Anda di halaman 1dari 31

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
MASALAH

1. Pengertian Kebudayaan
2. Unsur Kebudayaan
3. Perbedaan Budaya Asia dan Budaya
Barat
4. Dampak Masuknya Budaya Asing
Ke Indonesia
5. Factor Menyebarnya Budaya Asing
ke Indonesia
6. Mencegah Masuknya Budaya Asing

1
B. TUJUAN PEMBAHASAN
MASALAH

1. Memahami Pengertian Kebudayaan


2. Mengetahui Unsur Kebudayaan
3. Mengetahui Perbedaan Budaya Asia
dan Budaya Barat
4. Mengenal Dampak Masuknya
Budaya Asing Ke Indonesia
5. Mengetahui Factor Menyebarnya
Budaya Asing ke Indonesia
6. Mencegah Masuknya Budaya Asing

2
3
BAB II
PEMBAHASAN

PENGARUH BUDAYA ASING


TERHADAP BUDAYA DI
INDONESIA

A. PENGERTIAN KEBUDAYAAN
Menurut saya pribadi, budaya adalah
kebiasaan. Jadi kebudayaan adalah
suatu tingkah laku dan perihal yang
dilakukan dan dibuat secara terus
menerus tanpa mengurangi sifat
aslinya, serta dirawat dan dijaga dengan
baik. Yang bertujuan agar tetap dekat
dengan alam dan tuhan serta tidak
melupakan yang membudayakan dan
melestarikan kebudayaan tersebut.
4
Berikut beberapa pengertian tentang
kebudayaan menurut beberapa buku
yang saya baca :
 Budaya adalah suatu cara hidup
yang berkembang dan dimiliki bersama
oleh sebuah kelompok orang dan
diwariskan dari generasi ke generasi.
Budaya terbentuk dari banyak unsur
yang rumit, termasuk sistem agama dan
politik, adat istiadat, bahasa, perkakas,
pakaian, bangunan, dan karya seni.
 Budaya adalah suatu pola hidup
menyeluruh. budaya bersifat kompleks,
abstrak, dan luas.

5
 Budaya adalah suatu perangkat
rumit nilai-nilai yang dipolarisasikan
oleh suatu citra yang mengandung
pandangan atas keistimewaannya
sendiri.”Citra yang memaksa” itu
mengambil bentuk-bentuk berbeda
dalam berbagai budaya seperti
“individualisme kasar” di Amerika,
“keselarasan individu dengan alam” d
Jepang dan “kepatuhan kolektif” di
Cina.

6
 Kebudayaan sangat erat
hubungannya dengan masyarakat.
Melville J. Herskovits dan Bronislaw
Malinowski mengemukakan bahwa
segala sesuatu yang terdapat dalam
masyarakat ditentukan oleh kebudayaan
yang dimiliki oleh masyarakat itu
sendiri. Istilah untuk pendapat itu
adalah Cultural-Determinism.

7
 Herskovits memandang
kebudayaan sebagai sesuatu yang turun
temurun dari satu generasi ke generasi
yang lain, yang kemudian disebut
sebagai superorganic. Menurut Andreas
Eppink, kebudayaan mengandung
keseluruhan pengertian nilai
sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan
serta keseluruhan struktur-struktur
sosial, religius, dan lain-lain, tambahan
lagi segala pernyataan intelektual dan
artistik yang menjadi ciri khas suatu
masyarakat.

8
 Menurut Edward Burnett Tylor,
kebudayaan merupakan keseluruhan
yang kompleks, yang di dalamnya
terkandung pengetahuan, kepercayaan,
kesenian, moral, hukum, adat istiadat,
dan kemampuan-kemampuan lain yang
didapat seseorang sebagai anggota
masyarakat.

9
 Menurut Selo Soemardjan dan
Soelaiman Soemardi, kebudayaan
adalah sarana hasil karya, rasa, dan
cipta masyarakat.
 kebudayaan adalah sesuatu yang
akan memengaruhi tingkat pengetahuan
dan meliputi sistem ide atau gagasan
yang terdapat dalam pikiran manusia,
sehingga dalam kehidupan sehari-hari,
kebudayaan itu bersifat abstrak.

10
B. UNSUR BUDAYA
Menurut Koentjroningrat, unsur-
unsur budaya terdiri atas:
1. Sistem religi dan upacara
keagamaan
2. Sistem dan organisasi
kemasyarakatan
3. Sistem pengetahuan
4. Bahasa
5. Kesenian
6. Sistem mata pencaharian hidup
7. Sistem teknologi dan peralatan

11
Bronislaw Malinowski mengatakan
ada 4 unsur pokok budaya yang
meliputi:
1.sistem norma yang
memungkinkan kerja sama antara
para anggota masyarakat untuk
menyesuaikan diri dengan alam
sekelilingnya
2.organisasi ekonomi
3.alat-alat dan lembaga-lembaga
4.organisasi kekuatan (politik)

12
C. PERBEDAAN ANTARA
BUDAYA ASIA DAN BUDAYA
BARAT
Jika berbicara masalah budaya Asia
dan budaya Barat, keduanya pasti
memiliki berbedaan. Secara singkat
saya katakan bahwa budaya Asia lebih
bersifat lemah-lembut, serta
mengangkat nilai adat dan keyakinan.
Sedangkan budaya barat lebih bersifat
kasar sinafsis.

13
Berbicara tentang nilai budaya timur
yang pada intinya banyak bersumber
dari agama. Inti kepribadian manusia
timur terletak pada hatinya. Dengan
hatinya mereka menyatukan akal budi,
intuisi, intelegansi dan perasaan.

Pemikiran timur lebih menekankan


unsure terdalam dalam jiwa. Macam-
macam kebudayaan yang memiliki nilai
timur lebih menekankan disiplin
mengendalikan diri, sederhana, tidak
mementingkan dunia. Sesuatu yang
baik menurut budaya timur tidak hanya
dalam dunia benda, tidak dengan
14
memanipulasi alam, atau mengubah
masyarakat mencari ksenangan dirinya.

Sesatu yang baik menurut budaya


timur adalah sesuatu yang diperoleh
melalui pencarian zat yang satu, did
lam diri kita atau di luarnya. Jalan
untuk memperoleh hikmah keselamatan
dan kebebasan diri dari penderitaan
dunia tidak terletak pada akal budi,
tetapi melalui meditasi, beribadah, atau
tirakat.

Indonesia sebagai bagian dari


wilayah timur yang menganut
kebudayaan timur, harus mementingkan
15
kerohanian, perasaan, gotong-royong
dan menjaga keharmonisan antara
manusia dengan manusia, manusia
dengan alam, dan manusia dengan
Tuhan. Itulah sebabnya macam-macam
kebudayaan yang dimiliki indonesi
memiliiki criteria yang sama dengan
nilai-nilai budaya timur.

16
Macam-macam kebudayaan yang
dimiliki oleh budaya barat cenderung
merupakan sisi kebalikan dari nilai-nilai
budya timur. Budaya barat lebih
menekankan dunia objektif
dibandingkan perasaan sehingga hasil
ola pemikirannya membuahkan sains
dan teknologi. Nilai budaya barat lebih
ditekankan pada pikiran. Barat hanya
meyakini sesuatu yang masuk akal saja,
sehingga ritual keagamaan dipandang
sebagai sesuatu yang tidak masuk akal.

17
Kehidupan barat lebih terpikat pada
kemajuan material dan hidup. Barat
hidup dalam dunia teknis dan ilmiah
sehingga mereka menganggap pikiran
nilai-nilai hidup yang meminta
kepekaan hati sebagai sesuatu yang
tidak bermutu. Nilai-nilai seperti itu
sebagian besar memang tampak pada
macam-macamm kebudayaan barat.
Menurut seorang seniman China
Yang Liu yang lahirv di China tetapi
sekolah di German. Dia melukiskan
perbedaan budaya Asia dan budaya

18
Barat melalui beberapa sifat sebagai
berikut :

1. Opini 10. Masa tua


2. Waktu 11. Transportasi
3. Gaya hidup 12. Wisata
4. Hubungan 13. Keindahan
5. Perayaan/pesta tubuh ideal
6. Terhadap 14. Menghadapi
sesuatu yang masalah
baru 15. Marah
7. Anak 16. Percaya diri
8. Trendi 17. Hari minggu
9. Atasan/Bos 18. Makan

19
D. DAMPAK MASUKNYA
BUDAYA ASING KE
INDONESIA

Masuknya budaya asing ke


indonesia disebabkan salah satunya
karena adanya krisis globalisasi yang
meracuni indonesia. Pengaruh tersebut
berjalan sangat cepat dan menyangkut
berbagai bidang kehidupan. Tentu saja
pengaruh tersebut akan menghasilkan
dampak yang sangat luas pada sistem
kebudayaan masyarakat. Begitu
cepatnya pengaruh budaya asing
tersebut menyebabkan terjadinya

20
goncangan budaya(culture shock), yaitu
suatu keadaan dimana masyarakat tidak
mamapu menahan berbagai pengaruh
kebudayaan yang datang dari luar
sehingga terjadi ketidakseimbangan
dalam kehidupan masyarakat yang
bersangkutan.

21
Menurut Soerjono Soekanto (1990)
masuknya budaya asing ke indonesia
mempunyai pengaruh yang sangat peka
serta memiliki dampak positif dan
negatif.
1. Dampak positif
Modernisasi yang terjadi di
Indonesia yaitu pembangunan yang
terus berkembang di Indonesia dapat
merubah perekonomian indonesia dan
mencapai tatanan kehidupan
bermasyarakat yang adil, maju, dan
makmur. Hal tersebut dihaarapkan akan
mewujudkan kehidupan masyarakat

22
yang sejahtera baik batin, jasmani dan
rohani.
2. Dampak negatif
a. Kesenjangan sosial ekonomi
b. Kerusakan lingkungan hidup
c. Masalah kriminalitas
d. Kenakalan remaja
Kenakalan remaja disebabkan oleh
dua faktor, yaitu :
1) Faktor internal
2) Faktor eksternal

23
E. FAKTOR MENYEBARNYA
BUDAYA ASING MASUK KE
INDONESIA

1. Sejarah
2. Religi/kepercayaan
3. System pengetahuan
4. Teknologi
5. Kesenian
6. Bahasa
7. Era globalisasi

24
F. USAHA MENCEGAH
MASUKNYA BUDAYA ASING

1. Mamperkuat ideology dan


nasionalisme melalui berbagai
kegiatan misalnya; upacara bendera,
memperingati hari besar nasional,
dll
2. Pengimbangan kemajuan ilmu
pengetahuan dengan iman
3. Mencegah meluasnya narkoba,
pornoaksi melalui teknologi, miras
dll
4. Mencintai produk dalam negeri

25
5. Meningkatkan persatuan dan
kesatuan
6. Menjaga kelestarian lingkungan
hidup
7. Orangtua semakin aktif dalam
mendidik anak
8. Selektif terhadap budaya asing yang
masuk
9. Menjaga kelangsungan nilai dan
norma masyarakat

26
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dari Penulisan Makalah ini saya


dapat menyimpulkan Bahwa Perubahan
Dinamis dan arus Globalisasi yang
tinggi menyebabkan Masyarakat kita
sebagai bangsa indonesia yang
memiliki banyak dan beragam
kebudayaan kurang memiliki kesadaran
akan pentingnya peranan budaya lokal
kita ini dalam memperkokoh ketahanan
Budaya Bangsa. Padahal sesungguhnya

27
Budaya Lokal yang kita miliki ini dapat
menjadikan kita lebih bernilai
dibandingkan bangsa lain karena betapa
berharganya nilai – nilai budaya lokal
yang ada di negara ini.

28
B. SARAN
1. Seharusnya kita bisa lebih tanggap
dan peduli lagi terhadap semua
kebudayaan yang ada di indonesia
ini.
2. Selain itu kita harus memahami
arti kebudayaan serta menjadikan
keanekaragaman budaya yang ada
di Indonesia sebagai sumber
kekuatan untuk ketahanan budaya
bangsa.Agar budaya kita tetap
terjaga dan tidak diambil oleh
bangsa lain. Karena kekayaan
bangsa Indonesia yang tidak

29
ternilai harganya itu dan tidak pula
dimiliki oleh bangsa-bangsa asing.
3. Sebagai generasi muda, yang
merupakan pewaris budaya
bangsa, hendaknya memelihara
seni budaya kita demi masa depan
anak cucu.
4. Melihat semakin canggihnya
teknologi zaman sekarang, banyak
generasi muda yng terpengaruh
disisi negative dari teknologi
tersebut, maka dari itu, sebagai
orang tua, pendidik dan pengasuh,
hendaknya memberikan titik

30
tengah yang artinya adalah
penyaring (filter) pengaruh yang
diterima oleh anaknya. Sehingga
setiap suatu yang ia dapat harus
dibaringi dengan iman.

31

Anda mungkin juga menyukai