Anda di halaman 1dari 4

Kantor Advokat dan Konsultan Hukum

Ali Nurdin and Partners


Jalan Imam Bonjol No.29 Jakarta Pusat
Telp.03121-331476

Replik
Dalam Sengketa Tata Usaha Negara
Perkara Nomor Nomor: 1341/PL.09-Kpt/06/KPU/IX/2019
Di Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta

Jakarta, 22 September 2019

Perihal : Duplik atas Replik Penggugat

Kepada Yth.
Bapak Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta
Jalan sawo kecik Rt9 RW.8,no70, RT.9/RW.8, Pulo Gebang, Kec. Cakung, Kota Jakarta
Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13950

Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Ali Nurdin, SH. merupkan Warga Negara Indonesia dan Kuasa Hukum dari Ketua Komisi
Pemilihan Umum , berkedudukan di Jalan Imam Bonjol No. 29 RT. 8 RW. 04 Menteng Kec.
Menteng Jakarta Pusat , dalam hal ini berdasarkan Surat Kuasa Khusus pada tanggal 18
September 2019 (terlampir). Bertindak untuk dan atas
Nama : Ketua Komisi Pemilihan Umum
Alamat : Jl. Taman Pejambon No.7 Pasar Baru Kec. Sawahan, Jakarta Pusat
Yang selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT.

MELAWAN

Nama : Ervin Luthfi


Kewarganegaraan : Indonesia
Pekerjaan : Pengusaha
Alamat : Jakarta Barat
Yang selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT.

Untuk dan atas nama Tergugat, dengan ini perkenankanlah kami menyampaikan Duplik atas
Replik Penggugat yang telah diuraikan oleh Penggugat pada tanggal 19 September 2019
dalam perkara Gugatan Tata Usaha Negara No : 1341/PL.01.9- Kpt/06/KPU/IX/2019,
sebagai berikut :

DALAM EKSEPSI.
1. Bahwa berdasarkan Pasal 53 ayat (2) Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha
Negara, alasan-alasan yang dapat digunakan dalam gugatan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) adalah: a. Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku; b. Keputusan Tata Usaha Negara yang
digugat itu bertentangan dengan asas-asas umum pemerintahan yang baik.
2. Bahwa berdasarkan dasar hukum yang telah Tergugat kemukakan menyatakan
fundamentum petendi atau posita yang dikemukakan Penggugat dalam surat gugatannya
tertanggal 19 September 2019 tidak jelas, dengan alasan sebagai berikut :
a. Bahwa Penggugat telah menggugat Surat Keputusan Ketua Komisi Pemilihan
Umum Republik Indonesia Nomor : 1341/PL.01.9- Kpt/06/KPU/IX/2019 tanggal 16
September 2019 melalui surat gugatannya tertanggal 19 September 2019.
b. Bahwa dasar hukum yang digunakan di dalam fundamentum petendi adalah Pasal
426 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum dan Pasal 16
ayat (1) Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Undang-
Undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik.
c. Bahwa Asas-Asas Umum Pemerintahan Yang Baik (AUPB) yang digunakan di
dalam fundamentum petendi tidak dijelaskan secara terperinci terhadap duduk
perkaranya.
d. Bahwa menurut pendapat Tergugat, berdasarkan hal itu maka objek gugatan
dikatakan tidak jelas (obsuur libel).

DALAM POKOK PERKARA.

1. Bahwa penerbitan Surat Keputusan Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia
Nomor : 1341/PL.01.9- Kpt/06/KPU/IX/2019 tanggal 16 September 2019 oleh Tergugat
telah sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku.
2. Bahwa penerbitan penerbitan Surat Keputusan Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik
Indonesia Nomor : 1341/PL.01.9- Kpt/06/KPU/IX/2019 tanggal 16 September 2019
didasarkan pada Pasal 426 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017.
3. Bahwa penerbitan penerbitan Surat Keputusan Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik
Indonesia Nomor : 1341/PL.01.9- Kpt/06/KPU/IX/2019 tanggal 16 September 2019
didasari pada :
a. Surat dengan Nomor 023A/BHA-DPPGERINDRA/IX/2019 tertanggal 11 September
2019 perihal penjelasan kedua soal langkah administrasi pelaksanaan putusan PN
Jaksel nomor 520/Pdt/Sus.Parpol/2019 PN.Jkt.Sel. ;
b. Surat Keputusan DPP Gerindra Nomor 004A/SKBHA/DPPGERINDRA/IX/2019
tentang pemberhentian keanggotaan sebagai langkah administrasi pelaksanaan
putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan ;
c. Surat Keputusan DPP Gerindra Nomor 004B/SKBHA/DPPGERINDRA/IX/2019
perihal menetapkan calon anggota DPR-RI Daerah Pemilihan Jabar XI atas nama
Ervin Luthfi dan Fahrul Rozi dinyatakan tidak memenuhi persyaratan sebagai calon
terpilih anggota DPR-RI ;

PETITUM

Berdasarkan uraian dan dasar hukum yang Tergugat sampaikan, baik dalam Eksepsi dan
Jawaban, mohon kiranya Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara yang memeriksa dan
mengadili perkara ini untuk memutus :

DALAM EKSEPSI :

1. Menerima Duplik Tergugat untuk seluruhnya;


2. Menolak Replik Penggugat untuk seluruhnya atau menyatakan Replik Penggugat tidak
dapat diterima;
3. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara ini.

DALAM POKOK PERKARA

1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya;


2. Menyatakan Surat Keputusan Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia
Nomor : 1341/PL.01.9- Kpt/06/KPU/IX/2019 tanggal 16 September 2019 yang
diterbitkan oleh Tergugat sah menurut hukum;
3. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara ini.

Atau

Apabila Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta berpendapat lain, mohon
putusan berdasarkan keadilan dan kepatutan (ex aequo et bono).
Hormat kami,
Kuasa Hukum Tergugat

ALI NURDIN, S.H.

Anda mungkin juga menyukai