Anda di halaman 1dari 15

PEMINDAHAN TANAH MEKANIS &

PERALATAN KONSTRUKSI

Andy Kusumah, ST MT.


STT MANDALA
PENGERTIAN PTM
PEMINDAHAN TANAH MEKANIS
suatu pekerjaan yang memindahkan sejumlah volume
tanah dengan menggunakan bantuan alat-alat mekanis
KONSEP DASAR
•Sifat fisik material yang perlu diperhatikan dalam pekerjaan tanah antara lain adalah :
1. Pengembangan material
2. Berat material
3. Bentuk material
4. Kekerasan material
5. Daya dukung tanah

• Pengembangan material adalah perubahan volume material (tanah) yang diganggu dari bentuk
aslinya

• Batuan dalam pengertian earth moving terbagi dalam 3 batuan dasar :


1. Batuan beku : sifat keras, padat, pejal dan kokoh
2. Batuan sedimen : merupakan lapisan yang lunak sampai yang keras
3. Batuan metamorf : umumnya pelapisan dari yang keras, padat, dan tidak teratur
KONSEP DASAR
 Material di alam umumnya tidak homegen

 Kondisi material yang tidak homogen berdampak dalam pemilihan alat berat yang akan
digunakan dalam proyek konstruksi

 Bank Material/material asli = material yang berada pada tempat asal


 Loose material = material yang akan di pindahkan (memiliki volume yang lebih besar dari
pada volume material di tempat asalnya)
 Compacted Material = material yang telah di padatkan
 Hampir seluruh material yang telah dipadatkan mempunyai volume yang lebih kecil dari
volume tanah asli atau material ditempat asalnya. Hal ini disebabkan karena pemadatan
dapat menghilangkan atau memperkecil ruang/pori antar butiran material)

Tetapi :

Batuan pecah memiliki Bank Volume hampir sama dengan Compacted Value
Pasir & lempung padat tertentu memiliki compacted volume > Bank Volume
KONSEP DASAR
Satuan :

• Volume tanah asli = bank cubic meters (bcm) atau


= bank cubic yards (bcy)
• Loose material = loose cubic meters (lcm) atau
= loose cubic yards (lcy)
• Compacted material = compacted cubic meter (ccm) atau
= compacted cubic yards (ccy)

Hub antara kondisi tanah asli dengan tanah lepas di tentukan oleh :
1. Faktor pemuatan / Load Factor (LF)
2. Persentase pengembangan/Swell Percentage ( Sw )
FORMULA :

SF =1-S h

Keterangan :

LF = Load Factor
Sw = Swell Percentage
Vb = Volume asli (satuan : bcm, bcy)
Vl = Volume lepas (satuan : lcm, lcy)
Wb = Berat tanah asli
Wl = Berat tanah lepas
SF = Shrinkage factors / Faktor penyusutan
Sh = Shrinkage percentage / Persentase penyusutan
Vc = Volume tanah padat (satuan : ccm, ccy)
Vb = Volume tanah asli (satuan : bcm, bcy)
Tabel Sw & LF
Jenis Tanah Sw LF
Lempung Kering 35 0.74
Lempung Basah 35 0.74
Tanah Kering 25 0.8
Tanah Basah 25 0.8
Tanah & Kerikil 20 0.83
Kerikil Kering 12 0.89
Kerikil Basah 14 0.88
Batu Kapur 60 0.63
Batu Hasil Peledakan 60 0.63
Pasir Kering 15 0.87
Pasir Basah 15 0.87
Batuan Sedimen 40 0.71
Construction Planning, Equipment & Methods, 1996
Contoh Soal :

Jika sebanyak 2000 bcm tanah kering dipindahkan maka berapa


volume tanah tersebut dalam kondisi lepas dan padat jika Sh =
10% ?

Solusi :

Dari tabel Sw & LF diperoleh Sw = 25% = 0,25

 Vl = 2500 lcm

SF =1-S h ;

 Vc = 1800 ccm
TAHAPAN PTM
1. Survey Lapangan
2. Perencanaan
3. Pelaksanaan Pekerjaan
TAHAPAN PTM
1. Survey Lapangan
 Tujuannya 
untuk menghimpun data secara aktual dan detail ,
sehingga dapat membantu pada penyusunan rencana
kerja, anggaran biaya , dan pelaksanaan pekerjaan
menjadi lebih baik. Kurangnya data yang dikumpulkan
memperbesar resiko yang tidak dapat diduga.
Survey ini menjadi sangat penting terutama pada
daerah- daerah yang belum terbuka bagi proyek
konstruksi.
TAHAPAN PTM
1. Survey Lapangan
 Hal-hal yang harus dilakukan dalam survey lapangan
a. Keadaaan Lapangan 
vegetasi, keadaaan tanah, curah hujan, topografi,
volume dan luas area pekerjaan.
b. Tenaga Kerja 
kualitas tenaga kerja setempat, kemampuan
perusahaan, kemampuan logistik
c. Transportasi dan akomodasi 
Kemapuan jalan untuk mobilisasi ; yang terkait dengan
kelas jalan , lokasi, komunikasi, kondisi lingkungan
tempat pekerjaan dilakukan.
TAHAPAN PTM
2. Perencanaan
Berdasarkan hasil survey lapangan, dapat dibuat
rencana kerja , meliputi :
- Persiapan Kerja
- Struktur Organisasi
- Penentuan Metoda dan Prosedur Kerja
- Time Schedule
- Jenis , type dan kombinasi peralatan yang
digunakan
- Jumlah peralatan yang akan digunakan
- Sistim logisstik dan maintenance
TAHAPAN PTM
3. Pelaksanaan Pekerjaan
Faktor- faktor yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan
pekerjaan :
a. Penentuan Starting Point / titik awal pekerjaan
b. Analisa terhadap lokasi dari peta topografi , untuk
memudahkan pengaturan pada pengoperasian alat-alat berat
c. Pengaturan tahapan area yang akan dikerjakan, dimana
dilakukan secara simultan , agar alat-alat berat dapat
digunakan secara efektif dan efisien
d. Pengaturan dan pembuatan jalan akses bagi lalu lintas alat
berat
e. Pengamanan lokasi
f. Pengawasan dan Pengendalian pelaksanaan pekerjaan ,
yang merupakan kontrol manajemen
Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan
• Dalam Pemindahan Tanah Mekanis Ada Hal-Hal Yang
Harus Diperhatikan Antara lain :

1. Jalan dan sarana angkutan.


2. Jenis vegetasi di lokasi proyek
3. Macam dan perubahan volume dari material.
4. Daya dukung material setempat.
5. Iklim.
6. Ketinggian dari permukaan laut.
7. Kemiringan, jarak, dan kondisi jalan.
8. Efisiensi kerja.
9. Syarat penyelesaian pekerjaan.
10. Syarat penimbunan tanah.
11. Waktu.
12. Ongkos produksi.
PEMBAGIAN ALAT BERAT
 Berdasarkan Penggerak Utamanya
Pembagian alat berat berdasarkan penggerak utamanya,
dapat digolongkan menjadi dua yakni
1. Traktor roda kelabang (Crawler Tractor)
2. Traktor yang menggunakan roda ban (wheel tractor).
 Berdasarkan Fungsinya
Berdasarkan fungsinya, traktor dapat dibedakan menjadi:
1. Peralatan pekerjaan tanah
2. Peralatan pengangkut
3. Peralatan fondasi
4. Peralatan Stone Crusher
5. Peralatan Pengaspalan
6. Peralatan lain-lain.

Anda mungkin juga menyukai