Assalamu’alaikum Warahmatullah wa barakatuh.

Bismillahirohmanirokhim
Alhamdulillahirabbil ‘alamin, Asshalaatu Wassalaamu ‘ala
asyrafil ambiya wal mursalin wa’ala alihi wa ashabihi
ajmai’in.
‘amma ba’du.

Kepada Bapa Ustad yang saya hormati...

Kepada Bapa/Ibu Guru yang saya hormati...
Serta anak-anaku sekalian yang Bp. Banggakan....

Marilah kita panjatkan Fuji dan sukur ke hadirot illahi robi,

karena kuasanya kita masih di beri nikmat umur, nikmat
sehat sampai saat ini, sehingga kita masih bisa berkumpul
melaksankan Upacara bendera.di pagi Senin yang cerah
ini.
Sholawat serta salam mugia selalu tercurah kepada
jungjunan kita nabi Muhammad saw....aamiin...

Anak anakku sekalian

Bapa ucapkan terimakasih Kepada Panitia yang telah
bekerja dan anak-anaku semuanya dari kelas X s/d XI
yang telah mendukung, sehingga terlaksananya acara ini
semoga segala tenaga, pikiran dan harta tercatat menjadi
ibadah, buat kita semua dan medapat balasan dari Alloh
SWT......aamiin.
Anak anaku sekalian
Dalam kesempatan ini, Bp titip, acara ini jangan hanya
sebagai rutinitas saja. Justru harus menjdi pedoman
dalam kehidupan kita, ambil hikmahnya, maknanya (nanti
oleh Pa Ustad yang akan diuraikan lebih dalam.
Apalagi kita sebagai umat Islam yang mengaku ahli sunah
waljamaah.meureun kudu ngalakukeun sunah-sunah
rosul, ulah ieu mah solat berjamaan duhur wae kudu di
getrik getrik, di titah wae.....
Anak anaku sekalian
Peringatan lahirnya Nabi Muhammad Saw memiliki 4 tujuan
penting.
"Pertama lisyukri, (bentuk tasyakur)
yaitu sebagai bentuk tasyakur kita kepada Allah Swt. atas
dilahirkannya Nabi Muhammad Shallahu alaihi wasallam,"
Kedua, lil imdah, (memuji)
yaitu memuji kepada Nabi Muhammad Saw. Karena, alam ini
tidak akan tercipta jika tidak ada Nur muhammad, sebagaimana
tercantum dalam Hadits Qudsi, laulaka laulaka maa khalaqtu
aflak.
Ketiga thalabul ilmi, (mencari ilmu)
yaitu mencari ilmu untuk mempertebal keimanan dan aqidah kita
terhadap ajaran tauhid Allah, serta pemahaman terhadap hukum-
hukum yang ada dalam agama islam.
"Terakhir adalah lil uswah, (suri tuladan)
karena sudah jelas di dalam Al-Quran bahwa Nabi Muhammad
adalah suri tauladan bagi kita semua, laqad jaa a kum rasulum
min anfusikum uswatun hasanah"
demkian Sambutan dari Bp. Akhirul kalam
Assalamualaikum wr. Wb.