Disusun oleh :
Kelompok 2 / Kelautan
UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
PROGRAM STUDI ILMU KELAUTAN
JATINANGOR
2018
LEMBAR PENGESAHAN
Kelas Kelautan
Kelompok Nama NPM
2 Aditya Ramadhan 230210170017
M Nabil Faqih 230210170035
Daffa Manggala Putra 230210170046
Febiansyah Pratama 230210170075
Nurfitri
NPM. 230210150003
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan nikmat dan
karunia-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan laporan praktikum Fisiologi
Hewan Air dengan judul “Osmoregulasi pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus)”
Penyusunan laporan ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah
Fisiologi Hewan Air. Kami berharap makalah ini dapat memberikan pengalaman
maupun pelajaran yang berarti bagi siapa saja yang membacanya. Kami
mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan inspirasi
dan referensi dalam proses penyelesaian laporan ini. Semoga segala amal baik
terhadap penyusunan makalah ini mendapat balasan yang berlipat dari Allah SWT.
Kami menyadari akan keterbatasan serta kemampuan yang dimiliki, sehingga
sudah tentu dalam penyusunan makalah ini masih banyak terdapat kekurangan.
Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
semua pihak. Akhir kata, semoga makalah ini dapat memberi manfaat bagi kita
semua.
Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB Halaman
DAFTAR TABEL ........................................................................ iii
DAFTAR GAMBAR ................................................................... iv
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................... v
I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang................................................................... 1
1.2 Tujuan ................................................................................ 2
1.3 Manfaat .............................................................................. 2
II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Ikan Nila ............................................................................ 3
2.1.1 Klasifikasi Ikan Nila .......................................................... 3
2.1.2 Fisiologi Ikan Nila ............................................................. 4
2.2 Osmoregulasi ..................................................................... 4
2.3 Macam – Macam Osmoregulasi ........................................ 6
2.4 Tahapan Osmoregulasi ...................................................... 6
2.5 Manfaat Osmoregulasi....................................................... 6
ii
DAFTAR TABEL
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
DAFTAR LAMPIRAN
v
BAB I
PENDAHULUAN
Jika sebuah sel menerima terlalu banyak cairan maka ia akan mengalami
plasmolysis, begitu juga sebaliknya jika terlalu sedikit air, maka sel akan mengerut
dan mati. Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan tekanan osmotik antara
cairan pada tubuh ikan dan lingkungan. Osmoregulasi juga berfungsi sebagai sarana
untuk membuang zat zat yang tidak diperlukan oleh sel atau organisme hidup
(Fujaya,2004)
Ikan nila yang digunakan dalam praktikum ini adalah ikan nila hitam.
Masalah yang muncul pertama adalah berapa ikan yang mati setelah dipindah ke
aquarium untuk perlakuan. Hal ini dapat disebabkan karena kurangnya daya tahan
dan adaptasi beberapa ikan dengan perbedaan keadaan lingkungan. Kenyataan yang
terjadi selama proses praktikum adalah ikan sering membuang kotoran sehingga
membuat air cepat keruh. Ikan cenderung sering muncul ke permukaan dan
bergerak lebih aktif yang menunjukan ikan sedikit mengalami stress namun hanya
berlangsung beberapa saat setelah dilakukan pergantian air. Setelah itu ikan
cenderung berada di dasar akuarium. Harapan dari percobaan ini adalah ikan nila
tersebut masih dapat terus bertahan hidup dalam keadaan salinitas dan habitat yang
berbeda beda.
1
2
1.2 Tujuan
Tujuan dari praktikum kali ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui osmoregulasi ikan nila pada variasi salinitas yang berbeda
1.3 Manfaat
Praktikum dapat memberikan informasi mengenai perubahan proses
osmoregulasi pada ikan nila pada variasi salinitas berbeda, serta dapat digunakan
sebagai acuan untuk penelitian lebih lanjut mengenai perubahan proses
osmoregulasi pada ikan nila
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
4
2.2 Osmoregulasi
Osmoregulasi adalah upaya hewan air untuk mengontrol keseimbangan
airdan ion antara tubuh dan lingkungannya, atau suatu proses penganturan
tekananosmostik. Hal ini penting dilakukan terutama oleh organisme perairan
karena: 1. Harus terjadi keseimbangan antara substansi tubuh dan lingkungan,
2. Membran selyang permeabel merupakan tempat lewatnya beberapa
substansi yang bergerak cepat,
5
salah satu proses untuk beradaptasi bagi makhluk hidup dari perubahan lingkungan.
Hal ini penting dilakukan terutama oleh organisme perairan karena:
1. Harus terjadi keseimbangan antara substansi tubuh dan lingkungan.
2. Membran selyang permeabel merupakan tempat lewatnya beberapa
substansi yang bergerak cepat
3. Adanya perbedaan tekanan osmose antara cairan tubuh dan linkungan
(Fujaya,2004).
Perubahan osmoregulasi ikan pada dasarnya memberikan penjelasan mengenai
pengaruh salinitas air diantara perlakuan yang berebeda terhadap tingkat
kelangsungan hidup, pertumbuhan, serta perkembangan ikan. Perubahan
osmoregulasi juga sangat bermanfaat terutama bagi pembudidaya yang ingin
melakukan pergantian media pembudidayaan. Pada beberapa penelitian terdahulu,
proses osmoregulasi juga bermanfaat bagi pengurangan rasio pakan ikan tertentu
apabila dibudidayakan pada salinitas tertentu. Untuk meningkatkan produksi
budidaya khususnya ikan nila, dapat dilakukan dengan cara mengetahui media
pemeliharaan yang optimal bagi kelulushidupan dan pertumbuhan ikan tersebut
(Fitria, 2012)
BAB III
BAHAN DAN METODE
3.2.1 Alat
Alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah sebagai berikut:
Tabel 1. Alat yang digunakan untuk praktikum
No. Alat Fungsi
1. Toples Wadah ikan
2. Tissue Membersihkan alat
3. Mistar Mengukur panjang tubuh ikan
4. Alat tulis Mencatat hasil praktikum
5. Kamera Dokumentasi kegiatan penilitian
6. Aerator Penyuplai oksigen pada wadah
7. Refraktometer Mengukur salinitas
3.2.2 Bahan
Bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah sebagai berikut:
Tabel 2. Bahan yang digunakan untuk praktikum
No. Bahan Fungsi
1. Ikan Nila Sebagai objek yang diamati
2. Garam Mempengaruhi salinitas
3. Alkohol Mensterilkan alat
8
9
A. Persiapan Media
1. Aquarium disiapkan sebagai wadah pemeliharaan.
2. Aquarium diisi air tawar.
3. Garam ditimbang sesuai dengan perlakuan.
4. Garam dilarutkan dalam aquarium yang suda berisi air.
5. Salinitas diukur menggunakan refraktometer.
4.2 Pembahasan
Osmoregulasi merupakan upaya yang dilakukan oleh ikan untuk mengontrol
keseimbangan air dan ion-ion antara tubuh ikan dengan lingkungannya. Dari hasil
praktikum didapat bahwa ke 10 ikan mampu beradaptasi dengan lingkungannya
pada salinitas 2 ppt. Proses adaptasi terhadap kondisi salinitas dilakukan melalui
proses osmoregulasi yaitu proses pengaturan antara tekanan osmotik dalam tubuh
agar sesuai dengan tekanan osmotik medianya.
Hampir semua hewan akuatik, organ yang sering digunakan dalam pertukaran
air dengan lingkungannya adalah insang, usus dan ginjal. Dalam bentuk lain,
kelompok air tawar seperti amfibi, kulit juga merupakan bagian penting dalam
gerakan air (Gordon et. al , 1977).
Adapun organ-organ tubuh yang berperan sebagai tempat berlangsungnya
osmoregulasi adalah : insang, saluran pencernaan, intergumen (kulit) dan organ
ekskresi pada kelenjar antena (Mantel dan Farmer, 1983 dalam Kordi dan Andi,
2007). Garam yang berakumulasi baik melalui makanan yang masuk maupun
melalui difusi ke dalam melewati permukaan-permukaan seperti insang,
dikeluarkan oleh ginjal dan oleh suatu linear khusus yang mengekskresikan garam
10
BAB V
5.1 Kesimpulan
Ikan nila dapat hidup dengan baik pada salinitas ini yang ditunjukan dengan
hidupnya seluruh ikan nila dan bergerak aktif pada salinitas tersebut. Perbedaan
salinitas akan berpengaruh terhadap perilaku ikan nila, mulai dari keaktifan ikan
dan tingkat lendir ikan. Semakin tinggi salinitas air, ikan cenderung membuka
tutup operkulum lebih cepat.
5.2 Saran
Hasil praktikum ini dapat menjadi acuan bagi pembudidaya ikan nila untuk
mengetahui pengaruh kondisi lingkungan terhadap kehidupan ikan nila dan
bagaimana lingkungan yang cocok untuk ikan.
11
DAFTAR PUSTAKA
Evans, D.H. 1998. The Physiology of Fishes Second Edition CRC Press. New York.
Fitria, Ajeng Suci. 2012. Analisis Kelulushidupan dan Pertumbuhan Benih Ikan
NilaLarasati (Oreochromis niloticus) pada Berbagai Salinitas.Journal of
Aquaculture Management and Technology. 1(1): 18-34.
Boyd. 2004. SNI 01-6139-1999 (Produksi induk ikan nila hitam, Oreochromis
niloticus). Jakarta 4 hal.
Sugiarto. 1988. Tekhnik Pembenihan Ikan Mujair dan Nila. CV. Simplex. Bogor.
74 hal
Susilo, Untung., dkk. 2012. Regulasi Osmotik dan Nilai Hematokrit Ikan Nila
(Oreochromis sp) Pada Medium dengan Salinitas dan Temperatur Air
Berbeda. Berk. Penelitian Hayati. 18(1): 51-55.
Evans, D.H. 1998. The Physiology of Fishes Second Edition. CRC Press. New
York.
12
LAMPIRAN
14
Wadah yang digunakan untuk Hasil timbangan dari garam yang akan
memindahkan ikan nila ke aquarium dipakai
15
Garam yang akan digunakan untuk Akuarium yang digunakan untuk ikan
pembuatan air laut buatan nila