Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG

DINAS KESEHATAN
KLINIK MEDIKA PRATAMA
JL. Raya Cimanggu- Cibaliung Km. 01 Desa Ciburial Kab. Pandeglang Pos, 42285

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PROGRAM KESELAMATAN PASIEN

I. PENDAHULUAN

Pelayanan yang berkualitas merupakan cerminan dari sebuah proses


yang berkesinambungan dengan berorientasi pada hasil yang memuaskan. Dalam perkembangan
masyarakat yang semakin kritis, mutu pelayanan puskesmas tidak hanya dilihat dari aspek
klinis medisnya saja namun juga dari aspek keselamatan pasien dan aspek
pemberian pelayanannya. Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, seluruh unit
pelayanan yang ada di Klinik dan seluruh petugas berkomitmen untuk memberikan pelayanan
yang bermutu dan peduli terhadap keselamatan pasien, pengunjung, masyarakat, dan petugas
yang bekerja di Puskesmas.

II. LATAR BELAKANG

Pemberi pelayanan kesehatan harus memiliki sumber daya


manusia yang professional baik dibidang tekhnik medis maupun
administrasi kesehatan. Untuk menjaga dan meningkatkan mutu pelayanan harus
mempunyai suatu standar yang menjamin peningkatan mutu dan
keselamatan pasien. Program mutu dan keselamatan pasien merupakan program yang
wajib direncanakan, dilaksanakan, dimonitor, dievaluasi dan ditindak lanjuti di seluruh
jajaran yang ada di Klinik Medika, Manager Klinik, penanggung jawab pelayanan
klinis, dan seluruh karyawan.
Keselamatan pasien merupakan pencegahan cedera terhadap pasien. Pencegahan
cedera didefinisikan sebagai bebas dari bahaya yang terjadi dengan tidak sengaja atau
dapat dicegah sebagai hasil perawatan medis. Sedangkan praktik keselamatan pasien
diartikan sebagai menurunkan risiko kejadian yang tidak diinginkan yang
berhubungan dengan paparan terhadap lingkup diagnosis atau kondisi perawatan medis.
Mengingat keselamatan pasien sudah menjadi tuntutan masyarakat maka pelaksanaan
program keselamatan pasien perlu dilakukan, maka diperlukan acuan yang jelas untuk
meningkatkan keselamatan pasien di Klinik sehingga dapat meningkatkan kepercayaan
pasien terhadap pelayanan Klinik. Oleh karena itu perlu disusun program peningkatan
mutu dan keselamatan pasien.

III. TUJUAN

A. Tujuan Umum
Meningkatkan mutu layanan Puskesmas melalui pelaksanaan kegiatan pelayanan
kepada pasien yang memenuhi standar pelayanan keselamatan pasien, sehingga pasien
menjadi lebih aman dan memberikan kepuasan kepada pasien.

B. Tujuan Khusus
1. Terciptanya budaya keselamatan pasien di klink Medika Pratama
2. Memberikan pelayanan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur
3. Meningkatnya akuntabilitas Klinik terhadap pasien dan masyarakat

4. Meningkatknya kepercayaan pasien dan masyarakat terhadap rumah sakit.


5. Terlaporkannya Kejadian Tidak Diharapkan, Kejadian Tanpak Cedera, Kejadian
Potensial Cedera dan Kejadian Nyaris Cedera di Klinik.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

Kegiatan pokok: Memenuhi standar keselamatan pasien di puskesmas.


Rincian kegiatan:
1. Ketepatan identifikasi pasien
2. Peningkatan komunikasi yang efektif
3. Pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan;
4. Pengurangan risiko pasien jatuh.
5. Melakukan pencatatan, pelaporan, evaluasi, analisis dan tindak lanjut dari KTD
dan KNC.
6. Menyelenggarakan sosialisasi keselamatan pasien ke semua petugas klinik.

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

A. Memenuhi Standar Keselamatan Pasien Klinik Medika Pratama yang


tertuang dalam SOP
B. Membentuk Tim mutu Puskesmas yang bertugas untuk:

1. Menyusun form untuk pencatatan dan pelaporan KTD, KPC dan KNC
2. Melakukan analisa masalah bila ada KTD, KPC dan KNC
3. Melakukan rencana tindak lanjut bila ada kejadian
4. Melaksanakan rapat koordinasi

VI. SASARAN
Seluruh petugas dan pasien Klinik Medika Pratama

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

BULAN
NO KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Rapat Tim
1
Manajemen
SOP KTD, KPC dan
2
KNC
Kebijakan
3
Keselamatan Pasien
Form Pencatatan &
4
Pelaporan
5 Analisis masalah
Perencanaan
6
kegiatan
7 Rapat Koordinasi
VIII. MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAN KEGIATAN

1. Setiap bulan Tim PMKP melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan keselamatan


pasien di unit kerja.
2. Setiap 6 bulan Tim PMKP membuat laporan pelaksanaan kegiatan keselamatan
untuk Manager Klinik.
3. Evaluasi untuk melihat pencapaian program dan rencana program dilaksanakan
setiap akhir tahun.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan ini merupakan Laporan dan Evaluasi
Pelaksanaan Kegiatan. Pencatatan dilakukan setiap menemukan kasus KTD, KTC, KPC
atau KNC. Pelaporan dilaksanakan setiap 6 bulan sekali. Data kemudian dievaluasi
setiap kali ada pelaporan untuk mencegah kejadian terulang kembali.

Manager Klinik Medika Pratama

SUHAERUDIN

Anda mungkin juga menyukai