Identifikasi Masalah
Identifikasi Masalah
a. Usia
Seiring bertambahnya usia, tingkat kesuburan baik pria maupun wanita perlahan lahan
menjadi berkurang. Kesuburan pria diawali saat memasuki usia pubertas yang ditandai
dengan perkembangan organ reproduksi pria, rata-rata usia 12 tahun. Kemudian,
perkembangan organ reproduksi ini akan mencapai kestabilan saat berusia 20 tahun. Tingkat
kesuburan akan bertambah sesuai pertambahan umur dan akan menjadi puncaknya di usia 25
tahun. Setelah 25 tahun, kesuburan pria akan menurun perlahan-lahan karna adanya
perubahan bentuk dan faal organ reproduksi. Begitupun dengan wanita. Tingkat kesuburan
wanit berkurang secara signifikan diusia 30 tahun terakhir.
b. Frekuensi Senggama
Apabila suami istri mengadakan hubungan seksual tapi tidak bertepatan dengan masa
subur istrinya yang hanya terjadi satu kali dalam sebulan, maka tidak akan terjadi kehamilan
pada istri.
c. Faktor Pre-testikular
d. Kelainan Kromosom
e. Faktor Testikular
1) tumor prostat
Spermatozoa hanya dapat diproduksi bila suhu testis 30C. Kenaikan suhu beberapa
derajat akan meningkatkan spermatogenesis pada manusia
f. Sinar Rontgen
g. Gangguan Ovulasi
Gangguan ovulasi membuat seorang wanita tidak lagi melepas sel telur atau sel telur
hanya dilepaskan dalam jarak waktu yang lama dari yang seharusnya. Gangguan ovulasi ini
disebabkan oleh gangguan tiroid, sindrom ovarium polikistik.
Ketika tuba fallopi tersumbat, akan menyulitkan sperma membuahi sel telur atau
menghalangi gerak sel telur yang sudah dibuahi ke dalam rahim.
Saat ovulasi, secara alami lendir serviks menjadi lebih tipis dan encer untuk
memudahkan sperma bergerak dan menghampiri sel telur. Ketidaknormalan pada lendir dapat
mempersulit proses ini dan menghambat terjadinya kehamilan
j. Endometriosis