Anda di halaman 1dari 30

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Tinjauan Perusahaan

PT Multi Media Seluler yang bergerak di bidang penjualan khususnya kartu

perdana internet indosat ooredoo yang mana memberikan pelayanan serta juga

harga paket internet yang terjangkau.

3.1.1 Sejarah Organisasi

Didirikan pada tahun 1996, PT Erajaya Swasembada Tbk. (“Erajaya”) telah

tumbuh bukan hanya sebagai perusahaan importir, distribusi, dan perdagangan ritel

peralatan telekomunikasi seluler terbesar yang terintegrasi, Erajaya juga diakui

sebagai perusahaan yang terbesar dan terpercaya dalam bisnisnya di Indonesia.

Erajaya menjalankan kegiatan usaha importir, distribusi dan perdagangan ritel

perangkat telekomunikasi seluler seperti telepon seluler dan tablet, subscriber

identity module card (SIM Card), voucher isi ulang operator jaringan seluler,

aksesoris, serta gadget seperti komputer dan perangkat elektronik lainnya.

Pada akhir tahun 2011, Erajaya melakukan aksi korporasi berupa penawaran

saham perdana sebesar 31,7%. Dengan kode saham ERAA, Erajaya resmi tercatat

sebagai emiten di Bursa Efek Indonesia. Pada bulan September 2012, PT Eralink

International selaku pemegang saham mayoritas dari Erajaya kembali melepas

8,3% sahamnya sehingga total saham Erajaya yang dilepas kepada publik mencapai

40,03% per 31 Desember 2012. Erajaya telah menjalin kemitraan strategis dengan

berbagai merek global ternama, selain itu, kami juga memasarkan merek produk

37
38

sendiri yaitu, Venera. Erajaya juga menjalin kerja sama dengan operator jaringan

seluler terkemuka di Indonesia untuk mendistribusikan produk mereka.

PT Multi Media Seluler (“MMS”) merupakan entitas anak Erajaya yang

bekerja sama dengan Indosat Ooredoo untuk menjadi Mitra Pengelola Cluster

(“MPC”) untuk menjual, mendistribusikan dan memasarkan produk Indosat

Ooredoo melalui jaringan distribusi MMS di wilayah pemasaran yang ditentukan

oleh Indosat Ooredoo.

a. Visi

Menyediakan perangkat bergerak (mobile products) dan solusi untuk

meningkatka kualitas dan gaya hidup.

b. Misi

Menjadi Perusahaan terdepan di bidang distribusi yang memiliki akses langsung

kepada konsumen dan retailer secara terintegrasi, yang menyediakan rangkaian

lengkap perangkat bergerak (mobile products).


39

3.1.2 Struktur Organisasi Dan Fungsi

Sumber : PT Multi Media Seluler

Gambar III.1 Struktur Organisasi


40

Berdasarkan Tabel diatas, terdapat 9 bagian yang mempunyai tugasnya masing-

masing.

Tabel III.1 Fungsi Struktur Organisasi

Jabatan Fungsi
Head Menjalin hubungan dengan pihak lain. pihak lain disini bisa
of dari masyarakat atau instansi yang tujuannya untuk
Marketing memberikan program dalam rangka mempromosikan produk.
Communication Misalnya menjalin kerjasama sponsorship,dll.
Melakukan promosi berupa aktivitas menjual produk yang
sifatnya jangka pendek/panjang.
Finance Melakukan penyusunan keuangan perusahaan, bertanggung
jawab atas semua kesibukan keuangan, Melakukan
penyusunan, transaksi, buat laporan keuangan perusahaan.
Head of Trade mengatur dan menterjemahkan aktifitas yang ada dalam
perusahaan dan strategi Brand kedalam strategi trade
(customer) dan category, operasional sehingga tercapai
pertumbuhan dari segi bisnis dan target perusahaan.
Warehouse menyimpan barang untuk produksi atau hasil produksi dalam
jumlah dan rentang waktu tertentu yang kemudian
didistribusikan ke lokasi yang dituju berdasarkan permintaan.
Sales Force Melakukan proses penjualan mulai dari awal perkenalan,
negosiasi sampai dengan pembuatan kontrak dengan
pelanggan. dan Membuat daftar pelanggan prospek sesuai
dengan segmentasi yang diinginkan Perusahaan.
Supervisor Membuat Job Deskriptions untuk Staf bawahannya,
Bertanggung jawab atas hasil kerja Staf, Membuat Planning
pekerjaan Harian, Mingguan, Bulanan, dan Tahunan.
Admin Menjawab dan menerima telepon, pengetikan, dokumen,
surat menyurat offline maupun online, Memesan persediaan
alat tulis kantor, Filling data entry / mengisi data entri
perusahaan.
Merchandiser Menjalankan tugas kunjungan ke toko sesuai dengan rencana
kerja, Memajang, mendisplay, merapikan dan menata
produk, Menjalankan semua progam promosi perusahaan.
Canvaser Melaksanankan kegiatan penjualan melalui telepon.
Terhadap target konsumen perdagangan dan industri.
Melaksanakan kegiatan pemasaran lainnya sesuai dengan
tugas yang diberikan oleh manager penjualan.
Sumber : PT. Multi Media Seluler
41

3.2 Analisa Jaringan

Pada PT Multi Media Seluler kami menganalisa jaringan komputer yang

digunakan pada perusahaan itu mengguanakan topologi star dan topologi bus serta

komponen-komponen alat diantaranya server, router, pc client, printer, dan juga

switch yang akan kami jelaskan pada skema jaringan.

3.2.1 Skema Jaringan

Pada PT. Multi Media Seluler terdapat skema jaringan yang terdiri dari blog

diagram dan skema jaringan diantaranya :

A. Blog Diagram Jaringan

Jaringan komputer yang terdapat pada PT. Multi Media Seluler adalah sebagai

berikut :

1. Di dalam PT. Multi Media Seluler terdapat satu ISP yaitu Indihome.

2. Lalu terdapat satu buah router ADSL.

3. Kemudian terdapat dua buah switch 1 dan switch 2 yang digunakan untuk

memperbanyak jalur akses internet khususnya jalur LAN (Local Area Network).

4. Selanjutnya terdapat satu pc server yang berguna sebagai file server.

5. Berikutnya terdapat 5 buah client yang terhubung dengan switch.

6. Dan juga pada lantai 3 terdapat sebuah perangkat printer.

7. Kabel jaringan yang digunakan pada PT. Multi Media Seluler adalah kabel UTP

cat (category) 5.

Berikut ini merupakan Gambaran Blok Diagram Jaringan di PT Multi Media


Seluler (MMS
42

Sumber : PT. Multi Media Seluler


Gambar III.2 Blok Diagram Jaringan

B. Penjelasan Topologi yang digunakan

1. Untuk penentuan topologi pertama berdasarkan blok jaringan yang terdiri

dari internet, router, pc server, switch 1 lantai 2, dan switch 2 lantai 3

menggunakan topologi Bus yang bisa kita sebut switch 1 pada lantai 2

menjadi pusat jalur jaringan yang kemudian untuk meneruskan atau

memperluas jaringan kabel kembali melalui switch 2 lantai 3.

Gambar III.3 Pembagian Blog Jaringan 1


43

2. Untuk penentuan topologi kedua berdasarkan blok jaringan terdiri dari

switch 2 lantai 3, pc client 3, pc client 4, pc client 5, dan printer

menggunakan topologi Star karena semua pc yang terkoneksi jaringan pusat

koneksinya melalui switch 2.

Gambar III.4 Pembagian Blog Jaringan 2

3. Untuk penentuan topologi ketiga berdasarkan blok jaringan terdiri dari pc

client 1, pc server, switch 1 lantai 2, dan pc client 2 menggunakan topologi

Star switch menjadi pusat jalur jaringan.

Gambar III.5 Pembagian Blog Jaringan 3

Kesimpulannya topologi yang digunakan pada PT MULTI MEDIA SELULER

menggunakan dua topologi gabungan yang terdiri dari topologi bus dan star.

Menurut pendapat kami topologi bus cocok digunakan untuk area yang tidak terlalu

luas. Lalu topologi yang digunakan berikutnya ialah topologi star sebab didalam

perusahaan yang kami analisa terdapat satu buah server dan banyak pc client yang
44

mana server dan client tersebut terhubung langsung dengan switch 1 yang kita tau

bahwa prinsip topologi star menjadikan switch sebagai pusat koneksinya.

C. Skema Jaringan

Berikut adalah Skema Jaringan LAN di PT Multi Media Seluler (MMS)

Sumber : PT. Multi Media Seluler

Gambar III.6 Skema Jaringan

Secara umum jaringan pada PT Multi Media Seluler telah dijelaskan didalam blok

jaringan yang berada pada halaman sebelumnya dan pada pembahasan skema

jaringan ini penulis akan menjelaskan jaringan komputer yang ada secara detail.

Berikut ini penulis akan menjabarkan penjelasan skema jaringan komputer yang

ada PT Multi Media Seluler secara detail, adalah sebagai berikut :


45

Sumber : PT. Multi Media Seluler

Gambar III.7 Hasil pengujian kecepatan internet

1. Pada PT Multi Media Seluler ISP (Internet Service Provider) yang digunakan

adalah Indihome dengan bandwidth 20Mbps Dan kami juga menguji kecepatan

akses internet secara langsung di PT Multi Media Seluler yang dapat kami tarik

kesimpulan bahwa jika ping semakin kecil 1-100ms maka dapat dipastikan akses

ke internet cepat seperti hasil pada screenshot diatas kecepatan downloadnya

20.81Mbps upload 4.19Mbps dan jika ping semakin besar 150-500ms maka

kecepatan akses internetnya lambat dan juga bisa kami pastikan kecepatan

download bisa dibawah dari hasil screenshot diatas dan upload juga akan berbeda

juga dari hasil screenshot diatas.

2. Terdapat satu buah router modem ADSL (Asymmetric digital subscriber line)

yang bisa kita sebut router ini juga dapat berfungsi sebagai Access Point dan juga

router ADSL ini memiliki jumlah 4 port lan dan 1 port rj11 karena jaringan internet

yang digunakan fiber optik.

3. Kemudian ditambahkan switch 1 dan switch 2 yang mana masing-masing

switch memiliki jumlah port sebanyak 5 yang sama-sama meggunakan jalur port

1 LAN pada switchnya sebagai jalur akses internet yang bersumber dari router

ADSL yang awalnya dikoneksikan ke port 1 pada router ADSL yang kemudian
46

dihubungkan ke switch 1 yang menggunakan port 1 selanjutnya diteruskan ke

switch 2 yang disambungkan dari switch 1 port 2 ke switch 2 port 1 .

4. Lalu terdapat satu pc server yang berfungsi sebagai file server yang terhubung

dengan switch 1 menggunakan kabel utp dengan konektor rj45 yang dihubungkan

ke port 3 pada switch 1. PC server yang digunakan pada PT Multi Media Seluler

berperan sebagai File Server untuk menyimpan informasi data pelanggan indosat

yang merupakan backupan data dari client ke server berupa database berbentuk

word dan juga excel yang mana agar pc server dapat terhubung dengan client

diperlukan konfigurasi ip address yang telah di atur pada pc server dan client

menggunakan gateway yang sama pada pc server dan client. kemudian jika sudah

saling terhubung client akan dapat mengakses ke pc server yang kemudian data

dari client akan disimpan kedalam hardisk pc server dan juga data yang disimpan

kedalam pc server langsung diupload ke google drive dan client akan mengirimkan

data yang telah tersimpan di pc server untuk kemudian data tersebut akan

dikirimkan ke kantor pusat melalui email.

5. Setiap client masing-masing akan langsung terhubung dengan server yang

dihubungkan melalui switch agar saling terhubung yang selanjutnya pc client akan

digunakan karyawan untuk mengerjakan database penjualan yang kemudian akan

dibackup kedalam file server yang selanjutnya akan di kirimkan ke kantor pusat.

Sebab di setiap pc client terdapat deepfreeze yang mana setiap aplikasi atau berkas

apapun yang di simpan ke dalam pc client ketika di restart semua file yg

sebelumnya di simpan akan hilang.

6. Kemudian pada lantai 3 terdapat satu buah printer yang hanya dapat di

operasikan oleh client pc 5 yang mana pada printer tersebut terdapat satu buah
47

konektor usb yang ditancapkan langsung kedalam pc client 5 dan juga tidak lupa

pada pc client 5 sudah terinstall driver printer tersebut agar dapat digunakan.

7. Jenis kabel yang digunakan ialah pada jaringan PT Multi Media Seluler ialah

menggunakan kabel UTP category 5 dengan konektor rj45.

Pada bahasan ini juga penulis akan menjelaskan tentang IP Address yang

digunakan berupa kelas, Net ID, Host ID dan subnet.

No Perangkat Keras IP Address Subnet


Lantai I
1. Client 2 192.168.8.3 255.255.255.224
Lantai II
2. Router 192.168.8.1 255.255.255.224
3. Client 1 192.168.8.2 255.255.255.224
4. PC Server 192.168.8.30 255.255.255.224
Lantai III
5. Client 3 s/d 5 192.168.8.4 s/d 6 255.255.255.224
6. Pengguna Wireless 192.168.8.7 s/d 29 255.255.255.224
Sumber : PT. Multi Media Seluler

Tabel III.2 Daftar IP Address

Penjelasan IP Address yang digunakan pada PT Multi Media Seluler adalah

192.168.8.0 dengan prefix /27 dengan subneting 255.255.255.224. Pada dasarnya

IP Address yang digunakan pada PT Multi Media Seluler termasuk kedalam kelas

C dengan subnetmask default 255.255.255.0 untuk prefix /24. Tetapi dikarenakan

subnetmask yang digunakan adalah 255.255.255.224 dengan prefix /27, jadi IP

Address yang digunakan mengalami subneting maka untuk mengetahui Net ID dan

Host ID yang digunakan kami selaku penulis mencoba menjelaskan dibawah ini :
48

IP Address
192 168 8 0
Subnetting
255 255 255 224
Subnet dalam Bit
11111111 11111111 11111111 11100000

Tabel III.3 IP Address yang digunakan PT Multi Media Seluler

Dari hasil tabel diatas maka penulis mencoba mengetahui Net ID dan Host ID yang

digunakan oleh PT Multi Media Seluler, yaitu :

1. Untuk mengetahui banyaknya Net ID pada segmen Subnetting yang digunakan

PT Multi Media Seluler yaitu :

2x

X = adalah jumlah bit angka 1 yang di selubungkan pada byte ke 4

23=8

Jadi 8 Net ID dengan segmen subnetting yang digunakan pada PT Multi Media

Seluler

2. Untuk mengetahui Range Net ID dengan segmen subnetting yang digunakan

pada PT Multi Media Seluler yaitu :

256-Y

Y = Angka Desimal yang di selubungkan pada subnetmask

256-224=32

Jadi range Net ID yang digunakan pada PT Multi Media Seluler adalah 32.

3. Untuk mengetahui jumlah Host ID yang ada di dalam Net ID, yaitu :

2x-2

X = adalah jumlah bit yang angka 0 yang diselubungkan byte ke 4

25-2=30
49

Jadi dapat di tarik kesimpulan dari perhitungan yang dilakukan bahwa IP Address

yang dapat digunakan pada PT Multi Media Seluler adalah sebagai berikut :

Net ID 1 192.168.8.0
Host 192.168.8.1 sampai dengan 192.168.8.30
Broadcast 192.168.8.31
Net ID 2 192.168.8.32
Host 192.168.8.33 sampai dengan 192.168.8.62
Broadcast 192.168.8.63
Net ID 3 192.168.8.64
Host 192.168.8.65 sampai dengan 192.168.8.94
Broadcast 192.168.8.95
Net ID 4 192.168.8.96
Host 192.168.8.97 sampai dengan 192.168.8.126
Broadcast 192.168.8.127
Net ID 5 192.168.8.128
Host 192.168.8.129 sampai dengan 192.168.8.158
Broadcast 192.168.8.159
Net ID 6 192.168.8.160
Host 192.168.8.161 sampai dengan 192.168.8.190
Broadcast 192.168.8.191
Net ID 7 192.168.8.192
Host 192.168.8.193 sampai dengan 192.168.8.222
Broadcast 192.168.8.223
Net ID 8 192.168.8.224
Host 192.168.8.225 sampai dengan 192.168.8.254
Broadcast 192.168.8.255

Tabel III.4 Penjelasan IP Address yang digunakan PT Multi Media Seluler

Berdasarkan tabel diatas dapat kami tarik kesimpulan bahwa Net ID yang

digunakan pada PT Multi Media Seluler adalah Net ID 1 dengan IP 192.168.8.0

prefix /27 dan jumlah host yang dapat digunakan 192.168.8.1 sampai dengan

192.168.8.30 dengan broadcast 192.168.8.31. dan juga IP Address yang digunakan

berjenis static.
50

3.2.3 Keamanan Jaringan

Dari hasil analisa pada kantor Multimedia Seluler Sawangan Depok

keamanan yang digunakan pada komputer server menurut kami sudah cukup baik

yaitu firewall standard bawaan windows dan pada tiap client dan juga terinstall

antivirus freeware Microsoft Essenstial dan smadav pada komputer server dan

client.

Dan juga kami lihat antivirus yang digunakan berstatus freeware yang artinya

gratis yang mana antivirus berstatus gratis itu kadang mudah sekali kalah oleh virus

yang selalu berkembang setiap harinya sehingga akan berbahaya jika virus itu

dapat masuk kejaringan PT Multi Media Seluler. Maka dari itu, kami menyarankan

agar memakai antivirus berbayar.

3.2.4 Spesifikasi Perangkat Keras

Dalam sebuah jaringan dibutuhkan beberapa perangkat keras. Perangkat

keras yang digunakan oleh PT Multi Media Seluler meliputi Komputer Server,

client, media transmisi, Network Interface Card (NIC), Hub serta modem.

1. Tp-Link Router TD-W8961ND

Standard IEEE 802.3, 802.3u


Tampilan 4 10/100Mbps
Dimensi 7.7*5.1*1.4 inch ( 195*130*35 mm )
Catu Daya 9VDC/0.85A
Media Jaringan UTP category 3,4,5 cable (max 100m)
Frekuensi Jaringan 2.400-2.4835GHz
Tabel III.5 Spesifikasi Router Tp-Link
2. Switch

Standard IEEE 802.3, IEEE 802.3u, IEEE 802.3x CSMA/CD


Tampilan 8 10/100Mbps Ports, Auto-Negotiation, Auto MDIX
Catu Daya Output: 5.0VDC / 0.6A, maximum: 2.2W
(220V/50Hz)
Dimensi 5.3*3.1*0.9 in. (134.5*79*22.5mm)
Tabel III.6 Spesifikasi Switch
51

3. Komputer Server

Komputer server merupakan komputer dalam suatu jaringan yang

memungkinkan client untuk menyimpan file file penting kedalam pc server untuk

kemudian diakses kembali oleh pengguna dari komputer client. Jadi server

merupakan perangkat keras yang berfungsi untuk melayani jaringan client yang

terhubung melalui Switch/Hub.

Berikut ini merupakan Spesifikasi Server yang digunakan di PT Multi Media

Seluler (MMS).

Nama Perangkat Spesifikasi Server


Processor Intel® Pentium® Processor G4560 3.50 GHz
Memory 8 GB DDR4 PC-19200
NIC Intel Ethernet Server Adapter I350-T2V2
Harddisk Seagate Fire Cuda Compute 1 TB 7200 RPM
Tabel III.7 Spesifikasi Komputer Server
4. Client

Komputer workstation atau client adalah sebagai tempat login untuk memproses

sumber data di komputer server, artinya workstation digunakan sebagai tempat

kerja dari network. Komputer Client di PT Multi Media Seluler ada beberapa

komputer yang memiliki spesifikasi yang sama, Dan juga ada yang menggunakan

Laptop pribadi dengan spesifikasi yang bervariasi.

Berikut ini merupakan Spesifikasi PC Client atau Workstation yang digunakan di

PT Multi Media Seluler (MMS).

Nama Perangkat Spesifikasi Client


Prosessor Intel® Core™ i3-540 Processor 3.06 GHz
Memory 4GB DDR3 PC 10600
Harddisk Seagate Barracuda 500 GB 5400 RPM
NIC Fastethernet Speed Up to 100Mbps
Tabel III.8 Spesifikasi Client
52

5. Printer Epson L360

Metode Print On-demand inkjek


Maksimum resolusi 5760x1440 dpi (with variable-sized droplet technology)
Konektivitas Standard USB 2.0
Support OS Windows xp/7/8/8.1/10
Catu daya AC 220 – 240V frequensi 50-60 Hz
Dimensi 482 x 300 x 145 mm
Tabel III.9 Spesifikasi Printer

Sedangkan perangkat lunak yang digunakan meliputi sistem operasi jaringan

(Network Operating System) dan Sistem Operasi yang digunakan untuk Servernya

yaitu Microsoft Windows 2008 Server. Sistem operasi yang dipakai pada komputer

client yaitu Microsoft Windows 7 Ultimate dan juga ada beberapa pengguna laptop

yang menggunakan Microsoft Windows 10.

3.2.5 Spesifikasi Perangkat Lunak

Jaringan Komputer yang digunakan di PT Multi Media Seluler berfungsi

untuk menghubungkan Server dengan Workstation/Client. Untuk media

penghubungnya, digunakan kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP) dan Perangkat

Keras Switch Sebagai penghubung banyaknya jaringan yang di gunakan. Oleh

karena itu Jaringan Komputer yang diterapkan di PT Multi Media Seluler adalah

Jaringan Lokal Area Network (LAN) yang memiliki dua yaitu topologi star dan

bus. Dibawah ini kami jelaskan beberapa macam software yang digunakan untuk

membangun sebuah komputer yang terdapat pada client atau server diantaranya :

1. Komputer Server

Pada PT Multi Media Seluler komputer servernya menggunakan sistem

operasi windows server 2008. Dan dalam komputer server tersebut berperan

sebagai file server serta terdapat beberapa aplikasi pendukung yang digunakan

pada pc server tersebut diantaranya sebagai berikut :


53

No Aplikasi Kegunaan
1 Google Drive Tempat penyimpanan data dari client
ke file server melalui google drive
2 Outlook Tempat penyimpanan data dari client
ke file server melalui Outlook
3 Microsoft Security Essential Untuk memfilter file mana yang
terinfeksi virus atau tidak
4 Microsoft Office 2007 Untuk membuat dan membuka file
berupa doc
5 Google chrome Untuk membuka email
6 Mozila Firefox Untuk membuka email
Tabel III.10 aplikasi komputer server

2. Client

Ada beberapa sistem operasi yang digunakan diantaranya : Windows 7

Ultimate, Windows 8, dan juga Windows 10.

Software-software pendukung lainnya adalah sebagai berikut :

a. Foxit Phantom PDF Business

b. Google Chrome

c. Microsoft Office 2016/Microsoft Office 2007

d. Windows Defender

e. Smadav

f. Mozilla Firefox

g. Deepfreeze
54

3.3 Permasalahan Pokok

Setelah mengamati sistem jaringan yang tengah berjalan pada PT. Multi Media

Seluler, ditemukan beberapa kendala yang apabila diabaikan akan menjadi masalah

yang serius pada jaringan yang sedang berjalan. Beberapa kendala tersebut

diantaranya :

1. Kualitas keamanan jaringannya kurang baik yang di sebabkan kurang adanya

perangkat keamanan eksternal tambahan seperti cisco yang mana cisco selain

berfungsi sebagai router dapat juga berperan sebagai firewall tambahan dari yang

sudah ada bawaan windows.

2. Untuk pengguna wireless yang berada dilantai 3 akses wifinya sering request

time out atau tidak ada akses internet yang disebabkan oleh router yang berfungsi

juga sebagai akses point hanya ada satu tempat yaitu yang bertempat di lantai 2

sehingga berdampak jaringan sinyal kurang baik pada lantai 3. Maka dari itu, kami

mengajukan perangkat tambahan berupa access point tambahan huawei ws331c.

3. Komputer client 2 sering terinfeksi virus yang disebabkan oleh karyawan yang

lepas pasang flashdisk yang kita tidak tahu apakah flashdisk tersebut berisi virus

atau tidak dan juga saat berselancar serta mengunduh konten-konten di internet.

Alasan kenapa pc client 2 dan juga pc client lainnya ikut terkena virus ialah

antivirus yang digunakan berstatus freeware atau gratis sehingga perlu dipasangkan

antivirus berbayar yang terjamin ampuh untuk memberantas virus-virus yang

berada pada client 2 dan juga untuk dipasang pada pc server serta client lainnya.

4. Untuk pengiriman data absensi dan hasil penjualan yang sebelumnya sudah di

upload ke pc server. Yang mana akan di akses oleh pc admin untuk kemudian di

kirim langsung ke email kantor pusat.


55

3.4 Pemecahan Masalah

Dengan mengamati permasalahan pokok yang ada pada PT. Multi Media

Seluler, terdapat beberapa pemecahan masalah diantaranya :

1. Dalam suatu jaringan komputer pada perusahaan manapun wajib memiliki

perangkat keamanan jaringan yang dimana pada PT. Multi Media Seluler belum

memilikinya. Maka dari itu, kami menggajukan sebuah perangkat keamanan

jaringan yaitu dengan menambahkan router cisco.

2. Untuk mengatasi masalah konektivitas wireless yang sering bermasalah kami

mengajukan beberapa perangkat access point tambahan yang akan di tempatkan

pada lantai 3. Jika di terapkan akan berdampak tidak ada lagi gangguan pada

pengguna wireless kerena sinyal wifi yang lemah.

3. Disarankan menggunakan antivirus yang berlisensi atau berbayar seperti seperti

Karspersky Internet Security. menurut sumber yang kami dapat antivirus ini

menjadi salah satu antivirus terbaik dan banyak digunakan oleh individual maupun

perusahaan (http://www.toptenreviews.com/software/security/best-internet-

security-suites-software/) dan pastikan juga selalu mengupdate databse antivirus

tersebut agar dapat mendeteksi dan mengatasi adanya virus, trojan, maupun worm,

serta selalu mengupdate database antivirus yang digunakan karena virus dapat

selalu berkembang setiap harinya.

4. Fungsi Acess Control List disini berperan sebagai pengontrol serta pemblok data

yang secara tidak langsung hanya admin saja yang dapat melihat serta mengontrol

sharing data sedangkan pc client yang lain hanya dapat melihat data saja dan tidak

dapat merubahnya sebab sudah diterapkan metode ACL untuk memblok/me re-

write suatu data yang ada.


56

Gambar III.8 Antivirus Kaspersky Internet Security

Karspersky Internet Security sendiri memiliki fitur unggulan berdasarkan sumber

(https://help.kaspersky.com/kis/2018/id-ID/97185.htm) diantaranya ialah file

antivirus, mail antivirus, IM antivirus, kontrol aplikasi, pengelola aplikasi,

perlindungan webcam, firewall, monitor jaringan, system watcher, network attack

blocker, anti spam, anti phishing, anti banner, browsing pribadi, keamanan uang,

input keyboard aman, mode aplikasi terpercaya, kontrol orang tua, perlindungan

untuk semua perangkat, dan koneksi aman.

Keunggulan antivirus Karspersky Internet Security ialah selalu uptodate 3 jam

sekali, user interfacenya bagus, Komponen Proactive Defense adalah keuntungan

utama program ini. dibuat untuk menganalisa kebiasaan program yang terinstall,

memonitor perubahan di system registry, tracking macros, dan mencegah ancaman

tersembunyi.

Kekurangan antivirus Karspersky Internet Security ialah Untuk proses awal start

programnya agak lama yang disebabkan oleh loading database, Proses scanning

yang cukup lama memakan waktu kurang lebih 15 menit untuk drive C yang berisi

system windows.
57

3.5 Analisa Usulan

Jaringan yang diusulkan oleh kami sebagai penulis ialah dengan menambahkan

perangkat tambahan berupa Router Cisco dan juga Access Point Huawei WS331c

untuk memperkuat jaringan wireless dan juga membuat Standard Access Control

List yang mana pada client 2 itu tempat data para karyawan absen sehingga

dikhawatirkan ada tangan yang tidak bertanggung jawab yang semenan-mena

merubah absensi. Oleh karena itu, hanya client 1 saja yang dapat memantau serta

merubah data-data absensi para karyawan yang berada pada client 2 dan untuk

client 3 sampai 5 tidak diperkenankan untuk merubah absensi tersebut. Maka dari

itu kami akan menjelaskan tentang cara konfigurasi dan impelementasi skema

usulannya berikut ini adalah usulan jaringan yang telah kami buat.

Gambar III.9 Skema Usulan


58

Konfigurasi Router1
Router>enable
Router#configure terminal
Merubah nama router
Router(config)#hostname indihome
Konfigurasi ke satu ISP dengan dua ip router yang berbeda
Indihome(config)#int fa0/0
Indihome(config-if)#ip address 192.168.3.1 255.255.255.0
Indihome(config-if)#no shutdown
Indihome(config-if)#exit
Konfigurasi ip router indihome
Indihome(config)#int fa0/1
Indihome(config-if)#ip address 192.168.8.1 255.255.255.224
Indihome(config-if)#no shutdown
Indihome(config-if)#exit
Indihome(config)#ip route 192.168.1.0 255.255.255.224 192.168.3.2

Konfigurasi Router2
Router>enable
Router#configure terminal
Merubah nama router
Router(config)#hostname cisco
Konfigurasi ke satu ISP dengan dua ip router yang berbeda
cisco(config)#int fa0/0
cisco(config-if)#ip address 192.168.3.2 255.255.255.0
cisco(config-if)#no shutdown
cisco(config-if)#exit
Konfigurasi ip router cisco
cisco(config)#int fa0/1
cisco(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.224
cisco(config-if)#no shutdown
cisco(config-if)#exit
cisco(config)#ip route 192.168.8.0 255.255.255.224 192.168.3.1

Membuat access-list melalui router cisco


cisco(config)#int fa0/0
cisco(config-if)#ip access-group 1 in
cisco(config-if)#exit
cisco(config)#access-list 1 deny 192.168.8.3 255.255.255.224
cisco(config)#access-list 1 permit any
59

Konfigurasi accesspoint huawei ws331c

Langkah pertama kita klik pada bagian router huawei ws331c pada gambar dibawah

ini.

Gambar III.10 Konfigurasi Access Point

Langkah kedua pilih menu GUI dari accesspoint huawei ws331c dan akan muncul

menu-menu seperti gambar dibawah ini.

Gambar III.11 Tampilan GUI Access Point


60

Langkah ketiga kita pilih list menu pada bagian internet connection type ke DHCP

seperti pada gambar dibawah ini.

Gambar III.12 Konfigurasi IP DHCP

Langkah keempat kita masukan ip default untuk accesspoint ws331cnya seperti

gambar dibawah ini.

Gambar III.13 Konfigurasi Range IP


61

Langkah kelima klik kebagian menu toolbar Wireless kemudian pilih network

modenya Mixed seperti gambar dibawah ini.

Gambar III.14 Konfigurasi type wireless

Langkah keenam kita atur nama SSID yang ingin kita gunakan dan kami disini

membuatnya dengan nama MMS Depok A dan pastikan juga SSID Broadcastnya

enable atau aktif agar wifi dapat terdeteksi seperti gambar dibawah ini.

Gambar III.15 Konfigurasi SSID


62

Langkah ketujuh kita atur password wifinya dengan cara klik pada menu toolbar

yang bertuliskan Wireless seperti gambar dibawah ini.

Gambar III.16 Tampilan GUI password SSID

Langkah kedelapan kita atur Security Modenya yg sebelumnya disabled atau Open

menjadi WPA2 Personal seperti gambar dibawah ini.

Gambar III.17 Konfigurasi password SSID


63

Langkah kesembilan pada bagian passphrase kita akan atur password wifinya sesuai

dengan keinginan kita dan sebagai contoh kami membuat password wifinya

mmsdepok1mampang seperti gambar dibawah ini.

Gambar III.18 Konfigurasi Password SSID

Langkah kesepuluh pada bagian laptop kita klik menu toolbar ke bagian Dekstop

lalu klik pada icon PC wireless seperti gambar dibawah ini.

Gambar III.19 Konfigurasi PC Wireless


64

Langkah kesebelas setelah mengklik icon PC Wireless makan akan muncul

tampilan Link Information seperti gambar dibawah ini.

Gambar III.20 Konfigurasi PC Wireless

Langkah keduabelas setelah muncul tampilan Link Information kemudian kita klik

pada bagian yang bertuliskan Connect dan akan muncul daftar wireless yang

tersedia seperti gambar dibawah ini.

Gambar III.21 Konfigurasi PC Wireless


65

Langkah ketigabelas kita masukan password wifinya seperti gambar dibawah ini.

Gambar III.22 Konfigurasi PC Wireless

Langkah keempatbelas jika password wifinya benar maka akan bertuliskan adapter

is active atau sudah terhubung dengan wifi seperti gambar dibawah.

Gambar III.23 Konfigurasi PC Wireless


66

Langkah kelimabelas kita cek apakah mendapatkan ip dhcp seperti yang sudah kita

setting sebelumnya atau tidak pada laptop pengunjung dengan cara klik gambar

laptop 1 lalu ke menubar Dekstop lalu klik icon IP Configuration.

Gambar III.24 Hasil IP DHCP Wifi

Kesimpulannya yang dapat kita lihat pada screenshot diatas bahwa laptop

mendapatkan ip dhcp yang didapat dari accesspoint huawei ws331c yang telah kita

atur sebelumnya yang mana dapat kita pastikan bahwa IP pengunjung berbeda

dengan IP yang digunakan didalam kantor sehingga IP pengunjung tidak akan bisa

masuk kedalam jaringan perusahaan karena IP Addressnya berbeda dan pengunjung

bisa mengakses hanya sebatas internet saja melalui accesspoint huawei ws331c.

Dengan mengimplementasikan jaringan usulan tersebut diperlukan beberapa

penambahan perangkat alat atau komponen seperti yang diajukan pada Tabel III.9

No Nama barang Jumlah barang Harga


1 Router Cisco Linksys E1200 1 buah Rp.500.000
2 Access point Huawei WS331c 1 buah Rp.350.000
3 Kaspersky Internet Security 2018 2 buah untuk 6 Rp.900.000
devices
4 Jasa Pemasangan 2 orang Rp.250.000
Jumlah Total Harga Rp.2.000.000
Sumber dokumen pribadi

Tabel III.11 rincian jumlah barang dan harga

Anda mungkin juga menyukai