2
SISTEMA KARDIOVASKULER
•3
SISTIMA SARAF
•4
Otak : pada potongan bidang sagital
•5
Neuron (sel saraf) terdiri dari bodan sel (cell bodies) dan serabut
(axon)
•6
Ø Impuls saraf dan signal hormon bekerja mengontrol dan
mengatur: metabolisme dan lingkungan dalam (tekanan
darah, pH, keseimbangan air dan elektrolit, suhu dll)
pertumbuhan dan pematangan fisik, fungsi reproduksi,
respon seksual dan respon terhadap lingkungan sosial.
Ø Signal diterima oleh sensor (reseptor sensoris):
di organ dalam, di sistem muskuloskeletal, di kulit dan
organ sensoris, dari faktor psikologis.
Ø Signal digunakan melalui mekanisme umpan balik di dalam
tubuh.
•7
Kelenjar
• Kelenjar Eksokrin: mensekresikan produknya ke saluran (duct)
kemudian akan membawa ke suatu kavitas/rongga baik di lumen
atau organ atau diluar tubuh.
Contoh kelenjar keringat, kelenjar minyak, kelenjar mukus dan
kelenjar pencernaan
•8
Beberapa organ atau jaringan tidak secara khusus
dikelompokkan sebagai kelenjar endokrin namun
mengandung sel yang mensekresi hormon, yaitu:
hipotalamus, timus, pankreas, ovarium, testis, ginjal,
lambung, hati, usus halus, kulit, jantung, jaringan lemak
dan plasenta. Kesemua ini disebut sebagai sistem
endokrin.
•9
Perbandingan antara (A) kelenjar eksokrin dan (B) kelenjar endokrin
•10
Kelenjar endokrin •11
Hubungan sistem endokrin dengan sistem saraf
12
Perbandingan kontrol oleh sistema saraf dan sistema endokrin
•13
• Merupakan kelenjar yang menghasilkan hormon
• Hasil sekresi kelenjar endokrin langsung masuk pembuluh
darah tidak mempunyai pembuluh sendiri sehingga disebut
sebagai kelenjar dengan sekrsi internal. Sedangkan kelenjar
saliva, mukus dan kelenjar lambung menghasilkan substansi
yang disekresi oleh sluran menuju organ tempatnya bekerja
sehingga disebut sebagai kelenjar dengan sekresi external
2. FUNGSI HORMON
Menjamin interaksi yang serasi dari organ tubuh dan menjaga
homeostasis (kesatbilan lingkungan internal), sebagai
pembawa pesan, dengan fungsi :
• Meningkatkan atau menurunkan kerja kelenjar lain
• Memacu atau memundurkan metabolisme secara umum
• Mempengaruhi pertumbuhan atau perkembangan seluruh
tubuh.
The gland Location Substance secreted
Adrenal medulla Attached on the upper Epinephrine
kidneys
Adrenal cortex Hidrocortison, aldosteron,
corticosterone
Gonads : ovary Near lateral wall of pelvis Estrogen, progesterone
Gonads : testes Suspend outside abdomen Androgen
Anterior pituitary Behind the optic nerve, GH, TSH, ACTH, FSH, LH,
crossing poit on the brain LTH, Prolaktin, oxitosin, ADH
Posterior pituitary
• Kelenjar pituitari terletak di dasar otak. Terdiri dari lobus
anterior dan posterior.
E. TIMUS
• Terletak di depan aorta dan dibelakang sternum.
• Merupakan sumber utama limfosoit pada saat lahir, tapi
kemudian sistem limfatik sebagai sumber utama.
• Pada orang dewasa sel timus terlibat pada produksi antibodi.
• Merupakan lapisan luar kelenjar adrenal, mensekresi 3
hormon : mineralokortikoid, glukokortikoid dan androgen.
1. Mineralokortikoid (seperti aldosteron) meregulasi elektrolit
(terutama sodium), meningktakan reabsorbsi ion sodium di
tubllus ginjal, enurunkan reabsorbsi potasium, meningkatkan
reabsorsi chlorida dan air.
2. Glukokortikoid (seperti hidrokortison), berguna untuk
meningktakan ketahanan terhadap sters fisik, meningkatkan
metabolisme protein dan lemak, juga glukosa (melalui proses
glukoneogenesis yaitu mengubha protein dan lemak menjadi
glukosa, kenudain glukosa dipecah menjadi air dan CO2
dengan menghasilkan ATP).
3. Androgens, merupakan hormon yang mempengaruhi
karakteristik seksual sekunder pria. Hormon ini sumber
utamanya adalah testis sedangkan korteks adrenal hanya
dalam jumlah kecil.
• Terlatak di bagian dalam kelenjar adrenal
• Sekresinya : EPINEPHRINE (ADRENALIN)
• Epinephrin memacu sistima saraf simpatik. Epinephrin
menyiapkan individu kuat malakukan kerja fisik dan mental.
Epinephrin menyiapkan sistim untuk kerja dengan baik
dengan cara :
1. Meningktakan metabolisme sel
2. Meningktakn denyut jantung
3. Menghambat peristaltis usus
4. Memacu keringat
5. Dilatasi pupil
6. Meningktakan konsentrasi gula darah dengan memacu
pelepasan glukosa dari hati dan glikogen otot.
• Hormon serupa yang dikeluarkan medulla adrenal dalam
jumlah kecil adalah NOREPINEPHRINE, yang dikeluarkan
sebagai respon terhadap hipotensi (tekanan darah rendah)
• Pankreas terutama terisi jaringan aciner yang mensekresi
enzim untuk pencernaan kimia pada makanan di usus halus.
• Tersebar dalam jaringan pankreas sedikit masa epitel yang
disebut pulau Langerhans. Ada 2 jenis sel yaitu alpha dan beta.
• Sel beta mensekresi insulin, yang berguna untuk mentransfer
gula dari cairan extraseluler ke dalam sel.Jika kadar insulin
dalam darah tidak normal, sejumlah gula menumpuk di darah
dan terdeteksi di urin, penyakitnya disebut Diabetes Mellitus.
• Sel alpha mensekresi glukagon. Glukagon memecah glikogen
menjadi gula di sel hati. Kadar gula darah meningkat setelah
glukagon disekresi.
• Insulin dan glukagon mempunyai efek antagonis. Insulin
menyeyrap glukosa dari extraseluler sedangkan glukagon
meningkatkan kadar gula darah.
1. OVARIUM (wanita). Ovarium terletak di rongga panggul
mensekresi estrogen dan progesteron. Estrogen juga
disekresi oleh korteks adrenal dan pada masa kehamilan
banyak diskresi oleh plasenta.