Anda di halaman 1dari 28

RPP KELAS I TEMA 1 SUBTEMA 2 PEMBELAJARAN 1-4

Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah

Pendidikan Kewarganegaraan SD

yang dibina oleh Bapak Muchtar, S.Pd, M.Si

Oleh :

A’isyah Fitri 170151602522

Offering A7 PGSD

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN KEPENDIDIKAN SEKOLAH DASAR DAN PRASEKOLAH
PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
November 2019
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan :
Kelas/Semester : 1/1
Tema 1 : Diriku
Subtema 1 : Tubuhku
Pembelajaran : 1-4
Alokasi Waktu : 12JP

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca)
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


Kompetensi Dasar Indikator

4.2 Menceritakan kegiatan sesuai dengan 4.2.1 Menunjukkan sikap melaksanakan


aturan yang berlaku dalam kehidupan aturan yang berlaku dirumah
sehari-hari di rumah 4.2.2 Menjelaskan aturan makan
(sebelum, saat, dan sesudah
4.2.3 Menunjukkan sikap mengikuti aturan
makan di rumah (sebelum, saat, dan
sesudah).
4.2.4 Mencontohkan aturan yang berlaku
di rumah
4.2.5 Mempraktikan hal-hal yg dilakukan
di rumah dalam menjaga kesehatan

C. Tujuan Pembelajaran
Pembelajaran Tujuan Pembelajaran
1 1. Setelah mengamati vidio “aturan makan”, siswa dapat
menunjukan sikap mengikuti aturan saat makan dengan tepat
2. Setelah melakukan diskusi, siswa dapat menjelaskan aturan
sebelum, saat, dan sesudah makan di rumah dengan tepat

2 1. Dengan mengamati poster urutan mencuci tangan, siswa dapat


menemukan informasi mengenai cara mencuci tangan dengan
benar sebagai aturan dalam kehidupan sehari-hari.
2. Dengan mempraktikkan cara mencuci tangan yang tepat, siswa
dapat menerapkan kebiasaan mencuci tangan secara benar
dengan disiplin di rumah maupun sekolah

3
4

D. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran


Pendekatan : Scientific (mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengelola
informasi dan mengkomunikasikan).
Model : Problem Based Learning
Metode : Diskusi dan tanya jawab, presentasi, ceramah
E. Media, Alat, dan Sumber Pelajaran
Pembelajaran Media dan Sumber Belajar
1 1. Video “aturan makan”
2. LKPD (Lembar Kerja Peserta
Didik)
3. Buku guru
2 1. Poster Urutan Mencuci Tangan
2. LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik)
3. Buku guru
3
4

F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
Pendahuluan 1. Guru mengkondisikan siswa agar siap mengikuti kegiatan 7 menit
pembelajaran dengan mengatur tempat duduk siswa terlebih
dahulu.
2. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan
menanyakan kabar siswa.
3. Guru meminta salah seorang siswa untuk memimpin doa.
4. Guru melakukan presensi dengan menanyakan siswa yang
tidak hadir hari ini
5. Guru memberikan apersepsi dengan cara :.
6. Guru menyampaikan manfaat mempelajari materi yang akan
dipelajari hari ini dan membangkitkan minat siswa dengan
memberi motivasi.
7. Guru menyampaikan cakupan materi dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai hari ini.
Kegiatan Inti Pembelajaran 1 52,5
Menit
1. Guru menanyangkan video siswa diminta mengamati
2. Guru membagi siswa menjadi 2 kelompok
3. Guru memberi lkpd kepada siswa
4. Guru berkeliling memastikan proses diskusi berjalan
dengan baik.
5. Guru mengajak diskusi siswa tentang hasil yang
dituliskan tiap kelompok
6. Guru melakukan Tanya jawab bersama
7. Guru memberikan penguatan dengan mendiskusikan
hasil diskusi kelompok bersama siswa lainya.
8. Guru dan siswa bersama-sama menganalisis dan
mengevaluasi hasil diskusi.

Pembelajaran 2
1. Guru mengajak siswa membaca bergantian teks
“Keberagaman”.
2. Setelah membaca, siswa diminta untuk mengidentifikasi
keberagaman yang ada dalam bacaan.
3. Guru membimbing siswa dalam pengerjaan tugas.
4. Guru dan siswa mendiskusikan hasil pengerjaan siswa
secara klasikal.
5. Guru mengajak siswa untuk memperhatikan dengan baik
penayangan video tentang keberagaman.
6. Guru membagikan siswa menjadi 3 kelompok
7. Siswa diminta dalam tiap kelompok mengkategrikan
keberagaman yang ada pada masing-masing anggota
kelompok. (Keberagaman dapat berupa fisik, bahasa,
daerah,dll)
8. Guru berkeliling membimbing kegiatan diskusi
kelompok siswa.
9. Setiap kelompok 1 orang anggota sebagai perwakilan
untuk menyampaikan hasil dari diskusi.
10. Guru meminta siswa membaca teks bacaan “Siap
Menghadapi Musim Hujan”
11. Setelah membaca, guru membagi LK untuk siswa
12. Guru membimbing kegiatan diskusi siswa.
13. Guru meminta siswa menyampaikan hasil diskusi secara
klasikal.
14. Guru dan siswa bersama-sama menganalisis dan
mengevaluasi hasil diskusi.

Pembelajaran 3
1. Guru mengajak siswa mendiskusikan kembali manfaat
dari persatuan dan kesatuan dalam keberagaman.
2. Guru membagi siswa menjadi 3 kelompok.
3. Guru membagikan sapu lidi satu batang tiap anggota
kelompok.
4. Guru mengajak siswa untuk menyapu kelas dengan
menggunakan satu batang.
5. Guru membagikan LK pada tiap kelompok.
6. Guru membimbing kelompok dalam mengerjakan LK.
7. Perwakilan tiap anggota kelompok untuk
menyampaikan hasil diskusi didepan kelas.
8. Guru memberi penguatan terhadap hasil diskusi
kelompok.
9. Siswa diminta mengklasifikasikan minimal 3 contoh
sikap menunjukkan persatuan dan kesatuan serta 3 sikap
yang tidak menunjukkan persatuan dan kesatuan.
10. Guru membimbing dalam pengerjaan tugas terhadap
siswa.
11. Siswa diminta menyampaikan hasil pengerjaannya
secara klasikal.
12. Guru memberikan respon terkait hasil yang
disampaikan siswa.

Pembelajaran 4
1. Guru mengajak siswa mengingat kembali sikap dalam
persatuan dan kesatuan pada keberagaman.
2. Guru menunjukkan gambar suku minang pada siswa.
3. Siswa mengamati gambar, lalu guru meminta siswa
membaca teks bacaan “Suku Minang”.
4. Guru membagikan LK kepada siswa
5. Guru membimbing siswa dalam pengerjaan LK
6. Guru bersama siswa secara klasikal berdiskusi, serta
memberi penguatan terhadap jawaban siswa.
7. Guru membagikan kertas bufallo untuk kegiatan
berkelompok.
8. Guru membagi siswa menjadi 3 kelompok kecil.
9. Guru meminta tiap kelompok untuk membuat rencana
kegiatan yang mencerminkan sikap persatuan dan
kesatuan dalam perbedaan di lingkungan sekolah dan
rumah mereka.
10. Guru membimbing diskusi kelompok siswa
11. Setiap perwakilan kelompok mempresentasikan hasil
diskusi di depan kelas.
12. Guru dan siswa memberi respon terkait hasil presentasi
yang telah dilakukan.
13. Guru memberi penguatan terhadap jawaban tiap
kelompok.
Kegiatan 1. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk 10,5
Penutup menyampaikan hal-hal yang belum dimengerti. Menit
2. Siswa dan guru menyimpulkan hasil pembelajaran hari
ini..
3. Siswa mengerjakan soal-soal evaluasi yang diberikan
guru.
4. Guru menanyakan refleksi pembelajaran dengan
menanyakan kesan dan pesan dari pembelajaran yang
telah dilakukan.
5. Guru menyampaikan kegiatan remedial dan pengayaan..
6. Guru memberikan tugas untuk dikerjakan di rumah.
7. Guru meminta salah satu siswa memimpin doa.
8. Guru menutup pembelajaran dan mengucapkan salam.

Refleksi Guru

Mengetahui …………, ………….2019


Kepala Sekolah Guru Kelas IV

....................................... ............................................
NIP…………………… NIP………………………
G. Penilaian
1. Sikap
Daftar cek : Keberanian dan kerjasama
2. Pengetahuan
Teknik : Tes tulis
Bentuk : Uraian
3. Keterampilan
Unjuk kerja
Pembelajaran 1 : Mendiskusikan sikap menghargai dan tidak menghargai dan
mempresentasikan hasil diskusi dengan jelas.
Pembelajaran 2 : Mempresentasikan keberagaman suku, bangsa, sosial dan budaya di
sekitar lingkungan kelas dengan benar.
Pembelajaran 3 : Mngkategorikan sikap persatuan dan kesatuan dalam keberagaman dan
mempresentasikan hasil diskusi dengan jelas.
Pembelajaran 4 : Membuat rencana kegiatan yang mencerminkan sikap persatuan dan
kesatuan dalam keberagaman di rumah serta sekolah dengan benar.
4. Remedial
a. Guru membahas kembali materi tentang keberagaman suku bangsa, sosial dan
budaya..
b. Guru membimbing lebih lanjut siswa yang kurang membiasakan sikap menghargai
dan menunjukkan persatuan dan kesatuan dalam keberagaman..
5. Pengayaan
a. Guru memberikan soal-soal yang berkaitan dengan keberagaman suku bangsa, sosial
dan budaya yang ada di lingkungan sekolah dalam bentuk soal yang lebih bervariasi.
b. Guru membimbing siswa membiasakan diri untuk mempunyai sikap menghargai
dalam keberagaman dilingkungan sekitarnya.
c. Guru menugaskan setiap siswa menuliskan cerita tentang pengalaman sikap yang
menunjukkan persatuan dan kesatuan di lingkungan sekitarnya.
H. LAMPIRAN
1. Rubrik Penilaian dan Pengamatan
2. LKPD
LAMPIRAN

A. Rubrik Penilaian dan Pengamatan


1. Instrumen Sikap
Berilah tanda centang (√) pada kolom yang sesuai
Sikap yang diamati
No Nama Keberanian Kerjasama
4 3 2 1 4 3 2 1
1.
2.
3.
Keterangan : 4 = sangat baik 3 = baik 2 = cukup 1 = kurang
Keberanian
Kriteria Skor
Mengungkapkan pendapat di depan kelas dengan spontan dan percaya diri 4
Mengungkapkan pendapat di depan kelas jika diminta 3
Mengungkapkan pendapat di dalam kelompok saja 2
Tidak mengungkapkan pendapat 1
Kerjasama
Kriteria Skor
Terlibat aktif dalam kegiatan kelompok dan berinisiatif membantu anggota 4
kelompok yang mengalami kesulitan
Terlibat aktif dalam kegiatan kelompok dan bersedia membantu anggota 3
kelompok yang mengalami kesulitan jika diminta
Terlibat aktif dalam kelompok dan bersedia membantu anggota kelompok 2
yang mengalami kesulitan jika ditegur oleh guru
Tidak dapat bekerja sama dalam kegiatan kelompok (pasif) 1
2. Instrumen Pengetahuan
 Rubrik Penilaian Pengetahuan (Pembelajaran 1)
Tes tertulis : Kunci jawaban disesuaikan dengan jawaban siswa, berikut gambaran
alternatif (total skor 100)
No DESKRIPSI SKOR

ISIAN

1 Apabila siswa peserta didik mampu menjawab minimal


5 macam keberagaman suku bangsa beserta alat 30
musiknya.

2 Apabila siswa peserta didik mempu menjawab minimal


5 sikap menghargai keberagaman dan minimal 5 sikap 30
tidak menghargai keberagaman

TOTAL 60
3. Tidak, kami semua beragam dalam suku, budaya atau bahasa , agama dsb.
(Skor 20)
4. Saling menghormati antar sesama, tidak membedak-bedakan (Skor 20)
 Rubrik Penilaian Pengetahuan (Pembelajaran 2)
Mengidentifikasi sikap persatuan dan kesatuan dalam keberagaman di kehidupan
sehari-hari.
Tes tertulis : Kunci jawaban disesuaikan dengan jawaban siswa, berikut gambaran
alternatif (total skor 100)
1. Melakukan kerja bakti yang bertujuan membersihkan selokan (Skor 10)
2. Untuk menghadapi musim hujan , warga sepakat kerja bakti membersihkan
selokan agar warga tidak kebanjiran (Skor 10)
3. Ya, karena warga Desa Kampung Babakan saling bekerja sama dalam kerja
bakti. (Skor 20)
4. - Kampung Babakan menjadi kampung yang bersih, sehat dan siap
menghadapi musim penghujan yang akan segera tiba.
- Dengan sikap mengutamakan persatuan dan kesatuan maka mudah untuk
melaksanakan kerja bakti dan gotong royong di kampung Babakan sehingga
pekerjaan lebih cepat dan mudah diselesaikan.
- Dengan sikap persatuan dan kesatuan maka keutuhan dan keharmonisan di
kampung Babakan akan senantiasa terjalin. (Skor 30)
5. Kurangnya terjalin kerja sama antar warga dengan baik , kurangnya kepedulian
terhadap lingkungan sehingga cenderung untuk saling lempar tanggungjawab
urusan kebersihan dan ketertiban, dan mudahnya timbul pertikaian dan
permusuhan antar warga. (Skor 30)
 Rubrik Penilaian Pengetahuan (Pembelajaran 3)
Tes tertulis : Kunci jawaban disesuaikan dengan jawaban siswa, berikut gambaran
alternatif (total skor 100)
1. Memberikan 4 sikap yang menjukkan persatuan dan kesatuan serta 4 sikap yang
tidak menunjukkan persatuan dan kesatuan. (Skor 50)
2. Jika saling memiliki sikap persatuan dan kesatuan maka negara kita akan kokoh
masyarakatnya saling menghormati dan menghargai sehingga membuat negara
kita menjadi negara yang damai, terjalinnya kerjasama yang baik,
mementingkan kepentingan golongan daripada kepentingan sendiri (Skor 25)
3. Jika kita tidak memiliki sikap persatuan dan kestauan dalam lingkungan sekolah
maka akan terjadi adanya rasa kepedulian yang rendah terhadap sesama teman
ataupun warga sekolah, kurangnya kebersamaan dan saling tenggang rasa,
timbul sikap membeda-bedakan atau memilih teman berdasarkan suku, agama,
dan ras,sehingga muncul kelompok-kelompok tertentu di sekolah dan
rendahnya keberhasilan dalam kerja sama kelompok (Skor 25)
 Rubrik Penilaian Pengetahuan (Pembelajaran 4)
Tes tertulis : Kunci jawaban disesuaikan dengan jawaban siswa, berikut gambaran
alternatif ((4 × 25) total skor 100)
1. Makanan khas Suku Minang selain rendang yakni sate padang dan dendeng
balado.
2. Pakaian yang bernama pakaian Bundo Kanduang atau Limpapeh Rumah Nan
Gadang ini memiliki keunikan terutama terletak pada bagian penutup
kepalanya yang menyerupai bentuk tanduk kerbau atau atap rumah gadang.
3. Suku Minang mempunyai alat musik tradisional Minang yang disebut
talempong. Talempong dimainkan dengan cara dipukul. Alat musik khas
Minang lainnya adalah saluang. Saluang ini dimainkan dengan cara ditiup.
4. Rumah Gadang ini terbuat dari kayu dan mempunyai bentuk dasar seperti
balok. Lengkung atap rumahnya sangat tajam seperti tanduk kerbau, sedangkan
lengkung badan rumah landai seperti badan kapal. Atap rumah terbuat dari
ijuk. Bentuk atap rumah yang melengkung dan runcing ke atas itu disebut
gonjong. Karena atapnya berbentuk gonjong, maka disebut rumah Bagonjong
3. Instrumen Keterampilan
 Kriteria unjuk kerja diskusi saat mempresentasikan hasil (Pembelajaran 1)
Perlu
Baik Sekali Baik Cukup
Kriteria Pendampingan
(4) (3) (2)
(1)
Mendengarkan Selalu Mendengarkan Masih perlu Sering diingatkan
mendengarkan teman yang diingatkan untuk untuk mendengar-
teman yang berbicara, namun mendengarkan teman kan teman yang
sedang sesekali masih perlu yang sedang sedang berbicara
berbicara. diingatkan. berbicara. namun tidak
mengindahkan.
Komunikasi Merespon dan Merespon dengan Sering merespon Membutuhkan
nonverbal menerapkan tepat terhadap kurang tepat bantuan dalam
(kontak mata, komunikasi komunikasi terhadap komunikasi memahami bentuk
bahasa tubuh, nonverbal dengan nonverbal yang nonverbal yang komunikasi
postur, ekspresi tepat. ditunjukkan teman. ditunjukkan teman. nonverbal yang
wajah, suara) ditunjukkan teman.
Partisipasi Isi pembicaraan Berbicara dan Berbicara dan Jarang berbicara
(menyampaikan menginspirasi menerangkan secara menerangkan secara selama proses
ide, perasaan, teman. Selalu rinci, merespon rinci, namun diskusi berlangsung.
pikiran) mendukung dan sesuai dengan topik. terkadang merespon
memimpin kurang sesuai
lainnya saat dengan topik.
diskusi.
total nilai siswa
Penilaian (penskoran): total nilai maksimal × 10
 Kriteria unjuk kerja Presentasi keberagaman di Indonesia dinilai menggunakan
rubrik. (Pembelajaran 2)
Perlu
Baik Sekali Baik Cukup
Kriteria Pendampingan
(4) (3) (2)
(1)
Mencari Menemukan Menemukan Menemukan Menemukan
informasi semua hal yang sebagian besar sebagian informasi sebagian kecil
diharapkan informasi yang yang diharapkan informasi yang
dengan mencari diharapkan dengan dengan mencari dari diharapkan
dari berbagai mencari dari berbagai sumber. dengan mencari
sumber. berbagai sumber. dari berbagai
sumber.
Mengolah Menuliskan Menuliskan Menuliskan sebagian Menuliskan
informasi seluruh informasi sebagian besar informasi ke dalam sebagian kecil
ke dalam tabel informasi ke dalam tabel dengan benar. informasi ke
dengan benar. tabel dengan benar. dalam tabel
dengan benar.
Menyajikan Menyajikan semua Menyajikan sebagian Menyajikan sebagian Menyajikan
informasi informasi dengan besar informasi informasi dengan informasi dengan
sistematis sehingga dengan sistematis sistematis sehingga tidak sistematis
mudah dipahami. sehingga cukup kurangbisa sehingga sulit
mudah dipahami. dipahami. dipahami.
total nilai siswa
Penilaian (penskoran): total nilai maksimal × 10

 Kriteria unjuk kerja presentasi kategorikan sikap persatuan dan kesatuan dalam
keberagaman serta sikap tidakmenunjukkan persatuan dan kesatuan.
Perlu
Baik Sekali Baik Cukup
Kriteria Pendampingan
(4) (3) (2)
(1)
Mencari Menemukan 4 Menemukan 3 Menemukan 2 Menemukan
informasi contoh sikap contoh sikap contoh sikap hanya 1 contoh
persatuan dan persatuan dan persatuan dan sikap persatuan
kesatuan dalam kesatuan dalam kesatuan dalam dan kesatuan
keberagaman keberagaman serta keberagaman serta dalam
serta sikap tidak sikap tidak sikap tidak keberagaman
menunjukkan menunjukkan menunjukkan serta sikap tidak
persatuan dan persatuan dan persatuan dan menunjukkan
kesatuan dari kesatuan dari kesatuan dari persatuan dan
berbagai sumber. berbagai sumber. berbagai sumber.. kesatuan dari
berbagai
sumber.
Mengolah Menuliskan Menuliskan 3 sikap Menuliskan 2 sikap Menuliskan
informasi 4sikap persatuan persatuan dan persatuan dan hanya 1 sikap
dan kesatuan kesatuan dalam kesatuan dalam persatuan dan
dalam keberagaman serta keberagaman serta kesatuan dalam
keberagaman serta sikap tidak sikap tidak keberagaman
sikap tidak menunjukkan menunjukkan serta sikap tidak
menunjukkan persatuan dan persatuan dan menunjukkan
persatuan dan kesatuan ke dalam kesatuan ke dalam persatuan dan
kesatuan ke dalam tabel dengan benar. tabel dengan benar. kesatuan ke
tabel dengan dalam tabel
benar. dengan benar.
Menyajikan Menyajikan semua Menyajikan hasil Menyajikan hasil Menyajikan hasil
informasi hasil diskusi diskusi dengan diskusi dengan diskusi dengan
dengan sistematis dengan jelas sistematis sehingga tidak sistematis
dan jelas sehingga sehingga cukup kurang bisa sehingga sulit
mudah dipahami. mudah dipahami. dipahami. dipahami.
total nilai siswa
Penilaian (penskoran): total nilai maksimal × 10

 Rencana kegiatan yang mencerminkan sikap persatuan dan kesatuan dalam


keberagaman dinilai menggunakan rubrik. (Pembelajaran 4)
Perlu
Baik Sekali Baik Cukup
Kriteria Pendampingan
(4) (3) (2)
(1)
Rencana Menyebutkan Menyebutkan Menyebutkan Menyebutkan
penerapan nilai paling sedikit 4 paling sedikit 3 paling sedikit 2 paling sedikit 1
persatuan dan contoh perilaku contoh perilaku contoh perilaku contoh perilaku
kesatuan di yang sudah dan yang sudah dan yang sudah dan yang sudah dan
rumah. belum belum belum belum
mencerminkan mencerminkan mencerminkan mencerminkan
nilai persatuan dan nilai persatuan nilai persatuan nilai persatuan
kesatuan di rumah dan kesatuan di dan kesatuan di dan kesatuan di
dengan benar. rumah dengan rumah dengan rumah dengan
benar. benar. benar.

Rencana Menyebutkan Menyebutkan Menyebutkan Menyebutkan


penerapan nilai paling sedikit 4 paling sedikit 3 paling sedikit 2 paling sedikit 1
persatuan dan contoh perilaku contoh perilaku contoh perilaku contoh perilaku
kesatuan di yang sudah dan yang sudah dan yang sudah dan yang sudah dan
lingkungan belum belum belum belum
rumah. mencerminkan mencerminkan mencerminkan mencerminkan
nilai persatuan dan nilai persatuan nilai persatuan nilai persatuan
kesatuan di dan kesatuan di dan kesatuan di dan kesatuan di
lingkungan rumah lingkungan rumah lingkungan rumah lingkungan
dengan benar. dengan benar. dengan benar. rumah dengan
benar.
Rencana Menyebutkan Menyebutkan Menyebutkan Menyebutkan
penerapan nilai paling sedikit 4 paling sedikit 3 paling sedikit 2 paling sedikit 1
persatuan dan contoh perilaku contoh perilaku contoh perilaku contoh perilaku
kesatuan di yang sudah dan yang sudah dan yang sudah dan yang sudah dan
lingkungan belum belum belum belum
sekolah. mencerminkan mencerminkan mencerminkan mencerminkan
nilai persatuan dan nilai persatuan nilai persatuan nilai persatuan
kesatuan di dan kesatuan di dan kesatuan di dan kesatuan di
lingkungan lingkungan lingkungan lingkungan
sekolah dengan sekolah dengan sekolah dengan sekolah dengan
benar. benar. benar. benar.

total nilai siswa


Penilaian (penskoran): × 10
total nilai maksimal
Pembelajaran 1

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

IDENTITAS
NAMA ANGGOTA :
KELAS/SEMESTER :
TEMA/SUBTEMA :
PEMBELAJARAN :
ALOKASI WAKTU :

1. AYO BERLATIH !
a. Tuliskan 5 hasil informasi yang kamu dapat tentang keberagaman suku bangsa serta
alat musik daerahnya di lingkungan sekolahmu !
b. Tuliskan hasil diskusimu tentang sikap menghargai keberagaman dan sikap tidak
menghargai keberagaman!
SIKAP MENGHARGAI SIKAP TIDAK MENGHARGAI
KEBERAGAMAN KEBERAGAMAN
Bermain bersama dengan teman yang Bermain hanya dengan teman yang satu
berlainan agama suku bangsa.

c. Apakah kalian mempunyai ciri khas daerah yang sama? Jelaskan!


d. Bagaimana sikap yang seharusnya kalian tunjukkan terhadap perbedaan yang ada?

Pembelajaran 2

1. Apa yang dilakukan warga desa Kampung Babakan?

2. Mengapa mereka melakukan kerja bakti?

3. Apakah warga desa mempunyai sikap mengutamakan persatuan dan kesatuan?


Jelaskan!

4. Apa manfaat sikap mengutamakan persatuan dan kesatuan bagi warga Kampung
Babakan?
5. Apa yang akan terjadi jika warga tidak mempunyai sikap mengutamakan
persatuan dan kesatuan?

Pembelajaran 3
1. Tuliskan hasil diskusimu tentang sikap menghargai keberagaman dan sikap tidak
menghargai keberagaman!
SIKAP YANG MENUNJUKKAN SIKAP TIDAK MENUNJUKKAN
PERSATUAN DAN KESATUAN PERSATUAN DAN KESATUAN

2. Menurutmu, apa yang akan terjadi jika kita memiliki sikap persatuan dan
kesatuan?
3. Apa yang akan terjadi jika kita tidak memiliki sikap persatuan dan kesatuan?

Pembelajaran 4

1. Apa saja makanan khas Suku Minang selain rendang ?


2. Apa pakaian khas Suku Minang ?
3. Apa saja alat musik daerah Suku Minang?
4. Deskripsikan secara umum rumah adat Suku Minang yaitu Rumah Gadang !
I. Ringkasan Materi
Pawai Budaya

Pawai Budaya sangat menarik bagi warga Kampung Babakan. Pawai ini selalu
menampilkan keragaman budaya Indonesia. Udin dan teman-teman tidak pernah bosan
menanti rombongan pawai lewat. Tahun ini mereka datang ke alun-alun untuk melihat
pawai tersebut. Kakek Udin pun terlihat sabar menanti. Terdengar suara gendang yang
menandakan rombongan pawai semakin dekat.
Di barisan pawai terdepan terlihat
rombongan dari Maluku. Rombongan laki-
laki mengenakan kemeja putih, jas merah,
dan topi tinggi dengan hiasan keemasan.
Rombongan perempuan mengenakan baju
Cele. Baju ini terdiri dari atasan putih
berlengan panjang serta rok lebar merah.
Langkah mereka diiringi oleh suara Tifa,
alat musik dari Maluku. Bunyinya seperti
gendang, namun bentuknya lebih ramping
dan panjang. Budaya Maluku sangat unik
dan menarik. Budaya Bali terkenal karena
bunyi musiknya yang berbeda. Rombongan dari Bali membunyikan alat musik
daerahnya, Ceng-Ceng namanya. Alat ini berbentuk seperti dua keping simbal yang
terbuat dari logam. Nyaring bunyinya ketika kedua keping ini dipadukan.
Rombongan dari Bali diikuti oleh rombongan dari Toraja. Wanita Toraja
memakai pakaian adat yang disebut baju
Pokko. Rombongan laki-laki
menggunakan pakaian adat yang disebut
Seppa Tallung Buku. Rombongan Toraja
membunyikan alat musik khas mereka,
Pa’pompang namanya. Alat musik ini
berupa suling bambu besar yang
bentuknya seperti angklung. Unik
bentuknya, unik pula bunyinya. Budaya
Toraja sangat menarik untuk dipelajari.
Udin dan temanteman senang melihat pawai budaya. Selalu ada hal baru yang mereka
perhatikan setiap tahun. Pakaian adat dari berbagai suku di Indonesia selalu
menyenangkan untuk diamati. Benar kata Ibu Udin, kebudayaan Indonesia memang
sangat beragam. Kaya dan mengagumkan.
Alat Musik Daerah

Selain kaya akan budaya, tarian, dan makanan khas daerah, Indonesia juga kaya akan
jenis alat musik. Berikut adalah contoh alat musik yang dimiliki oleh berbagai suku di Indonesia.
Cara memainkannya berbeda-beda. Kecapi yang berasal dari Jawa Barat dimainkan dengan cara
dipetik. Angklung yang berasal dari Jawa Barat dimainkan dengan cara digoyangkan. Saluang
yang berasal dari Sumatra Barat dimainkan dengan cara ditiup. Kendang yang berasal dari Jawa
Barat dan Tifa dari Papua dimainkan dengan cara dipukul
Suku Minang

Suku Minang adalah kelompok etnis yang terdapat di Provinsi Sumatra Barat. Suku
Minang sering disebut sebagai orang Padang atau Urang Awak. Bahasa daerah suku Minang
adalah bahasa Minang. Orang Minang gemar berdagang dan merantau ke daerah lain. Legenda
Suku Minang yang sangat terkenal adalah “Malin Kundang”. Suku Minang mempunyai rumah
adat yang sangat khas yang disebut Rumah Gadang. Rumah Gadang ini terbuat dari kayu dan
mempunyai bentuk dasar seperti balok. Lengkung atap rumahnya sangat tajam seperti tanduk
kerbau, sedangkan lengkung badan rumah landai seperti badan kapal. Atap rumah terbuat dari
ijuk. Bentuk atap rumah yang melengkung dan runcing ke atas itu disebut gonjong. Karena
atapnya berbentuk gonjong, maka disebut rumah Bagonjong.

Suku Minang mempunyai alat musik tradisional Minang yang disebut talempong.
Talempong dimainkan dengan cara dipukul. Alat musik khas Minang lainnya adalah saluang.
Saluang ini dimainkan dengan cara ditiup.Suku Minang juga memiliki banyak jenis tarian, di
antaranya tari Pasambahan dan tari Piring. Tari Pasambahan biasanya ditampilkan dalam pesta
adat.
Suku Minang sangat terkenal dengan berbagai makanan khasnya. Rendang merupakan
salah satu makanan tradisional suku Minang yang sangat terkenal, bahkan sampai ke
mancanegara. Makanan khas suku Minang lainnya yang juga digemari adalah sate padang dan
dendeng balado

Siap Menghadapi Hujan

Musim hujan hampir tiba. Warga desa Kampung Babakan berdiskusi untuk melakukan
kerja bakti. Mereka berencana membersihkan selokan. Mereka sepakat ketika selokan bersih,
warga tidak akan kebanjiran. Pagi itu, semua warga terlihat sangat bersemangat membersihkan
selokan. Pak Sammy dan Pak Udin sibuk mengambil sampah yang ada di dalam selokan. Pak
Made dan Pak Udin memastikan saluran selokan lancar.

Pak Nur mengambil sampah-


sampah dan meletakkannya di gerobak
sampah. Setelah acara kerja bakti selesai,
warga berkumpul untuk menikmati teh
hangat dan pisang goreng. Makanan
tersebut dimasak oleh warga ibu-ibu.
Mereka senang karena selokan desa sudah bersih. Kini, mereka siap menghadapi musim hujan.
Ayo Berdiskusi
Pak Sammy, Pak Encep, Pak Made, Pak Udin, dan Pak Nur tinggal di Kampung Babakan.
Mereka berasal dari suku yang berbeda-beda. Mereka juga mempunyai kesukaan makanan yang
berbeda-beda. Makanan kesukaan mereka adalah makanan khas daerahnya. Mereka juga sangat
ahli dalam memainkan alat musik daerah masing-masing. Mereka menggunakan bahasa
Indonesia sebagai bahasa sehari-hari meskipun masih sangat terpengaruh dengan logat bahasa
daerah mereka.

Anda mungkin juga menyukai