Anda di halaman 1dari 8

MENDEMONSTRASIKAN KONSEP MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS HALAMAN WEB DAN MEDIA

INTERAKTIF

A.KONSEP MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS HALAMAN WEB DAN MEDIA INTERAKTIF

Konsep adalah sesuatu hal yang memahami dari suatu pemikiran atau ide yang ada.

Sedangkan multimedia scara istilah multimedia ini memiliki dua kata yang berasal dari bahasa latin, yaitu
dari kata 'multi' yang mempunyai arti banyak dan 'medium' yang kalau arti multimedia ini GReader
adalah sesuatu yang di gunakan untuk memberikan atau bisa juga membawa sebuah halda.

Jadi artian dalam keseluruhan multimedia itu ialah pemahaman tentang pemanfaatan komputer dalam
pembuatan dan penggabungan dari bagian teks, gambar, suara, vidio dan animasi yang dapat membuat
si pemakai dalam menggunakan atau berhubungan baik scara web ataupun media.

Multimedia ini terbagi menjadi dua jenis GReader yaitu Multimedia linear dan Multimedia
interaktif .Multimedia linear merupakan multimedia yang tidak sama sekali menggunakan suatu alat
untuk mengontrol yang akan di lakukan oleh pemakai,contohnya ialah TV dan film,Sedangkan
Multimedia intraktif merupakan kebalikan dari Multimedia Linear itu sendiri,pada intinya Multimedia ini
memiliki dengan suatu alat untuk mengontrol dan dapat di gunakan oleh pemakai itu sendiri sehingga
membuat pemakai tersebut bisa memilih memilih tujuan selanjutnya.Contohnya ialah Aplikasi Game dan
lain lain.

B. ELEMEN MEDIA INTERAKTIF

Multimedia interaktif ini ialah penggabungan semua media misal : Teks, Gambar, Suara, Vidio dan
Animasi.

Teks. Teks ialah suatu artian yang berupa medium visual yang di pakai untuk mengartikan bahas
lisan.Teks tersebut memiliki bermacam jenis bentuk, ukuran, dan juga warna.

Gambar. Gambar merupakan suatu hasil dari gambar adalah sebuah perpaduan antara titik, garis, bidang
dan warna yang berguna untuk mencitrakan sesuatu.

1. BMP (Bitmap Image)

Bitmap adalah representasi dari citra grafis yang terdiri dari susunan titik (pixel) yang tersimpan di
memori komputer. Format file ini dikembangkan oleh Microsoft untuk menyimpan gambar (bitmap) dan
memungkinkan Windows untuk menampilkan kembali gambar tersebut.
Struktur bitmap terdiri dari Header, Info Header dan Color Tabel. Header adalah bagian dari file bitmap
yang berisi informasi header dari file gambar bitmap. Ukuran dari header ini 14 byte, masing-masing
terdiri dari signature 2 bytes (berisi “BM” sebagai tanda gambar mempunyai format bmp), FileSize 4
bytes (besarnya ukuran gambar mempunyai satuan bytes), Reserved 4 bytes (tidak digunakan atau sama
diisi dengan nilai nol) dan DataOffset 4 bytes (file offset untuk raster data).

Info header adalah bagian dari header yang berisi informasi lebih detail dari file gambar bitmap.
Letaknya setelah bagian header. Info header mempunyai besar 40 bytes, terdiri dari size 4 bytes (ukuran
infoheader dan isinya adalah nilai 40), width 4 bytes (lebar gambar bitmap dalam satu pixel), Height 4
bytes (tinggi gambar bitmap dalam satuan pixel), planes 2 bytes (jumlah warna dalam plane, isinya selalu
sama dengan satu), BitCount 2 bytes (Bits per pixel, jika bernilai 1= monochome palete, banyaknya
warna =2, jika bernilai 4= 4 bit pallete, banyaknya warna = 16, jika bernilai 8 = 8 bit pallete, banyaknya
warna = 256, jika bernilai 16 = 16 bit RGB, banyaknya warna = 65536, jika bernilai 24 = 24 bit RGB,
banyaknya warna = 16M), Compression 4 bytes (jenis kompresi yang digunakan, jika bernilai 0, gambar
tidak terkompresi, jika bernilai 1 gambar terkompresi 8 bit RLE-run length encoding, jika bernilai 2,
gambar terkompresi 4 bit RLE encoding), ImageSize 4 bytes (ukuran gambar dalam bytes atas perkalian
dari width dikalikan dengan height), XpixelPerM 4 bytes (resolusi horizontal dalam satuan pixel),
YpixelxPerM 4 bytes (resolusi vertikal dalam satuan pixel), ColorUsed 4 bytes (banyaknya warna dalam
color table), ColorImportant 4 bytes (banyaknya warna utama).

Color table adalah table yang berisi warna-warna yang ada pada gambar bitmap. Ukurannya adalah 4
dikalikan dengan ukuran banyakanya warna. Color table berisi RGB-red green blue. Strukturnya teriri dari
1 bytes untuk bagian Rgbblue yang berisi intensitas warna biru 0...255, 1 bytes untuk bagian RgbGreen
yang berisi intensitas warna hijau 0...255, 1 bytes untuk bagian RgbRed yang berisi intensitas warna
merah 0...255, 1 bytes untuk bagian RgbReserved yang selalu di set sama dengan 0.

Contoh software yang berbasis bitmap adalah Adobe Photoshop, Paint, CorelPhotoPaint, dan lain-lain.

Kelebihan :

Dapat dibuka oleh hamper semua program pengolah gambar, baik file BMP yang terkopresi maupun
yang tidak terkompresi.

File BMP memiliki ukuran yang jauh lebih besar daripada type-type yang lain.

Dapat ditambahkan efek khusus tertentu sehingga dapat membuat objek tampil sesuai keinginan.
Dapat menghasilkan objek gambar bitmap dari objek gambar vektor dengan cara mudah dan cepat,
mutu hasilnya pun dapat ditentukan.

Kekurangan :

Efek yang diidapat dari objek berbasis bitmap yakni akan terlihat pecah atau berkurang detailnya saat
dicetak pada resolusi yang lebih rendah

Objek gambar tersebut memiliki permasalahan ketika diubah ukurannya, khususnya ketika objek gambar
diperbesar.

2. JPG/JPEG (Joint Photographic Experts Group)

Joint Photographic Experts Group (JPEG) merupakan skema kompresi file bitmap. Awalnya, file yang
menyimpan hasil foto digital memiliki ukuran yang besar sehingga tidak praktis. Dengan format baru ini,
hasil foto yang semula berukuran besar berhasil dikompresi (dimampatkan) sehingga ukurannya kecil.

Dikembangkan awal tahun 1980 oleh Joint Photographic Experts Group (JPEG). JPEG merupakan format
paling sering digunakan di internet. Implementasi format JPEG terbaru dimulai sejak tahun 1996 dan
semakin berkembang dengan inovasi format baru yang menyertai perkembangan teknologi yang
memanfaatkan format JPEG lebih luas. Walaupun format JPEG merupakan metode kompresi gambar
yang gratis, sebuah perusahaan bernama Forgent pada tahun 2002 mempatenkan format ini dan akan
menarik biaya lisensi. Segera Group JPEG mengumumkan sebuah format JPEG 2000 sebagai sebuah
format pengganti. Namun dua hal di atas terlambat, karena JPEG sudah digunakan secara luas dan hak
paten belum ditetapkan oleh pengadilan.

Meskipun kompresi gambar JPEG sangatlah efisien dan selalu menyimpan gambar dalam kategori warna
true color (24 bit), format ini bersifat lossy compression, yang berarti bahwa kualitas gambar
dikorbankan bila tingkat kompresi yang dipilih semakin tinggi. Maka format gambar ini tidak terlalu baik
untuk digunakan menyimpan gambar pajangan atau artistik.

Kelebihan :

Sudah digunakan menjadi standar gambar di internet

Jenis data yang bisa dikirim dan dilihat secara bebas

Memudahkan dalam mengunduh foto


Kekurangan :

Tidak begitu baik untuk menyimpan gambar pajangan atau artistic.

Tidak ideal untuk penggunaan typography, crips line, atau bahkan hasil fotografi dengan sudut yang
tajam, karena objek itu kadang menjadi sama/blur

Media penyimpanan terbatas

3. JPG 2000/JPEG 2000

JPEG 2000 adalah teknik kompresi image yang paling terbaru. Jpeg 2000 merupakan pengembangan dari
Jpeg, yang jumlah bit error yang relatif rendah, rate distorsi, transmisi dan mempunyai kualitas yang baik
dibandingkan dengan Jpeg. Jpeg 2000 menerapkan teknik kompresi lossy dan lossless. Dan penggunan
ROI coding (Region of interest coding). JPEG 2000 didesain untuk internet , scanning, digital photograpi,
remote sensing , medical imegrey, perpustakaan digital dan E-commerce.

Teknik kompresi pada JPEG2000 termasuk metode kompresi yang simetris, yaitu proses kompresi dan
dekompresinya menggunakan dasar algoritma yang sama, tetapi mempunyai arah yang berlawanan.
Berikut ini skema proses kompresi pada JPEG2000:

Kelebihan :

Dapat digunakan pada bit-rate rendah sehingga dapat digunakan untuk network image dan sensing

Menggunakan Lossy dan loseless tergantung kebutuhan bandwidth. Loseless digunakan untuk medical
image

Transmisi progresif dan akurasi & resolusi pixel tinggi

Menggunakan Region of Interest (ROI)

Kekurangan :

Hasil kompresi dari lossless compressionnya bagus walaupun tidak sebagus (bagus dalam arti file yg lebih
kecil) lossy compression.

memiliki performansi yang rendah pada citra yang berkorelasi rendah

4. GIF (Graphics Interchange Format)


GIF adalah format gambar asli yang dikompres dengan CompuServe. GIF memiliki kombinasi warna lebih
sedikit dibanding JPEG, namun mampu menyimpan grafis dengan latar belakang (background)
transparan ataupun dalam bentuk animasi sederhana. Format GIF hanya dapat menyimpan gambar
dalam 8 bit dan hanya mampu digunakan mode grayscale, bitmap, dan index color.

Format GIF menggunakan kompresi algoritma dari LZW (Lempel Zev Welch) yang dimiliki oleh Unisys.
Pemegang hak cipta GIF kini dipegang oleh CompuServe Incorporated. Awalnya GIF bebas royalti bagi
semua pengguna namun tahun 1995. Unisys memutuskan menarik royalti pada vendor pengguna GIF.

GIF menggunakan metode Lossless Compression, untuk membuat ukuran file sekecil mungkin, Lossless
Compression adalah kompresi yang tidak mengurangi kualitas pada gambar, namun dapat memperkecil
besarnya jumlah file, jadi tidak ada penghilangan data pada saat dilakukan kompresi.

Berikut struktur file GIF :

Bagian kepala (Header): Menyimpan informasi identitas file GIF (3 bytes, harus string "GIF") dan versinya
(3 bytes, harus string "87a" atau "89a")

Global Screen Descriptor: Mendefinisikan logikal screen area di mana masing-masing file GIF
ditampilkan.

Global Color Table: Masing-masing gambar dalam GIF dapat menggunakan global color table atau tabel
warnanya sendiri-sendiri. Penggunaan GCT akan memperkecil ukuran file GIF.

gambar1, gambar2, gambar3, ... gambar-n: di mana masing-masing gambar memiliki struktur blok
sendiri-sendiri dan terminator antar file.

Trailer: Akhir dari sebuah file GIF.

Kelebihan :

Mendukung animasi gambar

Bersifat tidak pecah-pecah

Menggunakan kompresi tidak menghilangkan data

Kekurangan :
Tidak cocok digunakan dalam fotografi modern

Penyimpanan data gambar terbatas

Gambar GIF berukuran lebih kecil dari pada JPG

5. TIFF (Tagged Image Format File)

TIFF merupakan format file terkompresi yang biasa digunakan dipaket desktop publishing dan juga
merupakan format file bagi percetakan yang diindikasikan dengan ekstensi. Format TIFF biasa digunakan
untuk kebutuhan pencetakan dengan kualitas gambar yang sangat tinggi. Ukuran berkas untuk format ini
biasanya sangat besar.

TIFF dibuat dengan upaya agar penjual desktop scanner pada pertengahan tahun 1980 menyepakati satu
scan format file yang sama (atau umum), menggantikan berbagai format milik sendiri (atau swasta). Awal
mulanya TIFF hanyalah format gambar binary (hanya memiliki 2 nilai yang mungkin untuk setiap pixel)
karena hanya itu yang scanner desktop dapat tangani (atau gunakan). Semakin kuatnya scanner dan
semakin banyaknya desktop computer disk space, TIFF mulai dapat mengakomodasi gambar hitam-putih
dan lalu gambar berwarna. Sekarang, TIFF, beserta dengan JPEG dan PNG, adalah format gambar populer
untuk gambar dengan color-depth tinggi.

Versi pertama spesifikasi TIFF diterbitkan oleh Aldus Corporation pada musim gugur tahun 1986 setelah
2 publikasi draf awal. Versi tersebut dapat disebut sebagai Revisi 3.0 yang dipublikasikan setelah
serangkaian pertemuan dengan berbagai produsen scanner dan developer software. Pada April 1987,
Revisi 4.0 dirilis dan sebgian besar mengandung hanya tambahan kecil. Pada Oktober 1988 Revisi 5.0
dirilis dan telah ditambahkan bantuan untuk palet warna dan LZW compression.

TIFF menggunakan lossy atau lossless compression. Beberapa jenis TIFF menawarkan kompresi lossless
relatif baik untuk tingkat dua (hitam dan putih, tidak abu-abu) gambar. Beberapa tinggi-akhir kamera
digital memiliki pilihan untuk menyimpan gambar dalam format TIFF, menggunakan algoritma kompresi
LZW untuk lossless penyimpanan.

Kelebihan :

Menghasilkan gambar dengan kualitas yang tinggi atau gambar yang dihasilkan tampak nyata dan bagus.
Kekurangan :

Gambar yang dihasilkan memiliki kualitas gambar yang tinggi maka ukuran memori yang digunakan pun
sangatlah besar.

6. PNG (Portable Network Graphics)

PNG adalah format gambar yang sangat baik untuk grafis internet, karena mendukung transparansi
didalam perambah (browser) dan memiliki keindahan tersendiri yang tidak bisa diberikan GIF atau
bahkan JPG. Bisa disebut sebagai salah satu format yang merupakan gabungan dari format JPG dan GIF.
Untuk tipe ini mampu untuk gradiasi warna.

Tipe file PNG merupakan solusi kompresi yang powerful dengan warna yang lebih banyak (24 bit RGB +
alpha). Berbeda dengan JPG yang menggunakan teknik kompresi yang menghilangkan data, file PNG
menggunakan kompresi yang tidak menghilangkan data (lossles compression). Kelebihan file PNG adalah
adanya warna transparan dan alpha. Warna alpha memungkinkan sebuah gambar transparan, tetapi
gambar tersebut masih dapat dilihat mata seperti samar-samar atau bening. File PNG dapat diatur
jumlah warnanya hingga 64 bit (true color + alpha) sampai indexed color 1 bit.

Kelebihan :

Adanya warna transparan dan alpha yang memungkinkan sebuah gambar transparan tapi gambar
tersebut masih dapat dilihat mata seperti samar-samar atau bening.

File dapat diatur jumlah warnanya, sehingga kompresi file PNG lebih baik dari pada GIF.

Kompresi tidak menghilangkan data.

Solusi kompresi yang powerfull dengan warna yang lebih banyak.

Penayangan citra secara progresif (progressive display).

Gamma (pengaturan terang gelapnya citra en:”brightness”).

Kekurangan :

PNG belum populer sehingga sebagian browser tidak mendukungnya.


Mengunakan file kompresi lossy

Jumlah kompresi di tentukan ketika file tersebut di simpan

3. Audio.Audio adalah smua hal yang dapat di dengar dengan menggunakan indra
pendengaran,format file audio yang umum termasuk :wav. mp3.midi

4. Vidio .Vidio merupakan sebuah hal yang dapat di lihat dengan juga di dengar. Format file
vidio termasuk : avi. mp2mp4

5. Animasi .Suatu pergerakan yang di ciptakan dengan menampilkan deretan frame kepada layar

Java applet : Sebuah program kecil yang dimasukan ke dalam halaman web yang melakukan tugas
tertentu

Animasi GIF : sekelompok gabar GIF di simpan file GIF animasi di masukan ke dalam halaman Web, yaung
di tampilkan untuk mensimulasikan gerakan.

Keuntungan sebagai berikut :

Dapat menghadapi masalah dalam pembelajaran

belajar dengan menggunakan penglihatan

Pembelajaran lebih bagus dan memuat mudah

Banyak pemikiran yang bisa untuk di sampai kan

Anda mungkin juga menyukai