Thailand memiliki misi dan tujuan yaitu mengembangkan sumber daya manusia yang terampil dan siap

kerja yang kan memastikan Thailand terus memainkan peran penting dalam SDM perburuhan
internasional dan pasar ekonomi [1]

Renstra Program TVET di Thailand dikembangkan sesuai dengan Rencana Pendidikan Nasional (2002-
2016) dan didukung dengan dokumen lain seperti : (1) pertemuan ke 10 Rencana Pembangunan
Ekonomi dan Sosial Nasional menekankan pentingnya TVET dan bertujuan untuk meningkatkan
pendaftaran dalam program TVET dari 42% menjadi 50% dari total pendaftaran siswa pada tahun 2011.
(2) Sesuai dengan Kerangka Aksi Dakar, Pendidikan Nasional untuk Semua Rencana Aksi untuk Thailand
menetapkan sejumlah tujuan terkait TVET. [1] [2][3][4]

Kebijakan Program TVET didukung oleh kebijakan pemerintah dalam Konstitusi Kerajaan Thailand (1997)
dan UU Pendidikan Nasional (1999), lalu UU Kejuruan (2008) yang mengatur sistem TVET Nasional yang
menyatakan bahwa TVET diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi dan lembaga formal lainnya, lembaga
nonformal , dan perusahaan yang menyelenggarakan diklat bagi karyawannya. [1]

Sumber:

[1] UNESCO-UNEVOC.(2015). World TVET Database. Diunduh pada 30 September 2019.

https://unevoc.unesco.org/wtdb/worldtvetdatabase_tha_en.pdf
[2] Choomnoon, Siripan (2011). Thailand. In Emerging Challenges and Trends in TVET in the AsiaPacific

Region, S. ajumdar (Ed.). 219-235. Rotterdam: Sense Publishers.

[3] Ministry of Education (2009). The Development and State of the Art of Adult Learning and Education
(ALE). National Report of Thailand. Bangkok: Ministry of Education.

[4] UNESCO-IBE (2011). World Data on Education VII Ed. 2010/11. Thailand. Geneva: UNESCO-IBE.