TUGAS INDIVIDU

LITERATUR REVIEW (isikan jenis study jurnal)

Judul jurnal yang dianalisis

Dosen Pengampu : Agnes Erida Wijayanti

Metodelogi Penelitian

Disusun Oleh :

1. Nama. : NIM

PROGRAM STUDI IKP NERS

STIKES WIRA HUSADA YOGYAKARTA
2018/2019
1. Kasus
Isikan gambaran (berupa deskripsi) permasalahan yang anda inginkan dalam literatur
review, sesuai topik penelitian saudara. Gunakanlah bahasa ilmiah sejauh saudara
ketahui.
...........................................................................................................................................
(CONTOH) An.J laki-laki, berusia 43 bulan dibawa ke RSS oleh ibunya dengan gejala
batuk-batuk, panas tinggi serta muntah dan tidak dapat tidur lelap di malam hari. Ibu
mengatakan bahwa anak memiliki gejala kesulitan saat bernafas serta nafas cepat. Anak
masih mau makan dan minum. Suhu anak 38.6⁰C. Setelah dilakukan anamnese, RR
anak 42 kali/menit dan didapatkan diagnose pneumonia. Oleh dokter, anak diberikan
antibiotic Amoxicillin. Ibu pasien menanyakan, kenapa anaknya diberi antibiotic
amoxcillin, padahal biasanya oleh dokter lain ia diberi antibiotic Co-Trimoxazole.
Untuk menjawab pertanyaan ini, dokter K mencari bukti ilmiah tentang perbedaan
pemberian antibiotic amoxicillin dan co-trimoxazole untuk pneumonia berat.

2. Pertanyaan Klinik
P:
I :
C:
O:
(Contoh pertanyaan klinik) Silahkan anda isikan sesuai topik penelitian saudara
Apakah pemberian terapi oral amoxicillin akan lebih cepat menyembuhkan anak
dengan pneumonia berat dibandingkan dengan pemberian co-trimoxazole?

3. Penelusuran Artikel/jurnal
Ceritakan bagaimana cara anda mencari jurnal ilmiah sesuai topik yang anda cari.
Sebagai contoh dibawah ini
.......................................................................................................................................
Penelusuran dilakukan dengan menggunakan http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/
kemudian menggunakan “Advance” untuk pencarian lebih rinci dan didapatkan 12
jurnal/artikel terkait keyword yang dimasukkan dengan menggunakan logika bolean
seperti pada gambar dibawah ini:
Sumber : http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/advanced

Dari strategi pencarian diatas, oleh penulis dipilih jurnal dengan judul
“Community case management of severe pneumonia with oral amoxicillin in children aged
2 – 59 month in Haripur distric, Pakistan: a cluster Randomised Trial ”. Alasan memilih
jurnal ini dikarenakan dalam jurnal ini ingin mengetahui efek pemberian terapi
amoxicillin sebagai pembanding pengobatan pada pneumonia dibandingkan dengan
pengobatan co-trimoxazole, sehingga mampu menguragi angka kegagalan dalam
pengobatan pada anak dengan pneumonia. Jurnal ini dikirim pada tahun 2011 dan
dipublikasi pada tahun 2011. Setelah penulis membandingkan dengan beberapa
artikel/jurnal lain yang ditemui, akhirnya penulis menentukan jurnal ini yang lebih
mendekati dengan kata kunci yang telah dibuat sebelumnya.

4. Literatur Review
Gunakanlah tools yang tepat dalam literatur review yang dijelaskan sesuai
dengan jenis penelitian pada jurnal yang terpilih.
Anda dapat menggunakan CASP, Tider, Consort, STROBE dll
Berikut ini hanyalah contoh literatur review

Step 1: Are the results of the trial valid? (Internal Validity)

1a. R- Was the assignment of patients to treatments randomised?

What is best? Where do I find the information?

Centralised computer randomisation is The Methods should tell you how
ideal and often used in multi-centred patients were allocated to groups and
trials. Smaller trials may use an whether or not randomisation was
independent person (e.g, the hospital concealed.
pharmacy) to “police” the
randomization.

This paper: Yes  No  Unclear 

Comment:
Pengambilan Sampel size menggunakan STATA (version 10.0) merupakan suatu software
(Statictic and Data) STATA dapat juga digunakan untuk menganalisis data survey,
yang biasanya pengambilan sampelnya tidak dilakukan secara acak sederhana
(simple ramdom sampling), misalnya adanya pembagian strata dan pemilihan
cluster atau blok sensus atau wilayah cacah. Soffware ini memiliki kekuatan 90%
dengan tingkat signifikasi 0,005

Dalam pengambilan sample menggunakan stratified randomisation and allocation

of cluster. Terdapat 44 cluster dalam 1 Kabupaten, yang kemudian 16 masuk
dalam kriteria inklusi penelitian. Sehingga tersisa 28 cluster yang terdiri dari
19.291 anak dengan memenuhi syarat kelayakkan penelitian, yang kemudian
dibagi menjadi 2 group, yaitu 11.230 anak dengan 14 intervensi tiap cluster dan
group control dengan 8.061 anak dengan 14 intervensi.

Dalam jurnal ini dijelaskan obat yang diberikan dalam kelompok intervensi adalah
para pekerja kesehatan wanita dalam penelitian ini melakukan kunjungn ke
Rumah dengan memberikan obat amoxicillin (80 – 90 mg/kg per hari atau 375 mg
tiap 2 kali per hari untuk bayi usia 2 – 11 bulan, sedangkan dosis 625 mg 2 kali
per hari untuk anak usia 12 – 59 bulan dan memberikan informasi mengenai obat
pada ibu.

Sedangkan pada kelompok Control pekerja kesehatan wanita memberikan obat

oral pada bayi usia 2 – 11 bulan co-trimoxazole (Sulfamethoxazole 200 mg
ditambah 40 mg trimethoprim); pada anak usia 12 – 59 bulan diberikan
sulfamethoxazole 300 mg ditambah trimethroprim 60 mg serta menyarankan
apabila terjadi gejala segera membawa ke pelayanan kesehatan.

Pada artikel ini dijelaskan siapa itu pekerja kesehatan wanita ( Lady Health
workers: LHWs), para pekerja kesehatan wanita ini sebelum penelitian diberikan
pelatihan mengenai pengobatan pnemonia pada anak.

1b. R- Were the groups similar at the start of the trial?

What is best? Where do I find the information?

If the randomisation process The Results should have a table of
worked (that is, achieved "Baseline Characteristics" comparing
comparable groups) the the randomized groups on a number of
groups should be similar. variables that could affect the outcome
The more similar the (ie. age, risk factors etc). If not, there
groups the better it is. may be a description of group similarity
There should be some indication of in the first paragraphs of the Results
whether differences between groups are section.
statistically significant (ie. p values).

This paper: Yes  No  Unclear 

Comment:
Pada hasil (Result) dapat dilihat bahwa proses randomisasi dilakukan pada kedua
kelompok, serta dijelaskan juga alasan ekslusi dari masing-masing kelompok yang
akhirnya tidak bisa diikutkan dalam proses penelitian. Selain itu terdapat tabel
yang menunjukkan karakteristik pasien yang dibandingkan dengan variabel
(kelompok intervensi dan kelompok kontrol) serta ditunjukkan juga p-value dari
masing-masing karakteristik tersebut.
2a. A – Aside from the allocated treatment, were groups treated equally?
What is best? Where do I find the information?
Apart from the intervention the patients Look in the Methods section for the
in the different groups should be treated follow-up schedule, and permitted
the same, eg., additional treatments or additional treatments, etc and in Results
tests for actual use
This paper: Yes  No  Unclear 
Comment:
Pada penelitian ini melibatakan Lady Health workers dan peneliti sosial dengan
minimal pendidikan S2.
Penelitian ini dilakukan dalam 1 Kabupaten, pemilihan subyek penelitian dibagi
dalam bentuk cluster. Terdapat 44 cluster dalam 1 Kabupaten, yang kemudian 16
masuk dalam kriteria inklusi penelitian. Sehingga tersisa 28 cluster yang terdiri
dari 19.291 anak dengan memenuhi syarat kelayakkan penelitian, yang kemudian
dibagi menjadi 2 group, yaitu 11.230 anak dengan 14 intervensi tiap cluster dan
group control dengan 8.061 anak dengan 14 intervensi.

Pemilihan subyek penelitian berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi pada dua
kelompok, selanjutnya kedua kelompok mendapatkan perlakuan yang berbeda
yaitu pada kelompok intervensi, peneliti memberikan obat amoxicillin (80 – 90
mg/kg per hari atau 375 mg tiap 2 kali per hari untuk bayi usia 2 – 11 bulan,
sedangkan dosis 625 mg 2 kali per hari untuk anak usia 12 – 59 bulan sedangkan
pada kelompok control diberikan obat oral pada bayi usia 2 – 11 bulan co-
trimoxazole (Sulfamethoxazole 200 mg ditambah 40 mg trimethoprim); pada anak
usia 12 – 59 bulan diberikan sulfamethoxazole 300 mg ditambah trimethroprim 60
mg (treament standart dalam penangan pneumonia menurut WHO) pemberian
amoxicillin maupun co-trimoxazome hingga 6 hari kemudian pada hari ke 6
pasien kembali di follow up

2b. A – Were all patients who entered the trial accounted for? – and were
they analysed in the groups to which they were randomised?
What is best? Where do I find the information?
Losses to follow-up should be minimal The Results section should say how
– preferably less than 20%. However, if many patients were randomised (eg.,
few patients have the outcome of Baseline Characteristics table) and how
interest, then even small losses to many patients were actually included in
follow-up can bias the the analysis. You will need to read the
results. Patients should also be analysed results section to clarify the number and
in the groups to which they were reason for losses to follow-up.
randomised – ‘intention-to-treat
analysis’
This paper: Yes  No  Unclear 
Comment:
Dari jurnal (hasil) dapat dilihat pada kelompok intervensi kehilangan 138 (18,57
%) anak dari 1995 anak dengan pnemonia dengan pnemonia, sedangkan
kelompok kontrol kehilangan 123 (13,54%) anak dari 1477 anak dengan
pneumonia dengan pnemonia dari hukum loss of follow up, dapat dikatakan
penelitian ini masih dianggap baik.
Dari pengelompokan kedua kelompok juga dianalisis menggunakan sistem
randomisasi.
3. M - Were measures objective or were the patients and clinicians kept
“blind” to which treatment was being received?
What is best? Where do I find the information?
It is ideal if the study is ‘double- First, look in the Methods section to see
blinded’ – that is, both patients and if there is some mention of masking of
investigators are unaware of treatment treatments, eg., placebos with the same
allocation. If the outcome is objective appearance or sham therapy. Second,
(eg., death) then blinding is less critical. the Methods section should describe
If the outcome is subjective (eg., how the outcome was assessed and
symptoms or function) then blinding of whether the assessor/s were aware of
the outcome assessor is critical. the patients' treatment.

This paper: Yes  No  Unclear 

Comment:
Studi ini tidak dijelaskan bagaimana cara pemberian pemberian obat, pemilihan
kode pemberian obat pada kelompok intervensi maupun kelompok kontrol yang
dilakukan oleh pekerja kesehatan wanita ( Lady Health workers: LHWs). Dalam 2
group mendapatkan terapi yang berbeda, akan tetapi lama waktu pemberian obat
sama yaitu selama 6 hari. Dalam Metode hanya dijelaskan Jumlah populasi dalam
44 cluster, peran dan tugas Lady Health workers: LHWs. Dalam metode
dijelaskan anak yang digunakan sebagai subyek penelitian diberikan informed
consent.

Step 2: What were the results?

1. How large was the treatment effect?
Most often results are presented as dichotomous outcomes (yes or not outcomes
that happen or don't happen) and can include such outcomes as cancer recurrence,
myocardial infarction and death. Consider a study in which 15% (0.15) of the
control group died and 10% (0.10) of the treatment group died after 2 years of
treatment. The results can be expressed in many ways as shown below.

What is the measure? What does it mean?

Relative Risk (RR) = risk of the The relative risk tells us how many
outcome in the treatment group / risk of times more likely it is that an event will
the outcome in the control group. occur in the treatment group relative to
the control group. An RR of 1 means
cured Not Tot
cured
that there is no difference between the
Amoxicillin 1692 165 1857 two groups thus, the treatment had no
effect. An RR < 1 means that the
Co- 1112 247 1354
Trimoxazole treatment decreases the risk of the
outcome. An RR > 1 means that the
treatment increased the risk of the
outcome.

 Risk of the outcome in the Since the RR < 1, the treatment decreases
treatment group the risk of death.
= 1692 : 1857

= 0,911 (91,1%)

 Risk of the outcome in the control

group
= 1112 : 1354
 = 0,8212 (82,1%)

 Relative Risk (RR)

=0.911/0.821

=1.109 (1,11)

Selain dengan perhitungan di atas, hal

ini juga dikuatkan dengan nilai
confidence interval pada clinical cure
rate dengan CI 95% - 8,91 (-12,38 to
-5,44)

yang Tidak melewati nilai 1, sehingga

dikatakan bermakna.

Kesimpulan: Ada perbedaan yang

bermakna terhadap kesembuhan,
antara kelompok yang diberi antibiotic
amoxicillin dibandingkan dengan co-
trimoxazole

Absolute Risk Reduction (ARR) =
risk of the outcome in the control
group - risk of the outcome in the
treatment group. This is also known as
the absolute risk difference.
 Absolute Risk Reduction (ARR)
= 0,821 – 0,911
= - 0.009
The absolute risk reduction tells us the
absolute difference in the rates of events
between the two groups and gives an
indication of the baseline risk and
treatment effect. An ARR of 0 means
that there is no difference between the
two groups thus, the treatment had no
effect.

 Kesimpulan= ada efek yang

bermakna
The absolute benefit of treatment is a 5%
reduction in the death rate.

Relative Risk Reduction (RRR) = The relative risk reduction is the

absolute risk reduction / risk of the
outcome in the control group. An
alternative way to calculate the RRR is
to subtract the RR from 1 (eg. RRR = 1
- RR)
complement of the RR and is probably
the most commonly reported measure of
treatment effects. It tells us the reduction
in the rate of the outcome in the
treatment group relative to that in the
 control group.
Relative Risk Reduction (RRR) The treatment reduced the risk of death
by 33% relative to that occurring in the
 ARR/ Risk of the outcome in the control group.
control group
= - 0.09/0.821

= - 0,109

= - 10 %

Number Needed to Treat (NNT) = The number needed to treat represents

inverse of the ARR and is calculated as the number of patients we need to treat
1 / ARR with the experimental therapy in order to
prevent 1 bad outcome and incorporates
the duration of treatment. Clinical
significance can be determined to some
extent by looking at the NNTs, but also
by weighing the NNTs against any harms
or adverse effects (NNHs) of therapy.

 Number Needed to Treat (NNT) We would need to treat 20 people for 2

= 1/ - 0,109 years in order to prevent 1 death.

= -9,175

2. How precise was the estimate of the treatment effect?

The true risk of the outcome in the population is not known and the best we can do
is estimate the true risk based on the sample of patients in the trial. This estimate is
called the point estimate. We can gauge how close this estimate is to the true value
by looking at the confidence intervals (CI) for each estimate. If the confidence
interval is fairly narrow then we can be confident that our point estimate is a
precise reflection of the population value. The confidence interval also provides us
with information about the statistical significance of the result. If the value
corresponding to no effect falls outside the 95% confidence interval then the result
is statistically significant at the 0.05 level. If the confidence interval includes the
value corresponding to no effect then the results are not statistically significant.

Confidence interval 95% - 8,91 (-12,38 to -5,44)

Kesimpulan: confidence interval ini kecil dan tidak melewati angka 1 sehingga
dikatakan ada beda antara kelompok treatment dan kelompok control.

Step 3: Will the results help me in caring for my patient?

(External Validity/Applicability)
The questions that you should ask before you decide to apply the results of the study to
your patient are:
 Is my patient so different to those in the study that the results cannot apply?
Subyek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini sama dengan yang
digunakan pada kasus yaitu usia 2 – 59 Bulan.
Pasien dalam kasus serupa dengan sampel penelitian, yaitu merupakan pasien anak
dengan pneumonia berat, ada kesulitan bernafas, ada panas,dan mengalami batuk
 Is the treatment feasible in my setting?
Treatment ini feasible, karena antibiotic amoxicillin saat ini masih digunakan di
Indonesia

 Will the potential benefits of treatment outweigh the potential harms of treatment for
my patient?
Hasil treatment adalah rekomendasi untuk cukup menggunakan antibiotic
amoxicillin dibandingkan dengan co-trimoxazole pada pengobatan anak dengan
pneumonia berat. Keuntungan yang didapat adalah dalam unsur kecepatan
penyembuhan, dengan menggunakan amoxicillin ternyata lebih cepat sembuh dalam
waktu 6 hari serta dapat mengurangi gejala yang muncul dalam pnemonia berat
 (kejang, muntah, tidak dapat tidur, panas)

5. Is that good artikel or not?

Menurut analisis penulis, artikel yang didapat bagus dan dapat menjawab
pertanyaan klinik yang telah dibuat oleh penulis.
Menurut jurnal/artikel yang didapat juga menyatakan keuntungan dari efek
pemberian oral terapi amoxicillin lebih cepat mempengaruhi proses penyembuhan
pada pneumonia berat dibandingkan pemberian co-trimoxazole.
 DAFTAR PUSTAKA

Abdul Bari,S.S., Attaullah Khan, Ibad Ul Haque Khan, Amanullah Khan, Iqbal A Lehri,
William B Macleod, Mattew P Fox & Donam M Thea,S.A.Q. 2011. Community
case management of severe pneumonia with oral amoxicillin in children aged 2–
59 months in Haripur district, Pakistan: a cluster randomised trial. The Lancet
Journal, 378, 1796-1803.

Centre for Evidence-based Medicine, University of Oxford. 2005. Critical Appraisal for
Therapy Articles Worksheet. Available on: http://www.cebm.net/index.aspx?
o=1913. diakses tanggal 8 Mei 2014

Hakimi, et al. (2012). Buku kerja Evidence Based Practice. Jakarta: Center for
Academic Publishing Service

Isikan daftar pustaka sesuai literatur yang anda gunakan. (Daf Pus
diatas hanyalah sebagai contoh)

Lampirkan jurnal anda dibawah ini menjadi 1 file.

Gunakanlah aplikasi penggabung pdf

Format pengumpulan sebagai berikut:

1. Setelah yakin selesai, word simpanlah dalam bentuk save as pdf

2. Gabungkalah file pdf literatur review dengan jurnal ilmiah anda melalui aplikasi
penggabungan pdf (pdf joiner dll) secara online
3. Save as dengan format sebagai berikut
Save As= NamaLengkap_JenisPenelitian_InstrumenYangdipilih(STROBEdll)
Kirimkan melalui email Kelas dengan Subyek :
NamaLengkap_JenisPenelitian_InstrumenYangdipilih (STROBEdll)
4. Tuliskan hasil literatur saudara pada lembar ujian