Anda di halaman 1dari 1

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kelinci

Pencernaan makanan adalah suatu proses pengolahan makanan menjadi

zat yang dapat diserap oleh darah dan sisa-sisa makanannya dibuang menjadi

feces. Sistem pencernaan juga dapat didefenisikan sebagai sistem yang

memproses mengubah makanan dan menyerap sari makanan yang berupa nutrisi-

nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Sistem pencernaan juga akan memecah

molekul makanan yang kompleks menjadi molekul yang sederhana dengan

bantuan enzim sehingga mudah dicerna oleh tubuh. (Nurhamaningsi, 2014)

Kelinci adalah hewan mamalia dari famili Leporidae, yang dapat ditemukan

di banyak bagian bumi. Dulunya, hewan ini adalah hewan liar yang hidup di

Afrika hingga ke daratan Eropa. Pada perkembangannya, tahun 1912, kelinci

diklasifikasikan dalam ordo Lagomorpha. Kelinci di Indonesia, khususnya pulau

Jawa,banyak diternakkan secara komersial oleh para peternak kelinci , di mana

kelinci hias menjadi primadona para peternak, Dan sisa kelinci yang tidak

termasuk kategori hias, akan mereka jual sebagai kelinci pedaging, (Wikipedia,

2012)

Kelinci termasuk pseudo ruminan yaitu monogastrik herbivor yang tidak

dapat mencerna serat kasar dengan maksimal. Serat kasar merupakan komponen

yang sukar dicerna oleh organ pencernaan kelinci sehingga akan mempengaruhi

kecernaan zat-zat makanan lainnya seperti protein, lemak, mineral dan vitamin.

Serat kasar yang tidak tercerna akan membawa sebagian zat-zat makanan

Anda mungkin juga menyukai