Anda di halaman 1dari 14

KATA PENGANTAR

Puji Tuhan, terima kasih kami ucapkan atas bantuan Tuhan yang telah mempermudah
dalam pembuatan makalah ini, hingga akhirnya terselesaikan tepat waktu. Tanpa bantuan dari
Tuhan, kami bukanlah siapa-siapa.. Dalam hal ini, kami ingin membahas mengenai cara memilih
bahan pakaian, dan kami harap kita dapan mengetahui cara memilih bahan Menurut pemakaian
nya dan menurut desain maupun menurut warna , motif sesuai dengan bentuk tubuh. Kami
menyadari jika mungkin ada sesuatu yang salah dalam penulisan, seperti menyampaikan
informasi berbeda sehingga tidak sama dengan pengetahuan pembaca lain. Kami mohon maaf
yang sebesar-besarnya jika ada kalimat atau kata-kata yang salah. Tidak ada manusia yang
sempurna kecuali Tuhan. Demikian kami ucapkan terima kasih atas waktu Anda telah membaca
makalah kami

Padang, September 2019

Penulis

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................................

DAFTAR ISI............................................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................................

A.Latar Belakang ..............................................................................................................................

B.Rumusan masalah .........................................................................................................................

C.Tujuan ...............................................................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN

A.Memilih bahan tekstil menurut pemakaiannya.......................................................................

B.Memilih bahan tekstil menurut desain....................................................................................

C.Cara memilih warna dan motif yang sesuai dengan bentuk tubuh.......................................

BAB III PENUTUP

A.Kesimpulan .......................................................................................................................................

B.Saran.................................................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................................

2
BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar belakang

Setiap manusia ingin memiliki penampilan yang menarik dan sempurna, karena
seseorang dilihat dan dinilai orang lain pertama kali dari penampilannya. Oleh karena itu upaya
untuk memperbaiki penampilan selalu dipelajari dan dicari demi mencapai kesempurnaan. Untuk
memiliki penampilan yang sempurna sebaiknya setiap individu mengenal bentuk tubuhnya,
karena setiap orang memiliki bentuk tubuh yang berbeda-beda dan tidak semua orang memiliki
bentuk tubuh yang ideal. Pemahaman yang tepat mengenai bentuk tubuh dapat membantu
seseorang memilih busana yang tepat. Motif dan warna mempunyai pengaruh yang besar
terhadap pakaian dan pemakainya. Seseorang dapat terlihat lebih langsing dan menarik dengan
pemilihan warna dan motif busana yag tepat sehingga meningkatkan rasa percaya dirinya.
Sebaliknya pemilihan warna dan motif busana yag kurang tepat dapat memberikan kesan
seseorang terlihat lebih gemuk sehingga mengurangi rasa percaya dirinya.

B.Rumusan masalah

1.Apa saja bahan tekstil menurut pemakaiannya?


2.Apa saja bahan tekstil menurut desain?
3.Bagaimana Cara memilih bahan sesuai motif dan warna sesuai dengan bentuk tubuh ?

C.Tujuan
1.Untuk mengetahui apa saja bahan tekstil menurut pakaiannya
2.Untuk mengetahui apa saja bahan tekstil menurut desain
3.Untuk mengetahui cara memilih bahan sesuai motif dan warna sesuai dengan bentuk
tubuh

3
BAB II

PEMBAHASAN

A.Memilih bahan tekstil menurut pemakaian

1.Jenis bahan untuk pakaian rumah

a. katun
Bahan katun merupakan bahan yang umum dan banyak digunakan untuk
membuat pakaian.Dibuat dari serat kapas, katun banyak digemari karena sifat bahannya
yang lembut dan nyaman digunakan.Meskipun bertekstur lembut, serat katun sangat kuat,
dan tahan lama, asalkan dirawat dengan teknik yang tepat.
Ada berbagai jenis kain katun yang dibedakan dari komposisinya, namun teknik
pencucian bahan ini tetap sama, yaitu menggunakan media air.Katun adalah bahan yang
mudah kusut sehingga proses penyimpanannya lebih baik digantung, bukan dilipat.

b. Wol
Wol, yang umumnya terbuat dari bulu domba, merupakan bahan yang kerap
digunakan untuk pakaian hangat atau sweater.Karena sifatnya yang elastis, bahan ini
selalu diikuti petunjuk perawatan di setiap pakaian, untuk menghindari penyusutan atau
pemelaran.“Gunakan air dengan suhu dingin dan hindari proses kucek terlalu keras serta
tidak perlu diperas terlalu kencang.""Di Pressto kami menggunakan mesin cuci dengan
pengaturan khusus wol," kata Regiana dalam keterangan pers kepada Kompas.com,
Jakarta, Selasa (27/11/2018).
Untuk proses penjemuran, cukup letakkan di bidang datar dengan alas handuk.
Hindari penggunaan gantungan ketika menjemur dan menyimpan pakaian wol dengan
menggantung akan merusak bentuk pakaian.

c. Sutra
Penting untuk diingat, baju dengan bahan 100 persen sutra sebaiknya dicuci
dengan teknik dry cleaning, karena sifatnya yang lembut dan mudah rapuh.Apabila ingin
mencuci kain sutra di rumah, hindari penggunaan sikat karena akan merusak bahan dasar
pakaian.Selain itu, jangan memeras dengan bahan sutra dengan memelintir pakaian,
tetapi menekan pakaian dari atas ke bawah.Proses menyetrika sutra pun perlu
diperhatikan.“Lapisi baju sutra dengan kain ketika menyetrika, serta gunakan suhu yang
tidak terlalu panas untuk menghindari kain yang mungkin akan lengket atau menempel
pada alas setrika," ujar Regiana.

d. Nilon

4
Sebagai kain berbahan sintetis, nilon dikenal karena sifat bahannya yang mudah
menyerap warna pakaian lain dan rentan terkena luntur.Pisahkan baju berbahan nilon dari
bahan-bahan lainnya, terutama pakaian berwarna terang atau putih.

2.Jenis bahan untuk baju tidur

Memilih baju tidur pun tidak bisa sembarangan pilih. Tentunya anda tidak ingin
bukan saat memakai baju tidur ini yang terjadi malah kurang nyaman dan tidak bisa tidur.
Oleh sebab itulah sebelum melakukan pemesanan baju tidur di konveksi baju tidur.
Sebaiknya anda mengetahui jenis-jenis bahan pembuatan baju tidur yang tepat dan
nyaman. Dengan begitu pemakai baju tidur ini akan merasa nyaman dan aman. Selain
bahan pembuatan baju yang harus diperhatikan. Ukuran baju tidur, motif, warna dan gaya
dari baju tidur pun harus diperhatikan dengan baik. Akan lebih baik jika anda mengenali
bahan pembuatan baju tidur yang tepat. Berikut ini jenis-jenis bahan pembuatan baju
tidur yang baik.

a. Katun
Siapa yang tidak mengetahui jenis bahan pembuatan yang satu ini. Bahan
pembuatan baju tidur yang satu ini sangat diminati oleh banyak orang. Jenis bahan katun
ini bisa dengan mudah menyerap keringat dengan baik. Juga serat kainnya yang lembut
dan halus ini membuat pemakainya merasa nyaman ketika sedang memakainya.
b. Satin
Bisa dikatakan bahan jenis ini memang terlihat mewah. Tekstur bahan satin ini
tebal, tidak panas dan licin. Selain itu juga bahan ini tidak mudah kusut ketika digunakan
untuk tidur. Banyak konveksi baju tidur yang menggunakan jenis bahan ini untuk
membuat baju tidur. Hal ini dikarenakan bahan ini akan terlihat elegan dan glamor.

c. Linen
Bahan pembuatan baju tidur yang satu ini mampu menyerap air dengan baik.
Jenis kain linen ini dari bahan baku utama serat rami. Sehingga membuat bahan ini
nyaman untuk dipakai menjadi baju tidur. Sayangnya jenis bahan ini mudah kusut ketika
dipakai tidur. Namun hal ini tidak menjadi persoalan, karena memang diperuntukan
sebagai bahan pembuatan baju tidur.

d. Spandex
Memiliki tekstur yang mudah melar dengan permukaan berpori membuat bahan
kain ini cocok juga digunakan sebagai bahan pembuatan baju tidur. Jenis bahan spandex
pun memiliki beragam warna yang menarik untuk dijadikan baju tidur.Ketika cuaca
sedang panas seperti sekarang ini bahan katun bisa menjadi pilihan untuk anda membuat
baju tidur. Pastikan anda bisa bebas bergerak ketika menggunakan baju tidur pilihan. Jika
anda berninat untuk memesan baju tidur yang nyaman untuk dipakai, Amanah Garment

5
solusinya. Konveksi baju tidur ini merupakan pilihan yang tepat untuk mendaptakan baju
tidur yang nyaman dengan harga terjangkau.

3.Jenis bahan untuk seragam sekolah

Ketika anda ingin melakukan pemesanan seragam sekolah tentunya harus


membuat perencanaan yang matang terlebih dahulu. Ini dilakukan supaya hasil seragam
sekolah yang didapatkan hasilnya sesuai keinginan dan proses produksinya bisa berjalan
lancar. Dan beberapa hal tersebut diantaranya adalah mempertimbangkan dengan baik
pemilihan konveksi seragam sekolah murah di Bandung. Meskipun ada banyak konveksi
yang menawarkan harga produksi murah, namun anda tetap harus memilih dengan selektif.
Dengan begitu anda baru bisa mendapatkan hasil seragam sekolah yang benar-benar tepat
dan sesuai kebutuhan. Selanjutnya konsumen juga harus mempertimbangkan dengan baik
jumlah seragam sekolah yang akan dipesan. Pastikan dalam menentukan jumlah pesanan
ini sudah sesuai dengan kebutuhan. Jadi tidak terlalu banyak atau terlalu sedikit.

Kemudian anda harus membuat pertimbangan mengenai pemilihan jenis bahan


kain produksi. Konveksi seragam sekolah bandung bisa menyediakan berbagai macam
bahan kain produksi untuk dipilih sendiri oleh konsumen. Mulai dari yang harganya murah
sampai harga mahal bisa konveksi seragam sekolah di bandung sediakan untuk memenuhi
kebutuhan konsumen. Dalam pemilihan bahan kain pembuatan seragam sekolah ini
sebaiknya pilih yang baik dan berkualitas. Sehingga hasil produksi yang diberikan
oleh konveksi seragam sekolah murah bisa lebih maksimal dan sesuai dengan keinginan
tentunya. Pemilihan bahan kain ini pun juga bisa menentukan harga produksi seragam
sekolah nantinya.

a. Katun linen
Masih termasuk ke dalam keluarga katun yang memiliki ciri khas serat benang
tersusun rapi. Meski dinamakan dengan katun, namun kain katun linen ini tidak terbuat
dari serat kapas. Keunggulan dari katun linen ini adalah serat benangnya lebih kuat
dibandingkan katun yang terbuat dari kapas. Selain itu bahan kain ini pun mampu
menyerap keringat dengan baik dan cocok digunakan untuk daerah tropis.
Banyak konveksi seragam sekolah di bandung yang menggunakan bahan katun linen ini
untuk membuat seragam sekolah.

b. Drill
Bahan kain yang satu ini sering digunakan untuk membuat rok atau celana
seragam sekolah. Ada beberapa macam bahan kain drill dan komposisi bahannya
menentukan kelembutan serta harganya. Diantaranya adalah Taipan, Cadillac, Verlando,
Ventaro, American Drill, Japan Drill, dan Venoza. Dan bahan kain drill yang paling

6
mahal di pasaran adalah Taipan drill. Jenis bahan kain ini menggunakan katun yang
terbilang cukup banyak sehingga lebih lembut dan halus. Banyak konveksi seragam
sekolah murah di Bandung yang bisa menyediakan bahan kain drill ini.
c. Oxford
Mayoritas konveksi seragam sekolah bandung menggunakan bahan kain ini untuk
proses produksi. Bahan kain ini tidak hanya kuat saja, namun juga memiliki varian warna
yang cukup banyak. Ada beberapa merek kain oxford yang sering digunakan dan jenis
kain tersebut memiliki kelebihan serta kekurangan masing-masing. Umumnya bahan kain
oxford ini sering digunakan untuk membuat seragam pramuka.

d. TC
Untuk bahan kain yang satu ini memang umum digunakan oleh konveksi seragam
sekolah di bandung dan konveksi lainnya untuk membuat seragam. Dan kain TC ini pun
memiliki beberapa variasi seperti TC Nyonya, TC Golden, TC Dakron, TC Semut dan
TC Kijang. Namun yang paling banyak digunakan untuk membuat seragam sekolah
adalah TC dakron. Karena memiliki tingkat kenyamanan dan kehalusan yang bagus
dibanding dengan kain TC lainnya.

e. Plat/Seragam
Merupakan bahan kain yang juga banyak dipakai oleh konveksi seragam sekolah
murah. Merek yang paling banyak digunakan dan terkenal adalah Farmatex. Namun
beberapa konveksi lainnya membuat kain dengan warna dan bahan yang hampir sama.
Seperti Trivera Senayan, Nasional, dan berbagai jenis bahan kain lainnya. Tetapi warna
yang dibuat tidak sebanyak warna dari bahan kain farmatex. Dan hanya warna seragam
saja yang dibuat banyak.Dan perlu diketahui bahwa konveksi seragam sekolah
bandung ini pun bisa membuat berbagai seragam sesuai permintaan konsumen. Baik
untuk Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah
lainnya. Diantaranya sebagai berikut.

f. Olahraga
Pertama, kegiatan olahraga akan lebih menyenangkan jika menggunakan seragam
olahraga yang nyaman dan aman. Dan konveksi seragam sekolah di bandung bisa
memproduksi seragam olahraga dengan jumlah banyak sesuai permintaan.

g. Batik
Kedua, sekarang ini pemerintah mewajibkan batik sebagai seragam sekolah pada
hari tertentu. Konveksi seragam sekolah murah di Bandung pun bisa memproduksi
seragam batik ini sesuai dengan permintaan konsumen.

h. Umum

7
Ketiga, untuk seragam umum sendiri merupakan seragam yang biasanya dipakai
di sekolah sehari-hari. Sehingga membuat kegiatan belajar menjadi lebih nyaman dengan
adanya seragam umum ini. Yang mana disesuaikan dengan tingkat sekolah yang
melakukan pemesanan.
Dengan mengetahui beberapa jenis bahan kain pembuatan seragam sekolah
tentunya membuat anda tidak kebingungan lagi dalam melakukan pemilihan. Dan untuk
anda yang kesulitan menemukan konveksi seragam sekolah murah di Bandung yang
berpengalaman. Maka solusi terbaik jika anda lebih memilih Amanah Garment sebagai
tempat pemesanan. Konveksi pembuatan seragam sekolah di Bandung ini sudah
berpengalaman dan terpercaya dalam produksi. Sehingga konsumen yang melakukan
pemesanan seragam sekolah di Amanah Garment akan mendapatkan hasil produksi yang
berkualitas dan sesuai permintaan tentunya.

4.Jenis Bahan Baju Olahraga

Pakaian olahraga umumnya kaos, jaket, seragam, jersey & celana (training). Karena
digunakan untuk aktifitas fisik yang cukup berat dengan mobilitas yang tinggi, bahan yang
digunakan untuk pakaian olahraga haruslah memiliki karakteristik yang menunjang performa
dan kenyamanan si pemakai.

Jenis bahan yang digunakan juga tergantung pada jenis aktifitas yang dilakukan.
Contohnya kakaian untuk pelari marathon bersifat nyaman dan memiliki sifat kelembaban
yang sangat baik agar memungkinkan keringat berpindah dari kulit ke baju olahraga. Kinerja
bahan untuk olahraga outdoor di musim dingin atau harus menggunakan kain yang berongga
besar dengan sifat isolasi yang sangat baik.

Pakaian dalam olahraga juga berfungsi sebagai seragam. Dalam tim olahraga, sisi lawan
biasanya dikenali dengan warna pakaian mereka, sementara anggota tim sendiri dapat dikenali
dengan nomor dibaju Dalam beberapa olahraga, item pakaian tertentu dipakai oleh atlet untuk
membedakan peran dalam tim. Dalam olahraga juga pakaian bisa menunjukkan status terkini
atau prestasi yang pernah dicapai oleh si atlet.

a.Katun Combed

Bahan katun merupakan jenis bahan yang dirajut (knitting) yang berbahan dasar serat
kapas. Para produsen kaos sendiri banyak menggunakan jenis bahan katun combed atau katun
cardet. Katun combed yang biasa digunakan jenis katun combed 20’s, 24’s, dan 30’s. Maksud
dari 20’s, 24’s dan 30’s adalah untuk menggambarkan gramasi atau ketebalan dari bahan
katun combed itu sendiri. Semakin tinggi gramasinya akan semakin tebal bahannya.

keunggulan dari bahan katun ini :

1) Menyerap keringat

8
2) Tidak mudah luntur
3) Tidak berbulu
4) Tidak mudah menciut apabila dicuci
5) Polyester

Bahan PE atau polyester merupakan bahan yang memiliki tingkatan dibawah katun dan
bahan dasarnya adalah benang polyester. Polyester juga memiliki bentuk bahan sama dengan
katun, seperti bahan untuk kaos oblong, poloshirt seperti bahan Lacoste PE. Bahan PE
merupakan bahan yang murah akan tetapi pada beberapa jenis PE untuk bahan kaos, kain ini
rawan kisut apabila dicuci dan mudah luntur.

b.TC (teteron cotton)

Bahan TC atau teteron cotton merupakan hasil dari penggabungan bahan katun dengan
bahan polyester. Campuaran dari jenis bahan ini adalah 35% katun dan 65% polyester. TC
sifatnya sama dengan bahan PE, bahannya panas karena kurang bisa menyerap keringat.
Namun kelebihannya adalah bahan ini lebih tahan kusut dan tidak mudal melar meski sudah
lama dipakai.

c.Hyget

kain yang dibuat dari campuran Polester dan katun, akan tetapi lebih tipis. bahan hyget
yang banyak digunakan adalah tipe Hyget Serana.

d.Dri-fit

Dri-fit terbuat dari campuran polyester, spandex dan nilon. Seperti kebanyakan bahan
lain, dri fit memiliki sifat lentur dan padat.

e.Adidas

Jenis kain Adidas memiliki sifat bahan kain yang ringan dan menyerap keringat
meskipun tidak sebagus bahan kain cotton. sifat bahannya tidak berbeda jauh seperti bahan
wafer, hanya beda di motif saja dan umum dipergunakan pada jaket olahraga.

f.Diadora

Sifat bahan ini mengkilap ketika terkena sinar matahari sehingga menimbulkan kesan
mewah meskipun harganya tidak terlalu mahal. Bahan ini ketika dicuci tidak melar namun
bila menggunakan mecin cuci atau disikat dapat merusak serat kainnya, sama seperti bahan
umum lainnya.

g.Lotto

9
Tekstur bahan ini tidak mengkilat, lembut apabila dipegang dan elastis. Bahan ini
memiliki tingkat ketebalan sama halnya seperti bahan cotton. Bahan ini sering digunakan
untuk pembuatan kaos olahraga team sepak bola.

B.Memilih bahan tekstil sesuai dengan desain

Kain yang beredar di pasaran banyak jenis dan kualitasnya. Sebagai orang yang
berkecimpung di bidang busana, kita harus dapat memilih bahan tekstil sesuai dengan yang
dibutuhkan. Agar tidakkeliru dalam memilih bahan maka kita harus mempunyai pengetahuan
tentang bahan tekstil.

Adapun tujuan mempelajari pengetahuan bahan tekstil ini adalah :

1) untuk mengetahui asal bahan,

2) untuk mengetahui sifat-sifat bahan dan pemeliharaannya,

3) supaya dapat membedakan bahan tiruan dengan bahan yang asli, dan

4) agar dapat menyesuaikan atau memilih bahan sesuai dengan waktu,tempat, kegunaan dan
kesempatan pemakaiannya.

Pengetahuan tentang tekstil yang akan dijelaskan dalam bab ini meliputi pengetahuan
tentang bahan utama busana, bahan pelapis dan bahan pelengkap busana. Pengetahuan ini
merupakan pengetahuan dasar dalam pembuatan busana.

a. Bahan Utama Busana

Pakaian yang baik ditentukan oleh pemilihan dan pemakaian bahan tekstil yang tepat.
Terkadang kita kecewa terhadap hasil pakaian yang dibuat karena menggunakan bahan yang
tidak atau kurang sesuai dengan model yang ditentukan. Desain pakaian yang berbeda tentunya
menuntut pemakaianbahan yang berbeda pula. Untuk itu bahan yang akan digunakan hendaklah
dipilih dengan pertimbangan yang matang sesuai dengan model yang diharapkan.

1). Teknik memilih bahan tekstil

Bahan utama busana yang dimaksud disini adalah bahan tekstil berupa kain yang menjadi
bahan pokok pembuatan busana. Bahan atau kain yang diperdagangkan beragam jenis dan
kualitasnya, ada yang tipis, sedang dan ada yang tebal. Agar dapat memilih dan membeli bahan
yang tepat sesuai

dengan yang diharapkan.

faktor yang perlu diperhatikan diantaranya yaitu :

a). Memilih bahan yang sesuai dengan desain.

10
Desain pakaian bisa berupa foto atau sketsa. Untuk menentukan bahan yang cocok
digunakan untuk model tersebut dapat dilakukan dengan menganalisa model secara cermat.
Analisa ini meliputi jenis pakaian yang akan dibuat, kesempatan pemakaiannya, siapa yang akan
memakai, bagaimana bentuk tubuh pemakai, bagaimana jatuh pakaian pada tubuh, dan lain-lain.
Hal-hal di atas merupakan pedoman dalam menentukan bahan yang cocok dipilih dan
dibeli.Letak jatuh bahan yang melangsai pada tubuh atau mengikuti bentuk tubuh dapat diketahui
kalau bahan yang digunakan bertekstur lembut atau melangsai. Untuk bahan yang jatuhnya kaku
pada tubuh, dapat diperkirakan kalau bahan yang digunakan agak tebal atau tebal. Begitu
jugadengan bahan yang berkilau. Bahan yang berkilau terlihat lebih bercahaya pada desain.

Bahan yang tipis dan lembut baik digunakan untuk model pakaian yang mempunyai lipit-
lipit kecil, lipit jarum dan lajur yang dikerut.

Contoh bahannya seperti kain chiffon, sutera, saten, dan lain sebagainya. Bahan tipis ada
yang transparan atau tembus pandang dan bersifat agakkaku. Contohnya seperti gelas-gelas kaca,
organdi dan kain serat nenas. Bahan ini cocok digunakan untuk pakaian yang kerutannya sedikit
dan modelnya tidak longgar. Jika pakaian yang dibuat longgar maka letak jatuh bahan pada
tubuh terlihat kaku sehingga kesannya kurang bagus. Bahan yang tipis sebaiknya digunakan
untuk pakaian yang tidak terlalu sering dipakai seperti pakaian pesta. Bahan yang tipis biasanya
mudah rusak dan lebih rumit dalam pemeliharaannya.

Bahan yang lembut dan ringan baik digunakan untuk model pakaian yang dikerut atau
model pakaian yang agak longgar karena jatuh bahan agak melangsai pada tubuh. Seperti untuk
pakaian rumah, pakaian sehari-hari dan pakaian santai.

Bahan yang agak tebal baik digunakan untuk pakaian berupa mantel, jas, mantel pak dan
pantalon terutama untuk jenis pakaian kerja dan pakaian pria. Sesuai dengan sifat bahan yang
tebal dan cukup kuat, maka dapat dibuat untuk pakaian yang sering digunakan. Bahan tebal juga
ada yang jatuhnya melangsai dan kaku. Untuk bahan yang agak melangsai dapat digunakan
untuk pakaian kerja pria dan wanita berupa jas atau blazer dan pantalon seperti kain bellini, wol,
dan lain-lain. Sedangkan bahan yang agak kaku sering digunakan untuk pakaian seragam sekolah
seperti rok dan celana sekolah.

Bahan yang berbulu seperti beledru dapat digunakan untuk model pakaian adat daerah tertentu,
pakaian pesta, dan lain-lain. Bahan beledru ini biasanya agak tebal, ada yang lembut dan ada
juga yang kaku. Bahan beledru yang berkualitas bagus dapat digunakan untuk pakaian pesta
malam. Bahan ini tidak cocok untuk desain pakaian yang memiliki kerutan atau lipit.

Bahan crepe yaitu bahan yang ada lipatan-lipatan halus, bisa digunakan untuk beberapa model
pakaian pesta siang atau malam, tergantung warna yang dipilih. Bahan ini juga cocok untuk
desain yang memiliki kerutankerutan asalkan arah kerut disesuaikan dengan lipit bahan. Bahan
rajutan, cocok digunakan untuk pakaian santai, kaos kaki, sweater, pakaian bayi terutama untuk

11
baju dingin, dan lain-lain. Biasanya bahan rajutan diolah menggunakan mesin khusus dan sudah
berdasarkan pola pakaian tertentu.

C.Cara memilih bahan sesuai dengan warna dan motif sesuai bentuk tubuh

a.Macam-macam warna

Warna dingin/sejuk, adalah semua warna yang mengandung gugus biru dan hijau.
Contoh: biru muda, biru hijau, hijau dll. Warna biru dan hijau selalu diasosiasikan dengan air,
langit dan daun yang mengesankan kesejukan dan ketenangan dan memberi kesan
melangsingkan.

Warna panas/hangat, adalah semua warna yang mengandung gugus merah, orange dan kuning.
Contoh: kuning, orange, pink, merah dll. Warna merah, kuning dan orange selalu diasosiasikan
dengan api dan matahari yang mengesankan panas dan memberi kesan melebarkan dan
menggemukan.

b.Macam-macam bentuk tubuh

Setiap manusia memiliki ciri-ciri bentuk tubuh yang berbeda-beda. Bentuk dasar tubuh
dibagi menjadi 3 macam, yaitu:

1.Ideal

seseorang dikatakan memiliki bentuk tubuh ideal, jika perbandingan antara tinggi dan
berat badannya seimbang. Bentuk tubuh ini sangat diinginkan setiap orang, karena jika memakai
busana apapun akan terlihat pantas dan menarik.

2.Kurus

Seseorang dikatakan memiliki bentuk tubuh kurus, jika berat badannya kurang dari berat
ideal.

3.Gemuk

seseorang dikatakan memiliki bentuk tubuh gemuk, jika berat badannya lebih dari berat
ideal.

Pada perkembangannya bentuk dasar tubuh dapat dijelaskan dengan lebih terperinci yaitu:

1) Bentuk tubuh kurus pendek, dengan ciri-ciri antara lain: tinggi tubuh dibawah rata-rata
(<160 cm),berat badan kurang dari berat ideal.
2) Bentuk tubuh gemuk pendek, dengan ciri-ciri antara lain: tinggi tubuh dibawah rata-rata
(<160 cm), berat badan lebih dari berat ideal.
3) Bentuk tubuh kurus tinggi, dengan ciri-ciri antara lain: tinggi tubuh diatas rata-rata (<160
cm), berat badan kurang dari berat ideal.

12
4) Bentuk tubuh gemuk tinggi, dengan ciri-ciri antara lain: tinggi tubuh diatas rata-rata
(<160 cm), berat badan lebih dari berat ideal.
5) Bentuk tubuh besar badan atas, dengan ciri-ciri antara lain bagian badan dari pinggang ke
atas lebih besar dari pada bawah.
6) Bentuk tubuh besar badan bawah, dengan ciri-ciri antara lain bagian badan dari pinggang
ke bawah lebih besar dari pada atas.

Setelah memahami bentuk tubuh, warna dan motif tekstil, maka dapat disimpulkan sbb:

1) Bentuk tubuh kurus pendek, pilih warna cerah, terang. Motif bergaris dengan arah
horizontal,dan ukuran sedang.
2) Bentuk tubuh gemuk pendek, pilih warna gelap, warna dingin. Motif bergaris dengan
arah garis vertical, ukuran sedang.
3) Bentuk tubuh kurus tinggi, pilih warna cerah dan warna panas. Motif geometris dengan
ukuran agak besar.
4) Bentuk tubuh gemuk tinggi, pilih warna dingin dan gelap. Motif dengan ukuran sedang
mengarah kecil dan jarang.
5) Bentuk tubuh besar badan atas, pilih warna gelap untuk blusnya dan warna yang lebih
terang untuk roknya. Motif rok, dengan ukuran besar sampai sedang.
6) Bentuk tubuh besar badan bawah, pilih warna terang untuk blusnya dan warna yang lebih
gelap untuk roknya. Motif untuk blus, dengan ukuran yang besar sampai sedang.

Selain warna, keindahan busana juga ditentukan oleh corak atau motif bahan tekstilnya. Dilihat
dari bentuknya, motif bahan tekstil dapat dibagi dalam :

1) Motif Geometris, yaitu motif berbentuk garis, kotak, lingkaran, segitiga dll.
2) Motif Flora, yaitu motif berbentuk tanaman (bunga, daun, pohon dll)
3) Motif Fauna, yaitu motif berbentuk binatang.

Dilihat dari ukurannya, motif bahan tekstil dapat dibagi menjadi:

1) Motif besar, memberi kesan menggemukan dan memendekkan. Sangat sesuai untuk
orang yang memiliki bentuk tubuh kurus.
2) Motif sedang ke arah besar, memberi kesan menggemukan dan memendekkan. Sangat
sesuai untuk orang yang bertubuh kurus dan ideal
3) Motif sedang ke arah kecil, memberi kesan melangsingkan dan meninggikan. Sangat
sesuai untuk orang yang memiliki bentuk tubuh gemuk.

13
BAB III

PENUTUP

A.Kesimpulan

Pemilihan Bahan Tekstil Kain yang beredar di pasaran banyak jenis dan kualitasnya.
Sebagai orang yang berkecimpung di bidang busana, kita harus dapat memilih bahan tekstil
sesuai dengan yang dibutuhkan. Agar tidak keliru dalam memilih bahan maka kita harus
mempunyai pengetahuan tentang bahan tekstil.Pakaian yang baik ditentukan oleh pemilihan dan
pemakaian bahan tekstil yang tepat. Terkadang kita kecewa terhadap hasil pakaian yang dibuat
karena menggunakan bahan yang tidak atau kurang sesuai dengan model yang ditentukan.
Desain pakaian yang berbeda tentunya menuntut pemakaian bahan yang berbeda pula. Untuk itu
bahan yang akan digunakan hendaklah dipilih dengan pertimbangan yang matang sesuai dengan
model yang diharapkan.

B.Saran

Dalam pembuatan makalah ini kami sadar akan banyaknya kesalahan dalam penyampaian
tutur kata bahasa ataupun kesalahan penyusunan materi dalam makalah ini,oleh karena itu saya
meminta maaf atas kesalahn dalam makalah ini,tetu saja saya mengharapkan para pembaca bisa
mengambil manfaat dan ilmu yang ada di dalam makalah ini

14

Anda mungkin juga menyukai