Diajukan Oleh :
Annisa Noorraya
100.701.13.028
Sponsor :
Bapak Wiyatno Haryanto
Puji serta syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
Proposal Tugas Akhir ini dengan baik. Proposal ini dibuat agar dapat
memperoleh izin penelitian di PT VALE INDONESIA TBK.
Dalam hal ini, penelus berencana mengajukan judul “Analisis Kestabilan
Lereng Di PT VALE INDONESIA TBK, Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu
Timur, Provinsi Sulawesi Selatan ”
Penulis menyadari keterbatasan proposal Tugas Akhir ini baik judul
maupun isinya, sehingga apabila topik yang telah ditentukan atau judul yang
penulis ajukan penulis tersebut agar dapat disesuaikan dengan situasi dan
kondisi yang ada di PT VALE INDONESIA TBK.
Semoga proposal ini menjadi bahan pertimbangan segenap direksi dan
karyawan PT VALE INDONESIA TBK untuk memberikan izin bagi pelaksanaan
kegiatan penelitian Tugas Akhir. Besar harapan penulis agar pihak perusahaan
dapat mengizinkan penulis untuk melakukan penelitian Tugas Akhir.
Penulis menyampaikan banyak terima kasih pada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan proposal ini sehingga dapat terselsaikan dengan
baik.
Penulis
ANALISIS KESTABILAN LERENG DI PT VALE INDONESIA
TBK, KECAMATAN NUHA, KABUPATEN LUWU TIMUR,
PROVINSI SULAWESI SELATAN
PROPOSAL TUGAS AKHIR (TTA – 400)
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Penambangan adalah suatu kegiatan usaha yang dilakukan dengan
tujuan untuk mengambil mineral, batuan, hingga batubara. Dalam kegiatan
penambangan khususnya tambang terbuka selalu memiliki resiko akan longsoran
lereng, apabila lereng-lereng yang terbentuk dari proses penambangan (pit
slope) itu tidak stabil maka kegiatan produksi akan terganggu. Oleh karena itu
suatu analisis kemantapan lereng merupakan suatu bagian yang penting untuk
mencegah terjadinya gangguan-gangguan terhadap kelancaran produksi
maupun terjadinya bencana yang fatal.
Analisis kestabilan lereng dilakukan untuk menentukan faktor aman dari
bidang longsor yang potensial, yaitu dengan menghitung besarnya kekuatan
geser untuk mempertahankan kestabilan lereng dan menghitung kekuatan geser
yang menyebabkan kelongsoran. Dimana dari perbandingan tersebut didapatkan
nilai Faktor Keamanan. Pada tanah atau batuan dalam keadaan tidak terganggu
(alamiah) telah bekerja tegangan-tegangan vertikal, horisontal dan tekanan air
pori serta mempunyai sifat-sifat fisik asli tertentu, seperti sudut geser dalam
(angle of internal friction, ø), kohesi (c) dan bobot isi yang juga sangat berperan
dalam menentukan kekuatan tanah dan yang juga mempengaruhi kemantapan
lereng.
PT VALE INDONESIA TBK merupakan sebuah perusahaan yang
bergerak dalam bidang pertambangan nikel yang berencana untuk melakukan
analisis kestabilan lereng pada suatu tambang nikel, sehingga perlu
dilakukannya kajian geoteknik untuk mendapatkan desain yang optimal.
1.2. Perumusan Masalah
1.2.1. Identifikasi Masalah
Dalam penelitian ini masalah yang akan diidentifikasi adalah sebagai
berikut :
1. Analisis kestabilan lereng untuk pit expand.
2. Perubahan geometri lereng ketika dilakukannya pit expand.
3. Material penyusun lereng yang berupa material tanah.
4. Nilai Faktor Keamanan yang didapatkan dari pemodelan lereng dan
pengaruh dari input parameter.
Menurut Bowles (1984), apabila harga FK untuk suatu lereng > 1,25 yang
berarti gaya penahan lebih besar dari pada gaya penggerak, maka lereng
tersebut berada dalam keadaan stabil. Tetapi, bila nilai FK < 1,07 yang artinya
gaya penahan lebih kecil daripada gaya penggerak, maka lereng tersebut berada
dalam keadaan tidak stabil dan rawan terjadi longsor. Akan tetapi, jika nilai
kestabilan lerengnya 1,07 < FK < 1,25 maka lereng tersebut berada dalam
keadaan kritis. Bowles (1984) juga menyatakan bahwa kondisi 1,07 < FK < 1,25
tetap tidak di kehendaki, karena apabila terjadi pengurangan gaya penahan atau
penambahan gaya penggerak sekeci l apapun, lereng akan menjadi tidak stabil
dan rawan terjadi longsor. Oleh karena itu, nilai FS selalu dibuat lebih dari 1,25.
Sumber : Materi Kuliah Rekayasa Geoteknik, 2015.
Gambar 2.
Stabilitas Lereng
V. DAFTAR PUSTAKA
Abramson, Lee W. dkk. 2002. “Slope Stability And Stabilization
Methods”. John Wiley and Sons. USA.
Anonim. 2014. “Handout Analisa Longsoran Geologi Struktur
2013/2014” Laboratorium Geologi UNISBA. Bandung.
Arif, Irwandy. 2016. “Geoteknik Tambang”. PT Gramedia Pustaka
Utama. Jakarta.
Hustrulid, William A. dkk. 2000. “Slope Stability in Surface Mining”.
Society for Mining, Metallurgy, and Exploration, Inc. USA.
.