Daun yakon atau lebih dikenal sebagai daun insulin, belum popular di
Indonesia. Tanaman yang berasal dari Pegunungan Andes, Peru ini
dipercaya dapat mengatasi penyakit diabetes.
Yakon (Smallanthus sonchifolia), merupakan tanaman dari keluarga bunga
matahari, berdaun hijau tua seperti seledri, bunganya berwarna kuning
berbentuk seperti bunga aster, mempunyai umbi yang dapat dimakan
dengan daging berwarna putih kekuningan dan manis, tanaman ini dapat
tumbuh hingga 1,5-3 m.
Tanaman ini berasal dari Pegunungan Andes Peru, dan dapat ditemukan
pula di hutan hujan tropis Amerika Selatan, Ekuador, Bolivia dan Kolombia.
Saat ini, yakon telah dibudidayakan dibanyak negara seperti Amerika,
Brazil, Jepang, Korea, Taiwan, Selandia Baru, Australia dan Republik Czech.
UMBI YAKON
Umbi yakon mempunyai rasa yang manis, dapat dimakan mentah, dikukus
atau digoreng. Umbi yakon juga dapat dibuat jus dan dibuat konsentrat
menjadi sirup dan pemanis. Untuk meningkatkan rasa manis pada umbi,
sebelum dikonsumsi sebaiknya umbi dijemur di bawah sinar matahari
sampai kulitnya berkerut, kemudian kupas kulitnya, maka daging umbi
dapat dimakan langsung atau diolah.
Umbi yakon ini sangat baik dikonsumsi oleh penderita diabetes dan orang-
orang yang diet karena umbi yakon mengandung insulin, yaitu sejenis gula
yang tidak dapat dicerna, sehingga walaupun rasanya manis tetapi
kandungan kalorinya rendah. Selain itu, umbi yakon juga mengandung FOS
(fructo-oligosaccharide), yaitu sejenis fruktosa yang tidak dapat diserap
tubuh. Umbi yakon mengandung 86-90% air dan hanya mengandung
sedikit protein dan lipid.
Kandungan fruktosa di dalam umbi yakon terdiri atas 35% fruktosa bebas
dan 25% fruktosa terikat. Fruktosa dalam yakon 70% lebih manis dari gula
tebu. Sehingga karbohidrat tetap dapat disuplai walaupun pada saat kadar
gula darah rendah. Sehingga dapat menjaga hiperglikemia pada penderita
diabetes.
Yakon mengandung kadar gula alami yang rendah. Sebotol sirup yakon
mempunyai kalori separuh dari sebotol madu. Sirup yang terbuat dari umbi
yakon juga bermanfaat sebagai prebiotik, yaitu memberi makanan kepada
bakteri baik di dalam usus besar sehinga dapat meningkatkan sistem
kekebalan tubuh dan membantu sistem pencernaan.
DAUN YAKON
Selain dari umbinya, daun yakon juga mempunyai banyak khasiat, seperti :
Daun yakon dapat menurunkan kadar gula dalam darah. Dan dapat
meningkatkan efek insulin dan obat diabetes sehingga bagi pemakai daun
yakon perlu dilakukan pengecekan kadar gula darahnya sebelum dan
selama pemakaian daun yakon.
Cara lain mengkonsumsi daun yakon (di Kolombia) yaitu dengan menjemur
lima daun yakon secara terbalik. Setelah kering, digerus hingga
menghasilkan 15 gram. Serbuk daun dilarutkan dalam 600 ml air mendidih.
Air berwarna hijau pekat itu diminum 3 kali sehari (pagi, siang, dan
malam).