Wendy Isa Damarama (132 1720015) Apa Itu Lemak ? lemak adalah senyawa kimia tidak larut air yang disusun oleh unsur Karbon (C), Hidrogen (H), dan Oksigen (O).
Lemak merupakan bahan padat pada suhu
kamar, karena kandungannya yang tinggi akan asam lemak jenuh, sehingga memiliki titik lebur yang lebih tinggi. Lemak tidak larut dalam air tapi larut dalam pelarut organik. Hal tersebut dikarenakan lemak memiliki polarisasi yang sama dengan pelarut.
untuk melarutkan lemak dibutuhkan pelarut
khusus seperti eter, klorofom dan benzen. BAGAIMANA CARA PENETAPAN KADAR LEMAK ? CARA PENENTUAN KADAR LEMAK
1. Metode Soxhlet 2. Metode Goldish 3. Metode Babcock 4. Metode Majonnier ANALISIS KADAR LEMAK PADA TEPUNG AMPAS KELAPA DENGAN METODE SOXHLET Karakteristik Tepung Ampas Kelapa
1.Tepung ampas kelapa mengandung karbohidrat dlm jumlah yg
lebih rendah dr tepung terigu 2. Kandungan protein relative lebih rendah dr tepung terigu 3. Kandungan lemak tepung ampas kelapa cukup tinggi dr tepung terigu 4. Kandungan serat kasar dan serat pangan tak larut cukup tinggi dr tepung terigu Prinsip Kerja :
Lemak dalam contoh diekstraksi menggunakan heksana sehingga
di dapat lemak larut dalam heksana. Lemak dan heksana dipisahkan dengan proses destilasi. Sisa heksana yang ada diuapkan dengan cara pemanasan sehingga yang tertinggal hanyalah lemak sisa. Dengan pemanasan berkali – kali dan penimbangan hingga bobot tetap, maka kadar lemak dapat diketahui. ALAT BAHAN
1. Tepung Ampas Kelapa
1. Kertas saring 2. Heksana 2. Labu Lemak 3. Soxhlet 4. Pemanas Listrik 5. Oven 6. Neraca Analitik 7. Kapas Bebas Lemak 8. Desikator/ Eksikator BAGAN KERJA Masukan sempel ke Sumbat selongsong Timbang seksama Timbang labu lemak dalam selongsong kertas berisi sampel 1-2 gram sempel kosong (W2) + batu kertas yg dialasi tersebut dengan (W1) didih dengan kapas kapas
Masukan selongsong Keringkan dalam oven
Masukan pelarut Diekstrak selama 6 kertas berisi contoh pada suhu tidak lebih lemak heksana ke jam ke dalam alat soxhlet dr 80˚c selama kurang dalam alat soxhlet yg telah dihubungkan lebih 1 jam dengan labu lemak
Keringkan ekstrak Pendinginan labu Ulangi pengeringan
Heksan yang lemak dalam oven lemak dalam ini hingga tercapai digunakan disuling pengering pada suhu desikator (15 menit) bobot tetap kembali 105˚c Kemudian timbang (W3) RUMUS
Kode sempel Hasil analisa Metode
Keterangan : 0390 64,68 % Soxhlet W1 = Bobot sampel (g) 0397 64,97 % Soxhlet W2 = Bobot labu lemak kosong (g) W3 = Bobot labu lemak + lemak hasil ekstraksi (g) KESIMPULAN Kandungan Lemak yang terkandung dalam tepung ampas kelapa pada sempel 0397 sebanyak 64,97 % lebih tinggi jumlahnya dibanding kan dengan jumlah kadar lemak pada sempel 0396 sebanyak 64,68 %