Anda di halaman 1dari 3

5.4.

PEMBAHASAN
Judul praktikum ini adalah valve. Valve atau katup berfungsi sebagai
pengatur aliran (fluida) dalam suatu proses. Secara tidak langsung, valve atau katup
dapat digunakan untuk mengatur besar kecilnya flow, rendah tingginya level,
temperatur, maupun tekanan.
Valve dipasang pada suatu rangkaian pipa. Pada saat valve dibuka, maka
fluida akan mengalir, dan apabila valve ditutup maka fluida tidak akan mengalir.
Oleh karena tugasnya untuk menutup atau membuka penuh, maka sering disebut
ON atau OFF valve. Selain untuk membuka dan menutup, ada juga valve yang
berfungsi untuk mengatur aliran (regulate) dan valve ini disebut dengan throttling
valve. Selain itu, ada juga valve yang berfungsi untuk aliran searah atau tidak terjadi
aliran balik (back flow), valve ini seperti check valve, prinsip kerjanya seperti pintu
satu engsel. Kemudian, ada juga valve yang berfungsi untuk melepaskan kelebihan
tekanan untuk menjaga operator atau safety alat, valve ini seperti pressure relieve
valve atau safety valve.
Alat-alat yang ditunjukkan pada workshop peragaan peralatan produksi yaitu
gate valve dan butterfly valve. Gate valve berfungsi sebagai pembuka dan penutup
aliran secara rapat serta penuh, sehingga valve jenis ini tidak cocok untuk mengatur
dan mengontrol debit aliran karena kurang akurat, serta valve ini tidak untuk
menjepit atau throttling, karena apabila digunakan untuk menjepit maka alirannya
akan turbulen dan tendensi untuk mengikis gatenya. Umumnya, operasi valve jenis
ini secara manual. Gate valve ini dipasang di manifold. Bagian-bagiannya yaitu ada
stem, handwheel, bonnet, flange, dis, dan body. Cara pemasangan dari valve ini
dengan menggunakan flange atau baut dan diberi gasket yang berfungsi sebagai
penyekat agar lebih rapat. Spesifikasi yang didapat dari workshop OD sebesar 9
inch, ID sebesar 4 inch, dan panjangnya 22,6 inch, lebar 9 inch.
Butterfly valve terdiri dari cakram yang berputar ¼ putaran untuk mengatur
aliran fluida. Kelebihan utamanya adalah ketahanan menahan kebocoran (shut off)
sesuai dengan konstruksinya cakram akan menutup rapat terhadap liner di
sekeliling body valve, baik throttling dan on/off valve. Butterfly valve juga berfungsi
untuk mengisolasi aliran, serta digunakan untuk pressure yang kecil karena apabila
tekanan atau pressure besar maka valve dapat terjadi kerusakan. Cara
pemasangannya dipasang pada pipa dengan menggunakan flange atau baut. Bagian-
bagian dari butterfly valve yaitu cakram, handwheel, stem, body, dan disc. Dari
workshop diperoleh spesifikasi alat yaitu diameter sebesar 7,4 inch, OD panjang
valve 13,2 inch, dan panjang gagang 12,1 inch.
Selain valve tersebut ada juga globe valve. Globe valve yaitu salah satu jenis
valve yang dirancang untuk mengatur besar kecilnya aliran fluida (regulate atau
throttling). Dari workshop diperoleh spesifikasi alat yaitu panjang 75,8 inch, OD
22,6 inch, ID 10 inch. Ada subsurface safety valve atau SSV. SSV (Subsurface
Safety Valve) yaitu jenis valve yang umum digunakan pada tubing, valve ini satu
arah aliran dan berfungsi mencegah aliran balik. Bagian-bagian dari globe valve ada
body, seat, disc, bonnet, stem, packing, dan gland. Aliran fluida saat melewati globe
valve akan mengalami sedikit hambatan sehingga akan terjadi pressure drop yang
lebih besar dari gate valve, awalnya aliran akan mengenai seat kemudian
membelokkan ke atas mengenai serta melewati seluruh bagian disc, lalu akan
dibelokkan ke arah yang sama.
5.5 KESIMPULAN

1. Valve merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengatur besar kecilnya
fluida ataupun membuka dan menutup aliran fluida. Valve juga dapat
digunakan sebagai isolator, pengontrol aliran, pencegah arus balik, dan
dapat juga untuk membuang overpressure.
2. Alat – alat valve diantaranya adalah gate valve, check valve, butterfly valve,
ball valve, plug valve, pressure relief, dan globe valve.

Anda mungkin juga menyukai