PENDAHULUAN
Prevalensi SVT pada populasi umum adalah 2,29 per 1.000 orang. Di Amerika,
kejadian SVT paroksismal diperkirakan 36 per 100.000 orang per tahun
(disesuaikan dengan usia dan jenis kelamin), sehingga ada sekitar 89.000 kasus
baru per tahun dan total ada sekitar 570.000 orang dengan SVT paroksismal . Pada
pasien yang tanpa penyakit kardiovaskular, SVT paroksismal sering muncul pada
usia yang lebih muda dibanding pasien dengan penyakit kardiovaskular (37 vs 69
tahun; p = 0,0002) dan memiliki SVT yang lebih cepat (186 kpm vs 155 kpm; p =
0,0006). Perempuan memiliki risiko SVT dua kali lebih tinggi dibandingkan pria ,
dan individu usia > 65 tahun memiliki risiko SVT > 5 kali lebih sering daripada
orang muda. Prevalensi SVT di Pusat Jantung Nasional Harapan Kita berkisar 9%
dari seluruh pasien aritmia dan 1,26 3 % - 1,42 % dari seluruh jumlah kunjangan
rumah sakit . Sampai saat ini data prevalensi SVT pada populasi umum di Indonesia
belum diketahui. 2
Pasien SVT sering datang ke unit gawat darurat karena keluhannya sering
mendadak. Oleh karena itu, dokter jaga emergensi sering merupakan dokter lini
pertama yang menangani pasien SVT. Supraventicular takikardia sangat
mempengaruhi kualitas hidup pasiennya. Menurunnya kualitas hidup pasien SVT
tergantung pada frekuensi munculnya, durasi SVT, dan juga apakah gejalanya
muncul pada saat aktivitas atau saat istirahat.3
1
1.2 Tujuan
Penulisan laporan kasus ini bertujuan untuk menambah pengetahuan penyusun
dan pembaca mengenai penyakit, etiologi dan tatalaksana dari supraventricular
takikardia serta sebagai salah satu syarat agar bisa mengikuti ujian akhir di SMF
Ilmu Penyakit Dalam.