Anda di halaman 1dari 3

Mata hatiku

Berbeda dengan orang-orang yang dibutakan mata hatinya, karena


ia hanya melihat dengan mata zahir maka ukuran hidup
pun hal-hal yang materil, apa yang membuat ia bahagia
adalah hal-hal yang sipatnya materil, seperti banyaknya
harta, kuatnya kuasa, wanita atau pria yang bagus rupa,
segala usaha akan ia lakukan untuk mendapatkan
kebahagian, berbuat tidak jujur, seperti korupsi, kolusi
itu dilakukan untuk memenuhi hasrat akan dunia, bila ia
mendapatkan harta maka ia akan menjadi sombong
dengan harta tersebut, dan ia akan tidak tenang dengan
hartanya tersebut ketakutan akan kehabisan harta
sangat mengahatui dirinya, bila mana hartanya habis
maka ia akan setres. Dimana coba letak kebahagiannya
kalau kita menghamba pada dunia
Mata hatiku

Berbeda dengan orang-orang yang dibutakan mata hatinya, karena


ia hanya melihat dengan mata zahir maka ukuran hidup
pun hal-hal yang materil, apa yang membuat ia bahagia
adalah hal-hal yang sipatnya materil, seperti banyaknya
harta, kuatnya kuasa, wanita atau pria yang bagus rupa,
segala usaha akan ia lakukan untuk mendapatkan
kebahagian, berbuat tidak jujur, seperti korupsi, kolusi
itu dilakukan untuk memenuhi hasrat akan dunia, bila ia
mendapatkan harta maka ia akan menjadi sombong
dengan harta tersebut, dan ia akan tidak tenang dengan
hartanya tersebut ketakutan akan kehabisan harta
sangat mengahatui dirinya, bila mana hartanya habis
maka ia akan setres. Dimana coba letak kebahagiannya
kalau kita menghamba pada dunia
Mata hatiku

Berbeda dengan orang-orang yang dibutakan mata hatinya, karena


ia hanya melihat dengan mata zahir maka ukuran hidup
pun hal-hal yang materil, apa yang membuat ia bahagia
adalah hal-hal yang sipatnya materil, seperti banyaknya
harta, kuatnya kuasa, wanita atau pria yang bagus rupa,
segala usaha akan ia lakukan untuk mendapatkan
kebahagian, berbuat tidak jujur, seperti korupsi, kolusi
itu dilakukan untuk memenuhi hasrat akan dunia, bila ia
mendapatkan harta maka ia akan menjadi sombong
dengan harta tersebut, dan ia akan tidak tenang dengan
hartanya tersebut ketakutan akan kehabisan harta
sangat mengahatui dirinya, bila mana hartanya habis
maka ia akan setres. Dimana coba letak kebahagiannya
kalau kita menghamba pada dunia
Mata hatiku

Berbeda dengan orang-orang yang dibutakan mata hatinya, karena


ia hanya melihat dengan mata zahir maka ukuran hidup
pun hal-hal yang materil, apa yang membuat ia bahagia
adalah hal-hal yang sipatnya materil, seperti banyaknya
harta, kuatnya kuasa, wanita atau pria yang bagus rupa,
segala usaha akan ia lakukan untuk mendapatkan
kebahagian, berbuat tidak jujur, seperti korupsi, kolusi
itu dilakukan untuk memenuhi hasrat akan dunia, bila ia
mendapatkan harta maka ia akan menjadi sombong
dengan harta tersebut, dan ia akan tidak tenang dengan
hartanya tersebut ketakutan akan kehabisan harta
sangat mengahatui dirinya, bila mana hartanya habis
maka ia akan setres. Dimana coba letak kebahagiannya
kalau kita menghamba pada dunia
Mata hatiku

Berbeda dengan orang-orang yang dibutakan mata hatinya, karena


ia hanya melihat dengan mata zahir maka ukuran hidup
pun hal-hal yang materil, apa yang membuat ia bahagia
adalah hal-hal yang sipatnya materil, seperti banyaknya
harta, kuatnya kuasa, wanita atau pria yang bagus rupa,
segala usaha akan ia lakukan untuk mendapatkan
kebahagian, berbuat tidak jujur, seperti korupsi, kolusi
itu dilakukan untuk memenuhi hasrat akan dunia, bila ia
mendapatkan harta maka ia akan menjadi sombong
dengan harta tersebut, dan ia akan tidak tenang dengan
hartanya tersebut ketakutan akan kehabisan harta
sangat mengahatui dirinya, bila mana hartanya habis
maka ia akan setres. Dimana coba letak kebahagiannya
kalau kita menghamba pada dunia

Anda mungkin juga menyukai