EKONOMI MAKRO
KESEIMBANGAN EKONOMI TIGA SEKTOR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas limpahan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang
”KESEIMBANGAN EKONOMI 3 SEKTOR ” ini. Makalah ini merupakan
laporan yang dibuat sebagai bagian dalam memenuhi kriteria mata kuliah. Salam
dan salawat kami kirimkan kepada junjungan kita tercinta Rasulullah Muhammad
SAW, keluarga, para sahabatnya serta seluruh kaum muslimin yang tetap teguh
dalam ajaran beliau.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih ada kekurangan disebabkan oleh
kedangkalan dalam memahami teori, keterbatasan keahlian, dana, dan tenaga
penulis. Semoga segala bantuan, dorongan, dan petunjuk serta bimbingan yang
telah diberikan kepada kami dapat bernilai ibadah di sisi AllaH
D. METODE DAN TEKNIK PENULISAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian sistem Perekonomian Tiga Sektor
Dalam analisis perekonomian tiga sektor masih dipergunakan asumsi bahwa
kegiatan ekspor dan impor tidak dilakukan. Berarti dianggap bahwa barang dan jasa
yang diproduksi tidak dijual ke luar negeri dan masyarakat atau perusahaan tidak
membeli dan menggunakan barang dan jasa yangdiimpor. Karena itu perekonomian
tiga sektor dinamakan juga perekonomian tertutup. Perekonomian tiga sektor
adalah perekonomian yang terdiri dari sektor-sektor rumahtangga, perusahaan dan
pemerintah. Jadi dalam analisis perekonomian tiga sektor akan diperhatikan
peranan dan pengaruh pemerintah terhadap kegiatan suatu perekonomian. Campur
tangan pemerintah dalam perekonomian menimbulkan perubahan penting dalam
proses penentuan keseimbangan pendapatan nasional, yaitu (i) pungutan pajak yang
dilakukan pemerintah akan mengurangi pengeluaran agregat melalui pengurangan
terhadap konsumsi rumah tangga, tapi sebaliknya, (ii) pajak memungkinkan
pemerintah melakukan perbelanjaan dan ini akan menaikkan perbelanjaan agregat.
Perubahan-perubahan ini penting pengaruhnya kepada penentuan keseimbangan
pendapatan nasional.