Tatanama Senyawa
Tatanama Senyawa
DISUSUN OLEH :
Elma Fitri
Hartini
2018
Daftar Isi
1
TATANAMA SENYAWA
2
1. Nama unsur pertsms + nama unsur kedua + akhiran ida
2. Jumlah atomdisebut dalam bahsa yunani
3. Jumlah unsur yang di depan tidak perlu jika nilainya Satu
1 = Mono 6 = Heksa
2 = Di 7 = Hepta
3 = Tri 8 = Okta
4 = Tetra 9 = Nona
5 = Penta 10 = Deka
Contoh :
NO = natrium Monoksida
N2O3 = dinitrogen trioksida
B2Br4 = diboron tetrabromida
Senyawa biner yang mengandung unsur H, misalnya HCl, HBr memiliki cara
penamaan yang berbeda dengan senyawa kovalen yang lain. Pada penamaansenya
tersebut nama yunani yang disertakan sebagai awalan tidak dinyatakan dalam
persamaan. Jadi, nama senyawa merupakan gabungan antar asam atau hidrogedan
nama unsur non logam dengan aturan sebagai berikut :
Atau
Beberapa senyawa biner yang tidak mengikuti aturan penamaan senyawa biner
kovalen yang telah dijelaskan, senyawa tersebut ialah H2O, NH3 dan CH4. Nama dari
H2O adalah air bukan dihydrogen oksida, nama dari NH3 amonia bukan nitrogen
trihidrida. Sedangkan untuk CH4 metana yang merupakan senyawa organic.
3
poliatomik, senyawa yang terbentuk disebut senyawa poliatomik. Senyawa poliatomik
ada yang merupakan senyawa ionic dan senyaa kovalen.
Kation + anion
Soal
1. Rumus kimia aluminium fospat adalah …..
a. AlPO4
b. Al2(PO4)3
c. Al3(PO4)2
d. Al(PO4)2
e. Al(PO4)3
Jawab :A
4
Ion Al memiliki muatan 3+ yang berarti supaya stabil aluminium cenderung melepaskan
3 elektron terluarnya, sementara ion posfat mempunyai muatan 3- yang berarti dapat
menerima 3 elektron dari luar, sehingga semua electron yang dilepaskan dari satu ion Al
akan diterima oleh satu ion posfat.
Jawab: C
Unsur besi memiliki dua jenis ion, yaitu Fe (2+) dan Fe (3+), sementara muatan dari ion
sulfat adalah -2. Senyawa Fe2 (SO4)3, angka 2 setelah Fe menunjukkan muatan dari SO4,
sementara angka 3 setelah SO4 adalah muatan dari Fe, sehingga dapat disimpulkan muatan
Fe (2+) dan muatan SO4 (-2).
3. Apabila ion Mg+2 bertemu dengan ion CL; maka akan terbentuk senyawa dengan
rumus
a. MgCl
b. Mg2Cl
c. MgCl2
d. Mg3Cl2
e. Mg2Cl3
Jawab: C
Satu atom Mg (2+) dapat melepas 2 elektron, sementara satu atom Cl (-1) hanya dapat
menerima 1 elektron dari luar untuk mencapai konfigurasi gas mulia (Ne= 8 elektron pada
kulit terluar). jika atom Mg berikatan dengan atom Cl, dibutuhkan 2 atom Cl agar dapat
menerima 2 elektron dari Mg.
5
4. Timbal (II) nitrat mempunyai rumus kimia ……
a. PbNO3
b. Pb2NO3
c. 2PbNO3
d. (Pb)2NO3
e. Pb(NO3)2
Jawab: E
5. Nama-nama senyawa di bawah ini tidak sesuai dengan rumus kimianya, kecuali……
a. Na2O = dinatrium monoksida
b. AlCl3 = aluminium trioksida
c. Fe2O3 = besi (II) trioksida
d. CaCO3 = kalsium karbonat
e. Cu(NO3)2 = tembaga nitrat
Jawab: D
6. Apabila ion Sn+4 bergabung dengan ion O-2 maka akan terbentuk senyawa dangan
rumus ….
a. a. SnO d. Sn2O3
b. b. Sn2O e. Sn2O4
c. SnO2
Jawab: C
Oksigen bermuatan -2, berarti satu atom oksigen dapat menerima 2 elektron supaya
stabil, sehingga dIbutuhkan 2 Atom Oksigen untuk dapat menerima 4 elektron yang
dilepaskan oleh Sn,