TUGAS
Disusun Oleh :
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
Rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Makalah ini, Syalom dan salam
tidak lupa penulis sampaikan kepangkuan Tuhan Yang Maha Esa yang telah membawa risalah
untuk umat manusia adapun Makalah yang penulis tulis adalah “ANALSIS PASAR
Selama dalam proses penulisan Makalah ini banyak sekali hambatan dan kesulitan yang
penulis alami di karenakan terbatasnya pengetahuan yang penulis miliki. Justru itu, penulis
Atas semua batuan dan bimbingan dari semua pihak penulis serahkan kepada Tuhan YME,
semoga Tuhan dapat membalas dengan rahmat yang berlimpah ganda. Makalah ini masih sangat
jauh dari kesempurnaan, justru itu penulis megharapkan kritik dan saran dari semua pihak yang
sifatnya membangun demi kesempurnaan Makalah ini, akhirnya harapan penulis, semoga Makalah
ini dapat bermanfaat bagi semua pihak pembaca, terutama bagi penulis sendiri.
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................
DAFTAR ISI...................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................
Latar Belakang…………………..........................................................................
Tujuan ……………………………………..........................................................
1. Pengertian Pesaing………………...................................................................
2. Identifikasi kanpesaing…………………………………..................................
Rangkuman...............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kelihatannya mengidentifkasi pesaing adalah tugas perusahan yang sederhana, Coca- Cola
tahu bahwa Pepsi Cola adalah pesaing utamanya, dan Sony tahu bahwa Matshushita adalah
pesaing utamanya. Namun cakupan pesaing actual dan potensial perusahaan sebenarnya jauh lebih
luas. Perusahaan lebih mungkin untuk dikalahkan oleh pesaingnya yang baru muncul atau oleh
Di pasar kita dapat membedakan empat tingkat persaingan berdasarkan tingkat substitusi
produk :
1. Persaingan merek : terjadi apabila suatu perusahaan parapesaingnya adalah perusahaan lain
yang menawarkan produk dan jasa yang serupa pada pelanggan yang sama dengan harga yang
sama.
2. Persaingan industri : terjadi apabila suatu perusahaan menganggap para pesaingnya adalah
semua perusahaan yang membuat produk atau kelas produk yang sama.
adalah semua perusahaanyang memproduksi produk yang memberikan jasa yang sama.
4. Persaingan generik : terjadi apabila suatu perusahaan menggangap para pesaingnya adalah
semua perusahaan yang bersaing untuk mendapatkan uang konsumen yang sama.
4
Banyak pengusaha yang menganggap bahwa pesaing adalah sebagai musuh, tapi menurut
penulis pesaing adalah mitra karena dengan adanya pesaing maka prodak yang dihasilkan suatu
perusahaan menjadi lebih baik. Hal ini disebabkan karena antara perusahaan yang satu dengan
yang lain, berlomba-lomba membuat produk yang berkualitas sehingga tidak kalah dengan
perusahaan lain yang pada akhirnya akan menarik perhatian costemer untuk membeli produk
tersebut.
Menghadapi pesaing bukanlah hal yang mudah, perusahaan harus mengetahui kondisi pesaing baik
dalam ataupun luarnya agar perusahaan dapat membuat strategi untuk menghadapi pesaing
tersebut. Oleh karena itu, maka disusunlah makalah yang berjudul “ANALISIS PERSAINGAN
B. Tujuan
5
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN PESAING
Pesaing adalah perusahaan yang menghasilkan atau menjual barang dan jasa yang sama
Kualitas manusia akan meningkat akibat adanya persaingan yang sehat. Manusia pesaing
adalah orang - orang yang secara sadar berlatih dan bekerja keras untuk bersaing dan memenang-
kan persaingan itu. Persaingan yang tidak terkendali dalam jalan positif akan menimbulkan
perpecahan bahkan peperangan yang menciptakan banyak korban baik jiwa maupun harta. Banyak
ajaran dan nilai spiritual yang mengajarkan manusia untuk hidup rukun dan damai tanpa
menciptakan kekerasan yang merugikan, tetapi sejarah manusia telah mencatat, bahwa manusia
adalah pencipta kekerasan dan manusia memiliki karakter untuk membangun dan sekaligus
menghancurkan. Persaingan telah menciptakan ego dan ketahanan diri untuk selalu survive dalam
Apakah persaingan harus dihentikan? Bagaimana caranya agar persaingan itu terarah
secara positif dan menguntungkan dan tidak menghancurkan?, sudah pasti bahwa kita semua tidak
mungkin menciptakan kedamaian dan ketenteraman bersama, sebab kedamaian dan ketenteraman
sejati ada dalam diri dan pikiran positif manusia masing - masing. Persaingan dikalangan
lingkungan orang - orang kantor selalu menciptakan perang dingin dan kadang dapat mencuat
kepermukaan, yang antara lain terefleksi pada kesengajaan untuk mencegah atau memperlambat
6
pekerjaan dari lawannya. Pengakuan eksistensi kekuasaan seseorang ditunjukan dengan
Sebagaimana kita ketahui, persaingan antara manusia telah menciptakan inovasi dan
kreatifitas, dan setiap kompetisi yang ada dalam sistem yang positif akan menciptakan manusia -
Perlu dipahami, alasan persaingan yang tidak terfokus pada hal - hal kemajuan kualitas
manusia, hanya akan menciptakan malapetaka, lebih - lebih kalau persaingan tersebut
Dalam dunia persaingan, tugas utama pengusaha adalah menggaet pelanggan sebanyak
mungkin, baik pelanggan baru maupun pelanggan lama, dan juga bagaimana cara mematikan laju
kompetitif, seorang pengusaha diharapkan untuk terus-menerus mengetahui dan memantau setiap
gerak-gerik pesaing.
Untuk mengetahui informasi tersebut, maka perusahaan perlu mengadakan analisis pesaing
dengan cara:
7
* Mengidentifikasikan pesaing
Tahap ini dilakukan untuk mengetahui jumlah dan jenis serta kekuatan dan kelemahan dari
Pesaing dekat: perusahaan yang sama atau memiliki produk yang sejenis
Strategi menyerang pesaing yang lemah lebihdahulu, artinya menyerang perusahaan yang
8
Pesaing langsung menyerang lawan yang kuat,penyerangan secara langsung terhadap
Strategi gerilya, yaitu strategi yang dilakukanpesaing dengan menembak dari belakangdan lari.
Strategi semacam ini biasanyadilakukan dengan menunggu lawannya yang sedang lengah.
Strategi bertahan terhadap setiap serangan yang dilakukan lawan atau mengimbangi serangan
yang dilakukan lawan. Strategi iniseperti menunggu lawan menyerang lebih dulu, namun bagi
berikut:
Mencari dan mengumpulkan data tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan sasaran,
Mencari tahu kekuatan dan kelemahan pesaingdalam hal keuangan, sumber daya manusia,
Mengetahui market share yang dikuasipesaing dan tindakan pesaing terhadap pelanggan
Dengan mengetahui sasaran yang ingin dicapai oleh pesaing, maka perusahaan dapat
9
Tindakan pesaing terhadap serangan yang dilakukanoleh sebuah perusahaan akan
ditanggapi secara beragam, mulai langsung membalas, diam, dan berusaha mempelajari lebih
perusahaan perlu mengetahui terlebih dahulu posisi dan kondisi perusahaan. Tujuannya adalah
agar mengetahui siapa pesaing-pesaingnya dan dapat menerapkan strategi yang tepat.
Pemimpin pasar meliputi berbagai hal sepertimenciptakan produk baru, memberikan promosi,
lain yang belum dilakukan oleh pesaing. Sehinggakegiatan pemimpin pasar akan selalu diikuti
olehpesaing. Tujuan utama yang dijalankan olehpemimpin pasar adalah menjadi atau tetap nomor
satu.
Penantang pasar merupakan penantang pemimpinpasar. Bukan tidak mungkin posisi pasar yang
dipegang oleh pemimpin pasarakan segera diambil oleh penantang pasar. Dalam melakukan
strateginya, penantang pasar sering mendahului penantang pasar. Tujuan utama dari penantang
10
Strategi pengikut pasar
Pengikut pasar adalah pesaing yang hanyamengikuti kegiatan pemimpin dan penantang pasar.
Setiap gerakan yang dilakukanpemimpin dan penantang pasar selalu diikuti oleh pengikut pasar.
Relung pasar adalah pemain yang memiliki lingkungan tersendiri tanpa dipengaruhi
oleh pesaing lainnya. Posisi ini memiliki celah tersendiri di dalam pasar. Terkadang
posisi ini tidak pernah dipedulikan oleh pemimpinpasar atau penantang pasar.
Tujuan utama yang dijalankan oleh relung pasaradalah dapat hidup terus dengan
pertumbuhan sedang bersaingan bisa berlangsung secara langsung bisa juga berbentuk persaingan
tetapi tidak secara langsung. Sebagai produsen, tugas kita adalah memetakan berbagai pesaing
yang mempunyai potensi untuk bersaing dengan produk atau jasa yang kita hasilkan. Dengan
mengetahui peta persaingan, akan lebih mudah untuk mengatur strategi yang jitu untuk
memenangkan persaingan.
B. IDENTIFIKASI PESAING
Untuk mengetahui jumlah dan jenis pesaing serta kekuatan dan kelemahan yang mereka
miliki, perusahaan perlu membuat peta persaingan yan lengkap. Pambuatan peta persaingan yang
dugunakan untuk melakukan analisis pesaing memerlukan langkah-langkah yang tepat. Langkah-
langkah ini perlu dilakukan agar analisisi pesaing tepat sasaran dan tidak salalh arah. Langkah
pertama yang perlu dilakukan perusahaan adalah dengan identifikasi seluruh pesaing yang ada.
11
Langkah ini perlu dilakukan agar kita mengetahui secara utuh kondisi pesaing kita. Dengan
Kadang-kadang sebuah perusahaan tertentu memiliki produk yang beragam. Tugas perusahaan
adalah mengidentifikasikan secara lengkap dan benar produk apa saja yang dimilki oleh pesaing-
pesaingnya. Identifikasikan siapa pesaing utama yang terdekat serta pesaing lainya yang juga
berpotensi mengancam perusahaan kita sekarang dan di masa yang akan datang.
Untuk melihat besarnya pasar yang dikuasai pesaing, dapat dilakukan melalui segmen pasar yang
akan dimasuki. Dalam hal ini perusahaan harus mengestimasi besarnya pasar dan market share
masing-masing pesaing. Market share yang harus diketahui adalah untuk masa sekarang dan di
masa yang akan datang, baik yang dikuasai pesaing maupun secara keseluruhan.
Dengan mengestimasi besarnya market share, akan kelihatan peluang yang ada serta ancaman yang
mungkin timbul sekarang dan di masa yang akan datang. Setiap peluang harus dimasuki dan
diusahakan untuk menciptakan peluang baru yang sebesar-besarnya. Kemungkinan ancaman atau
masalah yang timbul pun harus segera diantisipasi sehingga tidak menimbulkan masalah.
Identifikasi kelamahan dan keunggulan berarti memetakan atau mencari tahu keunggulan dan
kelemahan yang dimilki pesaing. Identifikasikan kelemahan dan keunggulan pesaing dalam
12
berbagai bidang, misalnya dalam hal kelengkapan produk, mutu, kemasan, harga, distribusi,
Tujuan perusahaan dalam menjalankan usaha atau bisnis adalah untuk memenangkan
persaingan. Oleh karena itu, setiap perusahaan memiliki strategi tersendiri untuk mematikan
lawannya. Semakin ketat persaingan, maka semakin canggih strategi yang dijalankan. Strategi
untuk mematikan atau memperlemah lawan selalu dilakukan. Siapa yang lengah, akan terkena
dampakanya. Bukan tidak mungkin setiap strategi yang dijalankan memiliki kemiripan. Oleh
Perusahaan harus memantau strategi pesaingnya secara kontinyu, karena pesaing yang
cerdik akan merevisi strategi mereka dari waktu ke waktu. Jelaslah, bahwa perusahaan juga harus
merevisi strategi mereka untuk memenuhi hasrat yang diinginkan oleh para pelanggan tersebut.
pasar.Perusahaan ini memiliki pangsa pasar terbesar dalam pasar produk yang relevan.
Keunggulan perusahaan ini dari perusahaan lainnya, pada umumnya mencakup perubahan harga,
pengenalan produk baru, pencakupan saluran distribusi dan intensitaas promosi. Perusahaan
pemimpin pasar ini bisa saja tidak dikagumi atau dikagumi, tetapi yang jelas kalanganperusahaan
13
lain mengakui dominasinya. Perusahaan ini menjadi titik pusat orientasi para pesaing, ia
Perusahaan yang dominan selalu ingin tetap nomor satu. Sikap ini mendorongnya untuk
mengambil tindakan ke tiga arah. Pertama, perusahaan harus menemukan cara untuk
mengembangkan jumlah permintaan keseluruhan. Kedua, perusahaan harus menjaga tingkat pasar
yang dikuasainya dengan cara bertahan maupun menyerang dengan baik. Ketiga,berikutnya nanti
perusahaan dapat mencoba meningkatkan pangsa pasarnya meskipun luas pasar tidak berubah.
terbanyak. Pada dasarnya, perusahaan yang memimpin akan mencari pemakai baru, kegunaan baru
dan penggunaan yang lebih banyak atas produknya. Pemakai Baru. Setiap kelas produk
mempunyai peluang untuk menarik pembeli yang belum kenal pada produknya atau yang
menolaknya karena masalah harga atau kurangnya ciri tertentu pada produk.
Kegunaan Baru. Pasar bisa diperluas dengan jalan menemukan dan mengenalkan kegunaan
baru dari suatu produk. Mengikuti pengunaan produk oleh konsumen adalah kewajiban perusahaan
yang harus terus menerus dilakukan, prinsip ini berlakuk baik bagi produk konsumsi maupun
produk industri.
Pengunaan Yang Lebih Baik. Strategi yang ketiga untuk pengembangan pasar ialah
meyakinkan masyarakat konsumen agar menggunakan produk lebih banyak pada setiap
kesempatan. Sementara mencoba memperluas pasar, perusahaan yang dominan tetap harus
melindungi usahanya secara terus menerus dari serangan lawan-lawannya. Pemimpin bagaikan
gajah terbesar dalam kelompok gajah yang diganggu oleh kawanan lebah. Lebah terbesar terus
14
Apa yang dapat dilakukan pemimpin pasar untuk mempertahankan kekuasaannya?
Tindakan yang paling konstruktif adalah inovasi yang berkesinambungan. Pepmimpin pasar tidak
mau didikte oleh keadaaan dan memimpin industrinya ke arah gagasan-gagasan produk baru,
pelayanan pelanggan, efektivitas distribusi, dan penekanan biaya. Perusahaan ini terus menerus
meningkatkan efektivitas bersaingnya serta nilainya bagi perlanggan. Pemimpin pasar menerapkan
“prinsip militer tentang penyerangan”. Pemimpin memegang prakarsa, menentukan laju dan
serangan daerah yang kurang berbahaya, dan memperkecil intensitas. Setiap serangan mungkin
saja berbalik memperkecil laba yang akan diperoleh.tetapi jumlah pengurangan tersebut sangat
ditentukan oeh bentuk tanggapan atau reaksi yang paling tepat dalam penetapan harga dan
serangan lainnya.
Strategi pemasaran merupakan salah satu bagian yang terpenting dan mempunyai pengaruh
yang sangat luas dan kuat terhadap kelancaran arus barang dan jasa yang dimulai dari produsen
sampai ke konsumen akhir yang dapat menciptakan permintaan yang begitu efektif. Kotler (1994)
strategi atau taktik yang digunakan suatu perusahaan untuk melemparkan produk barunya ke pasar,
agar produk bisa bertahan lebih lama di pasar”. Sepanjang umur produk, perusahaan setiap kali
harus menyesuaikan kembali strategi pemasarannya untuk mengikuti situasi pasar yang selalu
berubah. Banyak faktor yang bisa menyebabkan perusahaan harus mengadakan perubahan besar-
Dan untuk lebih jelasnya disini penulis akan mengemukakan defenisi strategi pemasaran
15
menurut Phillip Kotler (1997, hal. 95) : Strategi pemasaran adalah pendekatan pokok yang akan
digunakan oleh unit bisnis dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan lebih dahulu, didalamnya
tercantum keputusan-keputusan pokok mengenai target pasar, penempatan produk dipasar, bauran
Perusahaan yang berhasil selalu berusaha mengenali pesaingnya sebaik mungkin seperti
yang dilakukannya terhadap para konsumen. Analisis dan situasi persaingan akan membantu
manajemen untuk memutuskan di mana akan bersaing dan bagaimana menentukan posisi
menghadapi pesaingnya pada setiap pasar sasaran. Untuk mempersiapkan strategi pemasaran
efektif, perusahaan harus mempelajari pesaing aktual dan potensialnya. Perusahaan perlu
mengidentifikasi strategi, tujuan, kekuatan, kelemahan, dan pola reaksi pesaing.perusahaan juga
perlu mengetahui bagaimana merancang system intelijen kompetitif yang efektif, pesaing mana
yang akan dihadapi dan mana yang akan dihindari. Pemimpin pasar dapat juga berkembang dengan
jalan meningkatkan pangsa pasarnya. Tetapi perusahaan tidak boleh berpikir bahwa meningkatkan
pangsa pasar akan dengan sendirinya meningkatkan kemapuan lab mereka. Ini banyak tergantung
pada strategi untuk meningkatkan pangsa pasar tersebut. Biaya untuk meningkatkan pangsa pasar
Kotler (1993) menyatakan bahwa : “Ada tiga faktor yang perlu dipertimbangkan
Faktor Pertama adalah kemungkinan timbulnya tidakan antitrust. Pesaing yang iri hati
cenderung akan meneriakkan “Monopolisasi” jika perusahaan yang dominan melakukan tindakan-
tindakan lebih jauh untuk merebut pangsa pasar. Adanya resiko ini akan mengurangi daya tarik
16
Faktor Kedua adalah biaya ekonomik. Biaya yang diperlukan untuk memperoleh tambahan
pangsa pasar lebih dari yang dimilikinya sekarang (yang sudah besar), sering meningkat cepat
pangsa pasar sebaiknya menyadari bahwa beberapa konsumen mungkin tidak menyukai
perusahaannya dan setia pada pesaingnya. Mungkin mereka mempunyai kebutuhan yang khas,
atau lebih suka berurusan dengan perusahaan kecil. Apalagi pesaing pasti bekerja keras untuk
pemasaran yang keliru dalam usahanya meraih pangsa pasar yang lebih tinggi. Hal ini jelas akan
menambah keuntungan perusahaan. Walaupun beberapa unsur tertentu dari bauran pemasaran
akan lebih efektif dalam peningkatan pangsa pasar itu tidak akan selalu menelorkan lebih banyak
keuntungan.
Perusahaan-perusahaan yang menempati urutan kedua, ketiga atau yang lebih rendah lagi
dalam suatu industri, biasa disebut “runner-up” atau “penyusul” (trailing firm). Perusahaan runner-
up ini bisa memilih salah satu dari dua penampilan. Mereka dapat menyerang market leader dan
pesaing-pesaing lainnya dalam suatu usaha yang gencar merebut pangsa pasar, perusahaan inilah
yang dinamakan penantang pasar atauMarket Challenger. Atau mereka dapat memilih bersikap
Suatu langkah awal yang harus dilakukan penantang pasar adalah menetapkan sasaran
strategis. Sasaran strategis dari kebanyakan penantang di pasar ialah peningkatan pangsa pasar.
Mereka menuju sasaran tersebut dengan harapan bahwa hal itu akan menghasilkan profitabilitas
17
yang lebih tinggi. Penetapan sasaran, apakah itu menghancurkan pesaing, atau mengurangi pangsa
pasar pesaing, akan selalu menyangkut masalah tentang siapa sebetulnya yang dimaksud pesaing.
Tidak seperti dalam perang di mana musuh sudah jelas, dalam banyak hal perusahaan bebas
• Perusahaan menyerang pemimpin pasar. Pilihan ini membawa resiko tinggi, tetapi bias
merupakan strategi yang akan banyak menghasilkan dan memang benar-benar masuk akan bila si
pemimpin pasar bukanlah “pemimpin yang sejati”, dan ternyata tidak memenuhi kebutuhan pasar
dengan sempurna. Bidang yang harus diteliti dengan cermat adalah kebutuhan konsumen atau
ketidakpuasan mereka. Bila dalam kenyataannya, banyak “ruangan” yang tidak atau kurang
dipenuhi, maka hal ini akan menjadi sasaran strategis yang bagus.
• Perusahaan menyerang perusahaan-perusahaan regional yang lebih kecil yang kurang berhasil
serta kekurangan dana. Baik kepuasan konsumen maupun potensi pembauran perlu diteliti dengan
mendalam. Bahkan serangan frontal bisa berhasil bila memang sumber daya perusahaan lain
terbatas.
Dengan demikian terlihat bahwa ada interaksi antara memilih siapa lawan dengan memilih
apa yang akan dijadikan sasaran. Bila perusahaan penyerang mengarah pada market leader, maka
Bila sudah ditetapkan siapa lawan dan sasaran apa yang harus dicapai, bagaimana pandangan
kalangan ahli strategi militer terhadap berbagai pilihan yang ada untuk menyerang lawan ?.
Bila kita misalkan ada lawan yang menduduki daerah pemasaran tertentu, maka ada lima strategi
18
Serangan Frontal. Penyerang dikatakan melakuakan serangan frontal bila ia mengerahkan massa
dan kekuatannya tepat berhadapan dengan lawan. Ia lebih menyerang kekuatan lawan daripada
titik kelemahan lawan. Bagaimana hasilnya akan tergantung siapa yang memiliki kekuatan dan
daya tahan yang lebih besar. Dalam serangan yang benar-benar frontal, penyerang menandingi
Serangan Melambung (Flank Attack). Daerah yang diperkirakan akan diserang selalu memiliki
pasukan yang terkuat. Itulah sebabnya daerah sayap dan belakang sering lemah, sehingga
merupakan daerah sasaran musuh. Prinsip pokok dari serangan yang modern ialah “kosentrasi
kekuatan untuk menyerang kelemahan”. Penyerang bersikap seolah-olah akan menyerang bagian
yang kuat, sehingga lawan mengerahkan semua daya ke bagian tersebut, namun serangan yang
sesungguhnya akan diarahkan pada bagian sayap atau belakang. Manuver ini sering tidak
menjumpai perlawanan apapun, karena penjagaan memang kurang. Serangan sisi memang
merupakan tindakan pemasaran yang cemerlang, terutama bagi perusahaan penantang yang kurang
memiliki sumber daya sebesar yang dimiliki lawan. Bila perusahaan tidak bisa menyerang lawan
Serangan Mengepung (Encirclement Attack). Merupakan ebalikan dari serangan sisi, maka
serangan mengepung merupakan usaha menembus daerah pemasaran lawan. Manuver mengepung
ini dijalankan dengan serangan besar-besaran terhadap berbagai front, sehingga lawan harus
melindungi bagian depan, samping dan belakang pada saat bersamaan. Perusahaan penantang
dapat memasarkan segala apa saja yang dipasarkan oleh pesaing, dan melebihi apa yang dimiliki
pesaing, sehingga tawaran perusahaan ini tidak mungkin ditolak konsumen. Serangan mengepung
akan berhasil sebagai suatu strategi ofensif bila pihak penyerang memiliki sumber daya yang lebih
19
dibanding yang dipunyai oleh lawan, dan bila pihak penyerang yakin bahwa pengepungan akan
Serangan Lintas (Bypass Attack). Serangan jenis ini adalah strategi menyerang yang paling
tidak langsung serta menjauhkan diri dari stiap gerakan yang mengarah ke daerah pemasaran
pesaing. Serangan ini dilakukan dengan cara melintasi lawan dan menyerang pasar yang lebih
Serangan Gerilya. Khusus bagi perusahaan-perusahaan kecil, terutama yang kekurangan modal
yang ingin menyerang pasar, ada pilihan yang tersedia, yaitu serangan gerilya. Perang gerilya
Tujuannyamengganggu dan mengacau lawan dan akhirnya memperoleh tempat berpijak yang
tepat. Pada umumnya, perang gerilya dilakukan perusahaan yang lebih kecil melawan perusahaan
yang lebih besar. Disebabkan ketidakmampuannya melancarka serangan frontal maupun serangan
sisi yang efektif, perusahaan yang lebih kecil tersebut menyerang secara beruntun dengan promosi
yang pendek dan potongan harga pada beberapa tempat secara sembarangan dalam wilayah yang
dikuasai perushaan yang lebih besar. Tindakan ini diperhitungkan untuk secara perlahan-lahan
melemahkan kekuasan atas pasar. Dalam hal ini, penyerang tetap harus menentukan apakah akan
melancarkan serangan besar atau serangan kecil-kecilan dan dilakukan terus menerus.
Tidak semua perusahaan nomor dua berniat menantang perusahaan yang memimpin pasar.
Usaha untuk merebut konsumen milik para pemilik pasar tidak pernah dianggap enteng oleh
mereka ini. Bila tindakan perusahaan yang menantang itu berupa penurunan harga, jasa pelayanan
20
yang lebih baik atau tambahan penampilan produk, maka denga cepat pemimpin pasar akan
Dalam industri pada modal yang menghasilkan produk homogen, seperti besi baja, pupuk
dan bahan kimia, pola “kesejajaran kesadaran” (conscious parallelism) merupakan hal yang biasa.
Kesempatan untuk differensiasi produk dan differensiasi citra sangat rendah, mutu pelayanan
biasanya hampir sama dan sensitivitas harga tinggi. Selain itu harga dapat meletus setiap saat.
Dalam industri seperti itu suasana kurang cocok untuk berebut pangsa pasar jangka pendek, karena
strategi yang dilakukan hanya mengundang pembalasan. Mereka lebih suka menawakan hal-hal
Perusahaan pengikut selalu merupakan sasran utama dari serangan yang dilancarkan oleh
perusahaan penantang. Karena itu, perusahaan hendaknya selalu menekan rendah biaya
produksinya dan mengangkat kualitaas produk dan pelayanannya. Begitu juga, dia harus cepat
memasuki pasar baru, begitu peluang terbuka. Memang harus ada strategi untuk pertumbuhan
perusahaan dan berusaha agar upayanya tidak mengundang pembalasan perusahaan lain.
pada banyak mungkin segmen pasar dan wailayah bauran pemasaran. Pengikut,
tampaknya hampir-hampir seperti penantang, tapi hanya akan terjadi konflik langsung. Dapat
terjadi beberapa perusahaan pengikut sampai dikatakan sebagai “parasit”, karena sedikit sekali
berbuat untuk menstimulasi pasar dan hanya berharap dapat hidup dari invetasi yang ditanam oleh
pemimpin pasar.
21
Mengikuti dari jauh. Dalam strategi ini, perusahaan pengikut membuat beberapa
differensiasi, namun tetap mengikuti market leader dalam hal pembaurang pasar yang
pokok, dan juga pembaruan produk, tingkat harga dan saluran distribus. Perusahaan
pengikut dengan strategi ini bisa diterima oleh market leader,karena program pemasarannya tidak
begitu terganggu dan karena pangsa pasar si pengikut turut membantu si pemimpin untuk tidak
dianggap sebagai monompoli pasar. Pengikut pasar yang menjalankan strategi ini dapat
berkembang dengan jalan membeli perusahaan-perusahaan yang lebih kecil dalam industri.
Mengikuti secara selektif. Perusahaan mengikuti dari dekat beberapa hal yang dilakukan market
leader, namun pada hal-hal yang lain perusahaan berjalan sendiri. Perusahaan ini mungkin sangat
inovatif, walaupun demikian, ia menghindari persaingan langsung dan mengikuti banyak strategi
pemimpin pasar yang jelas akan menguntungkannya. Perusahaan semacam ini sering tumbuh
Ada bentuk spesifik pengikut pasar yang sangat parasitis dan sedang mengangkat
penerapannya di pasar tingkat dunia. Ini adalah perusahaan-perusahaan tiruan, atau “jiplakan”
mengkhususkan diri pada sebagian dari pasar dan menghindari bentrok dengan perusahaan-
perusahaan besar. Perusahaan-perusahaan kecil ini menempati “relung-relung” pasar yang mereka
layani dengan efektif melalui spesialisasi, dan yang cendrung diabaikan perusahaan- perusahaan
besar. Perusahaan-perusahaan semacam ini menyandang berbagai nama seperti : penggarap relung
22
pasar (market nichers), spesialis pasar, perusahaan ambang pintu (threshold firms) atau perusahaan
Perusahaan-perusahaan jenis ini mencoba masuk ke saatu atau lebihcelah-celah pasar yang
aman dan menguntungan. Satu relung atau celah pasar yang ideal akan memiliki beberapa ciri
sebagai berikut :
Memiliki luas cukup besar dan daya beli yang cukup agar bisa menguntungkan.
Perusahaan memiliki keterampilan dan sumber daya untuk memenuhi kebutuhan relung pasar
Perusahaan mampu membela diri dari serangan pesaing besar dengan membina “Goodwill” atas
produknya.
Gagasan pokok dalam menggarap relung pasar ini ialah “Spesialisasi”. Perusahaan harus
mempunyai keahlian khas dalam hal pasar, konsumen, produk atau lini-lini dalam bauran
pasarnya. Menurut Kotler (1993) bahwa ada beberapa jenis pengkhususan yang dapat dipilih,
yaitu:
23
Melayani daerah geografi tertentu.
Spesialis jasa.
Perusahaan kecil yang melayani hanya sebagian kecil dari pasar ini menghadapi resiko
berat apabila pasarnya menyusut atau diserang pesaing. Itulah sebabnya mengapa lebih baik
melayani lebih dari satu relung pasar (multiple niching) dan bukannya satu saja (sigle niching).
Dengan mengembangkan kekuatan pada lebih dari satu relung pasar tersebut, perusahaan dapat
memperbesar kemampuannya untuk bertahan hidup. Bahkan beberapa perusahaan besar memilih
strategi “multiple niching” daripada melayani seluruh pasar. Yang terpenting disini adalah bahwa
perusahaan dengan pangsa pasar kecil dapat saja menguntungkan, dan strategi penggarap relung
Dapat kita simpulkan bahwa banyak peluang yang dimiliki perusahaan-perusahaan kecil
untuk menutup kebutuhan konsumen dengan cara-cara yang menguntungkan. Memang banyak
perusahaan kecil menemukan relung pasar ini karena nasib baik saja, walaupun sebenarnya
peluang bagus bisa ditemukan dan dikembangkan dengan cara yang lebih sistematis.
24
D. ANALISIS KEKUATAN DAN KELEMAHAN PESAING
Setelah kita tahu siapa saja pesaing kita, tentukan kekuatan mereka dan cari tahu
kerentanan mereka. Mengapa nasabah membeli dari mereka? Apakah karena harga? nilai?
pelayanan? kenyamanan? reputasi? Fokuskan terutama pada kekuatan dan kelemahan yang
“dirasakan” seperti yang kita lakukan terhadap perusahaan sesungguhnya. Ini karena persepsi
Ada baiknya kita lakukan analisis kekuatan dan kelemahan dalam bentuk tabel. Tuliskan
nama masing-masing pesaing. Kemudian susun kolom-kolom yang memuat semua kategori
penting bagi bidang usaha kita (harga, nilai, pelayanan, lokasi, reputasi, keahlian, kenyamanan,
personalia, pemasangan iklan/pemasaran, atau apa saja yang sesuai dengan jenis perusahaan).
Begitu tabel siap, peringkatlah semua pesaing, dan cantumkan komentar mengapa peringkat
tersebut diberikan. Bahkan bisa juga kita beri tanda merah untuk kekuatan dan biru untuk
kelemahan, sehingga secara sekilas kita dapat mengetahui kedudukan setiap pesaing.
Michael Porter telah mengidentifikasi lima kekuatan, dan lima kekuatan tersebut adalah
para pesaing industri, calon pendatang, substitusi, pembeli dan pemasok. Adapun lima ancaman
yang ditimbulkan kekuatan tersebut adalah ancaman persaingan segmen yang ketat, ancaman
tawar pemasok.
Segmen tertentu menjadi tidak menarik jika ia telah memiliki pesaing yang banyak, kuat, atau
agresif.
25
Daya tarik segmen berbeda-beda menurut tingginya hambatan untuk masuk dan keluarnya.
Segmen tertentu menjadi tidak menarik jika terdapat substitusi produk yang aktual atau potensial.
Segmen tertentu menjadi tidak menarik jika pembeli memiliki kekuatan posisi tawar (bargaining
Segmen tertentu menjadi tidak menarik jika para pemasok perusahaan mampu menaikkan harga
masing-masing pesaing. Menurut perusahaan konsultan ArthurD. Little, sebuah perusahaan akan
menempati satu di antara enam posisi kompetitif di dalam pasar sasaran berikut ini:
1. Dominan.
Perusahaan ini mengendalikan perilaku pesaing yanglain dan memiliki pilihan strategis yang luas.
2. Kuat
Perusahaan ini bisa mengambil tindakan mandiritanpa membahayakan posisi jangka panjangnya
dan dapat mempertahankan posisi jangka panjangnya apa pun tindakan yang dilakukan oleh
pesaing.
3. Cukup baik
26
Perusahaan ini memiliki kekuatan yang bisa dimanfaatkan dan peluang yang ada diatas rata-rata
4. Cukup
Perusahaan ini memiliki kinerja pada tingkat yangcukup untuk mencapai hasil memuaskan yang
bisaterus mempertahankan dalam bisnis. Namu,perusahaan ini ada karena dibiarkan oleh
perusahaan yang dominan dan memiliki peluang dibawah rata-rata untuk meningkatkan posisinya.
5. Lemah
Perusahaan ini memiliki kenerja yang tidakmemuaskan, tetapi ada peluang untuk memperbaiki.
Perusahaan ini harus berubah atau kalau tidak keluar dari pasar.
6. Tidak berpeluang.
Perusahaan ini memiliki kinerja yang tidakmemuaskan dan tak ada peluang untuk memperbaiki.
Salah satu langkah yang penting sebelum memulai bisnis adalah melakukan analisa persaingan
usaha / analisa kompetitor. Kita sebaiknya mereview literatur dari kompetitor , untuk melihat
bagaimana mereka merepresentasikan usaha mereka dan seperti apa public image yang dibangun.
Sering kali literatur bisnis memuat mission statement dan juga mengidentifikasi produk dan jasa
spesifik mereka. James W. Hart, seorang pakar marketing, memberikan tips analisa persaingan
Telponlah pesaing di dekat daerah kita dan berbicaralah dengan representative dari
perusahaan tersebut seperti layaknya kita adalah prospek potensial yang sedang mencari informasi.
Kita dapat menanyakan dengan rumus 5WH (Who, What, When, Where, Why and How) untuk
27
memberi pertanyaan yang cerdas dan mendapat jawaban tentang kekuatan dan kelemahan pesaing.
Salah satu hal terpenting yang harus berhasil dilakukan adalah membuat mereka mengirimkan
sales dan information package mereka pada kita, dimana dalam package tersebut akan dijelaskan
mengenai produk dan jasa mereka. Literatur bisnis kompetitor kita akan menceritakan secara detil
mengenai public image mereka , dan disamping itu kita dapat mempelajari kekuatan dan
kelemahan produk dan jasa yang mereka tawarkan secara detil. Pastikan juga mempelajari
bagaimana mereka menghandle telepon dari pelanggan, memproses permintaan informasi, dan
berapa lama permintaan informasi tersebut akhirnya sampai ke tangan kita.Dapatkah kita
menawarkan sistim komunikasi yang lebih baik ? Bagaimana tampilan dari business card mereka
? Hal-hal yang kecil seperti ini dapat memberikan gambaran mengenai kekuatan dan kelemahan
kita sendiri, sehingga dapat ditentukan apakah kita dapat bersaing dengan mereka atau tidak.
Apakah kita akan bersaing dalam hal harga atau service yang lebih baik ?
Selanjutnya kita dapat menelpon perusahaan yang sejenis (atau yg sedang direncanakan)
di luar daerah, dimana kita tidak dianggap sebagai saingan mereka. Dengan demikian, mereka
tidak merasa terancam saat kita memberikan pertanyaan. Sangatlah berguna bila kita dapat
berbicara dengan personel kunci dari perusahaan sejenis, misalkan di lain propinsi. Saat kita
berbicara dengan kompetitor yang jauh jaraknya seperti ini, pendekatannya haruslah
lebih“straight-forward”. Kita dapat katakan pada pemilik ataupun managernya, bahwa kita sedang
berpikir untuk membuka usaha sejenis dan berharap mendapat masukkan/input dari mereka.
Sering kali mereka dengan senang hati akan memberikan input tentang industri mereka, bisnis
secara keseluruhan dan banyak lagi informasi gratis. Meskipun demikian, kita perlu berhati-hati
agar tidak menghabiskan waktu terlalu banyak dalam bertanya, batasi percakapan telpon anda 10
28
sampai 15 menit maksimum. Cara terbaik adalah memikirkan pertanyaan-pertanyaan terlebih
dahulu, dan menuliskannya di atas kertas, sehingga dapat menanyakannya dengan lancar. Dengan
demikian akan tampak seperti seorang professional, dan jika suatu saat perlu menelpon lagi,
mereka akan menerimanya. Jika kita terdengar seperti seorang bodoh saat berbicara di telpon,
mereka mungkin tidak akan menerima telpon anda lagi. Kuncinya adalah tidak menghamburkan
waktu.
Dengan melakukan telemarketing pada prospek dan menanyakan apakah mereka mengenal
kompetitor kita, pernah menjalin hubungan bisnis dengan mereka, dan lain-lain. Dengan
melakukan ini, kita juga melakukan prekualifikasi terhadap prospek potensial yang belum pernah
menjalin bisnis dengan kompetitor kita, dan membuka peluang terjadinya penjualan. Sebagai
tambahan, di saat kita berada di luar melakukan sales call, kita dapat melakukan cara yang sama
saat berbicara dengan prospek dan dapat mengetahui apa yang mereka suka dan apa yang tidak
mereka suka dari kompetitor kita. Kita dapat membuka peluang terjadinya penjualan dengan
Reaksi Pesaing maksudnya bagaimana pola dan strategi pesaing dalam merebut segmen
pasar yang ada, dan bagaimana perusahaan mampu melakukan terobosan- terobosan baru dalam
29
BAB III
KESIMPULAN
Rangkuman
Dunia ini semakin berubah dengan pesat, begitu pula pola pikir konsumen sehingga
menuntut perusahaan untuk lebih kreatif dan kompetitif. Selain itu, masalah pesaing juga harus
benar-benar diperhatikan.
Untuk mengetahui informasi tersebut, maka perusahaan perlu mengadakan analisis pesaing
dengan cara:
* Mengidentifikasikan pesaing
30
* Menentukan sasaran pesaing
Untuk menghadapi pesaing, maka kita harus mengetahui strategi dan sasaran yang
3. Strategi gerilya
31
4. Strrategi bertahan
Strategi untuk menghadapi pesaing dapat dilakukan untuk posisi-posisi sebagai berikut:
Strategi penyerangan yang dapat dilakukan terhadap pesaing ada lima cara, yaitu :
1. Serangan frontal
2. Serangan sampingan
3. Serangan Pengepungan
4. Serangan melambung
5. Serangan gerilya
Adapun perlindungan diri dalam bentuk pertahanan yang dapat digunakan paling tidak ada
empat cara:
1. Pertahanan frontal
2. Pertahanan samping
32
DAFTAR PUSTAKA
http://blog.360.yahoo.com/blog-LeHO2xAzer_K458M9OFw?p=6
http://djajendra.blog.co.uk/2008/09/29/manusia-pesaing-by-djajendra-2007-05-28-19-55-10-
kualitas-manusia-4795850/
http://file-hameedfinder.blogspot.com/2008/02/kekuatan-persaingan.html
http://harprabowo.blogspot.com/2007/11/memahami-perubahan.html
http://indocashregister.com/2009/01/16/tips-melakukan-analisa-persaingan-usaha-mesinkasir/
http://iprinting.blogspot.com/2008/04/persaingan-harga-cetakan-situasi-dan.html
http://ndorodunya.blogspot.com/2008/12/memahami-dunia-yang-dinamis.html
http://siaksoft.net/?p=501
http://www.ebizzasia.com/0215-2004/column,0215,riri.html
http://www.manbisnis2.tripod.com/1_1_3.pdf
http://www.sentrakukm.com/index.php?option=com_content&task=view&id=241&Itemid=177
33