Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN 1

KOMPUTER GRAFIS

OLEH:

RAHMAWATI UMAR
A. Sintaks OpenGL Titik Banyak

Hasil sintaks

B. Sintaks OpenGL Titik Banyak Berwarna Merah


Hasil Sintaks

C. Sintaks OpenGL Titik Warna-Warni


Hasil Sintaks

D. Analisis Sintaks
1. Header

Pada sintaks diatas disebut sebagai preprocessor atau standard


library yang ditandai dengan simbol (#) dimana include berfungsi untuk
mengakses header yaitu :

a. <gl/glut> ; adalah header yang berfungsi untuk mengakses sintaks


yang digunakan untuk mengakses kumpulan sintaks yang terdapat
pada openGL,
b. <windows.h>;adalah preprocessor yang digunakan untuk system
operasi windows.
c. <stdlib.h> adalah preprocessor yang digunakan untuk mengakses
sintaks yang akan digunakan nantinya yang mirip dengan sintaks
C++.

2. Deklarasi variable global menggambar titik warna merah

Pada sintaks diatas disebut sebagai deklarasi variabel, dimana (X, Y)


adalah variabel atau tempat penyimpanan data secara sementara yang
bertipe data pecahan, dan float adalah sebuah tipe data yang
mendeklarasikan bilangan pecahan. Variabel ini disebut juga sebagai
variabel global karena dapat diakses oleh semua fungsi dalam program.
Sedangkan titik koma adalah simbol yang menyatakan akhir dari sebuah
sintaks.

3. Sintaks Titik Merah


Pada sintaks diatas disebut sebagai fungsi atau prosedur, yang mana
fungsi tersebut yang terdapat pada program yang dideklarasikan secara
langsung diawal program.

a. Void adalah fungsi tanpa kembalian.


b. Userdraw adalah nama fungsinya.
c. (void) adalah parameter.
d. Kurung kurawal pada sintaks nomor 12 dan 20 adalah simbol yang
menyatakan awal dan akhir fungi userdraw, yang didalamnya
terdapat perulangan yang menggunakan for(i=0;i<100;i++){}.
Dimana pada sintaks ini nantinya kita akan panggil pada fungsi
display.

4. Sintaks Titik Warna-Warni

Pada sintaks diatas sedikit berbeda dengan sintaks untuk


menggambar titik warna merah, pada sintaks ini kita tidak menggunakan
perulangan for, dengan menggunakan sintaks glutPostRedisplay(); maka
secara otomatis titik yang digambar akan dieksekusi dan ditampilkan
secara acak terus menerus,

a. X, Y, R, G, dan B adalah variable bertipe bilangan pecahan yang


dideklarasikan dengan variabel global,
b. X dan Y adalah sebuah variabel sekaligus sebagai parameter untuk
mengambar titik secara acak dengan menggunkan X akan
menggunkan operasi fungsi rand() dimodulus 640; dan Y akan
menggunkan operasi fungsi rand() dimodulus 480;
c. R, G, B, adalah variabel yang akan mengatur warna tampilan titik
yang akan digambar, dengan mengacak warnanya dengan
menggunakan operasi (float)((rand() % 9))/8;

5. Sintaks

Pada gambar diatas disebut sebagai looping yang menggunakan


perulangan for, dimana I adalah sebuah variabel yang yang bertipe data
bilangan bulat yang ditandai dengan type data int, dan variabel ini
disebut sebagai variabel lokal karena hanya bisa diakses oleh sintaks
yang berada dalam perulangan for itu sendiri. Atau singkatnya hanya
bisa diakses oleh sintaks nomor 8 – 11. Pada sintaks nomor 9 dan 10,
disebut sebagai assignment / memberikan nilai secara langsung pada
variable X dan Y, dimana nilai yang dimasukkan pada X sebesar 640
yang akan dikalikan oleh (float) rand()fungsi rand() berguna untuk
mengacak , dan dibagi dengan RAND_MAX-320, fungsi ini berguna
untuk menampilkan titik yang kita akan acak pada bagian jendela yang
akan ditampilkan. Sedangkan variable Y itu sendiri diisi dengan nilai
sebesar 480 dan yang membedakan dengan sintaks sebelumnya adalah
RAND_MAX nya diisi dengan nilai sebesar -480. Secara singkatnya
fungsi ini berguna untuk mengacak titik yang akan ditampilkan pada
jendela yang akan keluar, dengan menggukan perulangan for dan
diawali dengan 0 yang didekalarasikan oleh i = 0; dan berakhir jika
perulangan telah sampai pada iterasi sebanyak 999 kali yang
dideklarasikan dengan i < 1000; untuk mengetahui apakah perulangan
telah sampai pada 1000 maka digunakanlah Increment yang
dideklarasikan oleh i++;

6. Sintaks Tampilan Titik-titik

Pada sintaks diatas berfungsi untuk menampilkan secara terus


menerus titik yang kita telah deklarasikan dengan acak pada sintaks
sebelumnya. Ketika sintaks disamping tidak tuliskan maka titik yang
akan keluar pada jendela yang muncul hanya 1 titik yang akan
ditampilkan.

7. Sintaks Titik Merah

Pada sintaks diatas sama dengan penjelasan pada nomor 3, dimana


sintaks ini adalah fungsi tanpa kembalian atau prosedur yang nama
fungsinya adalah display, yang dimana body dari fungsi ini di tandai
dengan kurung kurawal pada sintaks nomor 12 dan 20.
a. Userdraw(), adalah fungsi yang dipanggil yang yang terdapat pada
penjelasan nomor 3,
b. glPointSize(3), adalah fungsi default yang terdapat pada openGL
yang digunakan untuk merubah size dari titik yang akan kita
tampilkan,
c. glBegin(GL_POINTS), digunakan untuk menggambar titik, dan
posisi titik yang akan Digambar harus berada diantara
glBegin(GL_POINTS); dan glEnd();
d. glColor3f (1.0.0), adalah sintaks untuk mewarnai titik yang dibuat
dengan aturan RGB, dan sintaks ini membuat titik menjadi warna
merah.
e. glVertex2i (x,y), adalah sintaks yang digunakan untuk mengambar
titik dengan menggunkan parameter X dan Y yang telah
dideklarasikan dan dijelaskan pada nomor 4.
f. glSwapBuffers(); adalah sintaks yang digunakan untuk menukar
bagian belakang buffer menjadi buffer layar (screenbuffer).

8. Sintaks Titik Warna-Warni

Pada sintaks diatas hampir sama dengan sintaks yang digunakan


untuk mengambar titik warna merah, hanya saja kita menambahkan
sintaks glColor3f(r,g,b); sintaks ini berfungsi untuk memberikan warna
secara acak pada titik yang Digambar dengan memanggil sekaligus
menggunakan parameter R,G,B (red, green, blue) yang sebelumnya telah
dideklarasikan pada pada prosedur userdraw.
9. Sintaks Titik-titik

Pada gambar diatas adalah program utama yang terdapat pada


openGL, yang dimana gambar tersebut merupakan fungsi kembalian,
yang ditandai dengan type data int yang diakhiri dengan sintaks return,
dan body dari fungsi ini diawali pada sintaks nomor 21 sampai dan
sintaks nomor 32 sekaligus ditandai dengan tanda kurung kurawal.
Berikut penejasan setiap sintaks:

a. glutInit(&argc,argv);adalah sintaks yang tambahan untuk


menjalankan OpenGL.
b. GlutInitDisplayMode(GLUT_ SINGLE | GLUT_RGB); adalah
sintaks yang digunkan untuk mode tampilan, dimana modenya
adalah glut_double dan glut_rgb yang akan mengatur tampilan
bentuk dan warna gambar yang dibuat.
c. glutInitWindowPosition(100,100); adalah sintaks yang digunakan
untuk mengatur posisi jendela yang akan muncul pada saat program
dijalankan. (100,100) adalah angka yang diberikan untuk
menunjukkan windows akan ditampilkan berpa pixel dari kiri dan
berapa pixel dari kanan,
d. glutInitWindowSize(640, 480); adalah sintaks yang dugunakan
untuk mengatur ukuran dari jendela yang akan ditampilkan nantinya,
X =640 dan Y=480,
e. glutCreateWindow("titik"); adalah sintaks yang digunakan untuk
memberikan nama atau judul pada jendela yang kita buat dan akan
kita tampilkan nantinya.
f. glClearColor(0.0,0.0,0.0,0.0); adalah sintaks yang digunakan untuk
mengganti warna latar dari jendela yang akan ditampilkan, pada
sintaks ini jendela yang akn doitampilkan akan berlatar warna hitam,
g. gluOrtho2D(-320.0,320.0,-240.0,240.0); pada sintaks ini terdapat
sumbu X dan sumbu Y, jadi kita bisa mengatur area gambar kita
bagian X dan Y nya, parameternya dimulai X negativenya -320.0
kekiri dan X positifnya 320.0 kekanan, Y negatifnya -240.0 kebawah
dan Y positifnya 240.0 keatas.
h. glutDisplayFunc(display); adalah sintaks yang digunakan untuk
memanggil fungsi, dimana parameter dari sintaks ini adalah display,
sekaligus berfungsi untuk memanggil prosedur display yang telah
dejelaskan sebelumnya pada nomor 6.
i. glutMainLoop(); sintaks ini berfungsi mengulang program untuk
dijalankan.

Anda mungkin juga menyukai