SAP 2000
ANALISA FRAME 3D
oleh :
Soehartono
3M
3M
3M
6M 3M
Pilih model tumpuan pada gambar default yang tersedia utuk tumpuan
rigid. Lalu klik OK. Sehingga model akan berubah sebagai berikut.
Klik Add New Material maka akan muncul tampilan sebagai berikut:
Klik Add New Property maka akan muncul tampilan sebagai berikut :
Beri nama profil pada Section Name. Pilih Material untuk profil.
Definisikan tinggi (depth) dan lebar (width) dari profil. Lalu klik Concrete
Reinforcement untuk mendefinisikan penulangan dari beton bertulang.
Beri nama profil pada Section Name. Pilih Material untuk profil.
Definisikan tinggi (depth) dan lebar (width) dari profil. Lalu klik Concrete
Reinforcement untuk mendefinisikan penulangan dari beton bertulang.
Untuk melihat kasus beban yang telah terdefinisi pada struktur klik
Define – Load Cases.
Pilih kasus beban Dead, klik Modify/Show Load Case. Ubah Load
Case Name dari Dead menjadi DL (untuk menyeragamkan nama kasus
beban, yaitu DL dan LL). Lalu klik OK.
Pada box Mesh Area Info This Number of Objects, kita memasukan
pembagi untuk arah 1 dan arah 2 pada plat, sedangkan pada box Mesh
Area Info Objects of This Maximum Size, kita menentukan ukuran
maksimum dari plat yang kita inginkan dan SAP akan mendefinisikan
sendiri pembagi pada arah 1 dan arah 2.
Kita masukan pada Mesh Area Info Objects of This Maximum Size
yaitu 0,5 m pada arah 1 dan 0,5 m pada arah 2. Lalu klik OK. Secara fisik
plat tidak akan terbagi namun setelah analisis akan terlihat bahwa plat telah
terbagi menjadi pias-pias lebih kecil.
Karena struktur yang kita buat adalah struktur Frame 3D, oleh karena
itu derajat kebebasan yang terjadi pada struktur translasi arah X, Y, Z, dan
rotasi Arah X, Y, Z untuk lebih mudahnya kita pilih gambar pada Space
Frame. Lalu klik OK.
Cek kembali model, propertis dari material, propertis dari section,
beban pada struktur. Jika sudah sesuai dengan kasus yang diberikan, kita
jalankan analisis struktur dengan cara klik Analyze – Run Analysis atau
tekan tombol F5. Setelah itu akan muncul jendela sebagai berikut.
Jika telah selesai maka akan muncul jendela seperti di atas dengan
catatan ANALYSIS COMPLETE. Cek pada jendela analysis information
tidak ada error dalam analisis. Jika ada error yang terjadi, cek kembali pada
model yang dibuat dan Degree of Freedom yang terjadi pada struktur.
Untuk melihat gaya yang terjadi pada titik nodal adalah dengan cara
klik Display – Show Forces/Stresses – Joint.
Untuk melihat gaya yang terjadi pada batang adalah dengan cara klik
Display – Show Forces/Stresses – Frames/Cables.
Pilih gaya dalam pada frame dari kasus beban atau kombinasi
pembebanan di box Case/Combo Name. Pilih komponen gaya dalam yang
akan dilihat. Pada pilihan Options, tentukan apakah gambar gaya dalam
hanya menampilkan diagram saja atau beserta nilai dari gaya dalamnya.
Lalu klik OK, sehingga akan muncul gaya dalam pada frame dari kasus
beban yang dipilih.