Rangkuman Seni Budaya

X MIPA G
PAS

A.Sejarah Perkembangan Musik Barat

1)Musik Zaman Kuno (Sebelum Masehi – 1000 M)
Musik dikenal sejak kehadiran manusia Modern Homo Sapiens yaitu sekitar 180.000 –
100.00 Tahun yang lalu.Dalam kehidupan yang Nomaden,mereka sering menemukan tulang
kaki kering hewan dan mendapatkan inspirasi untuk meniupnya dan mengeluarkan
bunyi.Inspirasi lain yang mereka dapatkan adalah meniup rongga kayu/bamboo yang
mengeluarkan bunyi.Kayu dibentuk lubang tiup lalu menjadi Suling Purba

Gambar 1.1 Gambar 1.2 Seruling Pra Sejarah

Shakuhachi

Prasejarah Musik berteori bahwa Seruling merupakan alat music yang sering ditemukan
pada jaman Pra-Sejarah dan bentuknya seperti Shakuhachi yang berasal dari jepang.Seruling
Divje Babe yang terbuat dari Tulang paha beruang gua,diperkirakan sudah dipakai sekitar
40.000 Tahun yang lalu.Berbagai jenis seruling dan alat music yang terbuat dari senar telah
ditemukan sejak Jaman Peradaban Lembah Sungai indus.India memiliki salah satu tradisi
music tertua berasal dari Kitab Weda.Pengumpulan paling awal dan terbesar alat music
Prasejarah di Cina (7000 – 6600 SM).Lagu-lagu Hurrian/Hurrian songs adalah kumpulan
music yang tertulis dalam tulisan kuno yang digali dari Hurrian di kota Ugarit yang
diperkirakan telah ada sekkitar 1400 SM
3500 SM,Bangsa Mesir Kuno telah menggunakan instrument musik yang sampai sekarang
masih digunakan.Contoh,Harpa Lyra,Mandolin,dan Seruling.Bangsa Yunani sudah
memahami tentang dunia Filsafat dan Kesenian jauh sebelum Masehi.Pada Jaman ini (Musik
Kuno) mulai dikenal adanya music ilurgi/doa-doa dalam nyanyian.Salah seorang seniman
besar yang menciptakan ilurgi adalah Santo Ambrosius.Perubahan yang sangat besar terjadi
ketika Paus Gregori Agung I menciptakan karya music dengan menggunakan melodi tanpa
iring-iringan.Musik yang demikian disebut dengan Gregorian.

Ciri-Ciri Musik Jaman Kuno :

a)Musiknya sama sekali belum terbentuk.Jenis music masih primitive.Cenderung digunakan
untuk Upacara Keagamaan/Religius
b)Penggunaan unsur ritmis masih sangat dominan dan penggunaan instrument yang
sederhana

Gambar 1.3 Gambar 1.4

Mandolin Lyra
2)Musik Jaman Pertengahan (1000 – 1500 M)
Abad pertengahan adalah zaman antara hilangnya kebudayaan antic (Kuno & Primitf) dan
tiimbulnya kebudayaan baru (Renaissance).Pada periode musik zaman ini (Pertengahan)
,Bangsawan Perancis bernama Guido Aretinius D’Arrenzo menemukan sistem membaca
notasi.Musik pada zaman ini mengalami perkembangan pesat.Pusat kebudayaan berada di
Gereja.Musik Liturgi (Musik Gereja)
Ciri-Ciri Musik Abad Pertengahan :
1)Peranan paduan suara yang menyanyikan lebih dari satu semakin berkembang
2)Dibentuknya notasi dan pencatatan nada
3)Masuknya music keduniawiann bersuara satu
4)Berkembangnya Musik Polyphoni (Lagu Bersuara Banyak)
5)Berkembangnya nyanyian keagamaan dan pertama kalinya nama-nama komponis muncul
dalam sejarah
Tokoh Musik:

Gambar 2.1 Gambar 2.2. Gambar 2.3. Gambar 2.4

Guido D’Arrezo. W.Guilaume.D. Adam De La Halle. Hanz Sachs
3)Musik Zaman Renaisans (1500-1600 M)
Musik Renaisans adalah music klasik yang di susun pada Zaman Renaisans,sekitar Tahun
1405 – 1600.Penentuan batas awal zaman musik ini sulit dilakukan karena tidak terdapat
perubahan yang terlalu mencolok dalam musik abad ke-15.Zaman ini berlangsung sesudah
Zaman Pertengahan dan sebelum Zaman Barok.
Beberapa Komponis :

Gambar 3.1 Gambar 3.2 Gambar 3.3 Gambar 3.4

Giovanni Pierlugi da P. Orlande de Lassus. William Byrd. Giovani Gabrieli

Gambar 3.5 Gambar 3.6 Gambar 3.7

Jean Baptiste Lully Joaquin des Pres Martin Luther
Ciri-Ciri Musik:
1)Berkembangnya musik Romantis,Nyanyian Keperwiraan dan music Acapella
2)Musik Gereja mengalami kemunduran
3)Banyaknya perubahan tempo dan dinamik yang tajam,melodi lagunya masih pendek
4)Mulai dikenalnya alam musik Orgel (Piano Pipa) dan Piano
5)Bentuk lagunya Motet,Missa dan Fantasia
6)Sifat kebersamaan menurun dan sifat egoism menonjol
7)Munculnya Musik Instrumentalia
4)Musik Barok (1600-1750 M)
Musik Barok adalah music klasik barat yang disusun pada zaman Baroque.Kata “Barok”
adalah ‘Mutiara yang tidak berbentuk wajar”.Kata ini pun cukup untuk menjelaskan seni dan
perancangan pada Era ini (Barok)
Beberapa Komposisi :

Gambar 4.1. Gambar 4.2. Gambar 4.3 Gambar 4.4

Claudio Monteverdi Henry Purcell J.Sebastian Bach. G.Frideric Handel

Gambar 4.5
Antonio Vivaldi
Pada Zaman Barok,Piano belum ditemukan dan komposisi dikarang oleh Hapsicord.Partitur
music di zaman Barok ditandai dengan tidak adanya iringan/Polifoni.Karya J.S Bach untuk
Hapsicird wajar mempunyai 2 melodi atau lebih untuk tangan kanan dan kirinya.
Musk Barok biasanya mencerminkan 1 jenis emosi.Dibanding Musik Klasik dan
Romantik,Musik Barok jarang mempunyai modulasi dan Rubato (Percepatan/Perlambatan
kecepatan tempo bermusik).Untuk Komposisi piano,Pedal jarang digunakan saat
memainkan music Barok
Ciri-Ciri Musik :
1)Pemakaian nada hiasan dan penggunaan tanda dinamik yang lebih dominan
2)Orang lebih suka pada kelincahan dalam gerak gerik memainkan alat music
3)Musik Opera mulai berkembang,Munculnya musik Oratorio
 5)Musik Klasik (1750 – 1820 M)
Zaman Klasik dalam Sejarah Musik barat berlangsung selama sebagian besar abad ke-18
sampai dengan awal abad ke-19.Walaupun istilah musik klasik biasanya digunakan untuk
menyebut semua jenis musik dalam tradisi ini, istilah tersebut juga digunakan untuk
menyebut musik dari zaman tertentu ini dalam tradisi tersebut.Zaman Klasik berada di
antara Zaman Barok dan Zaman Romantik
Beberapa Komponis:

Gambar 5.1 Gambar 5.2

W.Amadeus Mozart L.Van Beethoven
Ciri-Ciri Musik :
1)Menggunakan Peralihan dinamik dari lembut(Decressendo)sampai keras (Cressendo) atau
sebaliknya
2)Perubahan-Perubahan tempo dengan percepatan (Accelerando) dan perlambatan
(Ritardando).
3)Hiasan/Ornamentik diperhemat pemakaiannya
4)Pemakaian akord 3 Nada

6)Zaman Romantik (1820 1900 M)

Zaman Romantik dalam sejarah musik Barat berlangsung dari sekitar awal 1800-an sampai
dengan dekade pertama abad ke-20. Zaman ini berlangsung sesudah Zaman Klasik dan
sebelum Zaman Modern.
Musik Zaman Romantik dikaitkan dengan Gerakan Romantik pada sastra, seni, dan filsafat,
walaupun pembatasan zaman yang digunakan dalam musikologi sekarang sangat berbeda
dari pembatasan zaman ini dalam seni yang lain (yaitu 1780-an sampai dengan 1840-an).
Ciri-Ciri Musik :
1)Menitikberatkan pada emosi yang berlebihan
2)Musiknya menggambarkan rasa ke aku-an (Egois) yang sangat menonjol
3)Perasaan mulai melepaskan diri dari rasio akal
Beberapa Komponis:

Gambar 6.1. Gambar 6.2. Gambar 6.3. Gambar 6.4

Giuseppe Verdi. R.Schumann. Richard Wagner. H.Berlioz
 7)Zaman Improssionesionisme/Modern (1900 – Sekarang )
Musik era abad ke 20 dimulai pada tahun 1900 hingga tahun 2000.Sedangkan musik
kontemporer dimulai pada tahun 1975 hingga sekarang. Dari tahun 1975 hingga 2000
adalah masa dimana musik Era abad 20 dan kontemporer berjalan berdampingan. Musik
abad 20 diawali oleh Claude Debussy yang mengusung gaya impresionis. Para komposer
benua Amerika memulai karirnya dibidang music dan berjaya seperti Charles Ives, John
Alden Carpenter, dan George Gershwin.Masih ada juga Arnold Schoenberg yang lulusan
akademi Vienna yang mengembangkan teknik 12 nada.Alat musik yang digunakan pada Era
ini terus digunakan hingga sekarang.
Komponis Zaman Modern :

Gambar 7.1. Gambar 7.2. Gambar 7.3. Gambar 7.4. Gambar 7.5.
E.Benyamin Britten. B.Bartok. Maurice Ravel. Igor Fedorovinsky. C.Archille.Debussy
(Inggris) (Hungaria) (Perancis). (Russia) (Perancis)

Perkembangan lagu pada zaman modern ini kebanyakan lagu-lagu dari zaman Yunani hingga
zaman peralihan berorientasi klasik atau berbentuk seriosa dengan iringan musik orkestra.
Pada era musik kontemporer, banyak sekali festival musik yang diselenggarakan untuk
menghargai music.Sebut saja Ars Musica di Belgia, Bang on a Can marathon, Cabrillo Festival
of Contemporary Music, Darmstadter Ferienkurse, dan Donaueschingen Festival.Selain itu,
masih ada Gaudeamus Foundation music week di Amsterdam, Huddersfield Contemporary
Music Festival, Peninsula Arts Contemporary Music Festival, dan Warsaw Autumn di
Polandia.
Tokoh terkenal dari aliran kesederhanaan kontemporer adalah Wolfgang Rihm.Karya-karya
dari Rihm sangat dihargai di Jerman. Karya-karya dari composer lain yang cukup dihargai
adalah symphony no. 3 yang berjudul Symphony of Sorrowful songs dari Gorecki dan juga
Cantus in memoriam Benjamin Britten dari Part. Selain itu, masih ada karya berjudul The
Veil of the Temple dari Tavener dan juga Silent Songs dari Valentin Silvestrov.Jenis musik
seperti rock, jazz, dan juga pop sangatlah berkembang pesat.Hal ini mencatatkan banyak
pencipta music yang berkualitas.

Gambar 7.6
Wolfgang Rihm
Musik kontemporer bisa berasal dari segala tempat dan mempengaruhi gaya music lain.
Contohnya adalah gamelan dari Indonesia, instrumen tradisional dari Cina, dan juga ragas
dari musik klasik India.Jenis music seperti rock, jazz, dan juga pop sangatlah berkembang
pesat.Hal ini mencatatkan banyak pencipta music yang berkualitas.

B.Alat Musik
1)Pengertian
Alat musik merupakan suatu instrumen yang dibuat atau dimodifikasi untuk tujuan
menghasilkan musik. Pada prinsipnya, segala sesuatu yang memproduksi suara, dan dengan
cara tertentu bisa diatur oleh musisi, dapat disebut sebagai alat musik.Ilmu yang
mempelajari alat musik adlah Organologi
2)Berdasarkan Sumber Bunyinya:
a)Idiofon,alat musik yang sumbernya berasal dari bahan
dasarnya.Contoh,Drum,Bongo,Kolintang,Kabasa,dan Angklung

Gambar 8.1.1 Gambar 8.1.2

Kolintang Kabasa
b)Aerofon,alat musik yang berasal dari hembusan udara pada
rongga.Contoh,Suling,Terompet,Harmonika,dan Trombon

Gambar 8.2.1
Trombon
c)Kordofon,alat musk yang sumber bunyinya berasal dari
dawai.Contoh,Bass,Gitar,Biola,Sitar,Piano,dan Kecapi.

Gambar 8.3.1
Sitar
 d)Membranofon,alat musik yang sumber bunyinya dari
selaput/membrane.Contoh,Tifa,Drum,Kendang,TimTam,dan Rebana

Gambar 8.4.1. Gambar 8.4.2

Tam-Tam Tifa
e)Elektrofon,alat musik yang sumber bunyinya dibangkitkan oleh tenaga
listrik.Contoh,Keyboard,Gitar Listrik,Bass Listrik,dan Piano Listrik

3)Berdasarkan Cara Memainkannya

a) Alat Musik Tiup menghasilkan suara sewaktu suatu kolom udara didalamnya digetarkan.
Tinggi rendah nada ditentukan oleh frekuensi gelombang yang dihasilkan terkait dengan
panjang kolom udara dan bentuk instrumen, sedangkan timbre dipengaruhi oleh bahan dasar,
konstruksi instrumen dan cara menghasilkannya. Contoh alat musik ini adalah trompet dan suling.
b) Alat Musik Pukul menghasilkan suara sewaktu dipukul atau ditabuh. Alat musik pukul
dibagi menjadi dua yakni bernada dan tidak bernada. Bentuk dan bahan bagian-bagian
instrumen serta bentuk rongga getar, jika ada, akan menentukan suara yang dihasilkan
instrumen. Contohnya adalah kolintang (bernada), drum(tak bernada), dan bongo (tak
bernada).
c) Alat Musik Petik menghasilkan suara ketika senar digetarkan melalui dipetik. Tinggi
rendah nada dihasilkan dari panjang pendeknya dawai.
d)Alat Musik Gesek menghasilkan suara ketika dawai digesek. Seperti alat musik petik,
tinggi rendah nada tergantung panjang dan pendek dawai.

4)Alat Musik Elektronik

Alat musik elektronik menghasilkan suara tiruan dari alat musik aslinya (akustik).
Istilah synthesizer dipakai untuk alat musik yang menggunakan papan kunci (keyboard).
Sedangkan alat musik elektrik digunakan untuk alat-alat musik yang dilengkapi dengan
komponen elektronik. Alat ini cara memainkannya sama dengan alat musik akustik.
Misalnya gitar elektrik, drums elektrik, dan bass elektrik.

5)Single Band
Alat musik ini sangat praktis karena cukup dimainkan oleh satu orang. Di dalamnya terdapat
irama (style), beragam suara, dan fasilitas simple recording. Yamaha menamakan perangkat
ini dengan portasound (portable sound). Sementara Rolandmenyebut
sebagai electone (electric tone).

XXV 16:52
B.N.A 09