Anda di halaman 1dari 2

HASIL BIAKAN SWAB RUANG OK

Tanggal : 09 November 2018

TEMPAT HASIL BIAKAN KESAN SARAN


UDARA RUANG OK 1. Pseudomonas sp Staphylococcus epidermidis, Corynecbacterium Monitoring ulang setelah
2. Staphylococcus epidermidis sp dan Bacillus sp adalah kuman lingkungan . dilakukan evaluasi dan tindak
3. Bacillus sp Tetapi Pseudomonas sp adalah kuman pathogen lanjut
4. Corynebacterium sp yang dapat berpotensi menimbulkan infeksi
pada individu yang rentan/immunocompromised
AIR OK Pseudomonas sp Pseudomonas sp adalah kuman pathogen yang Monitoring ulang setelah
dapat berpotensi menimbulkan infeksi pada dilakukan evaluasi dan tindak
individu yang rentan/immunocompromised lanjut
MEJA OPERASI 1. Pseudomonas sp Staphylococcus epidermidis, Corynecbacterium Monitoring ulang setelah
2. Staphylococcus sp dan Bacillus sp adalah kuman lingkungan . dilakukan evaluasi dan tindak
epidermidis Tetapi Pseudomonas sp adalah kuman pathogen lanjut
3. Bacillus sp yang dapat berpotensi menimbulkan infeksi
4. Corynebacterium sp pada individu yang rentan/immunocompromised
ALAT BEDAH 1. Kapang Staphylococcus epidermidis adalah kuman Monitoring ulang setelah
UMUM 2. Staphylococcus epidermidis lingkungan. Tetapi kapang berpotensi dilakukan evaluasi dan tindak
menimbulkan infeksi pada individu yang rentan lanjut
/immunocompromised.
SELANG SUCTION Corynebacterium sp Corynecbacterium sp adalah kuman lingkungan. Monitoring ulang setelah
dilakukan evaluasi dan tindak
lanjut
ALAT BEDAH SC 1. Staphylococcus Staphylococcus epidermidis dan Monitoring ulang setelah
epidermidis Corynecbacterium sp adalah kuman lingkungan. dilakukan evaluasi dan tindak
2. Corynebacterium sp lanjut

DUK OK 1. Pseudomonas sp Staphylococcus epidermidis, Corynecbacterium Monitoring ulang setelah


2. Staphylococcus sp dan Bacillus sp adalah kuman lingkungan . dilakukan evaluasi dan tindak
epidermidis Tetapi Pseudomonas sp adalah kuman pathogen lanjut
3. Bacillus sp yang dapat berpotensi menimbulkan infeksi
4. Corynebacterium sp pada individu yang rentan/immunocompromised

Bekasi, 16 November 2018

(Bekti Setiyawati)

Koordinator Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai