Anda di halaman 1dari 22

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN

RESIKO PERILAKU KEKERASAN

1. PENGERTIAN
Suatu bentuk perilaku yang bertujan untuk melukai seseorang secara fisik maupun
psikologis.berdasarkan definisi ini maka perilaku kekerasan dapat dilakukan secara verbal,
diarahkan pada diri sendiri, orang lain dan lingkungan.

2. TANDA DAN GEJALA


 Muka merah dan tegang
 Pandangan tajam
 Mengatupkan rahang dengan kuat
 Mengepalkan tangan
 Jalan mondar-mandir
 Bicara kasar
 Suara tinggi, menjerit atau berteriak
 Mengancam secara verbal atau fisik
 Melempar atau memukul benda / orang lain
 Merusak barang atau benda
 Tidak mempunyai kemampuan mencegah / mengontrol perilaku kekerasan

3. PENGKAJIAN
Data yang perlu dikaji pada pasien perilaku kekerasan
 Aniaya fisik
 Aniaya seksual
 Penolakan
 Kekerasan dalam keluarga
 Tindakan kriminal
Data diatas baik sebagai pelaku, korban dan saksi, tidak lupa usia saat kejadian
 Aktivitas motorik
- Lesu
- Tegang
- Gelisah
- Agitasi
- Tik
- Grimasen
- Tremor
- Kompulsif
 Interaksi selama wawancara
- Bermusuhan
- Tidakkooperatif
- Mudah tersingung
- Kontak mata kurang
- Defensif
- Curiga
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
RESIKO PERILAKU KEKERASAN
TG DX PERENCANAAN
L KEPERAWATA TUJUAN KRITERIA EVALUASI INTERVENSI
N
Resiko perilaku TUM : 1. Bina hubungan saling percaya
kekerasan Klien dapat  Beri salam setiap interaksi
mengontrol  Perkenalkan nama, nama
perilaku panggilan perawat dan tujuan
kekerasan perawat berinteraksi
TUK : Setelah.....X pertemuan  Tanyakan panggilan kesukaan
1. Klien dapat klien menunjukan tanda- klien
membina tanda percaya kepada  Tunjukan sikap empati, jujur dan
hubungan perawat : menepati janji setiap kali
saling  Wajah cerah, berinteraksi
percaya tersenyum  Tanyakan perasaan klien dan
 Mau berkenalan masalah yang dihadapi klien
 Ada kontak mata  Buat kontrak interaksi yang jelas
 Bersedia  Dengarkan dengan penuh
mengungkapkan perhatian ungkapan perasaan
perasaannya klien
2. Klien dapat Setelah......x pertemuan 2. Bantu klien mengungkapkan
mengidentifi klien menceritakan perasaan marahnya
kasi penyebab perilaku  Motivasi klien untuk
penyebab kekerasan yang menceritakan penyebab rasa
perilaku dilakukanya : kesal dan jengkelnya
kekerasan  Menceritakan  Dengarkan tanpa menyela atau
yang penyebab memberi penilaian setiap
dilakukan perasaan ungkapan perasaan klien
jengkel/kesal
baik dari diri
sendiri maupun
lingkunganya
3. Klien dapat Setelah......x pertemuan 3. Bantu klien mengungkapkan tanda-
mengidentifi klien menceritakan tanda- tanda perilaku kekerasan yang
kasi tanda- tanda saat terjadi perilaku dialaminya
tanda kekerasan  Motivasi klien menceritakan
perilaku  Tanda fisik : mata kondisi fisik (tanda-tanda fisik)
kekerasan merah,tanga saat perilaku kekerasan terjadi
mengepal,  Motivasi klien menceritakan
ekspresi tegang kondisi emosinya ( tanda-tanda
 Tanda emosional ) saat terjadi perilaku
emosional : kekerasan
perasaan  Motivasi klien menceritakan
marah,jengkel,bic kondisi hubungan dengan orang
ara kasar lain ( tanda-tanda sosial ) saat
terjadi perilaku kekerasan
4. Klien dapat  Setelah......x 4. Diskusikan dengan klien perilaku
mengidentifi pertemuan klien ekerasan yang dilakukannya selama
kasi perilaku menjelaskan : ini :
kekerasan  Jenis-jenis  Diskusikan dengan klien tentang
yang pernah ekspresi perilaku kekerasan yang
dilakukanny kemarahan dilakukan selama ini
a selama ini telah  Motivasi klien menceritakan
dilakukanya perasaan setelah tindak
 Perasaanya saat kekerasan tersebut terjadi
melakukan  Diskusikan apakah dengan
kekerasan tindak kekerasan tersebut yang
 Efektifitasnya dilakukanya masalah yang
cara yang dipakai dialaminya teratasi
dalam
menyelesaikan
masalah
5. Klien dapat Setelah......x pertemuan 5. Diskusikan dengan klien akibat
mengidentifi Klien menjelaskan akibat negatif (kerugian) cara yang
kasi akibat kekerasan yang dilakukan pada :
perilaku dilakukannya :  diri sendiri
kekerasan  Dengan diri  orang lain/keluarga
sendiri :  lingkungan
luka,dijauhi
teman
 Orang
lain/keluarga :
luka,tersingung,k
etakutan
 Lingkungan :
barang/benda
rusak
6. Klien dapat Setelah......x pertemuan 1. Diskusikan dengan klien :
mengidentifi klien :  Apakah klien mau pelajari cara
kasi cara  Menjelaskan baru mengungkapkan marah
konstruktif cara-cara sehat yang sehat
dalam mengungkapkan  Jelaskan berbagai alternatif
mengungkap marah pilihan untuk mengungkapkan
kan marah selain perilaku kekerasan
kemarahan yang diketahui klien
 Jelaskan cara-cara sehat untuk
mengungkapkan marah :
- Cara fisik : nafas
dalam,pukul bantal atau
kasur,olah raga
- Verbal : mengungkapkan
bahwa dirinya sedang kesal
dengan orang lain
- Sosial : latihan seperti
dengan oran lain
- Spritual :
sembahyang/doa,zikir,medit
asi,sesuai keyakinan
agamanya masing-masing
7. Klien dapat Setelah...x pertemuan 1. Diskusikan cara yang mungkin
mendemonst klien memperagakan cara dipilih dan anjurkan klien memilih
rasikan cara mengontrol perilaku cara yang mungkin untuk
mengontrol kekerasan : mengungkapkan kemarahana
perilaku  Fisik : tarik nafas 2. Latih klien memperagakan cara
kekerasan dalam,memukul yang dipilih :
bantal/kasur  Peragakan cara melaksanakan
 Verbal : cara yang dipilih
mengungkapkan  Jelaskan manfaat cara tersebut
perasaan  Anjurkan klien menirukan
kesal/jengkel peragaan yang sudah dilakukan
pada orang lain  Beri penguatan pada
tanpa menyakiti klien,perbaiki cara yang Belem
 Spiritual : sempurna
zikir,doa,meditasi 3. Anjurkan klien menggunakan cara-
sesuai dengan cara yang sudah dilatih saat
agamanya marah/jengkel
8. Klien Setelah...x pertemuan 1. Diskusikan pentingnya peran serta
mendapat keluarga : keluarga sebagai pendukung klien
dukungan  Menjelaskan cara untuk mengatasi perilaku kekerasan
keluarga merawat klien 2. Diskusikan potensi keluarga untuk
untuk dengan perilaku membantu klien mengatasi perilaku
mengontrol kekerasan kekerasan
perilaku  Mengungkapkan 3. Jelaskanpengertian,penyebab,akibat
kekerasan rasa puas dalam dan cara merawat klien perilaku
merawat klien kekerasan yang dapat dilaksanakan
oleh keluarga
4. Peragakan cara merawat klien
(menangani perilaku kekerasan)
5. Beri kesempatan keluarga untuk
memperagakan ulang
6. Tanyakan perasaan keluarga setelah
mencoba cara yang dilatihkan
9. Klien 1. Setelah...x pertemuan 1. Jelaskan manfaat menggunakan
menggunaka klien menjelaskan : obat secara teratur dan kerugian
n obat sesuai  Manfaat minum jika tidak menggun akan obat
program obat 2. Jelaskan kepada klien :
yang telah  Kerugian tidak - Jelaskan obat
ditetapkan minum obat (nama,warna,bentuk obat)
 Nama obat - Dosis yang tepat untuk
 Bentuk dan klien
warna obat - Waktu pemakaian
 Dosis yang - Cara pemakaian
diberikan - Efek yang akan dirasakan
kepadanya klien
 Waktu pemakaian 3. Anjurkan klien :
 Cara pemakaian - Minta dan menggunakan
obat tepat waktu
 Efek yang
- Lapor ke perawat/dokter
dirasakan
jika mengalami efek yang
2. Setelah...x pertemuan
tidak biasa
klien menggunakan
- Beri pujian terhadap
obat sesuai program
kedisiplinan klien
menggunakan obat

ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN


ISOLASI SOSIAL

1. PENGERTIAN
Keadaan dimana seorang individu mengalami penurunan atau bahkan sama sekali tidak
mampu berinteraksi dengan orang lain di sekitarnya.Pasien mungkin merasa ditolak, tidak
diterima, kesepian dan tidak mampu membina hubungan yang berarti dengan orang lain

2. TANDA DAN GEJALA


a. Didapatkan lewat wawancara :
 Pasien menceritakan perasaan kesepian atau ditolak oleh orang lain
 Pasien merasa tidak aman berada dengan orang lain
 Pasien mengatakan hubungan yang tidak berarti dengan orang lain
 Pasien merasa bosan dan lambat menghabiskan waktu
 Pasien tidak mampu berkonsentrasi dan membuat keputusan
 Pasien merasa tidak berguna
 Pasien tidak yakin dapat melangsungkan hidup
b. Didapatkan lewat observasi :
 Tidak memiliki teman dekat
 Menarik diri
 Tidak komunikatif
 Tindakan berulang dan tidak bermakna
 Asyik dengan pikirannya sendiri
 Tak ada kontak mata
 Tampaksedih,afektumpul

3. PENGKAJIAN
a. Panduan pertanyaan yang bisa dipakai waktu wawancara :
o Bagaiman pendapat pasien terhadap orang-orang sekitarnya (keluarga atau
tetangga ) ?
o Apakah pasien mempunyai teman dekat, bila punya siapa teman dekat itu ?
o Apa yang membuat pasien tidak memiliki orang yan terdekat denganya ?
o Apa yang pasien inginkan dari orang-orang di sekitarnya ?
o Apakah ada perasaan tidak aman yang dialami oleh pasien ?
o Apa yang membuat hubungan yang harmonis antara pasien dengan orang sekitarnya ?
o Apakah pasien merasakan bahwa waktu begitu lama berlalu ?
o Apakah pernah ada perasaan ragu untuk bisa melanjutkan kehidupan ?
b. Pedoman pengkajian
o Hubungan sosial
- Orang yang berarti bagi pasien
- Peran serta dalam kegiatan kelompo atau masyarakat
- Hambatan berhubungan dengan orang lain
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN DENGAN
ISOLASI SOSIAL
PERENCANAAN
TGL DX KEP KRITERIA INTERVENSI
TUJUAN EVALUASI
Isolasi sosial TUM :
Klien dapat
berinteraksi dengan
orang lain
TUK :
1. Klien dapat Setelah...x pertemuan
membina interaksi klien 1. Bina hubungan saling percaya
hubungan menunjukan tanda-tanda  Beri salam setiap berinteraksi
saling percaya percaya terhadap perawat  Perkenalkan nama,nama
 Wajah panggilan perawat dan tujuan
cerah,tersenyum perawat berkenalan
 Mau berkenalan  Tanyakan dan panggil nama
 Ada kontak mata kesukaan klien
 Menerima kehadiran  Tunjukan sikap jujur dan
perawat menepati janji setiap kali
 Bersedian berinteraksi
menceritakan  Buat kontrak yang jelas
perasaanya  Dengarkan dengan penuh
perhatian ekspresi perasaan
klien
2. Klien mampu Setelah...x interaksi klien 1. Tanyakan klien tentang
menyebutkan dapat menyebutkan - Orang yang tingal
penyebab minimal satu penyebab serumah/teman sekamar
menarik diri menarik diri - Orang yang palin dekat dengan
 Diri sendiri klien di rumah / di ruang
 Orang lain peawatan
 Lingkungan - Apa yang membuat klien dekat
dengan orang tersebut
- Orang yang tidak dekat dengan
kliendi rumah/di ruang
perawatan
- Apa yang membuat klien tidak
dekat dengan orang tersebut
- Upaya yang sudah dilakkan
agar dekat dengan orang lain
2. Diskusikan dengan klien penyebab
menarik diri atau tidak mau bergaul
dengan orang lain
3. Beri pujian terhadap kemampuan
klien mengungkapkan perasaannya
3. Klien mampu Setelah...x interaksi
menyebutkan dengan klien 1. Tanyakan pada klien tentang
keuntungan dapatmenyebutkan - Manfaat berhubungan sosial
berhubungan keuntungan berhubungan - Kerugian menarik diri
sosial dan sosial misalnya : 2. Diskusikan bersama klien tentang
kerugian - Banyak teman manfaat berhubungan sosial dan
menarik diri - Tidak kesepian kerugian menarik diri
- Bisa diskusi 3. Beri pujian terhadap kemampuan
- Saling menolong klien mengungkapkan perasaanya
Kerugian menarik diri
misalnya :
- Sendiri
- Kesepian
- Tidak bisa diskusi
4. Klien dapat Setelah...x interaksi klien 1. Observasi perilaku klien saat
melaksanakan dapat melaksanakan berhubungan sosial
hubungan hubungan sosial secara 2. Beri motivasi dan bantuan klien
sosial secara bertahap dengan : untuk berkenalan dengan :
bertahap - Perawat - Perawat lain
- Perawat lain - Klien lain
- Klien lain - Kelompok
- Kelompok 3. Libatkan klien dalam terapi
aktivitas kelompok sosialisasi
4. Diskusikan jadwal harian yang
dapat dilakkan untuk
meningkatkan kemampuan klien
bersosialisasi
5. Beri motivasi klien untuk
melakukan kegiatan sesuai dengan
jadwal yang telah di buat
6. Beri pujian terhadap kemampuan
klien memperluas pergaulanya
melalui aktivitas yang
dilaksanakan
5. Klien mampu Setelah...x interaksi klien 1. Diskusikan dengan klien tentang
menyebutkan dapat menjelaskan perasaanya setelah berhubungan
perasaanya setelah berhubungan sosial dengan orang lain,kelompok
setelah sosial dengan : 2. Beri pujian terhadap kemampuan
berhubungan - Orang lain klien mengungkapkan perasaanya
sosial - Kelompok
6. Klien mendapat 1. Setelah.................x 1. Diskusikan pentingnya peran serta
dukungan pertemuan keluarga keluarga sebagai pendukung untuk
keluarga dalam dapat menjelaskan mengatasi perilaku menarik diri
memperluas tentang : 2. Diskusikan potensi keluarga untuk
hubungan - Pengertian membantu klien mengatasi
sosial menarik diri perilaku menarik diri
- Tanda dan 3. Jelaskan pada keluarga tentang :
gejala menarik - Pengertian menarik diri
diri - Tanda dan gejala menarik diri
- Penyebab dan - Penyebab dab akibat menarik
akibat menarik diri
diri - Cara merawat klien menarik
diri
2. Setelah..................x 4. Latih keluarga cara merawat klien
pertemuan keluarga menarik diri
dapat mempraktikan 5. Tanyakan perasaan keluarga
cara merawat klien setelah mencoba cara yang yang
menarik diri dilatih
6. Beri motivasi keluarga agar
membantu klien untuk
bersosialisasi
7. Beri pujian kepada keluarga atas
keterlibatanya merawat klien
dirumah
7. Klien dapat 1. Setelah...x interaksi 1. Diskusikan dengan klien tentang
memanfaatkan klien menyebutan : manfaat dan kerugian tidak minum
obat dengan - Manfaat minum obat,nama,warna,dosis,cara,efek
baik obat terapi dan efek samping
- Kerugian tidak penggunaan obat
minum obat
- Nama,
warna.dosis,efek
terapi dan efek
samping obat

2. Setelah...x interaksi 2. Pantau klien saat penggunaan obat


klien 3. Beri pujian jika klien
mendemonstrasikan menggunakan obat dengan benar
penggunaan obat
dengan benar

3. Setelah...x interaksi 4. Diskusikan akibat berhenti minum


klien menyebutkan obat tanpa konsultasi dengan
akibat berhenti dokter
minum obat tanpa 5. Anjurkan klien untuk konsuktasi
konsultasi dokter kepada dokter/perawat jika terjadi
hal-hal yang tidak di inginkan
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN HALUSINASI

1. PENGERTIAN
Halusinasi adalah salah satu gejala gangguan jiwa di mana pasien mengalami perubahan
sensori persepsi; measakan sensasi palsu berupa suara, pengelihatan, pengecapan, perabaan
dan penghiduan. Pasien merasakan stimulus yang sebetulnya tidak ada.

2. TANDA DAN GEJALA

Jenis Halusinasi Data Objektif Data Subyektif


Halusinasi Dengar - Bicara atau tertawa - Mendengar suara-suara
sendiri ataukegaduhan
- Marah-marah tanpa - Mendengar suara-suara yang
sebab mengajak bercakap-cakap
- Menyedengkan telinga - Mendengar suara menyuruh
kearah tertentu melakukan sesuatu yang
- Menutup telinga berbahaya
Halusinasi - Menunjuk-nunjuk - Melihat bayangan, sinar,
Penglihatan kearah tertentu bentuk geometris, bentuk
- Ketakutan pada sesuatu kartoon, melihat hantuatau
yang tidak jelas monster
Halusinasi Penghidu - Menghidu seperti - Membaui bau-bauan seperti
sedang membaui bau- bau darah,urin, feces, kadang
bauan tertentu – kadang bau itu
- Menutup hidung menyenangkan
Halusinasi - Sering meludah - Merasakan rasa seperti darah,
Pengecapan - Muntah urin atau feces
Halusinasi Perabaan - Menggaruk-garuk - Mengatakan ada serangga
permukaan kulit dipermukaan kulit
- Merasa seperti tersengat
listrik

3. PENGKAJIAN
Data yang perlu dikaji dimana terdapat dalam pedoman format pengkajian :
 Persepsi :Halusinasi
- Pendengaran
- Penglihatan
- Perabaan
- Pengecapan
- Penghidu
 Jelaskan :
 Isi halusinasi
 Waktu terjadinya
 Frekwensi halusinasi
 Respon pasien
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN DENGAN HALUSINASI
PERENCANAAN
TGL DX KEP KRITERIA INTERVENSI
TUJUAN EVALUASI
Ggn sensosri TUM : 1. Bina hubungan saling percaya
persepsi : Klien dapat dengan menggunakan prinsip
halusinasi mengontrol komunikasi terapeutik
halusinasi yang o Sapa klien dengan ramah,baik
dialaminya verbal maupun non verbal
TUK : o Perkenalkan nama panggilan dan
1. Klien dapat Setelah...x interaksi tujuan perawat berkenalan
membina klien menunjukan o Tanyakan nama lengkap dan nama
hubungan saling tanda-tanda percaya panggilan yang disukai klien
percaya pada perawat o Buat kontrak yang jelas
 Ekspresi wajah o Tunjukan sikap jujur dan menepati
bersahabat janji setiap berinteraksi
 Menunjukan rasa o Tunjukan sikap empati dan
senang menerima apa adanya
 Ada kontak mata o Beri perhatian kepada klien dan
 Mau berjabat perhatikan kebutuhan dasar klien
tangan o Tanyaka perasaan klien dan
 Mau masalah yang dihadapi klien
menyebutkan o Dengarkan dengan penuh
nama perhatian ekspresi perasaan klien
 Mau menjawab
salam
 Mau duduk
berdampingan
dengan perawat
 Bersedia
mengungkapkan
masalah yang
dihadapi
2. Klien dapat 1. Setelah...x interaksi 1. Adakan kontrak sering dan secara
mengenal klien mampu bertahap
halusinasinya menyebutkan : 2. Observasi tingkah laku klien terkait
 Isi dengan halusinasinya
 Waktu (dengar,lihat,penghidu,rabakecap)
 Frekwensi jika menemukan klien yang sedang
 Situasi dan berhalusinasi :
kondisi yang o Tanyakan apakah klien
menimbulkan mengalami sesuatu (halusinasi)
halusinasi o Jika klien menjawab
ya,tanyakan apa yang sedang
dialaminya
o Katakan bahwa perawat percaya
klien mengalami hal
tersebut,namun perawat sendiri
tidak mengalaminya (dengan
nada bersahabat tanpa menuduh
dan menghakimi)
o Katakan bahwa ada klien lain
yang sama
o Katakan bahwa perawat akan
membantu klien jika klien tidak
sedang berhalusinasi,kalrifikasi
tentang adanya pengalaman
halusinasinya
o Diskusikan dengan klien :
- Isi,waktu dan frekwensi
terjadinya halusinasi
(pagi,siang,sore,malam atau
sering dan kadang-kadang)
- Situasi dan kondisi yang
menimbulkan atau tidak
menimbulkan halusinasi

2. Setelah...x interaksi 3. Diskusikan dengan klien apa yang


klien menyatakan dirasakan jika terjadi halusinasi dan
perasaan dan beri kesempatan untuk
responnya saat mengungkapkann perasaannya
mengalami halusinasi 4. Diskusikan dengan klien apa yang
 Marah dilakukan untuk mengatasi hal
 Takut tersebut
 Sedih 5. Diskusikan tentang dampak yang
 Senang akan dialaminya baik klien
 Cemas menikmati halusinasinya
 Jengkel
3. Klien dapat 1. Setelah...x 1. Identifikasi bersama klien cara atau
mengontrol interaksi klien tindakan yang dlakukan jika terjadi
halusinasinya menyebutkan halusinasi (tidur,marah,menyibukan
tindakan yang diri)
biasanya dilakukan
untuk
mengendalikan
halusinasinya

2. Setelah...x 2. Diskusikan cara yang baru:


interaksi klien  Membuat dan melaksakan
menyebutkan cara jadwal kegiatan sehari-hariyang
baru mengontrol telah disusun
halusinasi  Meminta
keluarga,teman,perawat untuk
menyapa jika terjadi halusinasi
3. Bantu klein memilih cara yang
sudah dianjurkan dan latih untuk
mencobanya
4. Beri kesempatan untuk melakukan
cara yang dipilih dan dilatih
5. Pantau pelaksanaan yang telah
dipilih dan dilatih,jika berhasil beri
pujian
6. Anjurkan klien mengikuti terapi
aktivitas kelompok,orientasi
realitas,stimulus persepsi
4. Klien dapat 1.Setelah...x pertemuan 1. Buat kontrak dengan keluarga untuk
dukungan dari keluarga,keluarga pertemuan (waktu,tempat,topik)
keluarga dalam menyatakan setuju
mengontrol untuk mengikuti
halusinasinya pertemuan dengan
perawat

2.Setelah...x interaksi 2. Diskusikan dengan keluarga pada


keluarga saat pertemuan keluarga/kunjungan
menyebutkan rumah
pengertian,tanda dan  Pengertian halusinasi
gejala,proses  Tanda dan gejala halusinasi
terjadinya halusinasi  Proses terjadinya halusinasi
dan tindakan untuk  Cara yang dapat dilakkan klien
mengendalikan dan keluarga untuk memutus
halusinasi halusinasi
 Obat-obatan halusinasi
 Cara merawat anggota keluarga
yang halusinasi dirumah (beri
kegiatan,jangan biarkan
sendir,makan bersama,bepergian
bersama,memantau obat-obatan
dan cara pemberianya untuk
mengatasi halusinasi)
 Beri informasi waktu kontrol
kerumah sakit dan bagaimana
cara mencari bantuan jika
halusinasi tidak dapat diatasi
dirumah
5. Klien dapat 1. Setelah...x 1. Diskusikan dengan klien tentang
memanfaatkan interaksi klien manfaat dan kerugian tidak minum
obat dengan menyebukan : obat,nama,warna,dosis,caraefek
baik o Manfaat minum terapi dan efek samping pengunaan
obat obat
o Kerugian tidak
minum obat
o Nama,warna,dos
is,efek terapi dan
efek samping
obat
2. Pantau klien saat penggunaan obat
2. Setelah...x 3. Beri pujian jika klien menggunakan
interaksi klien obat dengan benar
mendemonstrasika
n penggunaan obat
dengan benar
4. Diskusikan akibat berhenti minum
3. Setelah...x obat tanpa konsultasi dengan dokter
interaksi klien 5. Anjurkan klien untuk berkonsulatasi
menyebutkan kepada dokter/perawat jika terjadi
akibat berhenti hal-hal yang tidak diinginkan
minum obat tanpa
konsultasi dokter
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN
WAHAM

1. PENGERTIAN
Waham adalah suatu keyakinan yang salah yang dipertahankan secara kuat / terus menerus
namuntidak sesuai dengan kenyataan.

2. TANDA DAN GEJALA


Untuk mendapatkan data waham melalui observasi terhadap perilaku yang ditunjukan pasien
 Waham kebesaran
Meyakini bahwa ia memiliki kebesaran atau kekuasaan khusus, diucapakan berulangkali
tetapi tidak sesuai kenyataan
Cth : ” saya ini pejabat di departemen kesehatan lho...” atau ” saya punya tambang emas ”
 Waham curiga
Meyakini bahwa ada seseorang atau kelompok yang berusaha merugikan / mencederai
dirinya, diucapkan berulangkali tetapi tidak sesuai kenyataan
Cth : ” Saya tahu...seluruh saudara saya ingin menhancurkan hidup saya karena iri dengan
kesuksesan saya ”
 Waham agama
Memiliki eyakinan terhadap suatu agama secara berlebihan, diucapkan berulang kali tetapi
tiak sesuai kenyataan
Cth : ” Kalau saya mau masuk surga saya harus menggunakan pakaian putih setiap hari
 Waham somatik
Meyakini bahwa tubuh atau bagian tubuhnya terganggu / terserang penyakit, diucapkan
berulangkali tetapi tidak sesuai kenyataan.
Cth : ” Saya sakit kanker ”, setelah pemeriksaan laboratorium tidak ditemukan tanda-
tanda kanker namun pasien terus mengatakan bahwa ia terserang kanker.
 Waham nihilistik
Meyakini bahwa dirinya sudah tidak ada didunia/meninggal, diucapkan berulangkali tetapi
tidak sesuai dengan kenyataan
Cth : ” Ini khan alam kubur ya,semua yang ada disini adalah roh-roh ”

3. PENGKAJIAN
 Beberapa contoh pertanyaan yang dapat digunakan sebagai panduan untuk mengkaji
pasien waham :
o Apakah pasien memiliki pikiran / isi pikir yang berulang-ulang diunkapkan dan
menetap ?
o Apakah pasien takut terhadap objek atau situasi tertentu, atau apakah pasien cemas
secara berlebihan tentang tubuh ataukesehatanya ?
o Apakah pasien pernah merasakan bahwa benda-benda disekitarnya aneh dan tidak
nyata ?
o Apakah pasien pernah merasakan bahwa ia berada diluar tubuhnya ?
o Apakah pasien pernah merasa diawasi atau dibicarakan oleh orang alin ?
o Apakah pasien berfikir bahwa pikiran atau tindakannya dikontrol oleh orang lain atau
kekuatan dari luar ?
o Apakah pasien menyatakan bahwa ia memiliki kekuatan fisik atau kekuatan lainya
atau yakin bahwa orang lain dapat membaca pikiranya ?
o Selama pengkajian harus mendengarkan dan memperhatikan semua informasi yang
dibeikan pasien tentang wahamnya.
o Untuk mempertahankan hubungan saling percaya yang telah terbian jangan
menyankal, menolak, atau menerima keyakinan pasien
 Pedoman pengkajian dari pasien waham
o Proses pikir
 Sirkumtansial
 Fligt of ideas
 Kehilangan asosiasi
 Tangensial
 Blocking
 Pengulangan bicara
o Isi pikir
 Obsesi
 Depersonalisasi
 Hipokondria
 Fobia
 Ide terkait
 Pikiran magis
o Waham
 Agama
 Nihilistik
 Somatik
 Sisip pikr
 Kebesaran
 Siar pikir
 Curiga
 Kontrol pikir
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN DENGAN GANGGUAN
PROSES PIKIR WAHAM

PERENCANAAN
TGL DX KEP KRITERIA INTERVENSI
TUJUAN EVALUASI
Gangguan TUM : 1. Bina hubungan saling percaya
proses pikir : Klien dapat dengan klien
Waham mengontrol o Beri salam
wahamnya o Perkenalkan diri,tanyakan nama
TUK : serta nama panggilan yang
1. Klien dapat Setelah...x interaksi disukai
membina klien : o Jelaskan tujuan interaksi
hubngan salin o Mau menerima o Yakinkan klien dalam keadaan
percaya dengan kehadiran perawat aman dan perawat siap
perawat disampinnya menolong dan mendampinginya
o Mengatakan mau o Yakinkan bahwa kerahasian
menerima bantuan klien akan tetap terjaga
perawat o Tunjukan sikap terbuka dan
o Tidak menunjukan jujur
tanda-tanda curiga o Perhatikan kebutuha dasar dan
o Mengijinkan beri bantuan untuk
duduk disamping memenuhinya
2. Klien dapat Setelah...x interaksi 1. Bantu klien untuk mengungkapkan
mengidentifikasi klien : perasaan dan pikirannya
perasaan yang o Klien o Diskusikan dengan klien
muncul secara menceritakan pengalaman yang dialami
berulang dalam ide-ide dan selama ini termasuk hubungan
pikiran klien perasaan yang dengan orang yang
muncul secara berarti,lingkungan kerja,sekolah
berulang dsb
dalam o Dengarkan pernyataan
pikiranya kliendengan empati tanpa
mendukung/menentang
pernyataan wahamnya
o Katakan perawat dapat
memahami apa yang diceritakan
klie
3. Klien dapat Setelah...x interaksi 1. Bantu klien mengidentifikasi
mengidentifikasi klien : kebutuhan yan tidak terpenuhi serta
stresor/pencetus o Dapat kejadian yang menjadi faktor
wahamnya menyebutkan pencetus wahamnya.
(triggers factor) kejadian sesuai 2. Diskusikan dengan klien tentang
dengan urutan kejadian-kejadian traumatik yan
waktu serta menimbulkan rasa takut,ansietas
harapan/kebutuhan maupun perasaan tidak dihagai.
dasar yang tidak 3. Diskusikan kebutuhan/harapan yang
terpenuhi seperti : belum terpenuhi
harga diri,rada 4. Diskusikan dengan klien cara-cara
aman, dsb mengatasi kebutuhan yang tidak
o Dapat menyebutka terpenuhi dan kejadia yang traumatik
hubungan antara 5. Diskusikan dengan klien apakah ada
kejadian halusinasi yang meningkatakan
traumatik,kebutuha pikiran/perasaan yang terkait dengan
n tidak terpenuhi wahamnya
dengan wahamnya 6. Diskusikan dengan klien antara
kejadian-kejadian tersebut dengan
wahamnya
4. Klien dapat Setelah...x interaksi 1. Bantu klien mengidentifikasi
mengidentifikasi klien : keyakinannya yang sala tenang
wahamnya o Menyebutan situasi yang nyata (bila klien sudah
perbedaan siap)
pengalaman o Diskusikan dengan klien
nyata dengan pengalamannya wahamnya
pengalaman tanpa berargumentasi
wahamnya o Katakan kepada klien akan
keraguan perawat terhadap
pernyataan klien
o Diskusikan dengan klien respon
perasaan terhadap wahamnya
o Diskusikan frekuensi,intensitas
dan durasi terjadinya waham
o Bantu klien membedakan situasi
nyata dengan situasi yang
dipersepsikan salah oleh klien

5. Klien dapat Setelah...x interaksi 1. Diskusikan dengan pengalaman-


mengidentifikasi klien menjelaskan pengalaman yang tidak
konsekuensi dari gangguan fungsi hidup menguntungkan sebagai akibat dari
wahamnya sehari-hari yang wahamnya seperti :
diakibatkan ide- o Hambatan dalam berinteraksi
ide/fikiranya yang tidak dengan keluarga
sesuai dengan o Hambatan dalam berinteraksi
kenyataan seperti : dengan orang lain,hambatan
o Hubungan dengan dalam akivitas sehari-hari
keluarga 2. Ajakklien melihat bahwa waham
o Hubungan dengan tersebut adalah masalah yang
orang lain membutuhkan bantuan dari oran lain
o Aktivitas sehari- 3. Disksikan dengan klien orang/tempat
hari ia minta bantuan apabila wahamnya
o Pekerjaan timbul/sulit dikendalikan
o Sekolah
o Prestasi
6. Klien dapat Setelah...x interaksi 1. Diskusikan hobi/aktivitas yan
melakukan klien : disukainya
tehnik distraksi o Klien melakukan 2. Anjurkan klien memilih dan
sebagai cara aktivitas yang melakukan aktivitas yang
menghentikan konstruktif sesuai membutuhkan perhatian dan
pikiran yang dengan minatnya ketrampilan
terpusat pada yang dapat 3. Ikut sertakan klien dalam akivitas
wahamnya mengalihkan fokus fisik yang membutuhkan perhatian
klien dari sebagai pengisi waktu luang
wahamnya 4. Libatkan klien topik-topik yang
nyata
5. Anjurkan klien untuk bertanggung
jawab secara personal dalam
mempertahankan/meningkatkan
kesehatan dan pemulihan
6. Beri penghargaan bagi setiap upaya
klien yang positif
7. Klien dapat 1. Setelah...x 1. Disksikan pentingnya peran serta
dukungan interaksi keluaga keluarga sebagai pendukun untk
keluarga dapat menjelaskan mengatasi waham
tentang : 2. Jelaskan pada keluarga tentang :
 Pengertian o Pengertian waham
waham o Tanda dan gejala waham
 Tanda dan o Penyebab dan akibat waham
gejala waham o Cara merawat klien waham
 Penyebab dan
akibat waham
 Cara merawat
klien waham

2. Setelah...x 3. Latih keluarga cara merawat


interaksi keluarga waham
dapat 4. Tanyakan perasaan keluarga setelah
mempraktikan cara mencoba cara yang dilatih
merawat klien 5. Beri pujian kepada keluarga atas
waham keterlibatanya merawat klien
dirumah
8. Klien dapat 1. Setelah...x interaksi 1. Diskusikan dengan klien tentang
memanfaatkan dengan klien manfaat dan kerugian tidak minum
obat dengan menyebutkan : obat,nama,warna,dosis,cara,efek
baik o Manfaat minum terapi dan efek samping
obat penggunaan obat
o Kerugian tidak
minum obat
o Nama,warna,dos
is,efek terapi dan
efek samping
obat

2. Setelah...x 2. .Pantau klien saat penggunaan obat


interaksi klien
mendemonstrasika
n penggunaan obat
dengan benar

3. Setelah...x 3. Diskusikan akibat klien berhenti


interaksi klien minum obat tanpa konsultasi
menyebutkan dengan dokter
akibat berhenti 4. Anjurkan klien untuk konsultasi
minum obat tanpa kepada dokter/perawat jika terjadi
konsultasi dokter hal-hal yang tidak diinginkan

ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN


HARGA DIRI RENDAH

1. PENGERTIAN
Perasaan tidak berharga, tidak berarti dan rendah diri yang berkepanjangan akibat evaluasi
negatif terhdap diri sendiri dan kemampuan diri

2. TANDA DAN GEJALA


Mengkritik diri sendiri
Perasaan tidak mampu
Pandangan hidup yang pesimis
Penurunan produktivitas
Penolakan terhadap kemampuan diri
Kurang memperhatikan perawatan diri
Berpakaian tidak rapi
Selara makan kurang
Tidak berani menatap lawan bicara
Lebih banyak menunduk
Bicara lambat dengan nada suara lemah

3. PENGKAJIAN
a. Lingkuppengkajian pasien harga diri rendah :
 Keluhan utama
 Pengalaman masa laluyang tidak menyenangkan
 Konsep diri :
- Gambaran diri
- Ideal diri
- Harga diri
- Identitas
- Peran
 Alam perasaan :
- Sedih
- Ketakutan
- Putus asa
- Gembira berlebihan
 Interaksi selama wawancara
- Bermusuhan
- Mudah tersingung
- Defensif
- Tidak kooperatif
- Kontak mata kurang
- Curiga
 Penampilan
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN DENGAN GANGGUAN
KONSEP DIRI :HARGA DIRI RENDAH

PERENCANAAN
TGL DX KEP KRITERIA INTERVENSI
TUJUAN EVALUASI
Gangguan TUM : Setelah...x ienteraksi 1. Bina hubungan saling
konsep diri : Klien memiliki klien menunjukan : percaya dengan
harga diri konsep diri yang o Eskpresi wajah menggunakan prinsip
rendah positif bersahabat komunikasi terapeutik :
TUK : o Menunjukan rasa o Sapa klien dengan ramah
1. Klien dapat senang baik verbal maupun non
membina o Ada kontak mata verbal
hubungan saling o Mau berjabat o Perkenalkan diri dengan
percaya tangan sopan
o Mau menyebutkan o Tanyakan nama lengkap
nama dan nama panggilan yang
o Mau menjawab disukai klien
salam o Jelaskan tujuan pertemuan
o Klien mau duduk o Jujur dan menepati janji
berdampingan o Tunjukan sikap empati dan
dengan perawat menerima klien apa adanya
o Mau mengutarakan o Beri perhatian dan
masalah yang perhatikan kebutuhan dasar
dihadapi klien
2. Klien dapat Setelah...x interaksi 1. Diskusikan dengan klien
mengidentifikasi klien menyebutkan : tentang :
aspek positif dan o Aspek positif dan o Aspek positif yang
kemampuan kemampuan yang dimiliki
yang dimiliki dimiliki klien klien,keluarga,lingkun
o Aspek positif gan
keluarga o Kemampuan yang
o Aspek positif dimiliki klien
lingkungan klien 2. Bersama klien buat daftar
lingkungan tentang :
o Aspek positif
klien,keluarga,lingkun
gan
o Kemampuan yang
dimiliki klien
3. Beri pujian yang
realistik,hindarkan
memberi penilaian negatif
3. Klien dapat Setelah...x interaksi 1.Diskusikan dengan klien
menilai klien menyebutkan kemampuan yang dapat
kemampuan kemampuan yang dapat dilaksanakan
yang dimiliki dilaksanakan 2.Diskusikan kemampuan yang
untuk dapat dilanjutkan
dilaksanakan pelaksanaannya
4. Klien dapat Setelah...x interaksi 1. Rencanakan bersama klien
merencanakan klien membuat rencana aktivitas yang dapat
kegiatan sesuai kegiatan harian dilakukan setiap hari sesuai
dengan kemampuan klien :
kemampuan o Kegiatan mandiri
yang dimiliki o Kegiatan dengan
bantuan
2. Tingkatkan kegiatan sesuai
kondisi klien
3. Beri contoh cara pelaksanaan
kegiatan yang dapat klien
lakukan
5. Klien dapat Setelah...x interaksi 1. Anjurkan klien untuk
melakkan klien melakukan melaksanakan kegiatan yan
kegiatan sesuai kegiatan sesuai jadwal telah direncanakan
rencana yang yang dibuat 2. Pantau kegiatan yang
dibuat dilaksanakan klien
3. Beri pujian atas usaha yang
dilakukan klien
4. Diskusikan kemungkinan
pelaksanaan kegiatan
setelah pulang
6. Klien dapat Setelah...x interaksi 1. Beri pendidikan kesehatan
memanfaatkan klien memanfaatkan pada keluarga tentang cara
sistem sistem pendukung yang merawat klien dengan harga
pendukung yang ada di keluaraga diri rendah
ada 2. Bantu keluarga memberikan
dukungan selama klien
dirawat
3.Bantu keluarga menyiapkan
lingkungan di rumah
7. Klien dapat 1. Setelah...x 1.Diskusikan dengan klien
memanfaatkan interaksi dengan tentang manfaat dan
obat dengan klien kerugian tidak minum
benar menyebutkan : obat,nama,warna,dosis,cara,
o Manfaat minum efek terapi dan efek
obat samping penggunaan obat
o Kerugian tidak
minum obat
o Nama,warna,dos
is,efek terapi dan
efek samping
obat
2.Pantau klien saat penggunaan
2. Setelah...x obat
interaksi klien
mendemonstrasik
an penggunaan
obat dengan benar
3.Diskusikan akibat klien
3. Setelah...x berhenti minum obat tanpa
interaksi klien konsultasi dengan dokter
menyebutkan 4.Anjurkan klien untuk
akibat berhenti konsultasi kepada
minum obat tanpa dokter/perawat jika terjadi
konsultasi dokter hal-hal yang tidak
diinginkan
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN
DEFISIT PERAWATAN DIRI

1. PENGERTIAN
Kurang perawatan diri pada pasien dengan gangguan jiwa terjadi akibat adanya perubahan
proses pikir sehingga kemampuan untuk melakukan aktivitas perawatan diri menurun.Kurang
perawatan diri tampak dari ketidakmampuan merawat kebersihan diri,makan secara
mandiri,berhias diri secara mandiri dan toileting BAB/BAK secara mandiri.

2. TANDA DAN GEJALA


Untuk mengetahui apakah pasien mengalami masalah kurang perawatan diri maka tanda dan
gejala dapat diperoleh melalui observasi pada pasien :
o Gangguan kebersihan diri ditandai dengan rambut kotor,gigi kotor,kulit berdaki dan
bau,kuku panjang dan kotor
o Ketidakmampuan berhias/berdandan,ditandai dengan rambut acak-acakan,pakaian
kotor dan tidak rapi,pakaian tidak sesuai,pada pasien laki-laki tidak bercukur pada
pasien perempuan tidak berdandan
o Ketidakmampuan makan secara mandiri ditandai dengan ketidakmampuan mengambil
makan sendiri,makan berceceran dan makan tidak pada tempatnya
o Ketidakmampuan BAB/BAK secara mandiri ditandai dengan BAB/BAK tidak pada
tempatnya,tidak membersihan diri dengan baik setelah BAB/BAK

3. PENGKAJIAN
Panduan pengkajian pada pasien dengan masalah kurang perawatan diri
a. Status mental
1). Penampilan
o Tidak rapi
o Penggunaan tidak sesuai
o Cara berpakaian tidak seperti biasanya
o Jelaskan................................................
b. Kebutuhan sehari-hari
1). Makan
o Bantuan minimal
o Bantuan total
2). BAB / BAK
o Bantuan minimal
o Bantuan total
3). Berpakaian / berhias
o Bantuan minimal
o Bantuan total
4). Mandi
o Bantuan minimal
o Bantuan total
Jelaskan.............................

4. DIAGNOSA KEPERAWATAN
o Defesit perawatan diri :Kebersihan diri,berdandan,makan dan BAB/BAK
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN PADA PASIEN
KURANG PERAWATAN DIRI
PERENCANAAN
TGL DX KEP KRITERIA INTERVENSI
TUJUAN EVALUASI
Defesit TUM : Setelah...x interaksi 1. Bina hubungan saling
perawatan Klien dapat mandiri klien menunjukan percaya
diri dalam perawatan diri tanda-tanda percaya  Beri salam setiap
TUK : pada perawat : interaksi
1. Klien dapat  Wajah  Perkenalkan nama,nama
membina cerah,tersenyum panggilan perawat dan
hubungan saling  Mau berkenalan tujuan perawat
percaya dengan  Ada kontak mata berkenalan
perawat  Menerima  Tanyakan nama dan
kehadiran perawat panggilan kesukaan klien
 Bersedia  Tunjukan sikap jujur dan
menceritakan menepati janji setiap kali
masalahnya berinteraksi
 Tanyakan perasaan dan
masalah yang dihadapi
klien
 Buat kontrak interaksi
yang jelas
 Dengarkan ungkapan
perasaan klien dengan
empati
 Penuhi kebutuhan dasar
klien
2. Klien 2.Diskusikan dengan klien :
mengetahui  Penyebab klien tidak
pentingnya merawat diri
perawatan diri  Manfaat menjaga
perawatan diri untuk
keadaan fisik mental dan
sosial
 Tanda-tanda perawatan
diri yang baik
 Penyakit atau gangguan
kesehatan yang bisa
dialami oleh klien bila
perawatan tidak adekuat
3. Klien 1. Setelah…x 1.Diskusikan frekwensi
mengetahui interaksi klien menjaga perawatan drii
cara-cara menyebutkan selama ini
perawatan diri frekwensi o Mandi
menjaga o Gosok gigi
perawatan diri : o Keramas
 Frekwensi o Berpakaian
mandi o Berhias
 Frekwensi o Gunting kuku
keramas
 Frekwensi
gosok gigi
 Frekwensi
berpakaian
 Frekwensi
berhias
 Frekwensi
gunting kuku

2. Setelah...x
interaksi klien 2.Diskusikan cara praktik
menjelaskan cara perawatan diri yang baik
menjaga dan benar
perawatan diri o Mandi
 Cara mandi o Gosok gigi
 Cara gosok gigi o Keramas
 Cara keramas o Berpakaian
 Cara berpakaian o Berhias
 Cara berhias o Gunting kuku
 Cara gunting 3.Berikan pujian untuk setiap
kuku respon klien yang positif

4. Klien dapat Setelah...x interaksi 1.Bantu klien saat perawatan


melaksanakan klien mempraktikan diri
perawatan diri perawatan diri dengan o Mandi
dengan bantuan dibantu oleh perawat : o Gosok gigi
perawat o Mandi o Keramas
o Gosok gigi o Berpakaian
o Keramas o Berhias
o Berpakaian o Gunting kuku
o Berhias 2.Beri pujian setelah klien
o Gunting kuku selesaimelaksanakan
perawatan diri
5. Klien dapat Setelah...x interaksi 1.Pantau klien melaksanakan
melaksanakan klien melaksanakan perawatan diri :
perawatan diri praktik perawatan diri o Mandi
secara mandiri secara mandiri o Gosok gigi
o Mandi 2x sehari o Keramas
o Gosok gigi sehabis o Berpakaian
makan o Berhias
o Keramas 2x o Gunting kuku
seminggu 2.Beri pujian saat klien
o Ganti pakaian 1x melaksanakan perawatan
sehari diri secara mandiri
o Berhias habis
mandi
o Gunting kuku
setelah mulai
panjang
6. Klien mendapat Setelah...x interaksi 1.Diskusikan dengan keluarga:
dukungan keluarga menjelaskan o Penyebab klien tidak
keluarga untuk cara-cara melaksanakan
meningkatkan membantuklien dalam perawatan diri
perawatan diri memenuhi perawatan o Tindaka yang telah
dirinya dilakukan klien selama
dirumah sakit dalam
menjaga perawatan diri
dan kemajuan yang
telah dialami oleh klien
o Dukungan yang bisa
diberikan oleh keluarga
untuk meningkatkan
kemampuan klien
dalam perawatan diri
2.Diskusikan dengan keluarga
Setelah...x interaksi tentang :
keluarga menyiapkan o Sarana yang
sarana perawatan diri diperlukan untuk
klie,sabun mandi,pasta menjaga perawatan
gigi,sikat diri klien
gigi,shampo,handuk o Anjurkan kepada
pakaian bersih,sandal keluarga menyiapkan
dan alat berhias sarana tersebut

3.Diskusikan dengan keluarga


Setelah...x interaksi hal-hal yang perlu dilakukan
keluarga mempraktikan keluarga dalam perawatan
perawatan diri pada diri :
klien o Anjurkan keluarga
untuk mempraktikan
perawatan diri
(mandi,gosok
gigi,keramas,ganti
baju,berhias dan
gunting kuku)
o Ingatkan klien waktu
mandi,gosok
gigi,keramas,ganti
baju,berhias dan
gunting kuku
o Bantu jika klien
mengalami hambatan
dalam perawatan diri
o Berikan pujian atas
keberhasilan klien

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN


RESIKO BUNUH DIRI

1. PENGERTIAN
Bunuh diri merupakan tindakan yang secara sadar dilakukan oleh pasien untuk mengakhiri
kehidupannya

2. JENIS – JENIS PERILAKU BUNUH DIRI


a. Isyarat bunuh diri
 Isyarat bunuh diri ditunjukan dengan berperilaku secara tidak langsung ingin
bunuh diri
” Tolong jaga anak-anak karena saya akan pergi jauh ! ”
” Segala sesuatu akan lebih baik tanpa saya ”
 Pasien mungkin sudah memiliki ide untuk mengakhiri hidupnya
 Tidak disertai dengan ancaman dan percobaan bunuh diri
 Mengungkapkan perasaan rasa bersalah,sedih,marah,putus asa,tidak berdaya
 Mengungkapkan hal-hal negatif tentang diri sendiri yang menggambarkan harga diri
rendah
b. Ancaman bunuh diri
 Ancaman bunuh diri umumnya diucapkan oleh pasien
 Berisi keinginan untuk mati di sertai dg rencana dan persiapan alat
 Secara aktif pasien telah memikirkan rencana bunuh diri
 Tidak disertai dengan percobaan bunuh diri
c. Percobaan bunuh diri
o Tinadakan pasien mencederai atau melkai diri untuk mengahri kehidupanya
o Pasien aktif mencoba bunuh diri dg cara :
Gantung diri
Minum racun
Memotong urat nadi
Menjatuhkan diri dari tempat yang tinggi

3. PENGKAJIAN
a. Keluhan utama
b. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan
c. Konsep diri : Harga diri
- Umumnya pasien mengatakan hal-hal negatif tentang dirinya, yang menunjukan
harga diri yang rendah
d. Alam perasaan
- Pasien umumnya merasakan kesedihan dan keputusasaan yang sangat mendalam
e. Interaksi selama wawancara
- Pasien biasanya menunjukan kontak mata yang kurang
f. Afek
- Pasien biasanya menunjukan afek yang datar atau tumpul
g. Mekanisme koping mal adaptif
- Pasien biasanya menyelesaikan masalahnya dg cara menghindar dan mencederai
diri
h. Masalah psikososial dan lingkungan
- Masalah dg dukungan keluarga
- Masalah dg perumahan

4. DIAGNOSA KEPERAWATAN
a. Gangguan konsep diri : Haraga diri rendah
 Jika ditemukan data bahwa pasien menunjukan isyarat bunuh diri
b. Resiko bunuh diri
 Jika ditemukan data pasien memberikan ancaman atau percobaan bunuh diri
5. TINDAKAN KEPERAWATAN

TIGA MACAM TINDAKAN KEPEAWATAN TINDAKAN


PERILAKU BUNUH DIRI UNTUK PASIEN KEPERAWATAN UNTUK
KELUARGA
1. Isyarat bunuh diri - Mendiskusikan cara - Melakukan pendidikan
mengatasi keinginan bunuh kesehatan cara merawata
diri anggota keluarga yang
ingin bunuh diri
- Meningkatkan harga diri
pasien

- Meningkatkan kemampuan
pasien dalam
menyelesaikan masalah
2. Ancaman bunuh diri - Melindungi pasien - Melibatkan keluarga
3. Percobaan bunuh diri untuk mengawasi pasien
secara ketat

Anda mungkin juga menyukai