Jenis studi kuntitatif dabagi menjadi studi deskriftif dan studi analitik.
Studi deskriptif terdiri dari:
Terpajan (Exposed)
Kasus individu
dengan penyakit
Terpajan (Exposed)
Kontrol individu tanpa
penyakit
Tidak (Non- Exposed)
RANCANGAN KOHORT
1. Berdasarkan dari kata romawi kuno yang berarti kelompok tentara yang
berbaris menuju kedepan
2. Subjek dibagi berdasarkan ada atau tidaknya pemajanan faktor tertentu
dan kemudian diiikuti dalam periode waktu tertentu untuk menentukan
munculnya penyakit pada tiap kelompok
3. Dipergunakan untuk mempelajari dinamika korelsi atara faktor resiko dan
efek
4. Sekelompok subjek yang belum mengalami penyakit atau efek diikuti
secara propektif
5. Diketahui variabel bebas (penyebab) kemudian ingin diketahui variabel
terikat (akibat)
6. Dapat dilakukan secara propektif atau retrospektif
Langkah-langkah
Terdapat dua jenis studi kohort yaitu studi kohort propektif dan studi kohort
retropektif. Kelebihan rancangan kohort adalah: