Judul :
disusun oleh:
Kelompok 10
Jafar Sodik (C0117024)
Anjas Adi P. (C0117003)
Dian Aprilliyani (C0117009)
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat,
inayah, taufik dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan
makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah
ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi
pembaca dalam menempuh mata kuliah yang bersangkutan. Harapan kami
semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini
sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Penyusun menyadari bahwa dalam makalah ini jauh dari sempurna baik dari
segi penyusunan, pembahasan ataupun penulisannya. Jadi, penulis mengharapkan
kepada pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang membangun demi
kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat di gunakan sebagai salah
satu acuan, petunjuk maupun pedoman dalam menempuh mata kuliah Pemasaran
Global bagi pembaca.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Memasuki revolusi industri 4.0, setiap perusahaan yang ada di berbagai
belahan dunia berlomba-lomba mengoptimalkan kinerja mereka agar dapat
mempertahankan posisi mereka di pasar yang ada, mulai dari proses menerima
masukan/input sampai pada proses akhir/output termasuk juga dalam
memasarkan produk dan mendistribusikannya hingga sampai ke tangan
konsumen selalu dikaji ulang agar keberjalanannya dapat semakin efektif dan
efisien.
Harga merupakan atribut yang sangat penting dalam memasarkan suatu
produk sehingga dalam menentukan harga, diperlukan pertimbangan yang
seksama dan akurat dengan memeperhatikan berbagai faktor yang ada. Harga
yang tepat akan mendorong atau meningkatkan permintaan suatu produk di
pasaran. Contohnya saja perusahaan-perusahaan Tiongkok, mereka mampu
menciptakan berbagai macam produk yang ada di pasaran dengan harga yang
sangat terjangkau, kesan bahwa produk-produk Tiongkok merupakan barang
“murahan” lama kelamaan mulai luntur berkat konsistensi mereka untuk selalu
meningkatkan kualitas produk dengan tetap menjaga harga yang sekompetitif
mungkin.
Saluran pemasaran global dan distribusi fisik juga menjadi faktor penentu
bagi setiap perusahaan ketika melakukan ekspansi pasar secara global. Dengan
mengenali berbagai hambatan yang ada di pasar dan potensi-potensi para
pesaing, perusahaan dapat menentukan saluran apa yang paling efektif untuk
mempromosikan produknya dan juga metode terbaik untuk mendsitribusikan
produknya hingga ke tangan konsumen secara global.
Selain untuk memenuhi tugas dari mata kuliah Pemasaran Global, penulis
menyadari betapa pentingnya atribut harga dan saluran pemasaran global demi
meraih pangsa pasar yang ada, oleh karena itu kami memilih judul
4
5
B. Rumusan Masalah
Dengan memperhatikan latar belakang tersebut, maka penulis
mengemukakan beberapa rumusan masalah. Rumusan masalah itu adalah :
1. Bagaimana cara menetapkan harga secara tepat dan cermat?
2. Apa saja kebijakan yang ada terkait penetapan harga?
3. Apa saja hal yang dapat mempengaruhi penetapan harga?
4. Bagaimana memilih saluran promosi global yang tepat?
5. Apa saja yang dapat menghambat pembentukan saluran promosi global?
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui teknik menetapkan harga secara tepat dan cermat,
2. Mengetahui kebijakan-kebijakan yang ada dalam penetapan harga,
3. Mengetahui hal-hal yang dapat mempengaruhi penetapan harga,
4. Memilih saluran promosi global yang tepat,
5. Mengetahui faktor penghambat pembentukan saluran promosi global.
BAB II
Keputusan Menetapkan Harga
6
7
sebagai penuntun. Kriteria lain penetapan harga global yaitu bisa didasarkan
pada kriteria eksternal seperti biaya apabila pengiriman barang jauh, melintasi
batas negara.
1. Market Skimming
Market skimming merupakan usaha dengan sengaja untuk mencapai
suatu segmen pasar yang bersedia membayar harga tinggi untuk suatu
produk.
2. Penetapan Harga Penetrasi
Penetapan harga penetrasi menggunakan harga sebagai alat untuk
bersaing demi memperoleh posisi pasar.
3. Mempertahankan Pasar
Strategi mempertahankan pasar sering kali dipergunakan oleh
perusahaan yang ingin mempertahankan pangsa pasar mereka. Dalam
pemasaran di suatu negara, strategi ini sering kali berupa reaksi terhadap
penyesuaian harga oleh pesaing.
4. Cost Plus/ Peningkatan Harga
Perusahaan yang baru terjun di bidang ekspor seringkali menggunakan
strategi yang disebut dengan cost-plus untuk memperoleh pijakan di pasar
global. Terdapat dua metode cost-plus yaitu metode akunting biaya
historis yang menentukan jumlah semua biaya manufaktur (langsung/tidak
langsung) serta biaya umum dan administrasi. Metode kedua yaitu
estimated future cost (perkiraan biaya di masa depan).
5. Menggunakan Sumber Pemasok sebagai Alat Strategis dalam Menetapkan
Harga Produk
Pemasar internasional mempunyai beberapa pilihan dalam menangani
masalah peningkatan harga. Sebagian pilihan itu ditentukan oleh produk
dan persaingan pasar. Pemasar produk jadi buatan dalam negeri mungkin
terpaksa mengalihkan pembelian komponen tertentu dari sumber pemasok
di luar negeri agar biaya dan harga yang dietapkan dapat tetap kompetitif.
8
C. Dumping
Dumping adalah masalah strategi penetapan harga global yang penting.
Kode antidumping dari GATT yang disahkan tahun 1979 menetapkan
dumping sebagai penjualan produk impor dengan harga yang lebih rendah
daripada yang biasanya dikenakan pada produk yang sama di pasar domestik
atau di negara asal.
transaksi antara pembeli dan penjual yang mempunyai induk perusahaan yang
sama.
1. Penetapan Harga Transfer Berdasarkan Biaya
Beberapa perusahaan yang menggunakan pendekatan ini dapat
menetapkan harga transfer yang hanya mencerminkan biaya variabel dan
biaya manufaktur yang tetap. Alternatifnya, penetapan harga transfer
mungkin sepenuhnya berdasarkan biaya, termasuk biaya tidak langsung
pemasaran,litbang, dan bidang fungsional lainnya. Cara biaya itu
didefinisikan berdamak pada tarif kewajiban penjualan terhadap afiliasi
dan anak perusahaan oleh perusahaan global.
2. Penetapan Harga Transfer Berdasarkan Pada Pasar
Harga transfer bedasarkan pasar dihitung dari harga yang diperlukan
untuk menjadi pesaing di pasar internasional. Hambatan dari harga ini
adalah harga pokok.
3. Menegosiasikan Harga Transfer
Alternatif ini memungkinkan afiliasi orgaisasi untuk menegosiasikan
harga transer di antara mereka. Standar penting dari negosiasi harga
trasnfer ini dikenal sebagai harga yang menjaga jarak (arm’s length);
harga oleh dua pihak yang benar-benar independen dan tidak mempunyai
kaitan yang akan dinegosiasikan.
4. Peraturan Perpajakan dan Harga Transfer
Karena korporasi global melakukan bisnis di dunia yang mempunyai
karakteristik tingkat pajak perusahaan yang berbeda, terdapat insentif
untuk memaksimalkan penghasilan di negara-negara dengan tingkat pajak
paling rendah dan menimalkan penghasilan di negara-negara dengan pajak
tinggi.
5. Penjualan Milik Berwujud dan Tidak Berwujud
Peraturan umum yang berlaku terhadap penjualan hak milik berupa
barang berwujud adalah rumus menjaga jarak didefinisikan sebagai harga
yang di bawah lingkungan yang serupa.
11
2. Adaptasi/Polisentris
Kebijakan ini mengizinkan anak perusahaan atau afiliasi menetapkan
berapapun harga yang mereka rasa paling cocok untuk situasi yang mereka
hadapi.
3. Penemuan Baru/Geosentris
Dengan pendekatan ini, sebuah perusahaan tidak menetapkan satu
harga untuk diberlakukan di seluruh dunia dan tidak juga menyerahkan
keputusan penetapan harga kepada anak perusahaan, tetapi mengambil
posisi diantara keduanya.
BAB III
Saluran Pemasaran Global dan Distribusi Fisik
13
14
3) Karakteristik Perantara
Perantara berada dalam bisnis untuk memaksimalkan laba mereka
sendiri, bukan laba pemilik pabrik, Mereka terkenal karena “pencari yang
manis”, artinya praktik memesan dari pabrik yang produk dan merknya
banyak dicari untuk menghindari usaha penjualan yang sebenarnya dari
produk yang memerlukan “dorongan”.
2. Kinerja Agen/Distributor
Divisi RF dari Harris Corp mencapai sukses besar dalam pemasaran
internasional dengan radio gelombang pendek. Salah satu alasan dari
suksesnya adalah mutu agen di pasar utama dan komitmen mereka pada
produk Harris.
3. Pemutusan Hubungan
Satu-satunya cara untuk mempertahankan distributor yang baik adalah
bekerja cukup erat dengan merea untuk memastkan bahwa mereka berhasil
memperoleh uang dari produk tersebut. Pada umumnya, bila suatu
distributor tidak bekerja keras, sebaiknya persetujuan yang dibuat diakhiri
dan mencari penggantinya.
4. Karakteristik Lingkungan
Karakteristik umum dari lingkungan total adalah pertimbangan utama
dalam rancangan saluran. Karena keadaan ekonomi, sosial, dan politik
secara internasional demikian bervariasi, terdapat kebutuhan untuk
15
A. Kesimpulan
Keputusan menetapkan harga merupakan unsur yang amat penting dari
bauran pemasaran yang harus mencerminkan faktor biaya dan
persaingan.Tidak terdapat batasan maksimum harga absolut, tetapi untuk
pelanggan yang manapun, harga harus berkaitan dengan nilai produk yang
diterima oleh pelanggan. Strategi harga memasukkan market skimming,
penetrasi pasar, dan mempertahankan pasar (market holding). Keputusan juga
harus memperhitungkan kenaikan harga yang terjadi bila produk dikirimkan
dari suatu negara ke negara yang lain.
Keputusan yang menyangkut saluran distribusi sulit untuk dikelola secara
global, karena variasi dalam struktur saluran dari suatu negara ke negara lain,
pola perubahan tertentu yang berkaitan dengan perkembangan pasar
menawarkan peluang kepada pemasar global cerdik untuk menginovasikan
saluran dan memperoleh keunggulan kompetitif.
B. Saran
Dalam era persaingan global yang sangat ketat ini, para pemasar global
dituntut untuk mampu menciptakan keputusan secara cepat dan tepat, dengan
berbagai karakteristik pasar yang berbeda-beda di setiap negara, pemasar
global harus jeli menentukan barang seperti apa yang dibutuhkan oleh calon
konsumen, berapa harga yang akan ditetapkan, dan bagaimana cara
mendistribusikan produk-produk tersebut ke pangsa pasar tujuan dengan
berbagai kendala dan intervensi yang ada. Materi keputusan menetapkan
harga, saluran pemasaran global dan distribusi fisik harus dipahami dengan
baik khususnya oleh para Mahasiswa bidang studi manajemen karena kelak
materi ini dapat diimplementasikan ketika kita sudah berkecimpung dalam
dunia kerja.
18
DAFTAR PUSTAKA
Keegan, WJ. 2003. Global Marketing Management. New Jersey: A Simmon &
Schuster Company
19