Anda di halaman 1dari 3

NAMA : ELFIRAH (1804015009)

KELAS : 3-F

TUGAS BIOLOGI SEL MOLEKULER

A. Seperti halnya manusia, sel juga memiliki kemampuan untuk berkomunikasi antara satu
dengan yang lain.Hal ini dinamakan komunikasi antar sel.Definisi komunikasi antar sel
sendiri adalah interaksi antara satu sel dengan sel lainnya atau antara sel dengan
lingkungannya.Tujuan komunikasi ini adalah agar setiap organ di tubuh kita dapat
menjalankan fungsinya dengan baik sehingga dapat menjaga kelangsungan hidup.

Disamping itu, sel juga mempunyai metode tersendiri dalam berkomunikasi, terdapat
beberapa metode komunikasi sel.Ada yang berdasarkan jarak dekat dan jarak jauh.

 Komunikasi jarak dekat (short distance signaling)


a. Komunikasi langsung ; adalah kontak antar sel yang berdekatan.Komunikasi ini terjadi
dengan mentransfer sinyal listrik (ion-ion) atau sinyal kimia melalui hubungan yang
sangat erat antara sel satu dengan lainnya.Suatu saluran protein khusus yaitu gap junction
memungkinkan terjadinya aliran ion-ion dan molekul-molekul kecil, seperti asam amino,
ATP, cAMP dalam sitoplasma kedua sel yang berhubungan.

b. Parakrin ; metode ini merupakan metode pelepasan molekul-molekul. Molekul isyarat


parakrin yang dilepaskan oleh sebuah sel hanya berpengaruh terhadap sel target yang
berada disekitarnya.Salah satu contoh isyarat parakrin adalah pulsa elektrik yang
dilepaskan oleh neuron ke sel saraf yang lain, dan dari neuron ke sel otot. Saat teraktivasi
oleh isyarat parakrin dari sel saraf lain, neuron mengirimkan impuls elektrik secara cepat
di sepanjang akson; ketika impuls mencapai ujung akson, ujung saraf akan
mensekresikan isyarat kimiawi yang disebut neurotransmiter. Sinyal ini disekresikan ke
cell junctions khusus yang disebut chemical synapses. Proses transduksi oleh akson
memungkinkan sel saraf untuk melakukan regulasi terhadap sel target seperti sel otot
yang terletak jauh sekali dari pusat saraf.

c. Pensinyalan sinaptik ; terjadi ketika sel saraf melepaskan molekul neurotransmiter ke


dalam celah sinaps (ruang sempit antara dua sel saraf: sel pengirim dan sel target).

 Komunikasi jarak jauh (long distance signaling)


a. Hormon ; komunikasi jarak jauh dengan hormon ini termasuk pensinyalan
endokrin.Prosen pensinyalan hormon bekerja pada sel taarget yang jauh dari tempat
sintesisnya kemudian disalurkan melalui aliran darah.
B. Hormon adalah suatu senyawa pembawa pesan kimiawi antar sel atau antar kelompok
sel.Semua organisme multiselular, termasuk tumbuhan memproduksi hormon. Hormon
beredar di dalam sirkulasi darah dan cairan sel untuk mencari sel target. Ketika hormon
menemukan sel target.
a. Sel target (reseptor) protein ; Hormon akan mengikat protein dan mengirimkan sinyal,
sinyal diterima oleh protein dan bereaksi dengan mempengaruhi ekspresi genetik sel atau
mengubah aktivitas protein seluler. termasuk di antaranya adalah perangsangan atau
penghambatan pertumbuhan serta apoptosis (kematian sel terprogram), pengaktifan atau
penonaktifan sistem imun, pengaturan metabolisme dan persiapan aktivitas baru
(misalnya terbang, kawin, dan perawatan anak), atau fase kehidupan (misalnya pubertas
dan menopause).
b. Sel target hormon ; Pada banya kasus, satu hormon dapat mengatur produksi dan
pelepasan hormon lainnya. Terdapat 2 faktor regulasi, yaitu faktor pelepas (releasing
factor) yang menyebabkan kelenjar pituitari mensekresikan hormon tertentu dan faktor
penghambat (inhibiting factor) yang dapat menghentikan sekresi hormon tersebut.
Sebagai contoh adalah FSHRF (faktor pelepas FSH) dan LHRF (faktor pelepas LH) yang
menyebabkan dilepaskannya hormon FSH dan LH.Juga contoh ain adalah hormon
antagonistik yang merupakan hormon yang menyebabkan efek yang berlawanan,
contohnya glukagon dan insulin. Saat kadar gula darah sangat turun, pankreas akan
memproduksi glukagon untuk meningkatkannya lagi. Kadar glukosa yang tinggi
menyebabkan pankreas memproduksi insulin untuk menurunkan kadar glukosa tersebut.

C. Tahapan Komunikasi Sel


a. Dalam berkomunkasi, sel punya proses komunikasi yang dibagi menjadi beberapa tahap,
yaitu :

-Tahap penerimanaan ; pendekatan sinyal yang datang dari luar sel oleh target.Sel
kimiawi tersebut terdeteksi apabila sinyal tersebut terikat oleh protein seluler, biasanya
pada permukaan sel yang bersangkutan
-Transduksi ; diawali dengan pengikatan molkeul simyal mengubah protein
reseptor.Tahap ini mengubah sinyal menjadi suatu bentuk yang dapat menimbulkan
respon seluler spesifik.Secara singkat, langkah-langkah transduksi sinyal adalah ;
1) Sintesis molekul sinyal oleh sel yang memberi sinyal
2) Pelepasan molekul sinyal oleh sel yang memeberi sinyal
3) Transpor sinyal oleh sel target
4) Pengikatan sinyal oleh reseptor spesifik yang menyebabkan aktivasi reseptor tersebut
5) Inisiasi satu atau ebih jalur transduksi sinyal intrasel
6) Perubahan spesifik fungsi, metabolisme, atau perkembangan sel
7) Pembuangan sinyal yang mengakhiri respon sel

Tahapan ini dinamakan tahap pensinyalan pertama atau First messenger.Selain First
messenger, ada pula tahapan Second messenger.Messenjer kedua merupakan jalur
pensinyalan yang melibatkan molekul-molekul atau ion kecil non=protein yang terlarut
air.Sedangkan molekul sinyal ekstraseluler yang mengikat reseptor membrane merupakan
messenjer jalur pertama.Karena messenjer kedua itu kecil dan terlarut dalam air,
messenjer ini dapat segera menyebar ke seluruh sel dengan berdifusi,.Messenjer kedua
berperan serta dalam jalur yang diinisiasi reseptor terkait protein-G maupun reseptor
tirosin-kinase.Dua messenjer kedua yang paling banyak digunakan ialah :
-AMP siklik ; membawa sinyal yang diinisiasi epinefrin dari membran plasma sel hati
atau otot ke bagian dalam sel, di mana sinyal itu ,menyebabkan pemechan
glikogen.Peningkatan epinefrin pada membran plasma sel hati akan meningkatkan
senyawa adenosin monofosfat siklik, yang disingkat AMP siklik atau Camp Camp ini
diaktifkan oleh adenilat siklase yang mengkatalisa perombakkan ATP.cAMP atau aliran
ion tadi dapt membuat perubhan pada perilaku sel, dan mereka disebut messenger
sekunder atau mediator intraseluler yang mana akan merangsang metabolisme sel lewat
aktivitas protein kinase.
-Ion kalsium ; banyak molekul sinyal pada hewan termasuk neurotransmitter, faktor
pertumbuhan, dan sejumlah hormon, menginduksi respon pada sel targetnya melalui jalur
transduksi sinyal yang meningkatkan konsentrasi ion kalsium sitosolik.Peningkatan
konsetrasi ion kalsium sitosolik menyebabkan banyak respon pada sel hewan.Sel
menggunakan ion kalsium sebagai messenjer kedua dalam jalur protein-G dan jalur
reseptor tirosin kinase.

Anda mungkin juga menyukai