NUR KHABIBAH
Guru SMA Semen Gresik
habibah_kim@ymail.com
ABSTRACT:
Each child has a unique and different character. If in one class there are twenty-eight students,
then there are twenty-eight different treatments that must be given by an educator. However, such
treatment should not cause any jealousy among learners. All children have special needs, but when
viewed in general, children with special needs is a child who really needs special handling because of
its behavior or deviate from the kids in general. Slow learners child have unique characteristics with a
variety of learning problems faced in school. To optimize their potential, it needs a special program
designed to suit the educational needs of each individual.
26
Nur Khabibah : Penanganan Instruksional 27
agar nantinya bisa kembali bersosialisasi ke keunikan yang berbeda dengan anak-anak
masyarakat secara normal. Namun dalam lainnya, dimana setiap anak perlu mendapatkan
kenyataannnya presentase ABK yang penanganan yang berbeda sesuai dengan
mendapatkan layanan pendidikan jumlahnya karakternya.
sangat sedikit. Banyak kasus yang terjadi berkenaan dengan
Mulanya pengertian anak berkebutuhan khusus keberadaan anak lambat belajar di sekolah-
adalah anak cacat, baik cacat fisik maupun cacat sekolah umum. Anak-anak tersebut memerlukan
mental, kemudian berkembang menjadi anak perhatian dan layanan pendidikan yang sesuai
yang memiliki kebutuhan individual yang tidak dengan kondisi dan keadaannya agar dapat
bisa disamakan dengan anak yang normal. mengembangkan kemampuannya seperti anak-
Pengertian anak berkebutuhan khusus akhirnya anak normal lainnya. Pada dasarnya setiap anak
mencakup anak yang berbakat, anak yang cacat adalah pribadi yang unik yang harus
dan anak yang mengalami kesulitan. Slow diperlakukan sesuai dengan keunikannya. Untuk
Learner termasuk ABK yang mengalami dapat memberikan perlakuan yang tepat
kelambatan dalam pembelajaran. terhadap anak yang bersangkutan, seorang guru
Selama ini cara pemenuhan layanan anak lambat harus mengetahui apa keunikan atau kelainan
belajar belum memperoleh hak yang sama yang dimiliki oleh anak didiknya.
dengan anak-anak lainnya. Sehubungan dengan
itu, maka guru sebagai ujung tombak pendidikan Penanganan Terhadap Anak Slow Learner
formal perlu memberikan layanan secara yang ideal :
optimal bagi semua peserta didik termasuk anak 1. Pengulangan isi materi dengan penguatan
lambat belajar karena dalam jenjang sekolah kembali melalui aktivitas praktek dapat
umum terkadang ditemui peserta didik yang membantu proses generalisasi dalam
termasuk anak lambat belajar yang memerlukan memahami materi yang diajarkan sangat
perhatian dan layanan pendidikan yang sesuai dibutuhkan dibandingkan dengan teman
dengan kondisi dan kebutuhannya. Anak-anak sebayanya yang berkemampu- an rata-
tersebut kebutuhan belajarnya tidak dapat rata.
dilayani seperti anak-anak normal pada 2. Pembimbingan secara individual atau privat,
umumnya. bertujuan untuk membantu optimis
Guru di sekolah umum diharapkan mampu terhadap kemampuan dan harapan dicapai
memberikan layanan pendidikan pada setiap secara realistik.
anak berkebutuhan khusus termasuk anak 3. Waktu penyampaian materi pelajaran tidak
lambat belajar, namun masih banyak guru yang panjang dan pemberian tugas lebih sedikit
belum memahami tentang hal tersebut sehingga dibandingkan dengan teman-temannya.
mereka tidak dapat memberikan layanan 4. Membangun pemahaman dasar mengenai
pendidikan yang optimal. Setiap anak memiliki konsep baru lebih penting daripada
Nur Khabibah : Penanganan Instruksional 29