Anda di halaman 1dari 3

NAMA : KHAIRA NIL ASMA KELAS : 09

MK : PENGANTAR ILMU KOMUNIKASI NPM : 1910103010102

1. Definisi Komunikasi

A. Secara Umum

Pengertian komunikasi secara umum adalah proses pengiriman dan penerimaan informasi atau
pesan antara dua individu atau lebih dengan efektif sehingga bisa dipahami dengan mudah.
Komunikasi terjadi saat pesan disampaikan oleh pengirim pesan dan diterima oleh penerima
pesan.

Dalam komunikasi juga terdapat unsur-unsur komunikasi yang harus dipenuhi. Adapun
komponen komunikasi meliputi komunikator atau pengirim pesan, komunikan atau penerima
pesan, media atau perantara, pesan atau informasi, efek yang ditimbulkan serta umpan balik

B. Menurut Harold Laswell

Laswell menyatakan; “who says what in which channel to whom and with what effect”. Yang
juga memiliki makna bahwa komunikasi pada dasarnya adalah sebuah proses yang
menjelaskan tentang seseorang mengatakan apa, dengan media apa, dan hasil atau akibat apa.

Definisi komunikasi menurut Laswell menjabarkan tentang adanya lima komponen yang
berkaitan dengan komunikasi. Komponen yang dimaksud adalah:

 Siapa pelaku yang menjadi sumber utama penyampaian informasi. Bisa juga disebut
sebagai pihak pertama yang menjadi awal atau memulai dari terjadinya komunikasi.
 Apa atau bahan informasi yang disampaikan.
 Pihak kedua atau penerima informasi yang menjadi lawan bicara dari pihak pertama.
 Media yang digunakan sebagai alat untuk melalukan komunikasi.
 Hasil atau akibat dari informasi yang disampaikan oleh pihak pertama kepada yang
menerima atau pihak kedua.

Secara tidak langsung, disini Laswell ingin menyatakan bahwa komunikasi dilakukan secara
sengaja untuk menyampaikan informasi tertentu. Berdasarkan hal tersebut, maka dapat
disimpulkan jika komunikasi merupakan proses dari serangkaian tindakan yang terjadi secara
bertahap dan berhubungan. Dalam artian lain, komunikasi ini dilakukan secara sadar sesuai
dengan keinginan dari pelaku yang menjadi pihak pertama atau pihak yang berinisiatif
memulai komunikasi.

C. Bernard Berelson & Garry A. Steiner

Menurut Bernard Berelson & Garry A Steiner, komunikasi adalah proses transmisi atau
pemindahan atau penyampaian informasi, gagasan, emosi, keahlian dan lain sebagainya
menggunakan lambang seperti kata-kata, angka, grafik, figur, gambar dan lain-lain.

Berdasarkan definisi di atas Berelson & Steiner ingin menekankan bahwa dalam komunikasi
ada suatu proses memberikan informasi dan lain sebagainya dengan menggunakan kata-kata,
angka maupun gambar sebagai media. Jadi bisa disimpulkan bahwa komunikasi bukan melulu
tentang menyampaikan sesuatu melalui kata-kata yang disuarakan saja. Namun juga bisa
menggunakan media lain. Sedangkan proses transmisi atau pemindahan informasi itulah yang
disebut komunikasi.

D. Anwar Arifin

Arifin menyatakan bahwa komunikasi adalah sebuah proses yang kaya makna. Hal ini
dikarenakan komunikasi dapat dipetakan dengan menempatkan komunikasi sebagai proses
sosial yang terdapat dalam konteks ilmu sosial. Disini, para ahli dari bidang ilmu sosial
melakukan riset menggunakan pendekatan komunikasi yang secara general berfokus pada satu
titik, yaitu aktivitas manusia serta keterlibatan pesan dan tindakan yang dilakukan.

Berdasarkan pernyataan tersebut, Anwar Arifin memandang komunikasi sebagai proses


penyampaian informasi yang multi makna. Namun tetap berpaku pada satu titik, dimana
fokusnya adalah kegiatan, kaitan dan juga tindakan manusia.

E. Wilbur Schramm

Wilbur Schramm menyatakan komunikasi sebagai suatu proses berbagi (sharing process).
Schramm menguraikannya sebagai berikut :
“Komunikasi berasal dari kata-kata (bahasa) Latin communis yang berarti umum (common)
atau bersama. Apabila kita berkomunikasi, sebenarnya kita sedang berusaha menumbuhkan
suatu kebersamaan (commonnes) dengan seseorang. Yaitu kita berusaha berbagai informasi,
ide atau sikap. Seperti dalam uraian ini, misalnya saya sedang berusaha berkomunikasi dengan
para pembaca untuk menyampaikan ide bahwa hakikat sebuah komunikasi sebenarnya adalah
usaha membuat penerima atau pemberi komunikasi memiliki pengertian (pemahaman) yang
sama terhadap pesan tertentu” .

F. Aristoteles

Ilmuwan ternama Arstoteles juga memiliki pendapat dan pandangan tersendiri mengenai
komunikasi. Aristoteles menyatakan bahwa komunikasi merupakan sebuah media atau alat
yang membuat masyarakat dapat berpartisipasi dalam demokrasi.

Disini jelas disampaikan bahwa Aristoteles menganggap jika komunikasi merupakan sebuah
alat atau perantara yang sangat penting. Dimana komunikasi juga bisa menjadi penghubung
antara masyarakat dengan pemerintah di dalam sistem demokrasi. Yang juga berarti, tanpa
komunikasi maka sudah pasti demokrasi tidak bisa diterapkan.

Anda mungkin juga menyukai