Anda di halaman 1dari 3

Status Dokumen Induk Salinan No.

Distribusi

TRANSFER PASIEN DARI RUANGAN RAWAT INAP KE


HCU
No Dokumen No Revisi Halaman
SPO-RSCH-ARK-044 00 1/2
Disahkan oleh,
Tanggal Terbit Direktur
RS. CITRA HUSADA
STANDAR April 2019
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO) dr. Santoso T., M.Si

Suatu prosedur memindahkan pasien dari ruang rawat inap ke ruang HCU
Pengertian pada pasien yang kondisinya mengalami kegawatan dan memenuhi kriteria
indikasi masuk ruang perawatan intensif
1. Agar pelayanan transfer/pemindahan pasien dilaksanakan secara
profesional dan berdedikasi tinggi.
Tujuan 2. Agar proses transfer pasien berlangsung dengan aman dan lancar serta
pelaksanaannya sangat memperhatikan keselamatan pasien serta sesuai
dengan prosedur yang telah ditetapkan

1. Pemindahan pasien dilakukan atas dasar indikasi medis dan kegawatan


pasien yang mengharuskan mendapatkan penatalaksanaan intensif sesuai
Kebijakan
dengan indikasi kriteria masuk/keluar ruang perawatan intensif
2. Dalam melaksanakan pelayanan rawat intensif senantiasa
memperhatikan keselamatan pasien (pasien safety)

Prosedur 1. Pasien yang masuk HCU dikirim oleh dokter disiplin lain di luar HCU
setelah berkonsultasi dengan doketr HCU. Konsultasi sifatnya tertulis, tetapi
dapat juga didahului secara lisan (misalnya lewat telepon), terutama dalam
keadaan mendesak, tetapi harus segera diikuti dengan konsultasi tertulis.
Keadaan yang mengancam jiwa akan menjadi tanggungjawab dokter
pengirim.
2. Transportasi/pemindahan pasien ke HCU masih dalam tanggung jawab
dokter pengirim. Transportasi dapat di bantu perawat HCU bila pasien dalam
keadaan khusus. Pasien dan atau keluarga di beri penjelasan tentang indikasi
masuk HCU, tata tertib HCU, biaya dan segala konsekuensinya dengan
menandatangani informed consent (surat persetujuan ).
TRANSFER PASIEN DARI RUANGAN RAWAT INAP KE
HCU

No Dokumen No Revisi Halaman


SPO-RSCH-ARK-044 00 2/2

RS. CITRA HUSADA


3. Petugas (perawat atau Dokter) di tempat asal pasien (RAWAT
INAP) yang akan dimasukkan ke HCU memberitahu kepada
petugas HCU (lewat telepon) antara lain:
a. Telah disetujui oleh dokter penanggung jawab HCU
b. Identitas pasien
Diagnosa pasien/macam kegawatan
4. Petugas dari tempat asal pasien mengisi lembar check list
transfer pasien internal
5. Petugas dari tempat asal pasien menyiapkan pasien dan
kelengkapannya
6. Petugas dari tempat asal pasien mengantar pasien ke HCU
sesuai dengan posedur mengantar pasien gawat yang benar
7. Setelah pasien masuk ke HCU, petugas HCU
merawat/mengatasi kegawatan sesuai dengan penatalaksanaan
kegawatan dan segera memberi tahu kepada dokter HCU sesuai
dengan bidangnya atau dokter jaga yang dilimpahi atau kepada
kepala HCU
8. Petugas dari tempat asal pasien melakukan serah terima
pasien dengan perawat HCU, yang di serah terimakan adalah:
a. Kelengkapan catatan medik dan keperawatan pasien
b. Tindakan medik dan keperawatan yang telah diberikan
c. Masalah yang perlu diperhatikan dalam perawatan dan
pengobatan
d. Semua hasil pemeriksaan (yang telah dikerjakan) baik
yang sudah selesai maupun yang belum.
9. Penatalaksanaan pasien selanjutnya berdasarkan instruksi
dari dokter HCU
10. Memberikan pesan agar menghubungi kembali perawat
tempat asal pasien apabila terdapat hal-hal yang belum jelas
11. Selanjutnya perawatan terhadap pasien menjadi tanggung
jawab perawat dan dokter HCU
12. Apabila pasien sudah diperbolehkan keluar dari perawatan
di HCU, oleh dokter HCU dikemabalikan ke ruang asal dengan
sepengetahuan dokter yang merawat semula atau sesuai dengan
permintaan pasien yang bersangkutan.

Unit terkait RAWAT INAP, HCU

Anda mungkin juga menyukai