Anda di halaman 1dari 4

SOAL PENDALAMAN UN

MATERI KONSEP, PRINSIP, PENDEKATAN GEOGRAFI

A. PILIHAN GANDA
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!
1. Di suatu wilayah pantai penduduknya rata-rata merupakan bermata-pencaharian sebagai
nelayan dan petani garam. Sedangkan, di wilayah pegunungan rata-rata penduduknya
bermata-pencaharian sebagai petani maupun pekebun. Hal ini sesuai dengan...
A. Konsep keterkaitan wilayah D. Konsep nilai kegunaan
B. Konsep diferensiasi area E. Konsep morfologi
C. Konsep ineteraksi interdependensi
2. Pegunungan mempunyai suhu lebih rendah daripada di daerah dataran rendah.Oleh karena
itu sayuran, teh dan pinus dapat tumbuh dengan baik di daerah pegunungan. Konsep
geografi yang sesuai dengan hal tersebut adalah ......
A. Konsep keterkaitan keruangan D. Konsep nilai kegunaan
B. Konsep aglomerasi E. Konsep interaksi/interdependensi
C. Konsep diferensiasi area
3. Wilayah desa di Batu memiliki sumber daya alam tentang perkebunan sayuran yang
didistribusikan untuk dijual ke daerah kota Malang. Sehingga, kota Malang tidak
kekurangan bahan makanan. Selain itu kota Malang menyediakan lowongan pekerjaan untuk
wilayah Batu. Hal ini merupakan contoh dari konsep esensial geografi, yaitu.
A. Konsep keterkaitan wilayah D. Konsep nilai kegunaan
B. Konsep diferensiasi area E. Konsep keterjangkauan
C. Konsep interaksi interdependensi
4. Area pendidikan di kota Malang yang lokasinya saling berdekatan merupakan salah satu
contoh dari...
A. Konsep aglomerasi D. Konsep keterjangkauan
B. Konsep keterkaitan wilayah E. Konsep jarak relatif
C. Konsep pola
5. Kota Malang menuju kota Blitar dapat ditempuh menggunakan sepeda motor selama 2,5
jam. Hal ini sesuai dengan konsep esensial geografi, yaitu...
A. Jarak relatif D. Lokasi absolut
B. Jarak absolut E. Jarak mutlak
C. Lokasi relatif
6. Kota Malang berada di 112,06° – 112,07° BT dan 7,06° – 8,02° LS. Hal ini merupakan
contoh dari...
A. Jarak relatif D. Lokasi absolut
B. Jarak absolut E. Jarak mutlak
C. Lokasi relatif
7. Persebaran penduduk yang memanjang di sepanjang jalan di suatu kota, sehingga padat di
sepanjang jalan. Hal ini merupakan contoh dari...
A. Konsep aglomerasi D. Konsep morfologi
B. Konsep pola E. Diferensiasi area
C. Konsep keterkaitan wilayah
8. Gajah, badak, banteng dan harimau adalah jenis hewan di kawasan Indonesia Bagian Barat,
sedangkan anoa dan komodo adalah hewan khas kawasan indonesia tengah. Prinsip geografi
yang berkaitan dengan fenomena tersebut adalah....
A. prinsip persebaran D. prinsip lokasi
B. prinsip interelasi E. prinsip deskripsi
C. prinsip korologi
9. Kota Malang terletak pada ketinggian antara 440 – 667 mdpl, merupakan salah satu kota
tujuan wisata di Jawa Timur karena potensi alam dan iklim yang dimiliki. Letaknya yang
berada ditengah-tengah wilayah Kabupaten Malang secara astronomis terletak 112,06° –
112,07° Bujur Timur dan 7,06° – 8,02° Lintang Selatan. Hal tersebut merupakan salah satu
prinsip...
A. Prinsip korologi D. Prinsip interrelasi
B. Prinsip distribusi E. Prinsip interdependensi
C. Prinsip deskripsi
10. Kawasan Indonesia bagian timur memiliki jenis fauna yang berbeda dengan kawasan bagian
barat dan kawasan bagian tengah. Prinsip geografi yang berkaitan dengan fenomena tersebut
adalah ..
A. Prinsip korologi D. Prinsip interrelasi
B. Prinsip distribusi E. Prinsip interdependensi
C. Prinsip deskripsi
11. Banjir yang sering terjadi di sekitar pemukiman penduduk di daerah perkotaan akibat
semakin dangkal dasar sungai. Pendangkalan sungai terjadi akibat adanya penduduk yang
membuang sampah ke sungai. Pendekatan geografi untuk mengkaji untuk mengkaji hal
tersebut adalah ....
A. Pendekatan keruangan D. Pendekatan kewilayahan
B. Pendekatan ekologi E. Pendekatan kompleks wilayah
C. Pendekatan korologi
12. Peristiwa gempa bumi yang disertai dengan tsunami di Jepang beberapa waktu yang lalu
telah melululantakkan sebagian besar kota yang berada pada pantai timur kep. Honsu
Jepang. Hal ini disebabkan oleh karena Jepang dilalui oleh rangkaian pegunungan muda
sirkum pasifik hasil tumbukan lempeng Pasifik dan Eurasia. Pendekatan geografi dalam
mengkaji fenomena tersebut adalah ...
A. pendekatan kemanusian D. pendekatan temporal
B. pendekatan kompleks wilayah E. pendekatan ekologi
C. pendekatan keruangan
13. Setiap musim kemarau di Sumatera dan sekitarnya terjadi kebakaran lahan dan hutan yang
menimbulkan asap tebal hingga mengganggu penerbangan pendekatan geografi untuk
mengkaji fenomena tersebut
A. Pendekatan keruangan D. Pendekatan lingkungan
B. Pendekatan ekologi E. Pendekatan korologi
C. Pendekatan komplek wilayah
14. Gejala geosfer:
(1) terjadinya bencana alam;
(2) perubahan cuaca dan iklim;
(3) persebaran pemukiman;
(4) terjadinya urbanisasi; dan
(5) perkembangan jumlah penduduk;
Aspek sosial di tunjukkan nomor ....
A. (1), (2), dan (3) D. (2), (4), dan (5)
B. (1), (2), dan (5) E. (3), (4), dan (5)
C. (1), (3), dan (4)
15. Fenomena geosfer
(1) Evakuasi korban bencana
(2) Meningkatkannya arus urbanisasi
(3) Mobilitas penduduk
(4) Perubahan iklim global
(5) Musim kemarau panjang
Yang termasuk aspek sosial terdapat pada angka...
A. (1), (2), dan (3) D. (2), (4), dan (5)
B. (1), (2), dan (4) E. (3), (4), dan (5)
C. (1), (3), dan (5)
16. Fenomena geosfer :
(1) Gunung Bromo melontarakan Pasir dan debur
(2) Tsunami menghamtan Aceh Darussalam
(3) Banjir bandang melanda China
(4) Badai salju melanda kawasan China
(5) Angin topan menerjang Wilayah Filifina
Aspek fisik yang berkaitan dengan fenomena lithosfer terdapat pada nomor
A. (1) dan (2) D. (3) dan (5)
B. (1) dan (3) E. (4) dan (5)
C. (2) dan (4)
17. Fenomena geosfer :
(1) Cuaca ekstrem menyebabkan kebakaran hutan di Pulau Kalimantan;
(2) Masyarakat Pantai Selatan Jawa melakukan upacara larung;
(3) Hancurnya daerah pantai selatan pulau Jawa akibat abrasi;
(4) Urbanisasi ke kota Jakarta meneybabkan lapangan kerja berkurang;
(5) Longsor di Kabupaten Garut telah menimbun permukiman warga.
Fenomena yang termasuk aspek fisik ditunjukkan oleh angka....
A. (1), (2), dan (3) D. (2), (4) dan (5)
B. (1), (3) dan (5) E. (3), (4) dan (5)
C. (2), (3) dan (4)
18. Fenomena Geosfer :
(1) Sungai Citarum rusak akibat pembuangan sampah, mengakibatkan banjir di Kabupaten
Bandung;
(2) Pencemaran udara akibat kemcacetan kendaraan bermotor dan aktivitas industri di Kota
Surabaya menyebabkan meningkatnya penyakit ISPA;
(3) Beberapa wilayah di Sumatra, dilanda banjir dan tanah longsor, akibat dari aktivitas
penambangan kapur, illegal loging, serta alih fungsi lahan untuk areal pertanian dan
permukiman;
(4) Perubahan pemanfaatan Daerah Aliran Sungai (DAS) Citanduy di Jawa Barat,
menyebabkan tingginya tingkat erosi, mengakibatkan adanya pendangkalan Laguna
Segara Anakan di Cilacap;
(5) Banjir di kota Jakarta lebih disebabkan oleh besarnya debit air yang masuk ke Jakarta
akibat perubahan pemanfaatan lahan di hulu sungai Ciliwung.
Fenomena geosfer yang bisa dikaji dengan menggunakan pendekatan kewilayahan sesuai
angka ….
A. (1), (2), dan (3) D. (2), (4), dan (5)
B. (1), (3), dan (5) E. (3), (4), dan (5)
C. (2), (3), dan (4)
19. Pada musim kemarau, para petani di Pantai Utara Jawa meninggalkan lahan mereka dan
memilih untuk menjadi buruh atau pedagang musiman di kota-kota besar seperrti Jakarta
dan Bandung. Prinsip geografi yang berkaitan dengan fenomena tersebut adalah ....
A. Distribusi D. Ekologis
B. Korologi E. Deskripsi
C. Interelasi
20. Nelayan cenderung tinggal mengikuti garis pantai atau sepanjang muara sungai dan petani
sayur mayur tinggal di pinggir jalan, agar hasil laut/pertanian mudah diangkut ke kota.
Konsep yang tepat untuk mengkaji fenomena tersebut adalah … .
A. Konsep aglomerasi D. Konsep jarak
B. Konsep lokasi E. Konsep keterjangkauan
C. Konsep interdepedensi

Anda mungkin juga menyukai