Uas Sejarah
Uas Sejarah
Uas Sejarah
PILIHAN GANDA
FDR dan PKI memproklamasikannya di kota Madiun pada tanggal 18 September 1948.
Pada tahun 1960 ditugaskanlah Kodam VI Siliwangi. Kodam VI Siliwangi menjalankan operasi “Pagar
Betis” dan “Baratayudha”. Tanggal 4 Juni 1962, Kartosuwiryo dan pengikutnya ditangkap di Gunung
Geber, Majalaya. Oleh Mahkamah Angkatan Darat, Kartosuwiryo dijatuhi hukuman mati.
*7. Latar belakang pemberontakan Kahar Muzakar*
Kahar Muzakar tidak setuju jika KGSS atau Komando Gerilya Sulawesi Selatan yang ia pimpin dibubarkan
oleh pemerintah di mana anggotanya akan dikembalikan pada masyarakat. Kahar Muzakar menuntut
agar anggota KGSS dimasukkan dalam sebuah kesatuan militer di mana ia menjadi pemimpin bernama
Brigade Hasanuddin.
Raymond Westerling
Amerika Serikat melalui CIA sudah mengintervensi pemberontakan semenjak Oktober 1957 melalui
penyaluran dana kepada para pemberontak. Amerika Serikat menggunakan isu anti Komunis untuk
mendanai pergerakan PRRI/Permesta. Keterlibatan Amerika Serikat dalam pemberontakan semakin jelas
ketika pada tanggal 18 Mei 1958 sebuah pesawat pengebom B 29 milik Amerika Serikat berhasil
ditembak jatuh oleh kesatuan Anti Serangan Udara TNI setelah pesawat tersebut membombardir sebuah
pasar dan lapangan udara di Ambon. Pilot pesawat tersebut berhasil ditangkap hidup-hidup dan menjadi
kunci bagi Indonesia untuk membuktikan keterlibatan Amerika Serikat dalam pemberontakan yang
sedang terjadi. Allan Lawrence Pope merupakan agen CIA yang mengawaki pesawat B 29 yang
ditugaskan dalam misi penggulingan Ir. Soekarno. Awalnya Amerika Serikat menolak mengakui
keterlibatannya, namun pada akhirnya Ir Soekarno berhasil menyekak Amerika Serikat dengan
pembuktian melalui dokumen-dokumen yang dibawa Allan Pope yang jelas mengaitkan keterlibatan
Amerika Serikat melalui CIA terhadap upaya pemberontakan di Indonesia.
2) Masyumi
2) Mengusahakan kemakmuran rakyat dan memperbaharui hukum agraria agar sesuai dengan
kepentingan petani.
4) Menjalankan politik luar negeri secara bebas aktif serta memasukkan Irian Barat ke dalam
wilayah RI secepatnya.
1) Persiapan Pemilu
Fraksi-fraksi yang ada di dewan Konstituante hanya mengurus kepentingan partai atau golongannya saja.
*17. Latar belakang pelaksanaan Demokrasi Terpimpin*
2) Sering terjadinya bongkar pasang kabinet yang berimbas tersendatnya pembangunan ekonomi.
Demokrasi Terpimpin adalah sistem demokrasi yang semua keputusan dan pemikiran terpusat pada
pemimpin, yaitu Soekarno.
???
2) Presiden cenderung berkuasa mutlak sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan.
4) Dibentuk lembaga-lembaga negara antara lain MPRS, DPAS, DPRGR, dan Front Nasional.
Menyamakan pemahaman mengenai kehidupan berbangsa dan bernegara dengan menyampaikan ajaran
NASAKOM (Nasionalis, Agama, dan Komunis). Tujuannya untuk menggalang persatuan bangsa.
DPR Hasil Pemilu tahun 1955 dibubarkan oleh Presiden Soekarno, karena menolak Rencana Anggaran
Belanja Negara yang diajukan oleh pemerintah.
DPR-GR tidak menjalankan fungsinya sesuai dengan yang ditetapkan UUD 45 karena anggotanya dipilih
langsung oleh presiden sehingga mereka tunduk pada semua pendapat dan perintah presiden. DPR
harusnya berkedudukan sejajar dengan presiden, tetapi DPR-GR kedudukannya berada di bawah
presiden Soekarno, bahkan ketua DPR-GR adalah seorang menteri yang kedudukannya di bawah
presiden.
Pidato presiden pada hari kemerdekaan RI 17 Agustus 1959 yang berjudul ”Penemuan Kembali Revolusi
Kita” yang dikenal dengan Manifesto Politik Republik Indonesia (Manipol) ditetapkan sebagai GBHN
berdasarkan Penpres No.1 tahun 1960.
Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia adalah sebuah kelompok anti-komunis yang kebanyakan
beranggotakan kaum muda yang dibentuk pada 27 Oktober 1965.
1) Membubarkan PKI
Untuk menciptakan stabilitas politik ekonomi sebagai persyaratan untuk melaksanakan pembangunan
nasional.
Peristiwa Malari (Malapetaka Limabelas Januari) adalah peristiwa demonstrasi mahasiswa dan
kerusuhan sosial yang terjadi pada 15 Januari 1974.
Elang Mulia Lesmana, Heri Hertanto, Hafidin Royan, dan Hendriawan Sie
Kekuatan militer, Golkar, dan bantuan luar negeri. Struktur kinerja negara sangat kuat karena didukung
oleh pemusatan dan penguatan 3 sektor utama yaitu militer, ekonomi, dan budaya.
ESSAY
*2. Kebijakan pemerintah dalam mengatasi kondisi ekonomi pada masa Demokrasi Terpimpin*
1) Sistem ekonomi estatisme, yaitu seluruh kegiatan ekonomi diatur dan dikendalikan pemerintah.
3) Devaluasi, yaitu kebijakan untuk menekan inflasi. Pemerintah menggunting uang senilai Rp1.000
menjadi senilai Rp1.
Kabinet Natsir:
Kabinet Sukiman:
Kabinet Wilopo:
Demokrasi Terpimpin adalah sistem demokrasi yang semua keputusan dan pemikiran terpusat pada
pemimpin, yaitu Soekarno.
2) Peran partai politik terbatas, seolah-olah hanya untuk menjadi pendukung kebijakan presiden
Soekarno.
3) Peran militer semakin besar, memiliki dua fungsi (dwifungsi), yaitu sebagai garda pertahanan negara
dan juga berperan pada pemerintahan.
4) Paham komunisme berkembang, hubungan antara Presiden Soekarno dengan PKI semakin baik.