BERDASARKAN AL-QURAN
Oleh Roziana
NIM 1910104136
Kebidanan Sarjana Terapan, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
A. PENDAHULUAN
B. PEMBAHASAN
Proses kehamilan sampai persalinan merupakan mata rantai satu kesatuan dari
konsepsi, nidasi, pengenalan adaptasi, pemeliharaan kehamilan, perubahan endokrin
sebagai persiapan menyongsong kelahiran bayi, dan persalinan dengan kesiapan
pemeliharaan bayi (Sitanggang dkk, 2012).
1
1. Surat Al-Mu`min ayat 67 yang artinya :
Artinya: “Dia-lah yang menciptakan kamu dari tanah Kemudian dari setetes
mani, sesudah itu dari segumpal darah, Kemudian dilahirkannya kamu sebagai
seorang anak, Kemudian (kamu dibiarkan hidup) supaya kamu sampai kepada masa
(dewasa), Kemudian (dibiarkan kamu hidup lagi) sampai tua, di antara kamu ada
yang diwafatkan sebelum itu. (Kami perbuat demikian) supaya kamu sampai kepada
ajal yang ditentukan dan supaya kamu memahami (nya)”.
Artinya: "Dan Sesungguhnya kami Telah menciptakan manusia dari suatu saripati
(berasal) dari tanah.(12)""Kemudian kami jadikan saripati itu air mani (yang
disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim).(13)". "Kemudian air mani itu kami
jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu kami jadikan segumpal daging,
dan segumpal daging itu kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu kami
bungkus dengan daging. Kemudian kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain.
Maka Maha sucilah Allah, Pencipta yang paling baik.(14)"
Dalam ayat diatas mengisahkan bahwa Allah Swt menciptakan manusia dengan
tiga unsur, di antara satu unsur dengan unsur yang lain saling berkaitan dan tidak bisa
dipisahkan :
1. Unsur tanah, merupakan salah satu unsur bumi.
2. Unsur pembentukan dan penyempurnaan
3. Unsur peniupan Ruh, (Nabih Abdurrahman Utsman, 2005:9).
2
Pada masa kehamilan banyak kebutuhan yang harus dipenuhi yaitu yang paling
penting adalah kebutuhan gizi pada ibu hamil. Kebutuhan gizi ibu selama kehamilan
berbeda dengan pada masa normal. Kebutuhan gizi selama hamil menjadi lebih tinggi
dengan adanya perubahan-perubahan yang terjadi pada fisiknya. Kajian nutrisi
menyebutkan, kebutuhan kalori yang bertambah 258 gr dari keadaan normal. Energi ini
digunakan untuk mengubah energi makanan menjadi energi dalam metabolisme. Rata-rata
kebutuhan protein bertambah 8,5 gr per hari pada saat puncak kebutuhan. Hal ini untuk
menutupi perkiraan 925 gr protein yang dideposit dalam janin, plasenta dan jaringan
maternal. Dianjurkan untuk mengonsumsi protein sebanyak 85 - 100 gr/hari pada 5 bulan
pertama kehamilan.
Hal lain yang perlu diperhatikan, ibu hamil harus mendapatkan makanan yang
halal dan thayyib, dan berasal dari rizki yang halal. Makanan yang halal adalah semua
3
makanan yang disediakan Allah SWT kecuali yang diharamkan seperti bangkai, darah yang
memancar, daging babi, atau binatang yang disembelih atas nama selain Allah seperti yang
terdapat dalam Q.S. Al-An'am: 145. Namun terdapat pengecualian untuk binatang yang
hidup di air (tawar maupun laut seperti ikan). Begitu juga dengan belalang, walaupun
bangkai yang mati dengan sendirinya.
Seperti sabda Nabi Muhammad SAW ''Laut itu suci airnya, halal bangkainya.''
Namun makanan yang halal belum tentu thayyib. Dijelaskan pula bahwa yang thayyibah
ialah semua binatang yang tidak menjijikkan. Makanan yang thayyib adalah makanan yang
aman dan sehat. Makanan yang halal dan thayyib tersebut harus pula berasal dari rizki yang
halal.
4
DAFTAR PUSTAKA
http://www.jurnal.umuslim.ac.id/index.php/jipsa/article/download/424/772
http://sc.syekhnurjati.ac.id/esscamp/risetmhs/bab214113440039.pdf
http://jurnal.fs.iainkerinci.ac.id/index.php/alqisthu/article/download/51/97
http://eprints.undip.ac.id/55478/3/nisa_ayu_thayalisha_hadi_22010113130148_lap.kti_bab2.p
df
http://eprints.umpo.ac.id/4202/3/3%20bab%20ii.pdf
https://republika.co.id/berita/dunia-islam/info-halal/08/12/01/17595-gizi-untuk-ibu-hamil-
dalam-pandangan-islam
5
6