Pada sintaks diatas disebut sebagai preprocessor atau standard
library yang ditandai dengan simbol (#) dimana include berfungsi untuk mengakses header yaitu :
a. <gl/glut> ; adalah header yang berfungsi untuk mengakses sintaks
yang digunakan untuk mengakses kumpulan sintaks yang terdapat pada openGL, b. <windows.h>;adalah preprocessor yang digunakan untuk system operasi windows. c. <stdlib.h> adalah preprocessor yang digunakan untuk mengakses sintaks yang akan digunakan nantinya yang mirip dengan sintaks C++.
2. Deklarasi variable global menggambar titik warna merah
Pada sintaks diatas disebut sebagai deklarasi variabel, dimana (X, Y)
adalah variabel atau tempat penyimpanan data secara sementara yang bertipe data pecahan, dan float adalah sebuah tipe data yang mendeklarasikan bilangan pecahan. Variabel ini disebut juga sebagai variabel global karena dapat diakses oleh semua fungsi dalam program. Sedangkan titik koma adalah simbol yang menyatakan akhir dari sebuah sintaks.
3. Sintaks Titik Merah
Pada sintaks diatas disebut sebagai fungsi atau prosedur, yang mana fungsi tersebut yang terdapat pada program yang dideklarasikan secara langsung diawal program.
a. Void adalah fungsi tanpa kembalian.
b. Userdraw adalah nama fungsinya. c. (void) adalah parameter. d. Kurung kurawal pada sintaks nomor 12 dan 20 adalah simbol yang menyatakan awal dan akhir fungi userdraw, yang didalamnya terdapat perulangan yang menggunakan for(i=0;i<100;i++){}. Dimana pada sintaks ini nantinya kita akan panggil pada fungsi display.
4. Sintaks Titik Warna-Warni
Pada sintaks diatas sedikit berbeda dengan sintaks untuk
menggambar titik warna merah, pada sintaks ini kita tidak menggunakan perulangan for, dengan menggunakan sintaks glutPostRedisplay(); maka secara otomatis titik yang digambar akan dieksekusi dan ditampilkan secara acak terus menerus,
a. X, Y, R, G, dan B adalah variable bertipe bilangan pecahan yang
dideklarasikan dengan variabel global, b. X dan Y adalah sebuah variabel sekaligus sebagai parameter untuk mengambar titik secara acak dengan menggunkan X akan menggunkan operasi fungsi rand() dimodulus 640; dan Y akan menggunkan operasi fungsi rand() dimodulus 480; c. R, G, B, adalah variabel yang akan mengatur warna tampilan titik yang akan digambar, dengan mengacak warnanya dengan menggunakan operasi (float)((rand() % 9))/8;
5. Sintaks
Pada gambar diatas disebut sebagai looping yang menggunakan
perulangan for, dimana I adalah sebuah variabel yang yang bertipe data bilangan bulat yang ditandai dengan type data int, dan variabel ini disebut sebagai variabel lokal karena hanya bisa diakses oleh sintaks yang berada dalam perulangan for itu sendiri. Atau singkatnya hanya bisa diakses oleh sintaks nomor 8 – 11. Pada sintaks nomor 9 dan 10, disebut sebagai assignment / memberikan nilai secara langsung pada variable X dan Y, dimana nilai yang dimasukkan pada X sebesar 640 yang akan dikalikan oleh (float) rand()fungsi rand() berguna untuk mengacak , dan dibagi dengan RAND_MAX-320, fungsi ini berguna untuk menampilkan titik yang kita akan acak pada bagian jendela yang akan ditampilkan. Sedangkan variable Y itu sendiri diisi dengan nilai sebesar 480 dan yang membedakan dengan sintaks sebelumnya adalah RAND_MAX nya diisi dengan nilai sebesar -480. Secara singkatnya fungsi ini berguna untuk mengacak titik yang akan ditampilkan pada jendela yang akan keluar, dengan menggukan perulangan for dan diawali dengan 0 yang didekalarasikan oleh i = 0; dan berakhir jika perulangan telah sampai pada iterasi sebanyak 999 kali yang dideklarasikan dengan i < 1000; untuk mengetahui apakah perulangan telah sampai pada 1000 maka digunakanlah Increment yang dideklarasikan oleh i++;
6. Sintaks Tampilan Titik-titik
Pada sintaks diatas berfungsi untuk menampilkan secara terus
menerus titik yang kita telah deklarasikan dengan acak pada sintaks sebelumnya. Ketika sintaks disamping tidak tuliskan maka titik yang akan keluar pada jendela yang muncul hanya 1 titik yang akan ditampilkan.
7. Sintaks Titik Merah
Pada sintaks diatas sama dengan penjelasan pada nomor 3, dimana
sintaks ini adalah fungsi tanpa kembalian atau prosedur yang nama fungsinya adalah display, yang dimana body dari fungsi ini di tandai dengan kurung kurawal pada sintaks nomor 12 dan 20. a. Userdraw(), adalah fungsi yang dipanggil yang yang terdapat pada penjelasan nomor 3, b. glPointSize(3), adalah fungsi default yang terdapat pada openGL yang digunakan untuk merubah size dari titik yang akan kita tampilkan, c. glBegin(GL_POINTS), digunakan untuk menggambar titik, dan posisi titik yang akan Digambar harus berada diantara glBegin(GL_POINTS); dan glEnd(); d. glColor3f (1.0.0), adalah sintaks untuk mewarnai titik yang dibuat dengan aturan RGB, dan sintaks ini membuat titik menjadi warna merah. e. glVertex2i (x,y), adalah sintaks yang digunakan untuk mengambar titik dengan menggunkan parameter X dan Y yang telah dideklarasikan dan dijelaskan pada nomor 4. f. glSwapBuffers(); adalah sintaks yang digunakan untuk menukar bagian belakang buffer menjadi buffer layar (screenbuffer).
8. Sintaks Titik Warna-Warni
Pada sintaks diatas hampir sama dengan sintaks yang digunakan
untuk mengambar titik warna merah, hanya saja kita menambahkan sintaks glColor3f(r,g,b); sintaks ini berfungsi untuk memberikan warna secara acak pada titik yang Digambar dengan memanggil sekaligus menggunakan parameter R,G,B (red, green, blue) yang sebelumnya telah dideklarasikan pada pada prosedur userdraw. 9. Sintaks Titik-titik
Pada gambar diatas adalah program utama yang terdapat pada
openGL, yang dimana gambar tersebut merupakan fungsi kembalian, yang ditandai dengan type data int yang diakhiri dengan sintaks return, dan body dari fungsi ini diawali pada sintaks nomor 21 sampai dan sintaks nomor 32 sekaligus ditandai dengan tanda kurung kurawal. Berikut penejasan setiap sintaks:
a. glutInit(&argc,argv);adalah sintaks yang tambahan untuk
menjalankan OpenGL. b. GlutInitDisplayMode(GLUT_ SINGLE | GLUT_RGB); adalah sintaks yang digunkan untuk mode tampilan, dimana modenya adalah glut_double dan glut_rgb yang akan mengatur tampilan bentuk dan warna gambar yang dibuat. c. glutInitWindowPosition(100,100); adalah sintaks yang digunakan untuk mengatur posisi jendela yang akan muncul pada saat program dijalankan. (100,100) adalah angka yang diberikan untuk menunjukkan windows akan ditampilkan berpa pixel dari kiri dan berapa pixel dari kanan, d. glutInitWindowSize(640, 480); adalah sintaks yang dugunakan untuk mengatur ukuran dari jendela yang akan ditampilkan nantinya, X =640 dan Y=480, e. glutCreateWindow("titik"); adalah sintaks yang digunakan untuk memberikan nama atau judul pada jendela yang kita buat dan akan kita tampilkan nantinya. f. glClearColor(0.0,0.0,0.0,0.0); adalah sintaks yang digunakan untuk mengganti warna latar dari jendela yang akan ditampilkan, pada sintaks ini jendela yang akn doitampilkan akan berlatar warna hitam, g. gluOrtho2D(-320.0,320.0,-240.0,240.0); pada sintaks ini terdapat sumbu X dan sumbu Y, jadi kita bisa mengatur area gambar kita bagian X dan Y nya, parameternya dimulai X negativenya -320.0 kekiri dan X positifnya 320.0 kekanan, Y negatifnya -240.0 kebawah dan Y positifnya 240.0 keatas. h. glutDisplayFunc(display); adalah sintaks yang digunakan untuk memanggil fungsi, dimana parameter dari sintaks ini adalah display, sekaligus berfungsi untuk memanggil prosedur display yang telah dejelaskan sebelumnya pada nomor 6. i. glutMainLoop(); sintaks ini berfungsi mengulang program untuk dijalankan.