Anda di halaman 1dari 5

1. Jelaskan apa itu gantt chart dan sebutkan simbol yang digunakan?

Jawab :

Gantt Chart adalah sejenis grafik batang (Bar Chart) yang digunakan untuk menunjukan Tugas-
tugas pada Proyek serta Jadwal dan waktu pelaksanaannya, seperti waktu dimulainya tugas
tersebut dan juga batas waktu yang digunakan untuk menyelesaikan tugas yang bersangkutan.
Orang atau Departemen yang ditugaskan untuk menyelesaikan Tugas dalam proyek juga harus
dituliskan dalam Gantt Chart.

Simbol :

2. metode penggambaran
diagram pada network diagram

Metode analisis yang akan dipakai dalam contoh ini menggunakan diagram AOA sehingga

setiap node merupakan tahap penyelesaian proyek. Simbol yang digunakan

untuk node biasanya berupa lingkaran seperti yang diperlihatkan Gambar 1 di bawah ini.

Gambar 1. Simbol Node

Agar dapat menyajikan informasi yang diperlukan, simbol node berbentuk lingkaran dibagi

tiga ruang, ruang pertama sebelah kiri digunakan untuk memberi identitas peristiwa yang

berupa nomor node. Ruang kedua dan ketiga sebelah kanan digunakan untuk

memperlihatkan kapan terjadinya kejadian (peristiwa), yang mana bagian kanan atas

menunjukkan waktu peristiwa paling awal atau earliest event time (EET) dan bagian kanan

bawah menunjukkan waktu peristiwa paling akhir atau latest event time (LET).

3. Sebutkan perbedaan antara CPM(Critical Path Method) dan PERT(Program Evalyation and Review
Tecgnique)
PERT merupakan singkatan dari Program Evaluation and Review Technique (teknik menilai
dan meninjau kembali program), sedangkan CPM adalah singkatan dari Critical Path Method
(metode jalur kritis) dimana keduanya merupakan suatu teknik manajemen

Pada prinsipnya yang menyangkut perbedaan PERT dan CPM adalah sebagai berikut :
a. PERT digunakan pada perencanaan dan pengendalian proyek yang belum pernah dikerjakan,
sedangkan CPM digunakan untuk menjadwalkan dan mengendalikan aktivitas yang sudah pernah
dikerjakan sehingga data, waktu dan biaya setiap unsur kegiatan telah diketahui oleh evaluator.
b. Pada PERT digunakan tiga jenis waktu pengerjaan yaitu yang tercepat, terlama serta terlayak,
sedangkan pada CPM hanya memiliki satu jenis informasi waktu pengerjaan yaitu waktu yang
paling tepat dan layak untuk menyelesaikan suatu proyek.
c. Pada PERT yang ditekankan tepat waktu, sebab dengan penyingkatan waktu maka biaya proyek
turut mengecil, sedangkan pada CPM menekankan tepat biaya.
d. Dalam PERT anak panah menunjukkan tata urutan (hubungan presidentil), sedangkan pada CPM
tanda panah adalah kegiatan.

4. Bagaimana menentukab lintasan kritis pada CPM dan PERT?


Contoh Penjadwalan Proyek dengan metode Critical Path Methode (CPM)
Berikut ini Tabel yang berisi data-data tentang estimasi waktu dan biaya di bawah kondisi
normal dan dipercepat:

Sedangkan gambar networknya sebagai berikut:


Dengan demikian jalur kritisnya adalah: A - C - E

Andaikan manajemen menghendaki bahwa proyek diselesaikan dalam waktu 12 minggu,


maka kegiatan yang diprioritaskan untuk dipercepat adalah kegiatan-kegiatan yang berada pada
jalur kritis, dan prioritas didasarkan pada yang memiliki biaya pencepatan per unit yang paling
kecil, sehingga urutan prioritasnya adalah sebagai berikut: E, C dan kemudian A.

Penyelesaian proyek dari 16 minggu menjadi 12 minggu, atau dipercepat 4 minggu.

1. Kegiatan E dapat dipercepat 3 minggu dengan biaya pencepatan per minggu sebesar Rp.0,3 juta
2. kegiatan C dapat dipercepat 1 minggu dengan biaya pencepatan per minggu sebesar Rp.1 juta.

Total biaya bila proyek diselesaikan dalam waktu 12 minggu menjadi

(3 x Rp.0,3 juta) + (1 x Rp.1 juta) + Rp.35 juta = Rp.36,9 juta

Diagram networknya setelah dipercepat sebagai berikut:

Dari diagram network setelah dipercepat terlihat bahwa jalur kritisnya telah berubah, yakni
menjadi A - C - E dan B - D. Jadi ada dua jalur kritis.

Contoh Penjadwalan Proyek Metode PERT (Project Evaluation And Review Technique)

Sebagai contoh, berikut ini ditunjukkan tabel yang berisi Kegiatan proyek untuk Network
PERT dan hasil perhitungan Mean dan Standard Deviasi.
Pembahasan
Langkah pertama,
menentukan a, m, b, dan mean dan standar deviasi waktu dari setiap kegiatan. Semuanya telah
tersaji dalam tabel.

Langkah kedua
membuat network dan menentukan jalur kritisnya

Jadi dari network tersebut dapat disimpulkan bahwa jalur kritisnya adalah A - C- F - G.
dengan waktu rata-rata penyelesaian proyek adalah 25 minggu.

5. sebutkan metode perhitungan CPM dan PERT


Probabilitan penjadwalan proyek dapat dilakukan dengan metode PERT di saatterdapat
ketidakpastian dalam proyek tanpa perlu tahu durasi dari setiap aktifitas.
Metode PERT memberikan perkiraan waktu dengan menggunakan tiga angkaestimasi untuk
menyelesaikan suatu kegiatan yaituOptimistic Time,Most Likely Time,dan Pessimistic Time
. PERT juga memperkenalkan parameter lain yang mencobamengukur ketidakpastian secara
kuantitatif seperti deviasi standar dan varians. Dengandemikian metode PERT bermaksud
menampung adanya unsur-unsur yang belum pasti,kemudian menganalisis kemungkinan sejauh
mana proyek menyimpang atau memenuh

Anda mungkin juga menyukai