Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN

Skizoafektif dan bipolar merupakan dua gangguan yang dikategorikan berbeda,


baik berdasarkan kriteria diagnostik DSM-V, maupun kriteria diagnostik PPDGJ-III.
Gangguan skizoafektif dan bipolar sama-sama memiliki gejala gangguan afek, Hal
inilah yang mengakibatkan terjadinya perdebatan diantara para peneliti, karena masih
terjadi overlaping antara skizofrenia, gangguan afektif dan dengan skizoafektif itu
sendiri. Ada beberapa peneliti yang beranggapan bahwa skizoafektif merupakan suatu
kondisi yang bisa dibedakan dari skizofrenia dan gangguan afektif. Namun ada juga
peneliti yang beranggapan bahwa skizoafektif merupakan kondisi yang sebenarnya
sama dengan skizofrenia dan gangguan afektif lainnya. Sedangkan menurut standar
yang terbaru, yaitu dari DSM-5, skizoafektif dikelompokkan ke dalam skizofrenia dan
gangguan psikotik lainnya (Schzophrenia Spectrum and Other Psychotic Disorders).
Menurut DSM-5 juga, Gangguan bipolar masuk dalam kategori bipolar dan gangguan
yang berhubungan (Bipolar and Related Disorders).

Dikarenakan hal tersebut, penulis akan berusaha untuk menjelaskan


skizoafektif dan juga gangguan afek bipolar pada makalah ini, baik dari segi definisi,
tipe-tipe, kriteria diagnostik, diagnosis banding, terapi, dan juga prognosis.

Anda mungkin juga menyukai