Materi 1
Materi 1
telusuri
MAY
12
Pengantar Parasitologi
PENGANTAR PARASITOLOGI
Parasitologi berasal dari kata "parasitos" yang artinya organisme yang mengambil makanan dan
"logos" yang artinya ilmu atau telaah. Jadi, Parasitologi adalah ilmu yang mempelajari organisme-
organisme yang hidup sementara atau tetap di dalam atau di permukaan organisme lain yang dihinggapi
untuk mengambil makanan sebagian atau seluruhnya dari organisme itu.
B. Pembagian Parasit
Parasit yang menghinggapi manusia dapat dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu:
a. jamur
b. bakteri
b. Trichomonas sp.
c. Plasmodium sp.
Contohnya: a. Cacing
b. Serangga
Mikroorganisme ini berukuran ultra-mikroskopis dan struktur selnya lebih sederhana daripada
C. Daur Hidup
Untuk melangsungkan hidupnya, parasit harus bisa ditularkan dari satu hospes ke hospes lain.
Parasit yang hanya mempunyai satu hospes, daur hidupnya digambarkan dengan bagan sederhana,
sedangkan yang mempunyai dua hospes atau lebih, daur hidupnya digambarkan dengan bagan yang
lebih kompleks.
Kepentingan mempelajari daur hidup suatu parasit pada manusia yaitu untuk mengetahui stadium-
stadium dalam daur hidupnya yang dapat dipakai untuk diagnosis (stadium diagnostik) dan stadium pada
saat mulai infeksi (stadium infektif).
Organisme yang dihinggapi parasit disebut hospes. Untuk melangsungkan hidupnya, parasit
memerlukan satu hospes atau lebih. Untuk kelangsungan hidup parasit dikenal bermacam-macam
hospes. Organisme yang dihinggapi parasit hingga tumbuh menjadi dewasa dan melangsungkan
perkembangbiakan disebut Hospes Definitif . Contohnya, manusia sebagai hospes definitif Ascaris
lumbricoides. Organisme (hewan) yang dihinggapi parasit sampai stadium infektif yang dapat ditularkan
disebut Hospes Perantara. Organisme (hewan) yang dihinggapi parasit stadium infektif yang tidak dapat
tumbuh menjadi dewasa, tetapi dapat ditularkan danmenjadi dewasa pada hospes definitif disebut
Hospes Paratenik. Sementara itu, organisme yang dihinggapi parasit dan sekaligus berperan sebagai
sumber infeksi pada manusia disebut Hospes Reservoir.
Menurut sifat hidupnya, parasit dapat dikelompokan menurut tempat hidupnya, keperluan akan
hospes, jenis hospes yang dihinggapi, dan lamanya hidup.
a. Ektoparasit, yaitu parasit yang hidup di permukaan hospes, misalnya Pediculus capitis (Kutu
Kepala).
b. Endoparasit, yaitu parasit yang hidup pada organ dalam hospes, misalnya Enterobius
vermicularis (Cacing Keremi).
a. Parasit Obligat, yaitu parasit yang selalu membutuhkan hospes tertentu dan akan mati apabila
b. Parasit Fakultatif, yaitu parasit yang hidup dengan mengambil makanan pada hospes tertentu,
a. Parasit Monoksen, yaitu parasit yang hanya ditemukan pada satu jenis hospes, misalnya Ascaris
lumbricoides.
b. Parasit Poliksan, yaitu parasit yang dapat ditemukan pada lebih dari satu jenis hospes, misalnya
Toxoplasma gondii.
a. Parasit Permanen, yaitu parasit yang menetap pada hospes tertentu, misalnya Ascaris
lumbricoides.
b. Parasit temporer, yaitu parasit yang sewaktu-waktu menghinggapi hospes tertentu, misalnya
sengkenit.
E. Klasifikasi Parasit
DAFTAR PUSTAKA
0 Tambahkan komentar
Memuat