Anda di halaman 1dari 2

Nama : Risma Nur Hikmah

NIM : 1810512120032

Prodi : Agroekoteknologi

Rantai Pasok (Pengolahan)

Dalam Industri Manufakturing, kegiatan utamanya adalah

mengkonversikan berbagai bahan mentah serta bahan-bahan pendukungnya

menjadi barang jadi dan mendistribusikannya kepada pelanggan. Dengan

menjalankannya kegiatan tersebut, maka apa yang disebut dengan Supply Chain

atau Rantai Pasokan pada dasarnya telah terbentuk. Namun bagi sebuah

perusahaan manufakturing, kegiatan Supply chain atau Rantai Pasokan ini perlu

dijalankan dengan efektif dan efisien sehingga diperlukan Manajemen yang

Profesional dalam pelaksanaannya. Manajemen tersebut biasanya disebut dengan

Manajemen Rantai Pasokan atau Supply Chain Management yang sering

disingkat dengan singkatan SCM.

Untuk definisi lainnya yang lebih sederhana, Supply Chain Management

atau Manajemen Rantai Pasokan adalah Mekanisme yang menghubungkan semua

pihak yang bersangkutan dan kegiatan yang terlibat dalam mengkonversikan

bahan mentah menjadi barang jadi. Pihak yang bersangkutan ataupun kegiatan

yang dimaksud tersebut bertanggung jawab untuk memberikan barang-barang jadi

hasil produksi kepada pelanggan pada waktu dan tempat yang tepat dengan cara

yang paling efisien.

Jadi pada dasarnya, Supply Chain Management atau Manajemen Rantai

Pasokan merupakan cabang manajemen yang melibatkan Pemasok, Pabrik atau


Manufakturer, penyedia logistik dan tentunya yang paling adalah pelanggan.

Bagian Produksi atau pengolahan akan menggunakan bahan mentah dan

bahan pendukung yang dipasok oleh pemasok tersebut untuk melakukan proses

produksi hingga menghasilkan barang jadi yang dibutuhkan oleh

pelanggan. Barang jadi yang telah diproduksi ini kemudian dimasukan ke gudang

dan siap untuk dikirimkan ke pelanggan sesuai dengan jadwal yang ditentukan.

Contoh realnya pada perusahaan PT. NAGABHUANA ANEKA PIRANTI

yang terletak di Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah, perusahaan tersebut

bergerak pada industri plywood dan kayu olahan. Kayu yang digunakan adalah

kayu hutan rakyat (sengon) dan kayu hutan alam (meranti dan sejenisnya).

Pemasaran produk ditujukan pada pasar Jepang dan Amerika. Hasil olahan dari

PT. NAGABHUANA ANEKA PIRANTI diantaranya adalah plywood, veneer

dan kayu gergajian. Bahan baku didapat dari masyarakat yang memiliki

perkebunan pohon tersebut. Untuk pemasok bahan baku sendiri juga masih di

daerah Kalimantan Tengah.

Anda mungkin juga menyukai