LAPORAN KEUANGAN/
FINANCIAL STATEMENTS
Catatan/
Notes 2015 2014 2013
ASET ASSETS
NON-CURRENT
ASET TIDAK LANCAR ASSETS
Biaya dibayar dimuka - Prepayments -
bagian tidak lancar 8 5,127,049 7,239,465 5,996,090 non-current portion
Aset tetap - bersih 9 34,482,363 37,411,554 24,492,406 Fixed assets - net
Aset pajak tangguhan 12d 659,696 1,291,609 991,726 Deferred tax assets
Uang jaminan 7,256,192 7,275,123 5,087,262 Refundable deposits
Jumlah aset tidak lancar 47,525,300 53,217,751 36,567,484 Total non-current assets
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian The accompanying notes form an integral
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. part of these financial statements.
PT DUTA INTIDAYA Tbk
Catatan/
Notes 2015 2014 2013
LIABILITAS LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA
PENDEK CURRENT LIABILITIES
Utang usaha Trade payables
- Pihak ketiga 10 30,325,697 23,232,710 19,433,265 Third parties -
- Pihak berelasi 10,21b 11,134,611 6,999,826 1,500,609 Related parties -
Utang lain-lain Other payables
- Pihak ketiga 1,207,082 1,538,163 2,237,848 Third parties -
- Pihak berelasi 21b 11,542,520 10,796,389 5,774,868 Related parties -
Utang pajak lain-lain 12b 438,065 969,384 354,913 Other taxes payable
Akrual 11 5,668,559 8,727,228 5,313,707 Accruals
Pinjaman bank
jangka pendek 13 18,140,000 - - Short-term bank loan
Liabilitas imbalan kerja Short-term employee
jangka pendek 14a 797,705 1,204,297 709,333 benefit obligations
EKUITAS/(DEFISIENSI EQUITY/(CAPITAL
MODAL) DEFICIENCY)
Modal saham - modal
dasar 1.600.398.000 Share capital -
saham biasa, modal authorised capital
ditempatkan, dan 1,600,398,000
disetor penuh ordinary shares, issued
1.600.398.000 lembar and fully paid-up capital
saham (31 Desember 1,600,398,000 ordinary
2014: 1.111.798.000 shares (31 Desember
lembar saham biasa; 2014: 1,111,798,000
31 Desember 2013: ordinary shares;
1.000 lembar saham 31 December 2013:
seri A, 24.000 lembar 1,000 A series shares,
saham seri B, dan 24,000 B series shares
75.000 lembar and 75,000 C
saham seri C) 15 160,039,800 111,179,800 10,000,000 series shares)
Akumulasi kerugian (114,891,767) (79,860,303) (57,247,597) Accumulated losses
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian The accompanying notes form an integral
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. part of these financial statements.
PT DUTA INTIDAYA Tbk
Halaman - 2 - Schedule
Catatan/
Notes 2015 2014 2013
Beban pajak penghasilan 12c (4,423,942) (252,129) (127,256) Income tax expenses
Rugi bersih tahun berjalan (35,254,228) (22,612,706) (23,154,478) Net loss for the year
222,764 - -
Other comprehensive
Penghasilan komprehensif income for the year,
tahun berjalan, setelah pajak 222,764 - - net of tax
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian The accompanying notes form an integral
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. part of these financial statements.
PT DUTA INTIDAYA Tbk
Halaman - 3 - Schedule
Modal Akumulasi
saham/ kerugian/
Share Accumulated Jumlah/
capital losses Total
Rugi bersih/
jumlah rugi komprehensif Net loss/total comprehensive loss
tahun berjalan - (23,154,478) (23,154,478) for the year
Rugi bersih/
jumlah rugi komprehensif Net loss/total comprehensive loss
tahun berjalan - (22,612,706) (22,612,706) for the year
Rugi bersih tahun berjalan - (35,254,228) (35,254,228) Net loss for the year
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian The accompanying notes form an integral
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. part of these financial statements.
PT DUTA INTIDAYA Tbk
Halaman - 4 - Schedule
Catatan/
Notes 2015 2014 2013
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian The accompanying notes form an integral
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. part of these financial statements.
PT DUTA INTIDAYA Tbk
1. UMUM 1. GENERAL
PT Duta Intidaya Tbk (“Perusahaan”) didirikan PT Duta Intidaya Tbk (the “Company”) was
berdasarkan Akta Notaris Ukon Krisnajaya, SH No. established based on Notarial Deed of Ukon
16 tanggal 16 Juni 2005. Anggaran Dasar Perusahan Krisnajaya, SH No. 16 dated 16 June 2005. The Article
disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi of Association was approved by the Minister of Law
Manusia Republik Indonesia dalam surat and Human Rights of the Republic of Indonesia in its
keputusannya No. C-20675 HT.01.01.TH.2005 decision letter No. C-20675 HT.01.01.TH.2005 dated
tanggal 26 Juli 2005. 26 July 2005.
Pada tanggal 18 Desember 2014, Perusahaan On 18 December 2014, the Company increased its
meningkatkan modal ditempatkan dan disetor issued capital and paid-up capital of the Company to
Perusahaan menjadi Rp 111.179.800.000 (nilai Rp 111,179,800,000 (full amount).
penuh).
Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan dimuat The Company's Articles of Association has been
dalam Akta Notaris yang dibuat dihadapan amended under Notarial Deed made by Hasbullah
Hasbullah Abdul Rasyid, SH, MKn, No. 213 tanggal Abdul Rasyid, SH, MKn, No. 213 dated 21 December
21 Desember 2015, dimana para pemegang saham 2015, whereby the shareholders approved the
menyetujui aksi korporasi berikut melalui Keputusan following corporate actions through its Circular
Sirkuler Sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Resolution In Lieu of an Extraordinary General
Saham Luar Biasa tanggal 18 Desember 2015: Meeting of Shareholders dated 18 December 2015:
Perusahaan bergerak dalam kegiatan perdagangan The Company is engaged in trading and services
dan jasa. Perusahaan menjual produk kesehatan activities. The Company retails health and beauty
dan kecantikan, parfum dan kosmetik. Kantor products, perfumeries and cosmetics. The Company’s
Perusahaan berlokasi di Wisma Argo Manunggal office is located at Wisma Argo Manunggal Level 14,
Lantai 14, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 22, Karet Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 22, Karet Semanggi,
Semanggi, Setiabudi, Jakarta Selatan. Sampai Setiabudi, South Jakarta. As at 31 December 2015,
dengan tanggal 31 Desember 2015, Perusahaan the Company operates 46 stores under the name of
mengoperasikan 46 toko dengan nama "Watsons" “Watsons” (31 December 2014: 43 stores, 2013: 31
(31 Desember 2014: 43 toko, 2013: 31 toko) – tidak stores) – unaudited.
diaudit.
Entitas induk dan entitas akhir Perusahaan masing- The parent entity and ultimate parent entity of the
masing adalah PT Indah Sehat Cemerlang dan PT Company are PT Indah Sehat Cemerlang and PT
Bintang Indah Abadi. Bintang Indah Abadi, respectively.
Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada The Company commenced its commercial operations
tanggal 13 Januari 2006. on 13 January 2006.
Pada tanggal 31 Desember 2015, 2014, dan 2013, As at 31 December 2015, 2014 and 2013, the
susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi composition of the Company’s Board of
Perusahaan adalah sebagai berikut: Commissioners and Board of Directors was as follows:
Efektif sejak tanggal 18 Desember 2015, posisi Effective since 18 December 2015, the position of Mr.
Bapak Irwan Bunyamin Affif berubah menjadi Irwan Bunyamin Affif has changed to Director of the
Direktur Perusahaan. Lihat Catatan 27 untuk Company. See Note 27 for events after statement of
peristiwa setelah tanggal laporan posisi keuangan. financial position date.
Pada tanggal 31 Desember 2015, Perusahaan As at 31 December 2015, the Company had 439
memiliki 439 orang karyawan (31 Desember 2014: employees (31 December 2014: 421 employees,
421 orang karyawan, 2013: 315 orang karyawan) – 2013: 315 employees) – unaudited.
tidak diaudit.
Laporan keuangan PT Duta Intidaya Tbk diotorisasi The financial statements of PT Duta Intidaya Tbk were
oleh Dewan Direksi pada tanggal 26 Mei 2016. authorised by the Board of Directors on 26 May 2016.
Laporan keuangan ini juga ditujukan untuk keperluan These financial statements are also intended for the
rencana aksi korporasi Perusahaan yang sampai purpose of the Company’s plan for corporate action,
dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan ini which is still in the preparation process as of the date
masih dalam proses persiapan. Oleh karena itu, of the authorised date of these financial statements.
Perusahaan menyajikan laporan keuangannya pada Accordingly, the Company is presenting its financial
tanggal dan untuk tahun-tahun yang berakhir pada statements as at and for the years ended
tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013. 31 December 2015, 2014 and 2013.
PT DUTA INTIDAYA Tbk
Berikut ini adalah ikhtisar kebijakan akuntansi Presented below is the summary of the significant
penting yang diterapkan dalam penyusunan laporan accounting policies adopted for the preparation of the
keuangan Perusahaan yang sesuai dengan Standar financial statements of the Company, which conform
Akuntansi Keuangan di Indonesia dan peraturan to the Indonesian Financial Accounting Standards and
yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal the regulations imposed by the Indonesian Capital
dan Lembaga Keuangan Indonesia (BAPEPAM-LK) Market and Financial Institution Supervisory Agency
(sekarang menjadi Otoritas Jasa Keuangan atau (BAPEPAM-LK) (currently Indonesian Financial
OJK) No. VIII.G.7 tentang Pedoman Penyajian Services Authority or OJK) No. VIII.G.7 regarding
Laporan Keuangan dan Keputusan Ketua Guideline for Financial Statements Presentation and
BAPEPAM-LK No. KEP-347/BL/2012 tentang the Chairman of BAPEPAM-LK Decree No. KEP-
Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan 347/BL/2012 regarding Presentation and Disclosures
Emiten atau Perusahaan Publik. of Issuers or Public Companies.
Berikut ini adalah ikhtisar kebijakan akuntansi Presented below are the summary of significant
penting yang diterapkan dalam penyusunan laporan accounting policies adopted in preparing the financial
keuangan Perusahaan. statements of the Company.
Laporan keuangan disusun berdasarkan The financial statements have been prepared
konsep biaya perolehan dan dasar akrual, under the historical costs concept and the
kecuali untuk laporan arus kas. Laporan arus accrual basis, except for the statements of cash
kas disusun dengan menggunakan metode flows. The statements of cash flows are prepared
langsung dan menyajikan sumber dan using the direct method and present the sources
penggunaan kas dan setara kas dengan and uses of cash and cash equivalents according
mengelompokkan arus kas atas dasar kegiatan to operating, investing and financing activities.
operasi, investasi dan pendanaan.
Angka-angka dalam laporan keuangan Figures in the financial statements are rounded to
dibulatkan dan dinyatakan dalam ribuan Rupiah and expressed in thousands of Rupiah (“Rp”),
(“Rp”), kecuali dinyatakan lain. unless otherwise stated.
Penerapan standar dan interpretasi baru/revisi The adoption of the following new/revised
berikut, yang relevan dengan operasi standards and interpretations, which are relevant
Perusahaan dan menimbulkan dampak to the Company’s operations and resulted in
terhadap laporan keuangan, terdiri dari: effect on the financial statements, as follows:
PSAK No. 1 (Revisi 2013) ”Penyajian Laporan SFAS No. 1 (Revised 2013) ”Presentation of
Keuangan” Financial Statements”
PSAK No. 1 (Revisi 2013) memberikan SFAS No. 1 (Revised 2013) provides the
penyesuaian dalam penyajian penghasilan adjustment for presentation of other
komprehensif lain. Perubahan yang utama comprehensive income. The main change
adalah persyaratan untuk mengelompokkan hal- resulting from these amendments is a
hal yang disajikan sebagai penghasilan requirement to separate the items presented in
komprehensif lain berdasarkan apakah hal-hal other comprehensive income on the basis of
tersebut berpotensi untuk direklasifikasi ke whether they are potentially reclassifiable to profit
laporan laba rugi di masa yang akan datang. or loss subsequently.
PSAK No. 24 (Revisi 2013) ”Imbalan Kerja” SFAS No. 24 (Revised 2013) ”Employee
Benefits”
Penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan The adoption of SFAS No. 24 (Revised 2013),
kerja” mengakibatkan perubahan kebijakan “Employee benefits” results into changes on the
akuntansi Perusahaan sebagai berikut: Company’s accounting policies as follows:
- Seluruh biaya jasa lalu diakui langsung di - All past service costs are now recognised
laporan laba rugi. Sebelumnya, biaya jasa immediately in profit or loss. Previously, past
lalu diakui berdasarkan metode garis lurus service costs were recognised on a straight
sepanjang periode vesting jika perubahan line basis over the vesting period if the
bersifat kondisional terhadap sisa jasa changes were conditional on the employees
pekerja untuk periode waktu tertentu remaining in service for a specified period of
(periode vesting). time (the vesting period).
- Keuntungan dan kerugian aktuarial atas - Actuarial gains and losses on retirement
imbalan pensiun diakui sebagai benefits are recognised in other
penghasilan/kerugian komprehensif lain. comprehensive income/loss.
- Revisi standar ini juga mensyaratkan - The revised standard also requires more
pengungkapan yang lebih ekstensif. extensive disclosures. These have been
Pengungkapan tersebut telah diterapkan di provided in Note 14.
Catatan 14.
PT DUTA INTIDAYA Tbk
PSAK No. 24 (Revisi 2013) ”Imbalan Kerja” SFAS No. 24 (Revised 2013) ”Employee
(lanjutan) Benefits” (continued)
PSAK No. 60 (Revisi 2014) “Instrumen SFAS No. 60 (Revised 2014), “Financial
Keuangan: Pengungkapan” Instruments: Disclosures”
Perubahan terhadap PSAK No. 60, “Instrumen Amendment to SFAS No. 60, “Financial
keuangan: Pengungkapan”, mensyaratkan instruments: Disclosures”, requires amongst
antara lain pengungkapan saling hapus others additional offsetting disclosures to
tambahan untuk mengevaluasi dampak atau evaluate the effect or the potential effects of
potensi dampak perjanjian bersih, termasuk hak netting arrangements, including rights of setoff
untuk saling hapus yang terkait dengan aset associated with financial assets and recognised
keuangan dan liabilitas keuangan yang diakui financial liabilities, on the Company’s statements
pada laporan posisi keuangan Perusahaan. of financial position. The offsetting disclosures
Pengungkapan saling hapus diungkapkan pada are disclosed in Note 3d.
Catatan 3d.
Penerapan dari standar dan interpretasi The adoption of the following new/revised
baru/revisi berikut, yang relevan dengan operasi standards and interpretations, which are relevant
Perusahaan, namun tidak menimbulkan efek to the Company’s operations, but did not result in
signifikan terhadap laporan keuangan adalah: a significant effect on the financial statements are
as follows:
- PSAK No. 46 (Revisi 2014) ”Pajak - SFAS No. 46 (Revised 2014) ”Income Taxes”
Penghasilan”
- PSAK No. 48 (Revisi 2014) ”Penurunan - SFAS No. 48 (Revised 2014) ”Impairment of
Nilai Aset” Assets”
- PSAK No. 50 (Revisi 2014) ”Instrumen - SFAS No. 50 (Revised 2014) ”Financial
Keuangan: Penyajian” Instruments: Presentation”
- PSAK No. 55 (Revisi 2014) ”Instrumen - SFAS No. 55 (Revised 2014) ”Financial
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” Instruments: Recognition and Measurement”
- PSAK No. 68 ”Pengukuran Nilai Wajar” - SFAS No. 68 ” Fair Value Measurement”
PT DUTA INTIDAYA Tbk
Standar baru, revisi dan interpretasi yang telah New standards, amendments and interpretations
diterbitkan, berlaku efektif untuk tahun buku issued effective for the financial year beginning 1
yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 January 2016 are as follows:
Januari 2016 adalah sebagai berikut:
- PSAK No. 5 (Revisi 2015) ”Segmen - SFAS No. 5 (Revised 2015) ”Operating
Operasi” Segment”
- PSAK No. 7 (Revisi 2015) ”Pengungkapan - SFAS No. 7 (Revised 2015) ”Related Party
Pihak-pihak Berelasi” Disclosures”
- PSAK No. 16 (Revisi 2015) ”Aset Tetap” - SFAS No. 16 (Revised 2015) ”Property,
Plant, and Equipment”
- PSAK No. 19 (Revisi 2015) ”Aset - SFAS No. 19 (Revised 2015) ”Intangible
Takberwujud” Assets”
- PSAK No. 24 (Revisi 2015) ”Imbalan Kerja” - SFAS No. 24 (Revised 2015) ”Employee
Benefits”
- PSAK No. 25 (Revisi 2015) ”Kebijakan - SFAS No. 25 (Revised 2015) ”Accounting
Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi Policies, Changes in Accounting Estimates
dan Kesalahan” and Errors”
- PSAK No. 68 (Revisi 2015) ”Pengukuran - SFAS No. 68 (Revised 2015) ”Fair Value
Nilai Wajar” Measurements”
- ISAK No. 30 ”Pungutan” - ISFAS No. 30 ”Levies”
Penerapan dini revisi dan standar baru di atas Early adoption of these new and revised
sebelum 1 Januari 2016 diijinkan. standards prior to 1 January 2016 is permitted.
Standar baru, revisi dan interpretasi yang telah New standards, amendments and interpretations
diterbitkan, berlaku efektif untuk tahun buku issued effective for the financial year beginning 1
yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari January 2017 are as follows:
2017 adalah sebagai berikut:
- PSAK No. 1 (Revisi 2015) ”Penyajian - SFAS No. 1 (Revised 2015) ”Presentation of
Laporan Keuangan” Financial Statements”
- ISAK No. 31 ”Interpretasi atas Ruang - ISFAS No. 31 ”Interpretation in Scope of
Lingkup PSAK No. 13: Properti Investasi” SFAS No. 13: Investment Property”
Pada saat penerbitan laporan keuangan, As at the authorisation date of these financial
manajemen sedang mempelajari dampak yang statements, the Company is still evaluating the
mungkin timbul dari penerapan standar baru dan potential impact of these new and revised
revisi tersebut serta pengaruhnya pada laporan standards.
keuangan Perusahaan.
PT DUTA INTIDAYA Tbk
Pos-pos yang disertakan dalam laporan Items included in the financial statements of
keuangan Perusahaan diukur the Company are measured using the
menggunakan mata uang yang sesuai currency of the primary economic
dengan lingkungan ekonomi utama dimana environment in which the entity operates (the
entitas beroperasi (“mata uang fungsional”). ”functional currency”).
Laporan keuangan disajikan dalam Rupiah The financial statements are presented in
(“Rp”) yang merupakan mata uang Rupiah (“Rp”) which is the functional and
fungsional dan penyajian Perusahaan. presentation currency of the Company.
Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang Foreign exchange gains and losses resulting
timbul dari penyelesaian transaksi dalam from the settlement of such transactions and
mata uang asing dan dari penjabaran aset from the translation at period-end exchange
dan liabilitas moneter dalam mata uang rates of monetary assets and liabilities
asing diakui di dalam laba rugi. denominated in foreign currencies are
recognised in profit or loss.
Kurs yang digunakan oleh Perusahaan sebagai The exchange rates used by the Company is the
acuan adalah kurs yang dikeluarkan oleh Bank rate which is issued by Bank Indonesia where 1
Indonesia pada tanggal pelaporan dimana 1 United States Dollar (“USD”) = Rp 13,795 (full
Dolar Amerika Serikat (“USD”) = Rp 13.795 (nilai amount) (2014: Rp 12,440 (full amount) and
penuh) (2014: Rp 12.440 (nilai penuh) dan 2013: 2013: Rp 12,189 (full amount)).
Rp 12.189 (nilai penuh)).
PT DUTA INTIDAYA Tbk
Pada tanggal laporan keuangan, As at the date of the financial statement, the
Perusahaan hanya memiliki aset keuangan Company only has financial assets classified
yang diklasifikasikan sebagai pinjaman as loans and receivables.
yang diberikan dan piutang.
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-derivative
adalah aset keuangan non-derivatif dengan financial assets with fixed or determinable
pembayaran yang tetap atau dapat payments that are not quoted in an active
ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi market. They are included in current assets
harga di pasar aktif. Pinjaman yang for maturities shorter than 12 months;
diberikan dan piutang dimasukkan sebagai otherwise, they are classified as non-current
aset lancar, kecuali jika jatuh temponya assets. The Company’s loans and
melebihi 12 bulan setelah akhir periode receivables comprise trade receivables,
pelaporan. Pinjaman yang diberikan dan other receivables and other current assets in
piutang ini dimasukkan sebagai aset tidak the statements of financial position.
lancar. Pinjaman yang diberikan dan
piutang Perusahaan terdiri dari piutang
usaha, piutang lain-lain dan aset lancar lain-
lain pada laporan posisi keuangan.
Pinjaman dan piutang dicatat sebesar biaya Loans and receivables are carried at
perolehan diamortisasi dengan amortised cost using the effective interest
menggunakan metode suku bunga efektif. method. Loans and receivables are
Pinjaman yang diberikan dan piutang derecognised when the rights to receive
dihentikan pengakuannya ketika hak untuk cash flows from the assets have ceased to
menerima arus kas dari investasi tersebut exist or have been transferred and the
telah jatuh tempo atau telah ditransfer dan Company has transferred substantially all
Perusahaan telah mentransfer secara risks and rewards of ownership.
substansial seluruh risiko dan manfaat atas
kepemilikan aset.
Pendapatan bunga atas aset keuangan Interest income on financial assets classified
yang diklasifikasikan sebagai pinjaman as loans and receivables is included in
yang diberikan dan piutang dicatat pada finance income in profit or loss. In the case
penghasilan keuangan pada laporan laba of impairment, the impairment loss is
rugi. Apabila mengalami penurunan nilai, reported as a deduction from the carrying
kerugian penurunan nilai dilaporkan value of the financial assets classified as
sebagai pengurang atas nilai tercatat dari loans and receivables and the loss is
aset keuangan yang diklasifikasikan recognised in profit or loss.
sebagai pinjaman yang diberikan dan
piutang, serta kerugiannya dicatat pada
laporan laba rugi.
PT DUTA INTIDAYA Tbk
Pada tanggal laporan keuangan, As at the date of the financial statement, the
Perusahaan hanya memiliki liabilitas Company only has financial liabilities
keuangan yang diukur pada biaya measured at amortised cost. After initial
perolehan diamortisasi. Setelah pengakuan recognition which is at fair value plus
awal pada nilai wajar dan biaya transaksi, transaction costs, the Company measures
Perusahaan mengukur semua liabilitas all financial liabilities at amortised cost using
keuangan pada biaya perolehan effective interest rates method.
diamortisasi menggunakan metode suku
bunga efektif.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and liabilities are offset and
disalinghapuskan dan jumlah bersihnya the net amount is reported in the statements
dilaporkan pada laporan posisi keuangan of financial position when there is a legally
ketika terdapat hak yang berkekuatan enforceable right to offset the recognised
hukum untuk melakukan saling hapus atas amounts and there is an intention to settle on
jumlah yang telah diakui tersebut dan a net basis, or realise the asset and settle the
adanya niat untuk menyelesaikan secara liability simultaneously. The legally
bersih, atau untuk merealisasikan aset dan enforceable right must not be contingent on
menyelesaikan liabilitas secara bersamaan. future events and must be enforceable in the
Hak yang berkekuatan hukum tidak boleh normal course of business and in the event
tergantung pada kejadian di masa yang of default, insolvency or bankruptcy of the
akan datang dan harus dapat dilaksanakan company or the counterparty.
dalam kondisi bisnis yang normal dan dalam
keadaan lalai, tidak dapat membayar atau
kebangkrutan perusahaan atau pihak
lawan.
PT DUTA INTIDAYA Tbk
Kas dan bank mencakup kas dan kas di bank Cash and banks consist of cash on hand and cash
yang sewaktu-waktu bisa dicairkan yang tidak in banks held at call that are not pledged as
digunakan atau dibatasi penggunaannya. collateral or restricted in use.
e. Piutang usaha dan piutang lain-lain e. Trade receivables and other receivables
Piutang usaha merupakan jumlah yang terutang Trade receivables are amounts due from
dari pemasok atas promosi dan diskon suppliers for promotions and claimable sales
penjualan serta insentif yang dapat diklaim serta discounts and incentives and sales paid by credit
penjualan yang dibayar dengan kartu kredit. cards.
Piutang lain-lain dari pihak-pihak berelasi Other receivables from related parties are
merupakan saldo piutang yang terkait dengan receivables balance reflecting reimbursement of
penggantian beban usaha. operating expenses.
Piutang usaha dan lain-lain pada awalnya diakui Trade and other receivables are recognised
sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada initially at fair value and subsequently measured
biaya perolehan yang diamortisasi dengan at amortised cost using the effective interest
menggunakan metode bunga efektif, kecuali bila method, except where the effect of discounting is
dampak pendiskontoan tidak material, dikurangi immaterial, less provision for impairment of
dengan provisi penurunan nilai piutang. receivables.
Provisi penurunan nilai piutang dibentuk pada Provision for impairment of receivables is
saat terdapat bukti objektif bahwa saldo piutang established when there is objective evidence that
tidak dapat ditagih. Piutang yang mengalami the outstanding amounts may not be collected.
penurunan nilai dihapuskan pada saat piutang The impaired receivables are written-off during
tersebut dipastikan tidak tertagih. the period in which they are determined to be not
collectible.
Jika piutang diperkirakan dapat ditagih dalam If collection is expected in one year or less (or in
waktu satu tahun atau kurang (atau dalam siklus the normal operating cycle of the business if
operasi normal jika lebih panjang), piutang longer), they are classified as current assets. If
diklasifikasikan sebagai aset lancar. Jika tidak, not, they are presented as non-current assets.
piutang disajikan sebagai aset tidak lancar.
f. Persediaan f. Inventories
Persediaan meliputi barang dagangan untuk Inventories represent merchandise for sale and
dijual dan dinyatakan sebesar nilai terendah are stated at the lower of cost or net realisable
antara biaya perolehan atau nilai realisasi value. Cost is determined by the first-in-first-out
bersih. Biaya perolehan ditentukan dengan cost method. Net realisable value is the estimate
metode biaya masuk pertama keluar pertama. of the selling price in the ordinary course of
Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga business, less the selling expenses.
penjualan dalam kegiatan usaha normal
dikurangi beban penjualan.
PT DUTA INTIDAYA Tbk
Provisi kehilangan persediaan dan barang Provision for inventory losses and obsolescence
usang ditentukan berdasarkan estimasi is determined based on the estimated inventory
kehilangan persediaan sejak tanggal losses since the date of the latest physical
pemeriksaan fisik terakhir dan estimasi inventory opname and the estimate of future sale
penjualan persediaan di masa depan dengan of the inventory items taking into consideration the
mempertimbangkan nilai realisasi bersih net realisable value of such inventories.
persediaan tersebut.
Sewa dimana sebagian besar risiko dan manfaat Leases in which a significant portion of the risks
yang terkait dengan kepemilikan dipertahankan and rewards of ownership are retained by the
oleh lessor diklasifikasikan sebagai sewa lessor are classified as operating leases.
operasi. Pembayaran sewa operasi (dikurangi Payments made under operating leases (net of
insentif yang diterima dari lessor) dibebankan any incentives received from the lessor) are
pada laporan laba rugi dengan menggunakan charged to profit or loss on a straight-line basis
metode garis lurus selama periode sewa. over the term of the lease. The Company leases
Perusahaan menyewa lokasi ritel dari lessor dan retail spaces from the lessor and account for the
menyajikan sewa sebagai sewa operasi. Biaya- lease as operating leases. Associated costs, such
biaya yang berkaitan, seperti biaya as maintenance and utilities, are expensed as
pemeliharaan dan utilitas, dicatat sebagai beban incurred.
saat terjadi.
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan Fixed assets are stated at cost less accumulated
dikurangi dengan akumulasi penyusutan dan depreciation and impairment, if any. Fixed assets
penurunan nilai, jika ada. Aset tetap disusutkan are depreciated using the straight line method
dengan menggunakan metode garis lurus over their estimated useful lives as follows:
selama estimasi masa manfaatnya sebagai
berikut:
PT DUTA INTIDAYA Tbk
h. Aset tetap dan penyusutan (lanjutan) h. Fixed assets and depreciation (continued)
Tahun/Years
Nilai sisa, estimasi masa manfaat dan metode The assets’ residual values, estimated useful
penyusutan setiap aset ditelaah dan disesuaikan lives and depreciation method are reviewed and
jika perlu, pada setiap tanggal posisi keuangan. adjusted if appropriate, at each financial position
date.
Biaya-biaya setelah pengakuan awal diakui Subsequent costs are included in the asset’s
sebagai bagian nilai tercatat aset atau sebagai carrying amount or recognised as a separate
aset yang terpisah, sebagaimana mestinya, asset, as appropriate, only when it is probable that
hanya jika kemungkinan besar Perusahaan future economic benefits associated with the item
mendapat manfaat ekonomis di masa depan will flow to the Company and the cost of the item
berkenaan dengan aset tersebut dan biaya can be measured reliably. The carrying amount of
perolehan aset dapat diukur dengan andal. Nilai the replaced part is derecognised. All other
tercatat dari komponen yang diganti dihapuskan. repairs and maintenance are charged to the profit
Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan or loss during the period in which they are
ke dalam laporan laba rugi selama periode incurred.
ketika biaya-biaya tersebut terjadi.
Nilai tercatat aset tetap langsung diturunkan The carrying amount of a fixed asset is written
menjadi jumlah terpulihkan jika nilai tercatat down immediately to its recoverable amount if the
lebih besar dari estimasi jumlah terpulihkan, carrying amount is greater than its estimated
yang merupakan nilai yang lebih tinggi antara recoverable amount, which is the higher of an
nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual atau asset’s fair value less cost to sell or value in use.
nilai pakai.
Ketika aset tidak digunakan lagi atau dilepas, When assets are retired or otherwise disposed of,
jumlah tercatat dan akumulasi penyusutan yang their carrying amount and the related
terkait dihapuskan dari laporan keuangan dan accumulated depreciation are eliminated from the
keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dari financial statements and the resulting gains or
pelepasan aset tersebut diakui dalam laporan losses on the disposal of fixed assets are
laba rugi. recognised in the profit or loss.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar Assets under construction are stated at cost and
biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian presented as part of fixed assets. The
dari aset tetap. Akumulasi biaya direklasifikasi accumulated costs are reclassified to the
ke akun aset tetap yang sesuai ketika appropriate fixed assets accounts when the
penyelesaian secara substansial sudah terjadi construction is substantially completed and the
dan aset tersebut sudah siap dipakai sesuai assets are ready for their intended use.
peruntukkannya. Penyusutan mulai dibebankan Depreciation is charged from the date when the
sejak tanggal aset tersebut siap digunakan. assets are ready for use.
PT DUTA INTIDAYA Tbk
Aset non-keuangan diuji atas penurunan nilai Non-financial assets are reviewed for impairment
ketika terdapat indikasi bahwa nilai tercatatnya whenever events or changes in circumstances
mungkin tidak dapat dipulihkan. Penurunan nilai indicate that the carrying amount of assets may
diakui jika nilai tercatat aset melebihi jumlah not be recoverable. An impairment loss is
terpulihkan yang lebih tinggi antara nilai wajar recognised in the profit or loss for the amount by
aset dikurangi biaya untuk menjual dan nilai which the carrying amount of the asset exceeds
pakai aset. Dalam menentukan penurunan nilai, its recoverable amount, which is the higher of an
aset dikelompokkan pada tingkat yang paling asset’s fair value less cost to sell and value in use.
rendah dimana terdapat arus kas yang dapat For the purposes of assessing impairment, assets
diidentifikasi. Aset non-keuangan yang are grouped at the lowest levels for which there
mengalami penurunan nilai diuji setiap tanggal are separately identifiable cash flows. Non-
pelaporan untuk menentukan apakah terdapat financial assets that have suffered impairment are
kemungkinan pemulihan penurunan nilai. reviewed for possible reversal of the impairment
at each reporting date.
j. Utang usaha dan utang lain-lain j. Trade payables and other payables
Utang usaha adalah kewajiban membayar Trade payables are obligations to pay for goods
barang atau jasa yang telah diterima dalam or services that have been acquired in the
kegiatan usaha normal dari pemasok. ordinary course of business from suppliers.
Utang usaha dan utang lain-lain pada awalnya Trade payables and other payables are
diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur recognised initially at fair value and subsequently
pada biaya perolehan diamortisasi dengan measured at amortised cost using the effective
menggunakan metode bunga efektif, kecuali jika interest method, except where the effect of
efek diskontonya tidak material. discounting would be immaterial.
Utang usaha dan utang lain-lain diklasifikasikan Trade payables and other payables are classified
sebagai liabilitas jangka pendek jika as current liabilities if payment is due within one
pembayarannya jatuh tempo dalam waktu satu year or less (or in the normal operating cycle of
tahun atau kurang (atau dalam siklus operasi the business if longer). If not, they are presented
normal, jika lebih lama). Jika tidak, utang as non-current liabilities.
tersebut disajikan sebagai liabilitas jangka
panjang.
k. Pinjaman k. Borrowings
Pinjaman termasuk utang diakui sebesar nilai Borrowings including loans are recognised initially
wajar pada saat pengakuan awal, dikurangi at fair value, net of transaction costs incurred.
biaya-biaya transaksi yang terjadi. Selanjutnya, Subsequently, borrowings are stated at amortised
pinjaman diukur sebesar biaya perolehan cost using the effective interest method.
diamortisasi menggunakan metode suku bunga Borrowings are classified as current liabilities
efektif. Pinjaman diklasifikasikan sebagai unless the Company has an unconditional right to
liabilitas jangka pendek kecuali Perusahaan defer settlement of the liability for at least 12
memiliki hak tanpa syarat untuk menunda months after the reporting date.
penyelesaian liabilitas paling tidak 12 bulan
setelah tanggal pelaporan.
PT DUTA INTIDAYA Tbk
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat Short-term employee benefits are recognised
terutang kepada karyawan. when they accrue to the employees.
Imbalan kerja jangka pendek termasuk upah, Short-term employee benefits include wages,
gaji, bonus dan insentif. salaries, bonus and incentives.
Program pensiun imbalan pasti adalah program A defined benefit pension plan is a pension plan
pensiun yang menetapkan jumlah imbalan that defines an amount of pension that will be
pensiun yang akan diterima oleh karyawan pada received by the employee on becoming entitled to
saat pensiun, biasanya tergantung pada satu a pension, which usually depends on one or more
faktor atau lebih, seperti umur, masa kerja dan factors such as age, years of service and
jumlah kompensasi. compensation.
Kewajiban imbalan pensiun tersebut merupakan The pension benefit obligation is the present
nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal value of the defined benefit obligation at the
pelaporan dikurangi dengan nilai wajar aset reporting date less the fair value of plan assets, if
program, jika ada. any.
Kewajiban imbalan pasti dihitung setiap tahun The defined benefit obligation is calculated
oleh aktuaris independen dengan menggunakan annually by an independent actuary using the
metode projected unit credit. Nilai kini kewajiban projected unit credit method. The present value of
imbalan pasti ditentukan dengan the defined benefit obligation is determined by
mendiskontokan estimasi arus kas di masa discounting the estimated future cash outflows
depan dengan menggunakan tingkat bunga using interest rates of long-term government
obligasi pemerintah jangka panjang dalam mata bonds that are denominated in Rupiah in which
uang Rupiah sesuai dengan mata uang dimana the benefit will be paid and that have terms to
imbalan tersebut akan dibayarkan dan yang maturity similar to related pension obligation.
memiliki jangka waktu yang sama dengan
kewajiban imbalan pensiun yang bersangkutan.
Biaya jasa lalu diakui segera dalam laporan laba Past-service costs are recognised immediately in
rugi. profit or loss.
Keuntungan dan kerugian dari kurtailmen atau Gains or losses on the curtailment or settlement
penyelesaian program manfaat pasti diakui of a defined benefit plan are recognised when the
ketika kurtailmen atau penyelesaian tersebut curtailment or settlement occurs.
terjadi.
PT DUTA INTIDAYA Tbk
m. Saham dan biaya emisi saham m. Shares and share issuance costs
Saham biasa diklasifikasikan sebagai ekuitas. Ordinary shares are classified as equity.
Biaya emisi saham yaitu tambahan biaya yang Share issuance costs which are an incremental
langsung terkait dengan rencana penerbitan cost directly attributable to the planned issue of
saham atau opsi baru disajikan pada bagian new shares or options are shown in equity as
ekuitas sebagai pengurang dari jumlah yang deduction, net of tax, from the proceeds.
diterima setelah dikurangi pajak.
n. Pajak penghasilan kini dan tanggungan n. Current and deferred income tax
Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak kini The income tax expense comprises current and
dan pajak tangguhan. Pajak diakui dalam deferred tax. Tax is recognised in the profit or
laporan laba rugi, kecuali jika pajak tersebut loss, except to the extent that it relates to items
terkait dengan transaksi atau kejadian yang recognised in other comprehensive income or
diakui di penghasilan komprehensif lain atau directly in equity. In this case, the tax is also
langsung diakui ke ekuitas. Dalam hal ini, pajak recognised in other comprehensive income or
tersebut masing-masing diakui dalam directly in equity, respectively.
penghasilan komprehensif lain atau ekuitas.
Beban pajak penghasilan kini dihitung dengan The current income tax is calculated using tax
menggunakan tarif pajak yang berlaku pada rates that have been enacted at the end of the
akhir periode pelaporan. reporting period.
Pajak penghasilan tangguhan diakui dengan Deferred income tax is recognised using the
menggunakan metode balance sheet liability balance sheet liability method for all temporary
untuk semua perbedaan temporer antara dasar differences arising between the tax bases of
pengenaan pajak atas aset dan liabilitas dengan assets and liabilities and their carrying amounts in
nilai tercatatnya dalam laporan keuangan. the financial statements.
Pajak penghasilan tangguhan ditentukan Deferred income tax is determined using tax rates
dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku pursuant to laws or regulations that have been
atau secara substansial telah diberlakukan pada enacted or substantially enacted as at the
tanggal pelaporan dan diharapkan berlaku pada reporting date and are expected to apply when the
saat aset pajak tangguhan direalisasi atau related deferred income tax asset is realised or
liabilitas pajak tangguhan diselesaikan. deferred income tax liability is settled.
Aset pajak tangguhan diakui apabila besar Deferred tax asset is recognised only to the extent
kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak di that it is probable that future taxable profit will be
masa mendatang akan memadai untuk available against which the deductible temporary
dikompensasi dengan perbedaan temporer yang differences and tax loss carried forward can be
dapat dikurangkan dan rugi fiskal yang masih utilised.
dapat dimanfaatkan.
Pendapatan diukur pada nilai wajar jumlah yang Revenue is measured at fair value of the
diterima atau piutang atas penjualan barang dan consideration received or receivable for the sale
penyerahan jasa dalam aktivitas normal of goods and rendering services in the ordinary
Perusahaan, setelah dikurangi potongan harga course of the Company’s activities, net of rebates
dan diskon dan tidak termasuk Pajak and discounts and exclude Value Added Tax.
Pertambahan Nilai.
Pendapatan dari penjualan barang dagangan Revenue from retail sales of merchandise is
secara eceran diakui pada saat barang recognised when goods are delivered to
diserahkan ke pelanggan. customers.
Pendapatan dari penjualan konsinyasi dicatat Revenues from consignment sales are recorded
sebesar jumlah penjualan barang konsinyasi at the amount of sales of consigned goods to
kepada pelanggan dikurangi jumlah yang customers less amounts payable to consignors.
terutang kepada pemilik.
Pendapatan dari kegiatan promosi seperti Revenue from promotional activities such as
gondola, mailer, concourse, podium dan walltop, gondola, mailer, concourse, podium and walltop,
diakui pada saat jasa diberikan sesuai perjanjian are recognised when services are rendered in
dengan pemasok, dan jumlah tersebut dapat accordance with the agreements with respective
diukur secara andal. suppliers, provided that the amount can be
measured reliably.
Beban diakui pada saat terjadinya berdasarkan Expenses are recognised when incurred on an
metode akrual. accrual basis.
p. Provisi p. Provisions
Provisi diakui apabila Perusahaan mempunyai Provisions are recognised when the Company
kewajiban hukum maupun konstruktif sebagai has a present legal or constructive obligation as a
akibat peristiwa masa lalu dan besar result of past events and it is probable that outflow
kemungkinan penyelesaian kewajiban tersebut resources embodying economic benefits will be
mengakibatkan arus keluar sumber daya. required to settle the obligation. Provisions are
Provisi diakui hanya jika estimasi yang wajar recognised only when a reliable estimate can be
dapat dilakukan atas jumlah kewajiban. Provisi made of the amount of the obligation. Provisions
tidak diakui untuk kerugian operasi masa depan. are not recognised for future operating losses.
Segmen operasi dilaporkan secara konsisten Operating segments are reported in a manner
sesuai dengan laporan internal yang dilaporkan consistent with the internal reporting provided to
kepada pengambil keputusan operasi utama. the chief operating decision-maker. The chief
Pengambil keputusan operasi utama, yang operating decision-maker, who is responsible for
merupakan orang yang bertanggung jawab allocating resources and assessing performance
untuk mengalokasikan sumber daya dan menilai of the operating segments, has been identified as
kinerja dari segmen operasi adalah Dewan the Board of Directors.
Direksi.
PT DUTA INTIDAYA Tbk
Laba per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share are calculated by
membagi laba bersih yang tersedia bagi dividing the profit attributable to the equity holders
pemegang saham Perusahaan dengan jumlah of the Company by the weighted average number
rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar of ordinary shares outstanding during the period.
pada periode berjalan.
Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak- The Company enters into transaction with related
pihak berelasi seperti yang didefinisikan dalam parties as defined in SFAS No. 7 (Revised 2010)
PSAK No. 7 (Revisi 2010) “Pengungkapan Pihak “Related Party Disclosures”.
Berelasi”.
Semua transaksi dan saldo yang material All significant transactions and balances with
dengan pihak-pihak berelasi telah diungkapkan related parties are disclosed in the notes to the
dalam catatan atas laporan keuangan. financial statements.
Uang jaminan ini terutama merupakan uang These refundable deposits majorly consist of
jaminan yang ditujukan untuk sewa gerai, sewa guarantee cash deposits for store rental, podium
podium dan saluran telepon. rental and telephone line.
Aktivitas Perusahaan rentan terhadap berbagai The Company’s activities expose it to a variety of
risiko keuangan seperti tingkat nilai tukar mata financial risks such as foreign exchange risk,
uang asing, risiko tingkat suku bunga, risiko interest rate risk, credit risk and liquidity risk. The
kredit dan risiko likuiditas. Program manajemen Company’s overall risk management program is
risiko Perusahaan secara keseluruhan designed to minimise the impact of the
dirancang untuk meminimalkan dampak dari unpredictability of financial markets and potential
pasar keuangan yang tidak dapat diprediksi dan adverse effects on the Company’s financial
efek yang berpotensi merugikan kinerja performance.
keuangan Perusahaan.
i) Risiko nilai tukar mata uang asing i) Foreign exchange risk (continued)
(lanjutan)
Mata uang asing yang banyak digunakan The foreign currency most commonly used is
adalah USD. Pada tanggal 31 Desember USD. As at 31 December 2015, if Rupiah had
2015, jika Rupiah melemah terhadap USD weakened by 5% against USD with all other
sebesar 5% dengan semua variabel lain variables held constant, loss after tax for the
dianggap konstan, rugi setelah pajak tahun year would have been Rp 405,826 higher
berjalan akan bertambah sebesar (2014: Rp 2,229,344 and 2013:
Rp 405.826 (2014: Rp 2.229.344 and 2013: Rp 3,286,076).
Rp 3.286.076).
Aset dan liabilitas moneter bersih dalam Net monetary asset and liabilities
mata uang asing disajikan pada Catatan 24. denominated in foreign currencies are
disclosed in Note 24.
Perusahaan menghadapi risiko tingkat suku The Company is exposed to interest rate risk
bunga yang disebabkan oleh perubahan through the impact of rate changes on
tingkat suku bunga pinjaman yang interest-bearing liabilities. Interest rate for
dikenakan bunga. Suku bunga atas borrowings can fluctuate over the borrowing
pinjaman dapat berfluktuasi sepanjang period. The treasury policy sets the guideline
periode pinjaman. Kebijakan keuangan that the interest rate exposure shall be
memberikan panduan bahwa eksposur identified and minimised/neutralised
tingkat bunga harus diidentifikasi dan promptly.
diminimalisasi/dinetralisasi secara tepat
waktu.
Selain itu, tidak terdapat konsentrasi risiko Also, there is no concentration of credit risk
kredit karena Perusahaan memiliki banyak as the Company has a large number of
pemasok tanpa adanya pemasok individu vendors without any individually significant
yang signifikan. vendor.
Perusahaan berkeyakinan bahwa risiko The Company believes the credit risk from
kredit dari piutang kartu kredit tidak credit cards receivables is not significant as
signifikan karena piutang tersebut they represent receivables from reputable
merupakan piutang dari bank yang memiliki bank and are generally settled within 2 or 3
reputasi dan umumnya diselesaikan dalam days from the transaction date.
waktu 2 atau 3 hari dari tanggal transaksi.
Piutang lain-lain merupakan piutang dari Other receivables represent receivables from
pihak ketiga yang tidak mempunyai sejarah third parties that do not have history of default
gagal bayar dan pihak berelasi (lihat and related party (see Note 21b).
Catatan 21b).
Eksposur maksimum Perusahaan atas The maximum exposure to credit risk at the
risiko kredit adalah sebesar nilai tercatat reporting date is the carrying value of each
pada masing-masing aset keuangan. financial asset.
Perusahaan mengelola risiko likuiditas The Company manages its liquidity risk by
dengan memantau proyeksi dan arus kas monitoring the projected and actual cash
aktual secara reguler. Perusahaan flows regularly. The Company believes that
berkeyakinan bahwa siklus penerimaan kas the cash collection cycle enables it to meet
memungkinkan Perusahaan untuk its obligations when it falls due.
memenuhi kewajibannya pada saat jatuh
tempo.
Tabel di bawah ini menganalisa liabilitas The table below analyses the Company’s
keuangan Perusahaan yang dikelompokkan financial liabilities into relevant maturity
berdasarkan periode yang tersisa sampai groupings based on the remaining period to
dengan tanggal jatuh tempo kontraktual. the contractual maturity date. The amounts
Jumlah yang diungkapkan dalam tabel disclosed in the table are the contractual
merupakan arus kas kontraktual yang tidak undiscounted cash flows.
didiskontokan.
PT DUTA INTIDAYA Tbk
Antara Antara
Kurang 1 dan 2 2 dan 5 Lebih
dari tahun/ tahun/ dari
1 tahun/ Between Between 5 tahun/
Less than 1 and 2 2 and 5 Over Jumlah/
1 year years years 5 years Total
31 Desember 2015 31 December 2015
Pinjaman 19,033,052 - - - 19,033,052 Borrowings
Utang usaha 41,460,308 - - - 41,460,308 Trade payables
Utang lain-lain 12,749,602 - - - 12,749,602 Other payables
Akrual 5,668,559 - - - 5,668,559 Accruals
Jumlah liabilitas 78,911,521 - - - 78,911,521 Total liabilities
Untuk mempertahankan atau menyesuaikan In order to maintain or adjust the capital structure,
struktur modal, Perusahaan dapat the Company may adjust the amount of dividends
menyesuaikan jumlah dividen yang dibayar paid to shareholders or issue new shares.
kepada pemegang saham atau menerbitkan
saham baru.
Perusahaan secara periodik menelaah dan The Company periodically reviews and manages
mengelola struktur modal untuk memastikan its capital structure to ensure optimal capital
struktur modal dan imbal hasil ke pemegang structure and shareholder returns, taking into
saham yang optimal dengan consideration the future capital requirements and
mempertimbangkan kebutuhan modal di masa capital efficiency of the Company, prevailing and
yang akan datang dan efisiensi modal projected profitability, projected operating cash
Perusahaan, profitabilitas sekarang dan yang flows, projected capital expenditures and
akan datang, proyeksi arus kas operasi, proyeksi projected strategic investment opportunities.
belanja modal dan proyeksi peluang investasi
yang strategis.
PT DUTA INTIDAYA Tbk
Nilai tercatat aset dan liabilitas keuangan The carrying amounts of Company’s financial
Perusahaan yang meliputi kas dan bank, piutang assets and liabilities including cash and banks,
usaha dan piutang lain-lain, dan utang usaha trade and other receivables, and trade and other
dan utang lain-lain diasumsikan mendekati nilai payables are assumed to approximate the fair
wajarnya karena bersifat jangka pendek. Nilai value due to their short-term nature. The carrying
tercatat uang jaminan mendekati nilai wajarnya amount of refundable deposits approximate its
karena dampak pendiskontoan tidak signifikan. fair value as the impact of the discounting is not
Nilai tercatat pinjaman mendekati nilai wajarnya significant. The carrying amount of borrowings
karena pinjaman tersebut dikenakan tingkat approximate its fair value on the basis that such
suku bunga variabel. borrowings bear variable interest rate.
d. Saling hapus aset keuangan dan liabilitas d. Offsetting financial assets and financial
keuangan liabilities
Aset dan liabilitas keuangan berikut ini tunduk The following financial assets and liabilities are
kepada dasar saling hapus dan pengaturan subject to offsetting and enforceable netting
untuk menyelesaikan secara bersih: arrangements:
Jumlah bersih
aset keuangan
Jumlah bruto liabilitas yang disajikan
keuangan yang diakui di laporan
disaling hapuskan posisi keuangan/
Jumlah di laporan posisi keuangan/ Net amounts of
bruto aset keuangan Gross amounts of recognised financial assets
yang diakui/ Gross financial liabilities offset presented in
amounts of recognised in the statement of the statement of
financial assets financial position financial position
Estimasi dan pertimbangan dievaluasi secara Estimates and judgements are evaluated regularly
berkala berdasarkan pengalaman historis dan faktor- based on historical experience and other factors,
faktor lain, termasuk ekspektasi peristiwa masa including expectations of future events that are
depan yang diyakini wajar berdasarkan kondisi yang believed to be reasonable under the circumstances.
ada. Hasil aktual dapat berbeda dengan jumlah yang Actual results may differ from these estimates. The
diestimasi. Estimasi dan asumsi yang memiliki estimates and assumptions that have a significant
pengaruh signifikan terhadap jumlah tercatat aset effect on the carrying amounts of assets and liabilities
dan liabilitias diungkapkan di bawah ini. are disclosed below.
PT DUTA INTIDAYA Tbk
Pengakuan aset pajak tangguhan yang berasal Recognition of deferred tax asset from tax losses
dari rugi fiskal carry forward
Perusahaan hanya mengakui aset pajak tangguhan The Company only recognised deferred tax assets
yang berkaitan dengan rugi fiskal sepanjang adanya relating to carried-forward tax losses to the extent
ketersediaan perbedaan temporer (liabilitas pajak there are sufficient taxable temporary differences
tangguhan) terhadap rugi fiskal yang dapat (deferred tax liabilities) against which the unused tax
digunakan. Sebagai tambahan, penggunaan rugi losses can be utilised. In addition, the utilisation of tax
fiskal juga bergantung kepada kemampuan losses also depends on the ability of the Company to
Perusahaan untuk menghasilkan laba fiskal di masa generate future taxable profits.
depan.
Manajemen memperkirakan tidak ada alasan bagi Management estimates that there is no reason for the
Perusahaan tidak dapat menghasilkan laba fiskal di Company would not be able to generate sufficient
masa depan sebelum rugi fiskal menjadi kadaluarsa. taxable profits in the future prior to the expiration of
Manajemen akan mencari kesempatan perencanaan the tax losses. Management will continue to seek tax
pajak agar rugi fiskal dapat dipergunakan. Namun planning opportunities to ensure that the carried-
demikian, manajemen menganggap fakta bahwa forward tax losses could be utilised. However,
Perusahaan berada dalam tahap awal dan terlalu dini management also considers the fact that the
untuk membuktikan tingkat kemungkinan atas Company is in its early stage and it is premature to
penggunaan rugi fiskal. Oleh karena itu, manajemen prove that the likelihood of the utilisation of the carried
berkeyakinan untuk tidak mengakui aset pajak forward tax losses as probable. Therefore, the
tangguhan dari rugi fiskal selama dalam tahap awal. management is of the view that it would be more
appropriate not to recognise the deferred tax assets
arising from the carried-forward tax losses during the
early stage.
Namun, walaupun Perusahaan tidak mengakui aset Nevertheless, despite the Company did not recognise
pajak tangguhan, Perusahaan tetap memiliki hak the deferred tax assets, the Company remains entitle
untuk mengajukan klaim atas rugi fiskal ketika to claim the carried-forward tax losses upon when the
Perusahaan menghasilkan laba fiskal. Apabila Company generates taxable profit to be
Perusahaan berhasil menghasilkan laba fiskal yang compensated. If the Company is successful to
dapat dipergunakan untuk dikompensasikan dengan generate taxable profits sufficient to utilise the carried-
rugi fiskal sebelum kadaluwarsa, maka rugi fiskal forward tax losses prior to its expiration, then the
yang tidak diakui sebagai aset pajak tangguhan akan carriedforward tax losses that are currently
diakui sebagai manfaat pajak penghasilan (lihat unrecognised as deferred tax assets would have to be
Catatan 12c). written up as income tax benefits (refer to Note 12c).
Nilai kini provisi liabilitas imbalan kerja tergantung The present value of the provision for employee
pada beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar benefits obligations depends on a number of factors
aktuarial dan menggunakan asumsi termasuk tingkat that are determined on an actuarial basis using a
diskonto dan tingkat kenaikan gaji yang diharapkan. number of assumptions including the discount rate
Perubahan asumsi ini akan mempengaruhi nilai and expected salary increment rate. Any changes in
tercatat provisi imbalan kerja. these assumptions will impact the carrying amount of
provision for employee benefits.
Perusahaan menentukan tingkat diskonto yang The Company determines the appropriate discount
sesuai pada akhir setiap periode pelaporan dengan rate at the end of each reporting period using the
menggunakan tingkat bunga obligasi pemerintah interest rate of government bonds that are
dalam mata uang Rupiah, mata uang dimana denominated in Rupiah, the currency in which the
imbalan tersebut akan dibayarkan dan yang memiliki benefits will be paid and that have terms to maturity
jangka waktu yang sama dengan jangka waktu approximating the terms of the related pension
kewajiban imbalan pensiun yang bersangkutan. obligation.
PT DUTA INTIDAYA Tbk
Untuk tingkat kenaikan gaji masa datang, For the rate of future salary increases, the Company
Perusahaan mengumpulkan data historis mengenai collects all historical data relating to changes in base
perubahan gaji dasar pekerja dan menyesuaikannya salaries and adjusts it for future business plans.
dengan perencanaan bisnis masa datang.
Asumsi kunci kewajiban pensiun lainnya sebagian Other key assumptions for pension obligations are
ditentukan berdasarkan kondisi pasar saat ini. based in part on current market conditions. Additional
Informasi tambahan diungkapkan pada Catatan 14. information is disclosed in Note 14.
Provisi kehilangan persediaan dan barang usang Provision for inventory losses and obsolescence
Perusahaan menetapkan provisi kehilangan The Company establishes provision for inventory
persediaan dan barang usang berdasarkan estimasi losses and obsolescence based on estimated
kehilangan persediaan sejak tanggal pemeriksaan inventory losses since the date of the latest physical
fisik terakhir dan estimasi penjualan persediaan di inventory opname and the estimate of future sale of
masa depan dengan mempertimbangkan nilai the inventory items taking into consideration the net
realisasi bersih persediaan tersebut. Ketidakpastian realisable value of such inventories. Uncertainty
yang terkait dengan faktor-faktor ini dapat associated with these factors may result in the
mengakibatkan jumlah realisasi yang berbeda dari realisable amount being different from the reported
jumlah tercatat persediaan yang dilaporkan. carrying amount of inventories.
Rupiah:
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 489,322 1,108,518 938,709
PT Bank Central Asia Tbk 6,055,957 19,926,754 7,726,422
The Hongkong and Shanghai Banking
Corporation, Ltd, Jakarta (“HSBC”) 3,971,711 1,264,234 2,755,093
USD:
HSBC 400,856 16,430,784 15,453,185
6. PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA - BERSIH 6. TRADE RECEIVABLES - THIRD PARTIES - NET
2015 2014 2013
Semua piutang usaha adalah dalam mata uang All trade receivables are denominated in Rupiah.
Rupiah.
Pada tanggal laporan keuangan, piutang usaha yang As at the date of the financial statement, the
belum dibayar sebagian besar tidak mengalami outstanding receivables are substantially not impaired.
penurunan nilai. Piutang usaha dari penerbit kartu Receivables from credit and debit cards issuers are
debit dan kartu kredit umumnya diselesaikan dalam typically settled within several days. Meanwhile,
beberapa hari. Sementara itu, piutang dari aktivitas receivables from promotions activities are mainly
promosi umumnya terkait dengan pemasok yang related to the suppliers which the Company has
telah memiliki hubungan bisinis jangka panjang maintained long-term business relationship and most
dengan Perusahaan dan sebagian besar tidak ada of them has no records of default.
catatan gagal bayar.
Analisis umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The aging analysis of these trade receivables is as
follows:
Perubahan provisi atas penurunan nilai piutang Changes in the amounts of the provision for
adalah sebagai berikut: impairment of receivables are detailed as follows:
2015 2014 2013
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan atas Management believes that the provision for
penurunan nilai piutang usaha tersebut cukup untuk impairment of trade receivables is adequate to cover
menutupi kemungkinan kerugian dari tidak possible losses of trade receivables.
tertagihnya piutang usaha.
PT DUTA INTIDAYA Tbk
Barang dagangan
untuk dijual 50,572,016 46,004,156 23,245,539 Merchandise for sale
Dikurangi: Provisi Less: Provision for
kehilangan persediaan inventory losses and
dan barang usang (7,246,863) (4,553,396) (2,465,939) obsolescence
Pada tanggal 31 Desember 2015, persediaan As at 31 December 2015, the Company’s inventories
Perusahaan telah diasuransikan terhadap semua were insured against all risks of damage, with total
risiko kerusakan dengan jumlah pertanggungan coverage of approximately Rp 43,039,679
sebesar Rp 43.039.679 (31 Desember 2014: (31 December 2014: Rp 42,644,105, 2013:
Rp 42.644.105, 2013: Rp 12.742.381). Manajemen Rp 12,742,381). Management believes that the
berpendapat bahwa persediaan pada tanggal 31 inventories as at 31 December 2015, 2014, and 2013
Desember 2015, 2014, dan 2013 telah diasuransikan were adequately insured.
secara memadai.
Manajemen berkeyakinan bahwa provisi kehilangan Management believes that the provision for inventory
persediaan dan barang usang telah memadai untuk losses and obsolescence is adequate to cover losses
menutup kerugian yang disebabkan oleh penurunan from the decline in the value of inventories due to
nilai persediaan karena kehilangan dan barang inventory losses and obsolescence.
usang.
Dikurangi: Less:
Bagian lancar (11,832,391) (10,653,601) (6,455,193) Current portion
Saldo Saldo
awal/ akhir/
Beginning Penambahan/ Reklasifikasi/ Pelepasan/ Ending
balance Additions Reclassification Disposals balance
(22,565,938) (9,016,528) -
2,775,935 (28,806,531)
Saldo Saldo
awal/ akhir/
Beginning Penambahan/ Reklasifikasi/ Pelepasan/ Ending
balance Additions Reclassification Disposals balance
2013
Saldo Saldo
awal/ akhir/
Beginning Penambahan/ Reklasifikasi/ Pelepasan/ Ending
balance Additions Reclassification Disposals balance
Aset dalam penyelesaian umumnya terdiri dari Assets under construction comprised mainly store
prasarana toko dan peralatan terkait sehubungan leasehold improvements and related equipment
dengan rencana pembukaan toko baru. pertinent to the planned opening of new stores. The
Penyelesaian diharapkan dalam waktu kurang dari completion is expected to be less than one year with
satu tahun dengan persentase penyelesaian hingga current percentages of completion between 1% - 99%
saat ini adalah antara 1% - 99% dari nilai kontrak. of the contracts.
Beban penyusutan seluruhnya dicatat sebagai beban Depreciation expenses were entirely charged to
usaha (lihat Catatan 18). operating expenses (see Note 18).
Seluruh aset tetap yang ada pada tanggal pelaporan All of the property, plant and equipment as at the
digunakan untuk menunjang aktivitas operasi reporting date are fully used to support the Company’s
Perusahaan. Pada tanggal 31 Desember 2015, operation activities. As at 31 December 2015, the cost
harga perolehan aset tetap yang telah didepresiasi of fully depreciated fixed assets that are still being
penuh namun masih bisa digunakan dalam operasi used by the Company in its operation was
Perusahaan adalah Rp 10.759.725 (31 Desember Rp 10,759,725 (31 December 2014: Rp 11,873,488
2014: Rp 11.873.488 dan 2013: Rp 9.809.983). and 2013: Rp 9,809,983).
Tidak ada perbedaan yang signifikan antara nilai There is no significant difference between the fair
wajar aset tetap dengan nilai tercatatnya. value and carrying value of fixed assets.
PT DUTA INTIDAYA Tbk
Pada tanggal 31 Desember 2015, aset tetap As at 31 December 2015, the Company’s fixed assets
Perusahaan telah diasuransikan terhadap semua were insured against all risks of damage, with total
risiko kerusakan dengan jumlah pertanggungan coverage of approximately Rp 58,755,594 (31
sebesar Rp 58.755.594 (31 Desember 2014: December 2014: Rp 55,039,328 and 2013:
Rp 55.039.328 dan 2013: Rp 25.639.833). Rp 25,639,833). Management believes that the fixed
Manajemen berpendapat bahwa aset tetap pada assets as at 31 December 2015, 2014 and 2013 were
tanggal 31 Desember 2015, 2014, dan 2013 telah adequately insured.
diasuransikan secara memadai.
Lihat Catatan 21 untuk informasi mengenai pihak Refer to Note 21 for related party information.
berelasi.
Utang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai Trade payables according to currency were as follows:
berikut:
- 1,570,544 552,112
Rekonsiliasi antara manfaat pajak penghasilan The reconciliation between income tax benefits
dengan hasil perkalian rugi sebelum pajak and the applicable tax amount on the Company’s
penghasilan dan tarif pajak yang berlaku adalah loss before income tax are as follows:
sebagai berikut:
2015 2014 2013
Rugi sebelum pajak
penghasilan (30,830,286) (22,360,577) (23,027,222) Loss before income tax
Pajak dihitung pada
tarif pajak yang Tax calculated
berlaku (7,707,571) (5,590,144) (5,756,805) at applicable tax rate
Penghasilan yang
dikenakan
pajak final (419,980) (14,994) (16,024) Income subject to final tax
Beban yang tidak
dapat dikurangkan 1,191,570 386,208 1,732,105 Non-deductible expenses
Beban royalti (2,510,105) - - Royalty expenses
Aset pajak tangguhan
yang tidak Unrecognised deferred
diakui 9,523,350 4,919,047 4,167,980 tax assets
Penghapusan pajak
penghasilan badan Prepaid corporate income
dibayar dimuka 2,847,852 - - tax written-off
Penyesuaian atas tahun -
tahun sebelumnya 1,498,826 552,012 - Prior years adjustment
Rekonsiliasi antara rugi Perusahaan sebelum The reconciliation between the Company’s loss
pajak penghasilan, menurut laporan keuangan before income tax as shown in the financial
dengan estimasi rugi pajak untuk tahun-tahun statements and the estimated tax loss for the
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, years ended 31 December 2015, 2014 and 2013
2014, dan 2013 adalah sebagai berikut: are as follows:
Penghapusan pajak
penghasilan badan Prepaid corporate income
dibayar dimuka 2,847,852 - - tax written-off
Jumlah rugi pajak tersebut di atas dijadikan The above tax loss were used as basis in
dasar dalam penyusunan Surat Pemberitahuan reporting the Annual Corporate Income Tax
Tahunan Pajak Penghasilan Wajib Pajak Badan. Return. On 29 April 2016, the Company had filed
Pada 29 April 2016, Perusahan telah the annual corporate income tax return for 2015
menyampaikan SPT Tahunan Pajak fiscal year to the DGT.
Penghasilan Wajib Pajak Badan untuk tahun
fiskal 2015 kepada DJP.
Pajak penghasilan badan dibayar dimuka untuk The 2015 and 2014 prepaid corporate income tax
tahun 2015 dan 2014 masing-masing sejumlah amounting to Rp 2,847,852 and Rp 1,018,432,
Rp 2.847.852 dan Rp 1.018.432 dibebankan di respectively, were charged to the profit or loss as
laba rugi tahun berjalan karena manajemen tidak management did not claim such overpayments.
melakukan klaim atas lebih bayar tersebut.
PT DUTA INTIDAYA Tbk
Perhitungan aset pajak tangguhan adalah The calculation of deferred tax assets were as
sebagai berikut: follows:
Dibebankan
(Dibebankan)/ pada
dikreditkan penghasilan
pada laporan komprehensif
laba rugi/ lain/ Penyesuaian atas
(Charged)/ Charged tahun-tahun
Saldo awal/ credited to other sebelumnya/ Saldo akhir/
Beginning to the profit comprehensive Prior years Ending
balance or loss income adjustment balance
Dikreditkan/
(dibebankan)
pada laporan
laba rugi/
Saldo awal/ Credited/ Saldo akhir/
Beginning (charged) to Ending
balance profit or loss balance
31 Desember 2014 31 December 2014
Perbedaan nilai buku bersih Difference between
aset tetap komersial dan commercial and fiscal net
fiskal 316,115 148,676 464,791 book value for fixed assets
Provisi imbalan kerja 518,003 163,294 681,297 Provision for employee benefits
Provisi bonus dan lain-lain 157,608 (12,087) 145,521 Provision for bonus and others
(Dibebankan)/
dikreditkan
pada laporan
laba rugi/
Saldo awal/ (Charged)/ Saldo akhir/
Beginning credited to Ending
balance profit or loss balance
31 Desember 2013 31 December 2013
Perbedaan nilai buku bersih Difference between
aset tetap komersial dan commercial and fiscal net
fiskal 342,562 (26,447) 316,115 book value for fixed assets
Provisi imbalan kerja 447,948 70,055 518,003 Provision for employee benefits
Provisi bonus dan lain-lain 328,472 (170,864) 157,608 Provision for bonus and others
Rincian akumulasi rugi fiskal yang tidak diakui The details of accumulated unrecognised tax
adalah sebagai berikut: losses are as follows:
2015 2014 2013
Rugi fiskal tersebut akan kadaluarsa antara Those fiscal losses will be expired between 2017
tahun 2017 dan 2020. Berdasarkan undang- and 2020. Under the taxation laws of Indonesia,
undang perpajakan di Indonesia, rugi fiskal fiscal losses may be carried forward for a
dapat dikompensasikan paling lama lima tahun. maximum of five years.
Perusahaan melaporkan surat pemberitahuan The Company submitted 2014 and 2013
pajak badan untuk tahun pajak 2014 dan 2013 corporate income tax return on 26 June 2015
pada tanggal 26 Juni 2015 setelah penyelesaian which was subsequent to the completion of 2014
laporan keuangan tahun 2014 dan 2013 yang and 2013 audited financial statements. The
telah diaudit. Akumulasi kerugian pajak untuk accumulated tax loss for fiscal year 2014 and
tahun pajak 2014 dan 2013 sebagaimana 2013 as stated on the Corporate Income Tax
dinyatakan dalam surat pemberitahuan pajak Return were amounting to Rp 14,840,285 and Rp
badan masing-masing sebesar Rp 14.840.285 17,722,829, respectively.
dan Rp 17.722.829.
e. Administrasi e. Administration
Undang-undang perpajakan Indonesia The taxation laws of Indonesia require that each
mewajibkan setiap perusahaan di Indonesia company within Indonesia to submit individual tax
menghitung, menerapkan dan membayar sendiri return on the basis of self assessment. Under
besarnya jumlah pajak yang terutang secara prevailing regulations, the Directorate General of
individu. Berdasarkan peraturan yang berlaku, Taxation may assess or amend taxes liability
Direktorat Jenderal Pajak dapat menetapkan within five years of the time the tax became due.
atau mengubah kewajiban pajak dalam jangka
waktu lima tahun sejak saat terutangnya pajak.
Pinjaman bank
jangka pendek 18,140,000 - - Short-term bank loan
Pinjaman jangka panjang - 71,474,244 108,247,829 Long-term borrowings
Informasi pinjaman berdasarkan mata uang adalah Borrowings information according to currency were as
sebagai berikut: follows:
Mata uang
asal (dalam
ribuan)/ Setara
Original Rupiah/
Mata uang/ currency (in Rupiah
Currency thousands) equivalent
31 Desember/December 2015
HSBC Rp 18,140,000 18,140,000
18,140,000 18,140,000
31 Desember/December 2014
A.S. Watson (Health & Beauty Continental
Europe) B.V. (“ASWHBCE”),
Belanda/the Netherland USD 4,964 62,451,531
Maranelo Financial Group Ltd.
(“Maranelo”), Kepulauan Virgin Britania
Raya/British Virgin Island USD 717 9,022,713
5,681 71,474,244
31 Desember/December 2013
ASWHBCE, Belanda/the Netherland USD 8,164 99,507,076
Maranelo, Kepulauan Virgin Britania
Raya/British Virgin Island USD 717 8,740,753
8,881 108,247,829
Informasi signifikan lainnya terkait dengan pinjaman Other significant information relating to borrowings as
pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013 at 31 December 2015, 2014 and 2013 were as follows:
adalah sebagai berikut:
Periode
Jumlah pembayaran Tingkat
fasilitas bunga/ suku bunga
(dalam ribuan)/ Jatuh tempo Interest per tahun/
Kreditur/ Mata uang/ Total facility pinjaman/ payment Annual Jaminan/
Creditor Currency (in thousands) Loan due date period interest rate Collateral
Lihat Catatan 22 untuk informasi mengenai pihak Refer to Note 22 for related party information.
berelasi.
Total beban bunga untuk tahun yang berakhir pada Total interest expenses for the year ended 31
tanggal 31 Desember 2015 adalah Rp 4.161.576. December 2015 was Rp 4,161,576.
Provisi imbalan pensiun dihitung oleh The provision for pension benefits is calculated by
PT Kompujasa Aktuaria Indonesia, aktuaris PT Kompujasa Aktuaria Indonesia, an
independen, sebagaimana tertera dalam independent actuary, as stated in its reports dated
laporannya masing-masing tertanggal 31 31 December 2015, 31 Desember 2014 and 31
Desember 2015, 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013, respectively. The principle
Desember 2013. Asumsi aktuarial utama yang actuarial assumptions used are as follows:
digunakan adalah sebagai berikut:
2015 2014 2013
Tingkat diskonto 9.00% 8.00% 8.00% Discount rate
Kenaikan gaji masa
datang 7.00% 7.00% 7.00% Future salary increases
PT DUTA INTIDAYA Tbk
14. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 14. EMPLOYEE BENEFIT OBLIGATIONS (continued)
Liabilitas imbalan pensiun yang diakui dalam The pension benefits obligation recognised in the
laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut: statements of financial position are determined as
follows:
Mutasi liabilitas imbalan pensiun selama tahun The movement of pension benefits obligation
berjalan adalah sebagai berikut: during the year were as follows:
Durasi rata-rata tertimbang dari liabilitas imbalan The weighted average duration of the defined
pasti pada tanggal 31 Desember adalah 16,90 benefit obligation at 31 December 2015 is 16.90
tahun. years.
Analisa jatuh tempo yang diharapkan dari Expected maturity analysis of undiscounted
manfaat pensiun yang tidak terdiskonto adalah pension benefit is as follow:
sebagai berikut:
14. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan) 14. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION (continued)
Sensitivitas dari kewajiban imbalan pasti The sensitivity of the defined benefit obligation to
terhadap perubahan asumsi aktuarial utama changes in the weighted principal assumptions is
adalah sebagai berikut: as follow:
Melalui program imbalan pasti, Perusahaan Through its defined benefit pension plans, the
menghadapi sejumlah risiko signifikan sebagai Company is exposed to a number of significant
berikut: risks of which are detailed below:
Liabilitas imbalan pensiun yang dihitung The pension benefits obligation calculated
berdasarkan PSAK No. 24 menggunakan under SFAS No. 24 uses a discount rate on
tingkat diskonto obligasi. Jika tingkat bond yields. If bond yields decrease, the
diskonto tersebut turun, maka kewajiban defined benefit obligation will tend to increase.
imbalan pasti akan cenderung mengalami
kenaikan.
Pemegang saham Perusahaan pada tanggal The composition of the Company’s shareholders as at
31 Desember 2015, 2014 dan 2013 adalah sebagai 31 December 2015, 2014 and 2013 is as follows:
berikut:
2015
Nilai
nominal
(dalam
nilai Persentase
Jumlah penuh)/ kepemilikan/
saham/ Par value Percentage
Number of (in full Nilai total/ of
shares amount) Total value ownership
PT Indah Sehat Cemerlang 1,575,398,000 100 157,539,800 98.44% PT Indah Sehat Cemerlang
PT Usaha Indah Abadi 25,000,000 100 2,500,000 1.56% PT Usaha Indah Abadi
2014
Nilai
nominal
(dalam
nilai
penuh)/ Persentase
Jumlah Par value kepemilikan/
saham/ (in Percentage
Number of full Nilai total/ of
shares amount) Total value ownership
PT Indah Sehat Cemerlang 1,086,798,000 100 108,679,800 97.75% PT Indah Sehat Cemerlang
PT Usaha Indah Abadi 25,000,000 100 2,500,000 2.25% PT Usaha Indah Abadi
2013
Nilai
nominal
(dalam
ribuan
Rupiah)/ Persentase
Jumlah Par value kepemilikan/
saham/ (in Percentage
Number of thousand Nilai total/ of
shares of Rupiah) Total value ownership
Lihat Catatan 1 untuk perubahan modal dasar dan See Note 1 for changes in share capital and
komposisi pemegang saham. shareholders composition.
PT DUTA INTIDAYA Tbk
Penjualan barang
dagangan 152,431,334 123,806,774 99,993,290 Sales of merchandise
Kegiatan promosi 24,082,206 24,424,832 13,568,674 Promotional activities
Tidak ada penjualan ke pihak berelasi untuk tahun- There were no sales made to related parties for the
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember years ended 31 December 2015, 2014, and 2013.
2015, 2014 dan 2013.
Tidak ada pendapatan dari pelanggan yang melebihi No revenue earned from customers exceeded 10% of
10% dari total pendapatan bersih. total net revenue.
Berikut merupakan rekonsiliasi beban pokok The following is the reconciliation of cost of revenue
pendapatan selama tahun berjalan: during the year:
2015 2014 2013
Beban pokok barang
yang terjual: Cost of merchandise sold:
Barang jadi Finished goods
- Awal tahun 46,004,156 23,245,539 11,853,042 At the beginning of the year -
- Pembelian bersih 112,849,847 109,436,972 79,951,706 Net purchases -
- Akhir tahun (50,572,016) (46,004,156) (23,245,539) At the end of the year -
Sewa properti (Catatan 22) 37,563,306 32,573,972 20,885,038 Property rental (Note 22)
Gaji dan kompensasi Salaries and other employees
karyawan lain-lain 31,594,814 23,456,304 16,717,519 compensation
Penyusutan (Catatan 9) 9,016,528 7,064,943 3,761,199 Depreciation (Note 9)
Utilitas 4,599,929 3,637,999 1,981,908 Utilities
Royalti (Catatan 21) 4,313,417 4,570,142 3,559,668 Royalty (Note 21)
Transportasi 3,611,668 3,308,936 1,973,978 Transportation
Jasa profesional 2,668,957 643,284 671,575 Professional fees
Promosi dan iklan 2,557,547 2,620,730 2,645,369 Promotion and advertising
Biaya jasa internet 1,582,566 1,363,626 592,020 Internet service fee
Biaya bank 1,068,347 1,020,955 880,640 Bank charges
Jasa keamanan
dan kebersihan 1,024,984 1,086,123 833,838 Security and cleaning services
Lain-lain (masing-masing Others (individually
dibawah Rp 1.000.000) 2,994,417 5,193,425 4,743,030 below Rp 1,000,000)
20. RUGI BERSIH PER SAHAM DASAR DAN 20. BASIC AND DILUTED NET LOSS PER SHARE
DILUSIAN
21. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK BERELASI 21. SIGNIFICANT RELATED PARTIES INFORMATION
YANG SIGNIFIKAN
Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan In the normal course of business, the Company
mengoperasikan toko dengan menggunakan operates stores using the “Watsons” brand name.
merek ”Watsons”. Perusahaan diwajibkan oleh The Company is required by the license owner to
pemilik lisensi untuk memenuhi standar tertentu conform to certain standards in association with
terkait dengan penggunaan nama ”Watsons” the use of the “Watsons” name in order to ensure
untuk menjaga keunikan dan reputasi merek distinctiveness and reputation of the trademark.
dagang.
Pada bulan Februari 2012, Perusahaan In February 2012, the Company entered into
mengadakan perjanjian Trade Mark and License Trade Mark and License Agreement with
Agreement dengan ASWHBCE, Belanda. ASWHBCE, the Netherlands. This agreement
Perjanjian ini memberikan Perusahaan hak grants the Company the right to use the
untuk menggunakan nama merek ”Watsons” “Watsons” brand name and is valid until its being
dan berlaku sampai dengan diakhiri. terminated. Accordingly, the Company is subject
Perusahaan dikenakan beban royalti sebesar to royalty fees of certain percentage of the net
persentase tertentu dari penjualan bersih. sales.
Pemilik lisensi memiliki pengaruh atas The license owner has influence over the
pendapatan usaha Perusahaan sehingga Company’s business revenue and thus is
dianggap sebagai pihak berelasi. considered as a related party.
Central Watson Company Limited Pihak berelasi dengan ASWHBCE/ Pembelian persediaan/Purchase of
Related party to ASWHBCE inventories
A.S. Watson Retail (HK) Limited Pihak berelasi dengan ASWHBCE/ Pembelian persediaan dan aset tetap
Related party to ASWHBCE serta penggantian pembayaran
beban usaha tertentu/Purchase of
inventories and fixed assets and
reimbursement of certain operating
expenses
Dewan Komisaris dan Dewan Direksi/ Personil manajemen kunci/ Kompensasi dan remunerasi/
Board of Commissioners, Key management personnel Compensation and remuneration
and Board of Directors
PT DUTA INTIDAYA Tbk
21. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK BERELASI 21. SIGNIFICANT RELATED PARTIES INFORMATION
YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) (continued)
Persentase terhadap
total pembelian 3.31% 8.81% 3.30% Percentage of total purchases
Royalti Royalty
ASWHBCE 4,313,417 4,570,142 3,559,668 ASWHBCE
Persentase terhadap
jumlah aset 3.71% 3.65% 3.02% Percentage of total assets
Persentase terhadap
jumlah liabilitas 13.60% 5.48% 1.03% Percentage of total liabilities
Persentase terhadap
jumlah liabilitas 14.10% 8.46% 3.97% Percentage of total liabilities
Pelunasan piutang lain-lain – pihak berelasi Other receivable – related party totaling Rp
pada tanggal 31 Desember 2015 sejumlah Rp 4,711,228 as of 31 December 2015 has been fully
4.711.228 telah diterima pada bulan April dan collected in April and May 2016, accordingly, this
Mei 2016, maka dari itu akun tersebut disajikan account is presented under current asset in the
sebagai aset lancar dalam laporan posisi statement of financial position.
keuangan.
PT DUTA INTIDAYA Tbk
21. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK BERELASI 21. SIGNIFICANT RELATED PARTIES INFORMATION
YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) (continued)
Personil manajemen kunci didefinisikan sebagai Key management personnel are defined as those
individu yang memiliki otoritas dan tanggung persons having authority and responsibility for
jawab untuk perencanaan, kepemimpinan, planning, directing and executing/controlling the
pelaksanaan/pengendalian aktivitas keuangan activities of the financial and operating of an entity,
dan operasi dari suatu entitas, secara langsung directly or indirectly, comprised of commissioners
maupun tidak langsung, terdiri dari komisaris and board of directors and heads of department of
dan dewan direksi dan kepala departemen the Company.
Perusahaan.
Jumlah imbalan kerja personil manajemen kunci Total employee benefits of the key management
adalah sebagai berikut: personnel is as follows:
2015 2014 2013
Imbalan kerja jangka pendek/Short-term
employee benefits 3,220,461 2,949,285 2,889,639
Imbalan kerja jangka panjang/Long-term
employee benefits 251,104 285,233 146,559
Perusahaan menyewa kantor, gudang dan ruangan The Company leases office, warehouses and space
untuk toko di beberapa pusat perbelanjaan. for stores in several shopping centres. The lease
Perjanjian sewa tersebut tidak dapat dibatalkan. agreements are non-cancellable. The lease period are
Periode sewa berkisar dari 2-5 tahun. Pembayaran ranging from 2-5 years. Payment is made through
dilakukan melalui pembayaran dimuka untuk down payment in certain periods and the remaining
sejumlah periode tertentu dan selanjutnya melalui are settled monthly in advance. The Company also
pembayaran bulanan yang dibayarkan dimuka. paid security deposits which is refundable at the end
Perusahaan juga membayar uang jaminan yang of the lease terms. Rental expense charged to
dapat dikembalikan pada akhir masa sewa. Beban operating expenses amounted to Rp 37,563,306 in
sewa yang dicatat sebagai beban usaha adalah 2015 (2014: Rp 32,573,972 and 2013:
sebesar Rp 37.563.306 pada tahun 2015 (2014: Rp 20,885,038).
Rp 32.573.972 dan 2013: Rp 20.885.038).
Estimasi nilai total dari komitmen sewa operasi yang The estimated total amount of non-cancellable
tidak dapat dibatalkan adalah sebagai berikut: operating lease commitment are as follows:
2015 2014 2013
Perusahaan bergerak dalam bidang penjualan The Company is engaged in business of sales of
barang dan kegiatan promosi (lihat Catatan 16). merchandise and promotional activities (see Note 16).
Pembuat keputusan operasional adalah Dewan The chief operating decision-maker is the Board of
Direksi. Dewan Direksi melakukan penelaahan Directors. The Board of Directors reviews the
terhadap pelaporan internal Perusahaan untuk Company’s internal reporting in order to assess
menilai kinerja dan mengalokasikan sumber daya. performance and allocate resources. Management
Manajemen menentukan segmen operasi has determined the operating segment based on
berdasarkan laporan tersebut. those reports.
Dewan Direksi mempertimbangkan lokasi geografis The Board of Directors considers the geographical
bisnis sebagai satu segmen. Total aset dikelola business as a single segment. Total assets are
secara tersentralisasi dan tidak dialokasikan. managed on a central basis and are not allocated.
24. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA 24. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN
UANG ASING FOREIGN CURRENCY
31 Desember/December 2015
Aset Assets
Kas dan bank 29,193 - 400,856 Cash and banks
Liabilitas Liabilities
Utang usaha (813,683) - (11,134,611) Trade payables
Utang lain-lain - (463) (6,342)
31 Desember/December 2014
Aset Assets
Kas dan bank 1,306,037 - 16,430,784 Cash and banks
Piutang lain-lain - 117,975 1,484,243 Other receivables
Liabilitas Liabilities
Utang usaha (556,396) - (6,999,826) Trade payables
Utang lain-lain (60,090) - (755,971) Other payables
Akrual (141,209) - (1,776,504) Accruals
Pinjaman (5,681,286) - (71,474,244) Borrowings
24. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA 24. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN
UANG ASING (lanjutan) FOREIGN CURRENCY (continued)
31 Desember/December 2013
Aset Assets
Kas dan bank 1,267,954 - 15,453,185 Cash and banks
Piutang lain-lain - 121,358 1,478,636 Other receivables
Liabilitas Liabilities
Utang usaha (101,624) (21,503) (1,500,609) Trade payables
Utang lain-lain (14,203) (50) (173,700) Other payables
Akrual (91,870) - (1,119,707) Accruals
Pinjaman (8,881,509) - (108,247,829) Borrowings
Aset dan liabilitas moneter di atas dijabarkan Monetary assets and liabilities mentioned above are
menggunakan kurs penutupan Bank Indonesia pada translated using Bank Indonesia closing rate as at 31
tanggal 31 Desember 2015. December 2015.
Apabila aset dan liabilitas dalam mata uang asing If assets and liabilities in foreign currencies as at 31
pada tanggal 31 Desember 2015 dijabarkan dengan December 2015 had been translated using the middle
menggunakan kurs tengah mata uang asing pada rates as at the date of this report, the total net foreign
tanggal laporan ini, maka aset bersih dalam mata currency assets of the Group would have increased by
uang asing Grup akan naik sekitar Rp 498 juta. approximately Rp 498 million.
Akun-akun tertentu pada laporan keuangan untuk Certain accounts in the financial statements for the
tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 years ended 31 December 2014 and 2013 have been
Desember 2014 and 2013 telah direklasifikasi untuk reclassified to conform with the presentation of the
menyesuaikan dengan penyajian laporan keuangan financial statements for the year ended 31 December
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 2015 in accordance with the regulations imposed by
Desember 2015 untuk memenuhi peraturan yang the Indonesian Capital Market and Financial Institution
ditetapkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Supervisory Agency (BAPEPAM-LK) (currently
Lembaga Keuangan Indonesia (BAPEPAM-LK) Indonesian Financial Services Authority or OJK) No.
(sekarang menjadi Otoritas Jasa Keuangan atau VIII.G.7 regarding Guideline for Financial Statements
OJK) No. VIII.G.7 tentang Pedoman Penyajian Presentation and the Chairman of BAPEPAM-LK
Laporan Keuangan dan Keputusan Ketua Decree No. KEP-347/BL/2012 regarding Presentation
BAPEPAM-LK No. KEP-347/BL/2012 tentang and Disclosures of Issuers or Public Companies. The
Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan details of the accounts being reclassified are
Emiten atau Perusahaan Publik. Rincian akun yang presented below.
direklasifikasi disajikan berikut ini.
2014
Sebelum Sesudah
reklasifikasi/ reklasifikasi/
Before Reklasifikasi/ After
reclassification Reclassification reclassification
26,572,827 - 26,572,827
Liabilitas Liabilities
Akrual (9,931,525) 1,204,297 (8,727,228) Accruals
Imbalan kerja jangka pendek - (1,204,297) (1,204,297) Short-term employee benefits
(9,931,525) - (9,931,525)
(10,492,269) - (10,492,269)
PT DUTA INTIDAYA Tbk
Sebelum Sesudah
reklasifikasi/ reklasifikasi/
Before Reklasifikasi/ After
reclassification Reclassification reclassification
18,933,522 - 18,933,522
Liabilitas Liabilities
Akrual (6,023,040) 709,333 (5,313,707) Accruals
Imbalan kerja jangka pendek - (709,333) (709,333) Short-term employee benefits
(6,023,040) - (6,023,040)
27. PERISTIWA SETELAH TANGGAL LAPORAN 27. EVENTS AFTER STATEMENT OF FINANCIAL
POSISI KEUANGAN POSITION DATE
a. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa a. The Extraordinary General Shareholders’
tanggal 17 Maret 2016 sebagaimana dituangkan Meeting dated 17 March 2016 as stated in the
dalam akta notaris No. 34 tanggal 17 Maret 2016 notarial deed No. 34 made before Jose Dima
yang dibuat dihadapan Jose Dima Satria, SH, Satria, SH, MKn, notary in Jakarta on 17 March
MKn, notaris di Jakarta menyetujui dan 2016 has approved and determined, amongst
memutuskan antara lain: others:
27. PERISTIWA SETELAH TANGGAL LAPORAN 27. EVENTS AFTER STATEMENT OF FINANCIAL
POSISI KEUANGAN (lanjutan) POSITION DATE (continued)
Keputusan tersebut telah memperoleh The above decision has been approved by the
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Minister of Law and Human Rights of the
Manusia Republik Indonesia melalui suratnya Republic of Indonesia in its Decision Letter No.
No. AHU-0035175.AH.01.11.Tahun 2016 AHU-0035175.AH.01.11.Year 2016 dated 18
tanggal 18 Maret 2016. March 2016.
b. Pada tanggal 11 Maret 2016, ASWHBCE b. On 11 March 2016, ASWHBCE agreed to defer
menyetujui penundaan pembayaran terkait the settlement on the royalty payable (see Note
dengan utang royalti yang timbul sampai 21b). ASWHBCE permits the Company to defer
dengan tahun 2015 (lihat Catatan 21b). the settlement until the Company operates 100
ASWHBCE mengijinkan Perusahaan menunda stores in Indonesia.
pembayaran sampai dengan Perusahaan
mengoperasikan 100 toko di Indonesia.
28. PENERBITAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN 28. REISSUANCE OF THE FINANCIAL STATEMENTS
Sehubungan dengan rencana aksi korporasi In relation to the Company's corporate action plan (see
Perusahaan (lihat Catatan 2), pada tanggal 26 Mei Note 2), on 26 May 2016, the Company reissued its
2016, Perusahaan telah menerbitkan kembali financial statements as at 31 December 2015, 2014
laporan keuangan tanggal 31 Desember 2015, and 2013 and for the years ended 31 December 2015,
2014 dan 2013 serta tahun-tahun yang berakhir 2014 and 2013 to conform with the presentation and
pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013 disclosure required by the capital market regulations in
untuk menyesuaikan penyajian dan pengungkapan Indonesia.
dengan peraturan pasar modal di Indonesia.
PT DUTA INTIDAYA Tbk
28. PENERBITAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN 28. REISSUANCE OF THE FINANCIAL STATEMENTS
(lanjutan) (continued)
Perubahan-perubahan dari laporan keuangan yang The changes from the previously issued financial
diterbitkan terdahulu adalah sebagai berikut: statements are as follows:
1. Penambahan “Tbk” pada nama Perusahaan 1. Addition of “Tbk” to the Company’s name and
menjadi “PT Duta Intidaya Tbk” dalam laporan become “PT Duta Intidaya Tbk” in the financial
keuangan. statements.
2. Penambahan penyajian “Pos yang akan 2. Additional presentation of “Item that will be
direklasifikasi ke laba rugi” dalam laporan laba reclassified to profit or loss” in the statements of
rugi dan penghasilan komprehensif lain. profit or loss and other comprehensive income.
5. Penyesuaian rugi pajak penghasilan wajib 5. Amendment to the corporate income tax loss to
pajak badan untuk menyesuaikan dengan conform with Annual Corporate Income Tax
Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Return in Note 12.
Penghasilan Wajib Pajak Badan pada Catatan
12.
6. Penyajian biaya profesional terkait rencana 6. Presentation of professional fees related to the
emisi saham sebagai beban ditangguhkan. Company’s planned share issuance as deferred
charges.