Anda di halaman 1dari 22

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/318215179

Meningkatkanhasil belajar Al-IslamdanKemuhammadiyahan melalui Kuis

Article · February 2016

CITATION READS
S
843
2

1 author:

Elihami Elihami
STKIP Muhammadiyah Enrekang, Indonesia
139 PUBLICATIONS 44 CITATIONS

SEE PROFILE

Someofthe authors ofthispublicationare alsoworkingon these relatedprojects:

Project View project

The development of moral spiritual based of leadership View project

All content following this page was uploaded by Elihami Elihami on 05 July 2017.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
AL-ISLAM DAN
KEMUHAMMADIYAHAN
MELALUI KUIS
DENGAN UMPAN BALIKPADA
MAHASISWA KELAS A PGSD
Di STKIP Muhammadiyah
Enrekang

Elihami
Dosen STKIP Muhammadiyah
Enrekang
elihamid@ymail.co
m

ABSTR
AK

Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang
dilaksanakan dalam dua siklus dan melalui beberapa tahap dalam setiap siklusnya, yaitu
perencanan,pelaksanaan tindakan, observasi danrefleksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahuipeningkatanhasilbelajar matakuliahAl-Islam danKemuhammadiyahan pada
mahasiswakelas APendidikanGuruSekolah Dasar diSTKIPMuhammadiyahEnrekang
melalui metode pemberian kuis disertai dengan umpan balik. Subjek penelitian ini adalah
Mahasiswa kelas A Pendidikan Guru Sekolah Dasar di STKIP Muhammadiyah
Enrekang tahun pelajaran 2014/2015yang berjumlah 31 orang. Teknikpengumpulan
data yang digunakan adalah tes hasil belajar mahasiswa yang dilakukan tiap akhir siklus,
observasi, refleksi dan tanggapan mahasiswa. Data yang terkumpul dianalisis dengan
menggunakan analisis kuantitatif dan kualitatif. Hasil analisis kuantitatif menunjukkan bahwa
terjadi peningkatan hasil belajar yangterlihat padasiklus I diperoleh skor rata-rata hasil belajar Al-
Islam dan Kemuhammadiyahan Mahasiswa kelas APendidikanGuru Sekolah Dasar
sebesar 70,61 denganskor ideal100yangberada padakategoritinggi,sedangkanpadasiklus II

27 EDUK safina Volume 1/Nomor 2/ 2016 27


ASI
menjadi 79,55 denganskor ideal 100 yangberada padakategori tinggi. Secara kualitatif terjadi
peningkatanfrekuensi kehadiranmahasiswa,keaktifan dankesungguhanmahasiswa dalam
proses belajar Al-Islam dan Kemuhammadiyahan mahasiswa kelas A Pendidikan Guru
Sekolah Dasar. Berdasarkan hasil penelitian inidapat disimpulkan bahwa pembelajaran Al-
Islam dan Kemuhammadiyahan melalui pemberian kuis denganumpan balik dapat
meningkatkan hasil belajar Al-Islam danKemuhammadiyahan pada mahasiswa kelas A
PendidikanGuruSekolah Dasar diSTKIPMuhammadiyah Enrekang.

KataKunci:Al-IslamdanKemuhammadiyahan,PemberianKuis,dan
UmpanBalik.

28 EDUK safina Volume 1/Nomor 2/ 2016 28


ASI
ABSTR
ACT

This research is a Classroom Action Research conducted in two cycles and through
severalstagesin eachcycle,namelyplanning,action,observationandreflection.Thepurpose of this
study was to determine the learning outcomeAl-Islam and Kemuhammadiyahan the
Class A of PGSD in STKIP Enrekang through the methods of the quiz is accompanied by
feedback. The subjects were students of the first semester inSTKIPPGSD Muhammadiyah
Enrekang 2014/2015 school year totaling was 31 people. Datacollection techniques are used
the test resultsof student learning are performedeach end of the cycle, observation, reflection and
student responses. Datawere analyzed using quantitative andqualitative analysis. The resultsof
quantitative analysis showed that an increase learning outcomes are seen in the first cycle
obtained an averagescore of learning outcomes Al-Islam and Kemuhammadiyahan
student was at 70.61 with the ideal score of 100 which is located in the high category, while in
the second cycle into 79.55 with the ideal score of 100 at the high category. Qualitatively an
increase in the frequency of attendance of students, liveliness andsincerity students in learning
Al-Islam and Kemuhammadiyahan. Based on these resultsit can be concludedthat the
study of mathematics by giving quizzes with feedback to improve learning outcomes Al-Islam
and Kemuhammadiyahan of Student’s Class A of PGSD in STKIP Muhammadiyah of
Enrekang.

Keywords:Al-Islamand Kemuhammadiyahan, giving quizzes,and feedback.

punyai sumbangsih yang besar dalam


PENDAHULUAN
perkembangan dan kemajuan yang ada,
Era globalisasi dan teknologi yang
maka sepatutnya kita memperhatikan
semakin pesat merupakan tantangan
Un- dang-Undang Sistem Pendidikan
bagi setiap bangsa khususnya Indone- sia
Nasional (Sisdiknas) menyebutkan,
sebagai negara berkembang, dituntut
bahwa: “Pen- didikan Nasional berfungsi
adanya kesiapan sumber daya manusia
mengembang- kan kemampuan dan
yang berkualitas dari berbagai segi di
membentuk watak
antaranya kualitas intelektual, emosional, dan

keimanan. Bidang pendidikan mem-

29 EDUK safina Volume 1/Nomor 2/ 2016 29


ASI
bangsa; bertujuan untuk berkembangnya

potensi peserta didik agar menjadi manu- sia

yang beriman dan bertaqwa kepada

Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,

serta berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan

menjadi warga negara yang demokratis

serta bertanggung jawab”.

Al-Islam dan

Kemuhammadiyahan merupakan

salah satu mata kuliah yang wajib di

Perguruan Tinggi Muhammadi- yah

sebagai cabang ilmu pengetahuan yang

merupakan kunci untuk menguasai

IPTEK, tetapi sampai saat ini Indonesia

masih berkutat pada permasalahan klasik

dalam hal ini yaitu kualitas pendidikan.

Kenyataan di lapangan menunjukkan

bahwa prestasi belajar mahasiswa pada

30 EDUK safina Volume 1/Nomor 2/ 2016 30


ASI
mata kuliah Al-Islam dan kurangnya perhatian mahasiswa dalam

Kemuhammadi- yahan sangat rendah mengikuti proses perkuliahan, kurangnya

dibandingkan hasil belajar mahasiswa pada komunikasi mahasiswa dengan dosen,

mata kuliah lain- nya. Hal ini tercermin dari serta kurangnya motivasi mahasiswa un-

nilai rata-rata nilai IPK mahasiswa PGSD tuk belajar. Akibatnya mahasiswa tidak

kelas A pada semester pertama yang mampu untuk memecahkan masalah

berada jauh di bawah mata kuliah lainnya. yang dihadapi dalam menyelesaikan soal-

Meski diakui bahwa berbagai usaha soal yang diberikan, penguasaan konsep

telah ditempuh dosen untuk dan perkuliahan Al-Islam dan Kemuham-

memecahkan masalah tersebut, baik madiyahanmenjadi membosankan.

dengan peningkat- an psikologis maupun Dengan melihat hasil belajar Al- Islam

upaya-upaya per- baikan metode pelajaran dan Kemuhammadiyahan maha-

dan lain-lain, namun problematika ini siswa tersebut, seharusnya seorang dosen

bagaikan sebuah mata rantai yang menggunakan suatu metode dalam me-

melingkar dan tidak tahu dari mana mesti ngajar yang bisa mengaktifkan maha-

harus diawali.

Berdasarkan hasil observasi penu- lis

yang mengajarkan Al-Islam dan Ke-

muhammadiyahan menunjukkan

bahwa mahasiswa mengalami kesulitan

dalam memahami materi yang

diajarkan oleh dosen, mahasiswa sulit

mengerjakan soal-soal yang diberikan, sikap

maha- siswa kurang bergairah menerima

ma- teri, kurang aktif, kelas kurang berpusat

pada mahasiswa. Hal ini diakibatkan oleh

31 EDUK safina Volume 1/Nomor 2/ 2016 31


ASI
siswa dalam proses pembelajaran. Salah Berdasarkan uraian tersebut, untuk

satu metode pembelajaran yang cocok di- mengatasi masalah di atas maka dilaku-

terapkan adalah metode pemberian kuis kan penelitian tindakan kelas dengan judul

dengan umpan balik. “Meningkatkan hasil belajar Al- Islam dan

Sesuai dengan pengalaman sebe- Kemuhammadiyahan melalui

lumnya bahwa mahasiswa akan giat bela- pemberian kuis dengan umpan balik pada

jar, dapat berkonsentrasi pada pelajaran, aktif mahasiswa kelas A PGSD di STKIP

bertanya dan mencatat, termasuk Muham- madiyah Enrekang”.

memperhatikan penjelasan dosen, apa-


METODE
bila mahasiswa diberitahu sebelumnya PENELITIAN
bahwa pada setiap pembelajaran diada-
Penelitian ini adalah Penelitian Tin-
kan kuis yang nilai-nilainya merupakan
dakan Kelas dengan tahapan-tahapan
salah satu pertimbangan dalam menen-

tukan nilai akhir. Tujuan lain yang ingin

dicapai melalui pemberian kuis adalah

untuk melihat kemampuan perorangan

mahasiswa terhadap mata kuliah yang di-

berikan.

Agar pemberian kuis tersebut mam-

pu menghasilkan sesuatu sesuai dengan

yang diharapkan secara optimal, maka

akan lebih baik lagi jika dibarengi de-

ngan umpanbalik (feed back). Umpan ba-


lik tersebut akan memberikan gambaran

kepada dosen tentang kemampuan

maha- siswa dalam memahami materi

perkulia- han yang telah diberikan.

32 EDUK safina Volume 1/Nomor 2/ 2016 32


ASI
dengan adanya perubahan pada diri
pelaksanaan meliputi: perencanaan, tin-
seseorang. Perubahan yang terjadi pada diri
dakan, observasi dan evaluasi secara
seseorang akibat dari proses belajar dapat
berulang-ulang. Jenis Penelitian. Adapun
diwujudkan dalam berbagai bentuk seperti
penelitian ini dilaksanakan pada Program
perubahan pengetahuan, hasil be- lajar, sikap
Guru Sekolah Dasar STKIP
dan tingkah laku, keterampi- lan,kecakapan
Muhammadi- yah Enrekang dengan
dan kemampuan, serta pe- rubahan aspek
subjek penelitian adalah Kelas A semester
kualitas yang terjadi pada diri individu.
satu tahun aja- ran 2014/2015 dengan jumlah
Menurut Mohamad Ali (1987:14),
mahasiswa
secara umum belajar dapat diartikan se-
31 orang. Dan kemudian faktor yang akan
bagai proses perubahan perilaku akibat
diselidiki dalam penelitian ini adalah fak- tor
interaksi individu dengan lingkungan- nya.
mahasiswa yaitu untuk melihat apa- kah
Perilaku yang dimaksud mencakup
hasil belajar mata kuliah Al-Islam dan
pengetahuan, hasil belajar, keterampilan,
Kemuhammadiyahan meningkat

setelah diberikan tindakan berupa pem-

berian kuis dengan umpan balik dalam

proses perkuliahan.

HASIL DAN
PEMBAHASAN

Belajar merupakan kegiatan yang

sering dilakukan oleh setiap orang. Pe-

ngetahuan, keterampilan, kebiasaan, ke-

gemaran, dan sikap seseorang terbentuk,

dimodifikasi, dan berkembang disebab-

kan oleh belajar. Karena itu, belajar ditan- dai

33 EDUK safina Volume 1/Nomor 2/ 2016 33


ASI
sikap dan sebagainya. Setiap perilaku ada Di dalam proses belajar, mahasiswa

yang tampak dan ada pula yang tidak tam- senantiasa ingin memperoleh hasil yang

pak (tidak bisa diamati). Perilaku yang bisa lebih baik dalam belajarnya. Untuk mewu-

diamati disebut penampilan sedang- kan judkan hal itu, mahasiswa harus memiliki

yang perilaku yang tidak bisa diamati disebut kemauan keterampilan intelektual yang

kecenderungan perilaku. cukup.

Hasil belajar melalui mata kuliah Al-


Pemberian Tes dan
Islam dan Kemuhammadiyahan Umpan
merupa- kan hasil yang dicapai seseorang Balik
setelah belajar yang ditandai dengan adanya
Tes akhir adalah tes yang diberi- kan
pe- rubahan pada diri orang tersebut. Peru-
kepada mahasiswa untuk dikerjakan
bahan yang dimaksud adalah perubahan
setelah penyajian materi tertentu. Tes ini
tingkat hasil belajar dan penguasaan. Un- tuk
dilaksanakan dengan tujuan untuk me-
mengukur hasil belajar harus sesuai dengan
ngukur tingkatan penguasaan mahasiswa
tujuan pencapaian kognitif yang
terhadap materi dasar yang telah diberi-
disesuaikan dengan kemampuan

maha- siswa. Jika dikaitkan dengan mata

kuliah Al-Islam dan

Kemuhammadiyahan, maka hasil

belajar mata kuliah Al-Islam dan Ke-

muhammadiyahan merupakan hasil

yang dicapai seseorang setelah belajar yang

ditandai dengan perubahan tingkat hasil

belajar penguasaan materi yang telah dia-

jarkan.

34 EDUK safina Volume 1/Nomor 2/ 2016 34


ASI
kan sebelumnya untuk menerima materi “Pengajaran akan berhasil bila

lanjutannya. Penguasaan yang baik ter- dimulai dari apa yang telah dimiliki

hadap materi prasyarat tersebut, akan oleh mahasiswa. Ini berarti bahwa

mempercepat pemahaman dosen/guru harus mengetahui

mahasiswa dalam menerima materi terlebih dahulu pengetahuan atau

selanjutnya. Se- baliknya, mahasiswa yang tingkah laku yang telah dimiliki

tidak mengua- sainya tentu akan oleh mahasiswa,

mengalami kesulitan dalam menerima baik pengetahuan dan

materi selanjutnya. Se- hingga bagi pengalaman dalam pengertian

mahasiswa yang mengalami hal seperti ini, luas maupun pengetahuan dan

perlu diberikan pengajar- tingkah laku prasyarat bagi bahan

an perbaikan (remedial teaching) dengan pengajaran berikutnya.”


memberikan penjelasan ulang mengenai Selanjutnya Ali (1987:24)
hal-hal yang belum dipahaminya sebelum juga mengemukakanbahwa:

memberikan bahan pelajaran baru yang “Apa yang telah dipelajari

telah dirancang. Selain itu, pemberian tes ini

mempunyai tujuan yang sama dengan

evaluasi formatif yaitu untuk mengukur

sejauh mana pemahaman mahasiswa

ter- hadap materi yang telah diberikan.

Pemberian tes dengan umpan ba-

lik ini sangatlah diperlukan dalam upaya

mencapai keberhasilan pengajaran. Hal ini

senada dengan apa yang dikemukakan

oleh Sudjana (1989:144) bahwa:

35 EDUK safina Volume 1/Nomor 2/ 2016 35


ASI
harus merupakan dasar dalam katakan bahwa tes dengan umpan balik

mempelajari bahan yang di awal pembelajaran merupakan faktor

akan diajarkan. Oleh karena itu yang memotivasi dan mengarahkan ma-

tingkat kemampuan siswa hasiswa dalam belajar.

sebelum proses belajar mengajar Berdasarkan uraian diatas, maka

berlangsung harus diketahui guru pemberian tes dengan umpan balik di

(entry Bahaviuor). Ini dapat diketahui awal pembelajaran memiliki dua macam

diantaranya pretes. Hal ini sangat fungsi, yaitu sebagai motivator mahasiswa

penting agar proses belajar untuk belajar dan sebagai alat pengukur bagi

mengajar dapat efektif dan afisien.” dosen tentang tingkat penguasaan terhadap

materi yang telah diajarkan se- belumnya.


Selain digunakan untuk mengukur

tingkat penguasaan mahasiswa terha-

dap seperangkat materi tertentu, tes awal

yang merupakan bagian dari jenis-jenis tes

dapat pula difungsikan sebagai salah satu cara

dalam memotivasi mahasiswa belajar.

Pengalaman menunjukkan bah- wa

mahasiswa akan belajar lebih giat dan

berusaha lebih keras apabila mere- ka

mengetahui bahwa di awal proses

perkuliahan yang sedang ditempuh akan

diadakan tes untuk mengetahui prestasi

mereka. Mereka akan cenderung untuk

belajar dan mengupayakan akan mem-

pelajari tentang materi yang diperkirakan

muncul dalam tes. Dalam hal ini dapat di-

36 EDUK safina Volume 1/Nomor 2/ 2016 36


ASI
Tabel 1.1 Sintaks Model Pengajaran PROSEDUR
Langsun PENELITIAN
g

Penelitian ini dilaksanakan dalam dua


Fase Peran Dosen
siklus, tiap siklus dilaksanakan sesuai dengan
Dosen menje- perubahan yang ingin dicapai. Siklus
laskan tujuan
Menyiapkan pertama dilaksanakan selama 3 minggu
pembelajaran,
tujuan dan
Informasi latar be- dan siklus kedua dilaksanakan se- lama 2
mempersiapk
lakang, pentingnya minggu. Tiap siklus dibagi atas em- pat tahap
an mahasiswa
pembelajaran,
yaitu: perencanaan, tindakan, observasi dan
mempersiapkan
Dosen evaluasi serta refleksi.
Mendemonstra mahasiswa untuk
sikan pengeta- mendemon-
belajar. Secara rinci prosedur penelitian
huan dan kete- strasikan keter-
tindakan ini dapat dijabarkan sebagai
rampilan ampilan dengan
benar atau men- berikut.

Dosen
yajikan informasi Gambaran Umum
Membimbi Siklus 1
merencana- kan
tahap demi tahap.
ng pelatihan
dan memberi
Tahap Perencanaan
bimbingan pelati-
Mengecek
han awal
Mengecek Adapun kegiatan yang dilakukan
apakah
pema- haman
mahasiswa telah tahap ini adalah sebagai berikut: 1) Me- nelaah
dan mem-
berhasil melaku-
berikan umpan kurikulum berbasis kompetensi Al-Islam
kan tugas dengan
balik dan Kemuhammadiyahan kelas A
baik, memberi
Dosen memper-
umpan balik semester satu untuk Perguruan Tinggi yang
siapkan kesem-
Memberi ke-
patan pelatihan meliputi Peta konsep, Analisis Ca- paian
sempatan untuk
kelanjutan, dengan
pelatihan kelan- Perkuliahan, Rencana Pembelajar- an
perhatian khusus
jutan dan pe- Semester, Satuan Acara Perkuliahan,
pada penerapan
nerapan
kepada situasi Pengalokasian waktu dengan menyesuai-
lebih kompleks
dalam kehidupan
37 EDUK sehari-hari safina Volume 1/Nomor 2/ 2016 37
ASI
kan antara waktu yang tersedia dalam

kurikulum berbasis kompetensi dengan

waktu penelitian. 2) Membuat Rencana

Perkuliahan Semester untuk setiap perte-

muan. 3) Merancang dan membuat

soal- soal tes awal yang akan diberikan

kepada mahasiswa. 4) Membuat format

observasi untuk mengamati kondisi

perkuliahan di kelas ketika pelaksanaan

berlangsung. 5) Membuat instrumen

penelitian berupa skala motivasi belajar dan

soal-soal tes hasil belajar untuk evaluasi akhir

siklus.

38 EDUK safina Volume 1/Nomor 2/ 2016 38


ASI
yang terjadi didalam kelas selama tindakan
Tahap Pelaksanaan
Tindakan berlangsung, serta melaksana- kan evaluasi

Secara umumkegiatan yang dilaku- hasil belajar setelah Siklus 1 selesai.


kan pada tahap ini sebagai berikut. 1) Pada
awal setiap pertemuan mahasiswa
diberikan tes selama 10 menit untuk meli- hat
sejauh mana mahasiswa dapat me-
nerima pelajaran sebelumnya, serta kes-
iapan mahasiswa untuk menerima materi
sebelumnya. 2) Lembar jawaban maha-
siswa dikumpul, kemudian
mengeceknya. Jika ternyata masih
banyak mahasiswa yang belum bisa
menyelesaikan dengan benar, maka
dosen kembali menjelas- kan hubungan
dengan materi tersebut beserta
penyelesaiannya sebelum mem- bahas
materi berikutnya. 3) Membahas materi
perkuliahan sesuai dengan ske- nario
perkuliahan yang telah dibuat. 4)
Memberikan beberapa contoh soal, kemu-
dian mahasiswa diberikan kesempatan
bertanya. 5) Mahasiswa diarahkan untuk
menyelesaikan soal-soal worksheet dan
mengumpulkan hasilnya. 6) Mahasiswa
diminta untuk menuliskan hasil kerjanya
dipapan tulis. 7) Menjelang akhir pelaja- ran
mahasiswa diberikan worksheet dan
dikumpul pada pertemuan berikutnya.

Tahap Observasi dan


Evaluasi

Pada tahap ini dilaksanakan pros- es

observasi terhadap pelaksanaan tin- dakan

menggunakan lembar observasi yang

memuat catatan-catatan mengenai situasi

39 EDUK safina Volume 1/Nomor 2/ 2016 39


ASI
Tahap Refleksi serta melaksanakan evaluasi untuk me-

ngetahui hasil belajar siswa setelah Siklus II


Data yang diperoleh pada tahap ob-
selesai.
servasi dan evaluasi, selanjutnya dianali- sis
TahapRefleksi:Dari hasilyangdiper- oleh
secara kuantitatif. Dari hasil analisis tersebut,
pada tahap observasi dan evaluasi di-
maka dilakukanrefleksi terha- dap kegiatan
kumpulkan dan dianalisis. Dari data ana- lisis
tindakan yang telah dilaku- kan maupun
ini kemudian menjadi acuan untuk
terhadap hasil telah dicapai termasuk
menarik kesimpulan atas pembelajaran
hambatan dankendala yang di- hadapi.
dengan memberikan tes dengan umpan
Gambaran Umum Siklus II
balik yang telah dilaksanakan selama dua
Hal-hal yang pokok dilaksanakan
siklus.
dalam Siklus II ini adalah sebagai berikut.

Tahap Perencanaan: Pada tahap ini

dirumuskan perencanaan siklus II pada

dasarnya mengulang langkah-langkah

pada siklus I dengan memperhatikan be-

berapa kesulitan yang dialami siswa pada

siklus I.

Tahap Tindakan: Tindakan yang

dilakukan pada Siklus II pada dasarnya

mengulang langkah-langkahpada Siklus I,

tetapi dengan sejumlah perbaikan ber-

dasarkan hasil refleksi pada Siklus I.

Tahap Observasi dan Evaluasi: Pada

tahap ini dilakukan observasi seperti pada

siklus sebelumnya dengan menggu-

nakan lembar observasi yang telah dibuat

40 EDUK safina Volume 1/Nomor 2/ 2016 40


ASI
diberikan tindakan pada siklus I sebanyak 6
Analisis deskriptif hasil
belajar setelah pemberian siswa yang masuk dalam kategori tidak

tindakan pada siklus 1 tuntas. Hal ini terlihat dari nilai yang diperoleh

sebesar 40 sampai dengan 64 dan


Data hasil belajar Al-Islam dan Kemu-
mahasiswa yang memper- oleh nilai 64
hammadiyahaan mahasiswa untuk siklus I
ada 2 orang yang sebenarnya hampir
diperoleh melalui pemberian tes hasil be- lajar
mendekati nilai yaitu 65.
Al-Islam dan Kemuhammadiyahaan
Sedangkan mahasiswa yang
setelah menyelesaikan sub pokok bahasan masuk

yaitu bentuk Konsep Kemuhammadi-

yahaan, Konsep-Konsep Ibadah dalam Al-

Islam dan Kemuhammadiyahaan.

Maka diperoleh data sebagai berikut:

Tabel 1.2 Distribusi Frekuensi Hasil Bela- jar

Mahasiswa pada Tes Akhir Siklus 1

Persentase
Skor Kategori Freuensi
(%)
Sangat
0 – 34 0
rendah 0,00
35 – 54
Rendah 2 6,45

55 – 64 Sedang 4 12,90

65 – 84 Tinggi 21 67,75

Sangat 12,90
85 – 100 4
Tinggi
Jumlah 31 100

Berdasarkan tabel 1.2 diperoleh bah-

wa dari 31 mahasiswa kelas APendidikan

Guru Sekolah Dasar di STKIP

Muhammadi- yah Enrekang, setelah

41 EDUK safina Volume 1/Nomor 2/ 2016 41


ASI
kedalam kategori berhasil ada 25 maha- Tabel 1.3 Deskripsi Skor Hasil Belajar
siswa, pada umumnya nilai yang diper- Mahasiswa pada Tes Akhir Siklus II

oleh diatas 65. dan keberhasilan secara Statistik Nilai Statistik

klasikal sebesar 80,65% Subjek 31,00


Skor ideal 100,00
Berdasarkan tabel 4.1 dan 4.2 dike- tahui
Skor 95,00
pula tingkat kemampuan dan hasil belajar maksimum 55,00
Skor 40,00
mahasiswa mata kuliah Al-Islam dan
minimum 79,55
Kemuhammadiyahan kelas A Pen- 80,00
Rentang skor
10,49
didikan Guru Sekolah Dasar di STKIP Mu- Skor rata-rata

hammadiyah Enrekang, setelah diberikan Median


Standar deviasi
tindakan pada siklus I kebanyakan maha-

siswa berada pada kategori tinggi.

Analisis deskriptif hasil


belajar setelah pemberian
tindakan pada siklus II

Data hasil belajar Al-Islam dan Ke-

muhammadiyahan mahasiswa untuk

siklus II diperoleh melalui pemberian tes hasil

belajar Al-Islam dan Kemuhammadi-

yahan setelah menyelesaikan 3 sub pokok

bahasan yaitu diskriminan dan penggu-

naannya, jumlah dan hasil kali akar-akar

persamaan kuadrat, dan menyusun per-

samaan kuadrat. Maka diperoleh data se-

bagai berikut:

42 EDUK safina Volume 1/Nomor 2/ 2016 42


ASI
Apabila dikelompokkan kedalam siswa yang memperoleh nilai 64 ada 2

kategori lima berdasarkan kriteria standar nilai orang yang sebenarnya hampir mendeka-

IPK dalam mata kuliah Al-Islam dan ti nilai standar yaitu 65.

Kemuhammadiyahan, maka diperoleh Sedangkan mahasiswa yang

distribusi frekuensi seperti berikut: Data hasil masuk kedalam kategori tuntas ada 25

belajar Al-Islam dan Kemuhammadi- maha- siswa, pada umumnya nilai yang

yahan mahasiswa untuk siklus diperoleh diper- oleh diatas 65. Dan ketuntasan belajar se-

melalui pemberian tes hasil belajar Al- Islam cara klasikal sebesar 80,65%

dan Kemuhammadiyahan setelah Berdasarkan tabel 1.3 dan 1.4 dike- tahui

menyelesaikan 4 sub pokok bahasan yaitu pula tingkat kemampuan dan hasil belajar

bentuk umum persamaan kuadrat, Al-Islam dan Kemuhammadiya- han

me- nyelesaikan persamaan kuadrat mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah

dengan pemfaktoran, menyelesaikan Dasar kelas A di STKIP Muhammadiyah

persamaan kuadrat dengan Enrekang, setelah diberikan tindakan pada

melengkapkan kuadrat sempurna dan siklus I kebanyakan mahasiswa bera- da

menyelesaikan persamaan kuadrat pada kategori yang diharapkan (tinggi).

dengan menggunakan rumus. Maka Analisis deskriptif hasil belajar sete- lah

diperoleh data sebagai berikut: pemberian tindakan pada siklus II

Data hasil belajar mahasiswa untuk


Tabel 1.4 Distribusi Frekuensi Hasil Bela- jar
siklus II diperoleh melalui pemberian tes hasil
Mahasiswa pada Tes Akhir Siklus 1
belajar Al-Islam dan Kemuhammadi-
Persentase
Skor Kategori Freuensi
(%) yahan setelah menyelesaikan 3 sub pokok
Sangat
0 – 34 0
rendah 0,00 bahasan yaitu Konsep Akhlak dalam Al-
35 – 54
Rendah 2 6,45
Islam dan Kemuhammadiyahan,
55 – 64 Sedang 4 12,90
pemba- hasan konsep Aqidah. Maka
65 – 84 Tinggi 21 67,75

Sangat 12,90 diperoleh data sebagai berikut:


85 – 100 4
Tinggi
Jumlah 31 100

43 EDUK safina Volume 1/Nomor 2/ 2016 43


ASI
Mahasiswa pada Tes Akhir Siklus II
Tabel. 5 Deskripsi Skor Hasil Belajar

Statistik Nilai Statistik


Berdasarkan tabel 1.4 diperoleh
Subjek 31,00
bahwa dari 31 mahasiswa Pendidikan Skor ideal 100,00
Skor 95,00
Guru SekolahDasar kelas Adi STKIP Mu-
maksimum 55,00
hammadiyah Enrekang, setelah diberikan 40,00
Skor
tindakan pada siklus I sebanyak 6 siswa minimum 79,55
80,00
Rentang skor
yang masuk dalam kategori tidak tuntas. Hal 10,49
Skor rata-rata
ini terlihat dari nilai yang diperoleh sebesar 40
Median
sampai dengan 64 dan maha- Standar deviasi

44 EDUK safina Volume 1/Nomor 2/ 2016 44


ASI
memberikan alasan bahwa dengan selalu
KESIMPULAN
diadakan tes maka maha- siswa

Berdasarkan hasil analisis dan termotivasi untuk belajar kelom- pok.

pembahasan maka dapat ditarik kesim- Untuk kategori ini, umumnya ma-

pulan bahwa hasil belajar Al-Islam dan hasiswa menanggapinya dengan positif.

Kemuhammadiyahan mahasiswa Mereka menganggap bahwa penilaian

kelas A Pendidikan Guru Sekolah Dasar di yang diberikan dengan catatan atau

STKIP Muhammadiyah Enrekang ang coretan-coretan itu adalah suatu penilai- an

mengala- mi peningkatan setelah yang bagus dan menyenangkan serta

diterapkan pem- berian kuis dengan sangat bermanfaat dalam hal menunjuk-

umpan balik pada setiap pertemuan. kan kepada mahasiswa titik kesalahan

Adapun hasil peneli- tian yang dilaksanakan dan kekeliruannya dalam mengerjakan

selama dua siklus ini dapat disimpulkan soal-soal, juga dapat mendorong siswa un-

sebagai berikut. Dari hasil analisis terhadap tuk dapat belajar lebih giat lagi. Hasil be- lajar Al-

refleksi dan tanggapan mahasiswa, dapat Islam dan Kemuhammadiyahan

disimpul- kan kedalam kategori sebagai

berikut. Secara umum tanggapan yang

diberikan mahasiswa mengenai

pemberian tes awal pada setiap

pertemuan ini sangat men- dukung.

Dengan alasan dapat melatih diri dalam

mengerjakan soal-soal dengan baik dan

mudah serta dapat menambah nilai

mereka. Selain itu dengan pemberian tes

awal ini dapat mengukur

pemahamannya terhadap materi

pelajaran. Adapula ma- hasiswa yang

45 EDUK safina Volume 1/Nomor 2/ 2016 45


ASI
mahasiswa yang diperoleh dari tes akhir tiap Motivasi Berprestasi dengan Prestasi
Belajar Matematika Siswa Kelas I
siklus, pada siklus I berada pada ka- tegori
SMA Negeri di Kotamadya U.P.
tinggi dengan skor rata-rata70,61 dari skor Tesis. Program Pasca Sarjana IKIP
Malang.
ideal 100 dan standar deviasi
Nasution. 2000. Didaktik Asas-Asas
11,17. sedangkan pada siklus II meningkat Mengajar. Bandung : Jammers.

pada kategori tinggi dengan skor rata-rata Sardiman, A.M. 2000. Interaksi dan
Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta. PT
79,55 dari skor ideal 100 dan standar devi- asi
Raja Grafindo Persada.
10,49. Dengan demikian peningkatan
Sombo, Ferdiana. 2002. Meningkatkan
frekuensi kehadiran siswa, keaktifan dan

kesungguhan mahasiswa dalam proses

belajar mengajar sesuai dengan hasil ob-

servasi selama tindakan dan hasil refleksi

mahasiswa.

DAFTAR
PUSTAKA

Ali, Muhammad. 1983. Guru dalam


Proses Belajar Mengajar. Bandung:
Sinar baru.

Arikunto, Suharsimi. 2001. Dasar-Dasar


Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi
aksara.

Dimiyanti. Mudjiono. 1994. Belajar dan


Pembelajaran. Jakarta : Rineka cipta.

Hudoyo, Herman.1990. Strategi Belajar


Mengajar. IKIP Malang. Jakarta. Muhkal,

Mappaita. 1994. Hubungan

AntaraKonsepsiDiriMatematikadan

46 EDUK safina Volume 1/Nomor 2/ 2016 46


ASI
Motivasi Belajar Matematika Melalui Sudjana. 1996. Metoda Statistika. Edisi ke-
6.bandung tarsito.
Pemberian Kuis pada Akhir
WayanNurkencanadanP.P.N.
Pembelajaran Siswa SLTP Negeri Sumartana,
1986. Evaluasi Pendidikan. Surabaya
1 Sanggalangi Kabupaten Tanah
Usaha Nasional.
Toraja. Skripsi FMIPA Universitas
Negeri
Makassar.

safina Volume 1/Nomor 2/ 2016 37

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai