksanaan, dan pengawasan maka pemerintah lebih
mudah mengendalikan inflasi, pengangguran atau berbagai keburukan ekonomi lainnya.
2. Pemerintah menentukan jenis kegiatan produksi sesuai dengan perencanaan sehingga
pasar barang dalam negeri berjalan dengan lancar.
3. Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan.
4. Jarang terjadi krisis ekonomi karena kegiatan ekonomi direncanakan oleh pemerintah.
5. Tidak ada pembagian kelas apapun ketimpangan yang ada
Kelemahan Sistem Demokrasi Komunis:
1. Pers dijadikan alat propaganda oleh pemerintah untuk menyebarkan nilai-nilai komunis.
2. Mematikan inisiatif individu untuk maju, sebab segala kegiatan diatur oleh pusat.
3. Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat.
4. Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memiliki sumber daya.

Kelebihan Sistem Partai Tunggal:


1. Efektifitas pemerintahan dapat berjalan dengan baik karena hanya ada satu partai yang
menjalankan pemerintahan.
2. Tidak terlalu banyak kepentingan karena hanya ada satu partai yang berkuasa.
3. Kebijakan lebih cepat dilaksanakan sebab hanya ada satu partai tanpa ada gangguan
partai lain.
Kekurangan Sistem Partai Tunggal:
1. Sistem partai tunggal tidak pernah akan menjamin perlindungan terhadap HAM
mengingat didalam sistem ini selalu berbarengan dengan sistem kediktatoran dimana
kekuasaan legislatif, eksekutif, dan yudikatif berada pada satu tangan sehingga
pelaksanaan kekuasaannya itu berlaku sewenang-wenang. Kecenderungan lain adalah
sistem partai tunggal ini terkadang membawa bencana bagi kelangsungan demokrasi
baik bagi rakyat, bangsa maupun negara.
2. Tidak tercapainya perwujudan masyarakat yang sejahtera. Hal ini bisa dilihat pada
pemerintahan Khmer Merah Kheu Sampan di Kamboja atau pemerintahan Mao Tse
Tung di China dimana rakyat banyak yang sengsara.
3. Tidak adanya sistem kontrol sosial.
4. Sistem partai tunggal tidak mengakui doktrin-doktrin politik demokrasi yang berlaku di
negara liberal ataupun negara demokrasi lainnya.
5. Sistem partai tunggal tidak mengakui adanya konstitusi yang bersifat filsafat negara
demokratik, struktur organisasi negara, perubahan terhadap konstitusi negara dan hak
asasi manusia.
6. Sistem partai tunggal tidak mengakui adanya kebebasan pers.
7. Rakyat tidak mempunyai pilihan lain didalam mengemukakan pendapat dan hak-haknya.

Konstitusi
Konstitusi resmi pertama kali dibuat pada tanggal 20 September 1954. Selanjutnya pada masa
revolusi kebudayaan pada tahun 1975, Konstitusi diamandemen hingga hanya cuma berisi
sekitar 30 artikel, dan isinya hanya berupa slogan-slogan komunis selain itu mereka juga
menghapus peran pengadilan dan jabatan kepresidenan. Setelah usai kematian Mao pada
tahun 1976, Konstitusi diamandemen lagi pada 1978 untuk diperluas kembali dalam 3 jumlah
artikel, namun masih di bawah pengaruh hanya-pergi-oleh Revolusi Kebudayaan.
Kemudian pada tanggal 4 Desember 1982, Kongres Rakyat Nasional mengamandemen kembali
Konstitusi RRC dengan memulihkan kembali kekuasaan jabatan Presiden yang terpisah dari
jabatan Partai serta menormalisasi lagi fungsi pengadilan dan menjamin persamaan hak antar
warganegara. Amandemen terhadap konstitusi terus berlangsung dalam kurun waktu
1988,1993 1999, dan yang paling baru, 2004, yang mengakui hak milik pribadi, hak asasi.

Kongres Rakyat Nasional (KRN)


KRN RRC adalah badan kekuasaan negara tertinggi, yang anggotanya terdiri atas wakil-wakil
yang dipilih berbagai propinsi, daerah otonom, kota tingkat provinsi, daerah administrasi
khusus dan tentara. Etnis-etnis minoritas juga mempunyai wakil dalam jumlah tertentu dalam
KRN.Masa bakti setiap periode KRN adalah 5 tahun, dan setiap tahun mengadakan sekali sidang
paripurna.
KRN merupakan lembaga legislatif di RRC, yang memiliki wewenang yang sangat luas antara lain
mengamandemen Konstitusi, merencanakan dan mengevaluasi rencana pembangunan di
masadepan dan juga berwenang memilih, memecat serta mengevaluasi kinerja Pejabat
eksekutif di China karena merupakan penjelmaan kekuasaan dari Partai Komunis China untuk
mengontrol pemerintahan di RRC agar selaras dengan kebijakan Partai.

Presiden
Presiden dan Wakil Presiden dipilih oleh Kongres Rakyat Nasional untuk masa jabatan lima
tahun. Dalam proses pemilihanya konstitusi mengatur bahwa proses pemilihanya dilakukan
oleh para anggota Partai Komunis China dalam Kongres Rakyat Nasional scara demokratis
namun dalam prakteknya, pemilihan ini jatuh ke dalam kategori pemilihan ‘calon tunggal’.
Kandidat direkomendasikan oleh Presidium Kongres Rakyat Nasional dan anggota kongres
lainya hanya mengiyakan saja.Pada lazimnya Presiden China hanya menjabat selama 10 tahun
atau dua kali periode meski tak ada pembatasan secara tegas tentang ketentuan pembatasan
masa jabatan Presiden. Hal ini disebabkan agar proses regenerasi pemerintahan di RRC dapat
berjalan berkesinambungan dan tidak stagnan.
Jabatan Presiden Republik Rakyat China(RRC) bukan hanya jabatan seremonial seperti di
beberapa negara semisal Singapura yang memusatkan kekuasaan pada Perdana Menteri,
Namun di RRC, Presiden memiliki keuasaan yang besar dalam menjalankan pemerintahan
sementara Perdana Menteri hanya merupakan administrator saja.

Dewan Negara
Dewan Negara adalah otoritas yang menjalankan kekuasaan eksekutif di China yang diketuai
oleh Perdana Menteri.Dewan Negara terdiri dari perdana menteri, wakil perdana menteri, Para
Menteri dan Ketua Komisi, Auditor jenderal dan Sekretaris jenderal.Anggota Dewan Negara
dinominasikan oleh perdana menteri, ditinjau Kongres Rakyat Nasional untuk selanjutnya
diangkat dan diberhentikan oleh Presiden. Anggota Dewan Negara masa jabatanya hanya lima
tahun per periode dan setelah itu tidak dapat diangkat kembali setelah dua periode berturut-
turut.

Komisi Militer Pusat


Komisi Militer Pusat adalah badan yang mengontrol dan mengendalikan tentang kekuatan
militer dari China yang bernama Tentara Pembebasan Rakyat (People Liberalisation Army) yang
bertugas mengamankan Partai dan negara dari ancaman-ancaman pihak dalam dan luar guna
menjamin terlaksananya kebijakan-kebijakan Partai dengan baik

Mahkamah Agung Rakyat


Mahkamah Agung Rakyat adalah pengadilan tertinggi dalam sistem peradilan Republik Rakyat
Cina.Hong Kong dan Makau, sebagai wilayah otonomi khusus, memiliki sistem peradilan sendiri
terpisah berdasarkan tradisi common law Inggris dan Portugis, dan berda diluar wewenang dari
Mahkamah Rakyat Agung RRC.Para hakim anggota Mahkamah Rakyat Agung diangkat oleh
Kongres Rakyat Nasional.
Lembaga Peradilan di tiap tingkatan wilayah dijalankan oleh Pengadilan Rakyat bertanggung
jawab kepada kongres rakyat di setiap tingkatan.Namun karena perwakilan rakyat tersebut
didomonasi oleh Partai Komunis China, demokrasi masih sulit terwujud, kendatipun usaha ke
arah perubahan dilakukan terus menerus sedang dilakukan.
Pemerintah Daerah
Republik Rakyat China (RRC) adalah sebuah negara kesatuan sentralistik yang wilayahnya dibagi
dalam beberapa Provinsi. Para Gubernur, Walikota dan Pemimpin Distrik serta Daerah Otonom
ditunjuk oleh Pemerintah Pusat yang ada di Beijing setelah menerima persetujuan Kongres
Rakyat Nasional (NPC). Kecuali untuk daerah Hong Kong dan Makau yang merupakan daerah
otonomi khusus karena mereka memiliki pemerintahan yang terpisah, sistem hukum, yang
terpisah, namun segala hal menyangkut kebijakan pertahanan, keamanan serta hubungan
luarnegeri, mereka dikendalikan pemerintah pusat. Namun untuk pengisian jabatan kepala
eksekutif baik di Hongkong maupun Makau ditunjuk oleh pemerintah pusat.

Anda mungkin juga menyukai