YANG ISLAMI
(Makalah ini disusun sebagai bahan diskusi Mata Kuliah Ilmu Pendidikan Islam
Jurusan Pendidikan Matematika Semetser 4)
Dosen Pengampu: Prof. Dr. H. M. Suparta, MA. dan Dr. Syamsul Aripin, MA.
Disusun Oleh:
Kelompok 9
1440 H/ 2019 M
1
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya penyusun
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Macam-Macam Lingkungan dan
Lembaga Pendidikan yang Islami” dengan tepat waktu. Penyusunan makalah ini
dalam rangka memenuhi tugas kelompok pada Mata Kuliah Ilmu Pendidikan
Islam yang diampu oleh Prof. Dr. H. M. Suparta, MA. dan Dr. Syamsul Aripin,
MA.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR.............................................................................................. i
BAB I ...................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ................................................................................................... 1
BAB II ..................................................................................................................... 4
PEMBAHASAN ..................................................................................................... 4
PENUTUP ............................................................................................................... 9
A. Kesimpulan ...................................................................................................... 9
INDEKS ............................................................................................................. 13
SINGKATAN..................................................................................................... 14
PENDAHULUAN
B. Identifikasi Masalah
Dengan demikian jelaslah bahwa pendidikan agama itu sangat diperlukan dalam
kehidupan manusia. Hal ini dapat dilihat dari dimasukkannya pendidikan agama
dalam kurikulum sekolah mulai dari dari Sekolah Dasar sampai dengan Universitas.
Di samping itu, pendidikan agama telah sesuai dengan harapan yang sudah dicita-
citakan oleh pemerintah, yaitu pembentukan tiga aspek yang meliputi : aspek
kognitif, afektif dan psikomotorik. Hal ini dapat dilihat dari materi yang disajikan
yaitu meliputi Aqidah, Syariah, dan Akhlak. Dengan demikian jelaslah bahwa
pendidikan agama Islam diperlukan seluruh lapisan masyarakat juga lembaga-
lembaga pendidikan umum mulai dari tingkat Sekolah Dasar sampai Universitas.
Pelaksanaan pendidikan agama di sekolah-sekolah yang berstatus swasta khususnya
1
2
tingkat SD, sering tidak mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sehingga membuka
kemerosotan akhlak atau moral, karena kurang tertanam jiwa agama pada mereka.
Akibat kemerosotan moral bisa mengakibatkan rentannya nilai-nilai moral agama
pada pesrta didik. Hal itu bisa mengakibatkan diantaranya tawuran antar pelajar,
demo yang anarkhis, pemakaian narkoba, pergaulan bebas, perilaku menyimpang,
dan masih banyak lagi dampak negatifnya.
C. Pembatasan Masalah
Sesuai dengan identifikasi masalah tersebut, maka batasan masalah yang
dibahas yaitu:
1. Makalah ini membahas pengertian lingkungan dan lembaga pendidikan.
2. Makalah ini membahas macam-macam dan hubungan fungsional antar
lembaga pendidikan Islam.
3. Makalah ini membahas ciri-ciri lingkungan pendidikan yang Islami.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka penyusun merumuskan
beberapa masalah sebagai berikut:
1. Apa pengertian lingkungan dan lembaga pendidikan?
2. Apa saja macam-macam dan hubungan fungsional antar lembaga pendidikan
Islam?
3. Bagaimana mewujudkan ciri-ciri lingkungan pendidikan yang Islami?
Metode yang digunakan dalam penulisan makalah ini yaitu metode pustaka.
Metode pustaka ini adalah metode yang dilakukan dengan mempelajari dan
mengumpulkan data dari pustaka yang berhubungan dengan alat, baik berupa
buku maupun informasi internet juga sumber-sumber lainnya.
PEMBAHASAN
1
Muhammad Anwar. (2016). Lingkungan Pendidikan Dalam Al-Qur’an, Istiqra; Jurnal Penelitian
Ilmiah, LP2M IAIN Palu. 4 (02), hlm. 222.
2
Sudiyono, H.M. Ilmu Pendidikan Islam Jilid I, Jakarta: Rinekacipta, 2009,298
4
5
3
Bukhari Umar, 2010, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Amzah, hlm. 149
6
4
Bukhari Umar, 2010, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Amzah, hlm. 150.
7
jalur pendidikan formal saja. Akan tetapi harus dibantu dengan jalur pendidikan
informal dan nonformal secara bersama-sama. Akan halnya dengan itu, juga
terlihat pemerintah telah memberikan apresiasi yang baik terhadap pendidikan
Islam dalam pengelolaan dan penyelengaraannya. Sehingga peraturan pemerintah
telah memberikan ruang bagi pendidikan Islam untuk proaktif dalam membangun
bangsa ini baik pada jalur formal maupun jalur nonformal sebagaimana uraian
terdahulu. Pendidikan Islam tidak akan mampu mencapai tujuannya kalau hanya
mengandalkan jalur pendidikan formal semata.
C. Mewujudkan Ciri-Ciri Lingkungan Pendidikan yang Islami
Tidak semua sekolah sebagai lingkungan belajar menjadi lingkungan islami,
keberadaan lingkungan islami memang tidak bisa dipisahkan dengan praktik
kehidupan Islam, atau lingkungan yang menjadi tempat pelaksanaan ajaran Islam,
sehingga dengan demikian lingkungan islami memliki kriteria dan ciri tersendiri.
Menurut Syaikh Fuhaim Musthafa menjelaskan lingkungan islami adalah
lingkungan di mana anak-anak didik selalu:
1. Membiasakan anak-anak senang membaca Al-Qur’an dan
mengafalkannya.
2. Menganjurkan anak untuk shalat tepat pada waktunya
3. Melatih anak bersabar dan ridha terhadap penyakit dan
problematika yang menimpanya
4. Mengajari anak agar memahami pentingnya cinta kepada Allah
SWT dan Rasulnya, seta mengajarinya sifat-sifat mulia lainnya,
seperti bertaubat, bersabar, bersyukur, bertawaka, dan ikhlas
5. Memahami anak selalu akan pentingnya menyucikan hati dari
penyakit iri, cemburu, dengki, membenci, dan dendam
6. Selalu menyediakan program-program tayangan yang sesuai
kapasitas akal dan umur anak, agar tertanam pada diri mereka
nilai-nilai Islami.5
5
Syaikh Fuhaim Musthafa. (2015). Kurikulum Pendidikan Anak Muslim. Surabaya: Pustaka elba,
hlm.20-21.
9
6
Nasution. (2014). Sosiologi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara, hlm.133.
7
Ahmad Susanto. (2013). Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Prenadamedia
Grup, hlm. 227.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pemaparan makalah maka dapat disimpulkan:
1. Lingkungan adalah ruang lingkup yang menjadi tempat eksistensi
manusia. Dalam konsep ajaran pendidikan Islam, lingkungan yang baik
adalah lingkungan yang diridhai oleh Allah dan Rasulullah SAW.
Misalnya, lingkungan sekolah, madrasah, majlis ta’lim, balai
musyawarah, dan lingkungan masyarakat Islami. Lingkungan
pendidikan adalah suatu institusi atau kelembagaan dimana pendidikan
itu berlangsung. Lingkungan tersebut akan mempengaruhi proses
pendidikan yang berlangsung. Sedangkan lembaga pendidikan Islam
adalah tempat atau organisasi yang menyelenggarakan pendidikan
Islam, yang mempunyai struktur yang jelas dan bertanggung jawab atas
terlaksananya pendidikan Islam.
2. Lembaga pendidikan Islam secara garis besar dibagi menjadi 3, yaitu
lembaga pendidikan formal berupa sekolah, pondok pesantren yang
sederajat dengan madrasah yang diakui, bahkan diakreditasi oleh Dinas
Pendidikan Nasional. Kemudian ada lembaga pendidikan nonformal,
yaitu ada pula yang diselenggarakan oleh organisasi masyarakat seperti
organisasi keagamaan, sosial, kesenian, olah raga, dan pramuka.
Dengan memanfaatkan berbagai fasilitas umum yang dimiliki
masyarakat. Dan lembaga pendidikan informal yakni pendidikan yang
ruang lingkupnya lebih terarah pada keluarga dan masyarakat
3. Mewujudkan lingkungan pendidikan yang islami memang tidak bisa
dipisahkan dengan praktik kehidupan Islam, atau lingkungan yang
menjadi tempat pelaksanaan ajaran Islam, sehingga dengan demikian
lingkungan islami memliki kriteria dan ciri tersendiri. Ciri lingkungan
islami yang berada di lingkungan sekolah yaitu; Pertama. Siswa
melaksanakan atau menjalankan kehidupan beribadah dengan benar.
9
10
Kedua, Siswa mampu membiasakan adab sopan santun yang baik yang
baik sesuai dengan ajaran agama Islam.
B. Saran
11
GLOSARIUM
12
INDEKS
A
Agama
B
Belajar
I
Ilmu
Islam
Islami
L
Lembaga
Lingkungan
M
Madrasah
P
Pendidikan
Pengetahuan
S
Sekolah
13
SINGKATAN
Hlm : Halaman
No. : Nomor
SAW : Shallallahu ‘alaihi wa sallam
SWT : Subhanahu wa Ta’ala
14
TENTANG PENYUSUN
15
16
A. Moderator : 111801700000
B. Operator : Yuspita Damayanti 11180170000019
C. Narasumber :
1. Jundullah Wangsa Hukama 11160170000073
2. Corry Zahira Aulia 11170170000069
3. Ghina Kamilatul Ula 11170170000071
D. Penanya :
1. Bella Aprilia 11170170000065
2. Fauziah Astika Fitri Ani 11170170000050
3. Amalia Putri Adhinie 11170170000063
4. Ummu Azizah Farhan 11170170000070
5. Afifah Sarah 11170170000042
6. Jihan Abiyyah Ranaista 11170170000056
E. Komentator :
1. Siti Zubaidah 11170170000073
2. Salsabila Farah Azzahra 11170170000064
3. Dewi Wahyuni Yasra 11170170000054
4. Yusriyyah Febriani Putri 11170170000039
5. Annisa Disha Fitriyanti 11170170000072
6. Humaira Hamdah 11180170000028
F. Notulen :
111701700000
17