Anda di halaman 1dari 3

> REPLACE THIS LINE WITH YOUR PAPER IDENTIFICATION NUMBER (DOUBLE-CLICK HERE TO EDIT) < 1

Kajian Manajemen Pengadaan Pembangkit


Listrik Panas Bumi
Restu Aji Pratama1
Teknik Elektro, Fakultas Teknik
Universitas Tidar
Jl. Kapten Suparman No.39 Potrobangsan, Magelang Utara, Kota Magelang

Abstrak- dengan kondisi geografis alam Indonesia yang Di Indonesia sebagai negara dengan wilayah yang dilalui
dikelilingi cincin api pembangkit tenaga listrik geothermal garis api terbesar dunia memiliki sumber potensial untuk
menjadi efisiensi dalam pengadaan pembangkit listik panas uap bumi. Hampir seluruh Indonesia memiliki gunung
pengganti listrik konvensional. Pembangkit geothermal api kecuali Kalimantan. Potensi gunung api yang tersebar
sendiri memiliki keunggulan dibandingkan dengan hampir di setiap provinsi ini layak sebagai acuan untuk
pembangkit konvensional dengan energi batu bara. Tetapi mendirikan pembangkit tenaga uap bumi. Hingga tahun 2019
pembangkit geothermal memiliki keterbatasan tertentu terdapat PLTPB tiga belas yang tersebar di seluruh Indonesia.
sehingga menjadi perhitungan dalam pengadaan pembangkit
listrik geothermal. Artikel ini membahas kerugian, keuntungan Alasan mengapa belum terdapat pembangkit panas bumi
dan peluang pengadaan pembangkit listrik geothermal. sedangkan gunung api di Indonesia tersebar lebih dari jumlah
Kata kunci: pembangkit, geothermal, kondisi geografis, PLTPB adalah penentuan wilayah yang tepat. Potensi
manajemen pengadaan. Indonesia untuk menggunakan pembangkit panas bumi sekitar
950GigaWatt atau nomor tiga di dunia menurut data
I. PENDAHULUAN organisasi pengelolaan pembangkit panas bumi dunia. Ini
disebabkan karena seleksi pemilihan yang tepat untuk efisiensi
Penggunaan enegi konvensional dengan sumber pembangkit pembangkit listrik. Uap panas bumi yang digunakan harus
batu bara dan hasil tambang lain sebagai pembangkit listrik mendekati stabil sebab untuk menjaga frekwensi putaran
umum digunakan hingga 2019 ini. Emisi karbon menjadi generator sehingga data dapat membaca sebuah gerakan.
permasalahan dalam hal lingkungan hidup sebagai polutan
utama berdasarkan hasil riset Lembaga Kesehatan Dunia Efisiensi diperlukan untuk meminimalisir kerugian sehingga
(WHO). Pembuangan gas karbonmonoksida dan biaya yang dikeluarkan untuk membangkitkan listrik satu
karbondioksida terutama berasal dari pembakaran batu bara GigaWatt sesuai dengan harga jual pasar. Jika dibandingkan
generator pembangkit tenaga listrik. dengan pembangkit listrik tenaga uap pembakaran batu bara
untuk pembangkit panas bumi sendiri lebih membutuhkan
Pembakaran batu bara sebagai pembangkit listrik sedikit tempat. Lahan yang digunakan untuk satu pembangkit
menyebabkan gas buang tertentu yang dapat menyebabkan panas bumi tenaga uap berkisa antara 0.4-5 hektar lahan.
pengikisan lapisan ozon. Gas buang hasil pembakaran batu Sedangkan untuk panas bumi dengan pembakaran batu bara
bara mengandung beberapa logam berat yang dapat membutuhkan wilayah berkisar antara 3-9 hektar lahan.
menyebabkan gangguan pernapasan. Logam berat tersebut
antara lain Cadmium, Nikel, Cromium, Arsenik, Timbal II. EFISIENSI MANAJEMEN GEOTERMAL
Merkuri, Nitrogen Oksida dan Sulfur Oksida. Menurut data
Greenpeace kematian anak dibawah usia duapuluh tahun pada Penggunaan geothermal sebagai pengganti batu bara
Kawasan pembangkit dengan pembakaran batubara menjadi salah satu solusi permasalahan penggunaan bahan
disebabkan oleh infeksi akut pernapasan dan kurang lebih 90 bakar konvensional. Panas bumi yang tersedia di inti bumi
kematian akibat gangguan pernapasan. selalu tersedia tidak seperti halnya batu bara hasil tambang.
Menurut organisasi minyak dunia batu bara dan minyak bumi
Untuk mengurangi penggunaan batu bara sebagai akan habis dalam kurung waktu 120 tahun kemudian terhitung
penggerak generator diperlukan adanya energi lain yang sejak 2015 silam. Manajemen pengelolaan pembangkit listrik
sebanding dengan hasil pembakaran batu bara. Salah satu tenaga panas bumi dapat terus berjalan dengan adanya panas
solusi adalah dengan pemanfaatan pembangkit listrik tenaga bumi.
panas bumi. Cara kerja pembangkit ini dengan menggunakan Pengelolaan pembangkit dari panas bumi memiliki efisiensi
panas bumi untuk menguapkan ketel uap sehingga uap dalam manajemen tempat. Tempat yang digunakan lebih kecil
tersebut dapat digunakan untuk menggerakkan turbin sekitar tiga kali dari pembangkit tenaga uap dari batu bara.
generator. Pembangkit listrik tenaga panas bumi memiliki Tetapi pada pelaksanaanya penempatan pembangkit panas
emisi gas karbon seperdelapan dari emisi karbon pembangkit bumi membutuhkan kecocokan lahan dan sumber uap yang
baru bara atau berkisar antara 122kg CO2/MW-h. stabil. Lahan yang digunakan dalam pembangkit geothermal
> REPLACE THIS LINE WITH YOUR PAPER IDENTIFICATION NUMBER (DOUBLE-CLICK HERE TO EDIT) < 2

umumnya berada di sekitaran pegunungan. Pembangunan Kandungan timbal pembakaran batu bara antara lain
bangunan di sekitaran pegunungan membutuhkan lahan karbondioksida, karbonmonoksida, hidrogen sulfat,
sehingga terjadi penggundulan lahan untuk pembangunan ammonium, dan lain sebagainya
geothermal. Pembangkit geothermal pun harus jauh dari
pemukiman mengingat adanya limbah uap yang menjadi air. .
Yang menjadi masalah adalah air limbah dapat meresap III. PENYESUAIAN TERHADAP KEBUTUHAN
dengan kedalaman duapuluh lima meter sehingga terjadi
pencampuran air pada Kawasan yang lebih rendah dari daerah Adanya pembangkit listrik ini bertujuan untuk memenuhi
pembangkit. kebutuhan listrik masyarakat. Berdasarkan data statistik
kependudukan Indonesia presentase masyarakat Indonesia
Beberapa alasan geothermal sebagai alternative efisien yang telah tejangkau listrik mencapai 93,7%. Sekitar kurang
pilihan pengganti pembangkit konvensional batu bara adalah dari 7% wilayah Indonesia belum terjangkau listrik. Wilayah
hasil daya yang dihasilkan satu unit pembangkit geothermal yang belum terjangkau listrik tersebut dikarenakan belum
rata-rata mencapai 600MW dan berpotensi mencapai daya tekoneksinya listrik pada Kawasan tersebut.
900MW. Dengan daya yang dihasilkan dapat mencukupi
kebutuhan rumah tangga rata-rata satu kota di Indonesia. Mengingat Indonesia berada pada daerah katulistiwa
Pemerintah kini sedang mengupayakan untuk pemanfaatan dengan iklim tropis panas dan dilalui cincin gunung api bukan
maksimal sumber daya pembangkit di provinsi-provinsi tidak mungkin untuk mendirikan suatu pembangkit pada
Indonesia. Sebagai contoh Kawasan garis bukit Andalas di Kawasan tersebut. Kawasan pegunungan dapat mendirikan
Pulau Sumatra. Tidak hanya itu, Kawasan perbukitan di pembangkit dengan pembangkit listrik tenaga panas bumi,
Maluku dan Sulawesi yang dilalui garis lingkar api secara Kawasan pesisir pantai dapat mensuplai pasukan listrik
penuh memlikki potensi sumber panas bumi. dengan mendirikan pembangkit listrik tenaga foton sell,
tenaga angina, maupun arus bawah laut. Daerah perindustrian
Biaya yang diperlukan untuk membangun satu unit limbah tani dapat membangun pembangkit dengan energi
pembangkit tenaga uap berkisar hingga empat triliun rupiah. biomasa.
Seperti pembangunan pembangkit listrik tenaga panas bumi
yang ada di Dieng, yang dibangun pada 2019 dengan estimasi Beberapa factor menurut hasil riset PT. PLN persero.tbk
pengerjaan selesai hingga 2023. Jika dibandingkan dengan alasan beberapa wilayah Indonesia belum terjaring listrik
pembangkit listrik tenaga batu bara daya yang dihasilkan antara lain factor adat, medan jangkau kabel atau transmisi
pembangkit tenaga panas bumi lebih kecil daripada listrik yang sulit, menentukan sumber energi alternative
pembangkit listrik dengan batu bara. Satu pembangkit panas pembangkit dengan penyesuaian lingkungan dan lain
bumi hanya menghasilkan kurang dari 900MW sedangkan sebagainya. Beberapa suku di indonesi ada yang tidak ingin
satu pembangkit listrik dengan batu bara mampu dijamah kemajuan zaman. Suku denganmemegang
menghasilkan daya hingga 2500MW. kebudayaan nenk moyang tidak disankal sebagai kekayaan
keragaman bangsa tetapi untuk menuju cita-cita pembangunan
Jika dikaji berdasarkan modal pembangkitan pembangkit nasional terhambat karena factor tersebut. Factor ini dapat
litrik tenaga panas bumi lebih murah dari pembangkit ditoleransi dengan alasan menjaga keragaman budaya bangsa.
berbahan bakar batu bara. Untuk pembangkit listrik tenaga Factor yang lain adalah kesulitan jalur transmisi jaringan
panas bumi tidak memerlukan bahan bakar untuk listrik. Dengan lingkungan pegunungan beberapa kesulitan
menggerakkan turbin. Sedangkan pembangkit listrik dengan ditemui untuk mendirikan akses transmisi listrik. Sarana
bahan bakar batu bara harus melakukan pembakaran batu bara transportasi yang sulit menyebabkan terhambatnya pengerjaan
untuk menggerakkan turbin. Batu bara dibakar untuk titik transmisi. Tidak hanya itu, bahaya hutan dan Kawasan
memanasi reservoir. Seservir akan mengalami tekanan. alam liar menjadi factor pendukung untuk mempertimbangkan
Tekanan yang keluar tersebut digunakan untuk menggerakkan pembanginan jalur transmisi listrik di Kawasan tersebut.
turbin. Factor penghambat lain adalah menentukan wilayah
pembangunan geothermal yang tepat. Kendala wilayah dan
Suatu pengolahan hasil bumi memiliki polutan tertentu. tempat menjadi sumber penghambat. Pendirian pembangkit
Keunggulan dari pembangkit listrik tenaga panas bumi tidak listrik geothermal memerlukan tempat dengan perhitungan
memiliki emisi karbon. Uap panas bumi yang sudah tertentu. Pembangunan harus jauh dari wilayah pemukima.
mengalami proses cooling akan menjadi butiran air. Air Tidak hanya itu, situasi politik di sekitar wilayah juga menjadi
tersebut dapat di regulasi menjadi air biasa. Air hasil perhitungan tersendiri dalam mendirikan pembangkit listrik
pendinginan limbah umumnya dialirkan untuk diresap di tanah geothermal. Titik sumber panas yang stabil menjadi penentu
kembali. Reabsorobsi ulang oleh tanah ini untuk memfiltrasi sasaran tempat pendirian. Ini dikarenakan pembangkit bekerja
kandungan mineral logam dan timbal pada air sehingga tidak dengan frekwensi stabil agar dapat terbaca oleh system.
layak untuk konsumsi masyarakat. Inilah alasan mengapa
pembangunan pembangkit listrik tenaga panas bumi harus
jauh dari pemukiman yaitu untuk mencegah kontaminasi
sumber air. Hal ini berbeda dengan penggunaan pembangkit
listrik dengna batu bara. Pembakaran batu bara menyebabkan
emisi timbal yang membahayakan bagi kesehatan manusia.
> REPLACE THIS LINE WITH YOUR PAPER IDENTIFICATION NUMBER (DOUBLE-CLICK HERE TO EDIT) < 3

IV. KESIMPULAN

Untuk mendirikan geothermal diperlukan perhitungan


beberapa factor menejemen baik dari segi kebijakan
public, keadaan sumber panas bumi, keadaan lingkungan
sekitar dan faktor ekonomi baik bagi masyarakat
maupun pengembang. Pendirian pembangkit listrik
geothermal diperhitungkan dengan beberapa keunggulan
seperti rendahnya emisi karbon, ramah lingkungan, dan
biaya pembangkitan yang murah karena menggunakan
sumber panas bumi langsung. Pembangunan pembangkit
geothermal juga memiliki beberapa kelemahan antara
lain penyesuaian tempat dan lingkungan sekitar, keadaan
alam dan masyarakat, pembiayaan perawatan alat, dan
daya yang dihasilkan pembangkit di Kawasan teretentu.

V. DAFTAR PUSTAKA

1. Feasibility Integrated Study on Geothermal


Utilisation in Hungary”, Geothermal Power
Project - Altener II 4.1030/Z/02-045,
february 2005
2. Hreinn Hjertarson s.a „Multiple use of
geothermal energy”–., Husavik
Energy”, Thermie project nr. GE
321/98/IS/DK, 2003
3. J. Majorowicz, Thermal image field of the
Earth in Poland (Obraz polacieplnego Ziemi
w obszarze Polski), Rocznik polskiego
towarzystwa Geologyicznego XLIV,
Krakow 1974.
4. Kementrian ESDM. Kebijakan Energi
Nasional dalam Repelita. 2019. Jakarta:
Balai Kementrian Riset dan Teknologi.

Anda mungkin juga menyukai