Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN

BAZNAS KKA LAKUKAN OPTIMALISASI PENGUMPULAN ZAKAT

Jumat 4 Oktober 2019, staf bagian Strategi Pengumupulan dan Sosialisasi (Saiful Anwar), laksanakan kunjungan
sosialisasi zakat dan GIA 10R di Desa Nyamuk kecamatan Siantan Timur.

Kunjungan sosialisasi tersebut dimulai dari pengurus masjid An-Nur Desa Nyamuk. Diantara Pengurus masjid tersebut
dapat saya jumpai diantaranya Imam Masjid Bapak Saripuddin dan Bapak Abdul Rahman yang juga merupakan
Pengurus UPZ Masjid An-Nur. Mereka menyambut baik dan sangat antuasias dengan kedatangan kami untuk dapat
bersinergi dalam menghimbau dan mengajak masyarakat khususnya jama'ah masjid An-Nur. Dan salah satu strategi
UPZ Masjid An-Nur yang patut dicontoh adalah disetiap hari jumat mereka mengumumkan dan menghimbau
jama'ahnya bagi yang mau berzakat langsung dapat menghubungi UPZ masjid An-Nur. Alhamdulillah setiap jumatnya
ada saja yang berzakat, terbukti UPZ tersebut setelah sholat jumat ada setor zakat ke BAZNAS.
Kunjungan berikutnya di SMA Negeri 1 Siantan Timur, dapat saya jumpai Majlis guru diantaranya Ibu Zatri Desi selaku
pembina agama di SMA Negeri 1 Siantan Timur, beliau menerima dengan baik dan merespon positif dengan adanya
kunjungan dari pihak BAZNAS KKA sehingga dapat menunaikan kewajiban zakatnya mulai bulan ini kepada lembaga
resmi yang dapat dipercaya. Dan beliau bersedia menjadi UPZ disekolah tersebut. Untuk diketahui bersama bahwa
jumlah PNS ada 3 orang dan jumlah PTT 17 orang. Dimana terdapat potensi pengumpulan zakat dan Infaq terkhusus
infaq GIA 10R.
Lanjut kunjungan berikutnya ke kantor Korwil Disdikpora Kecamatan Siantan Timur, sayangnya kebetulan Pak Kepala
Korwil sedang tak berada ditempat. Tapi dapat saya jumpai Pak Imron salah satu PNS, staf Korwil Kecamatan Siantan
Timur. Saya disambut dengan baik dan akan menyampaikan ke kepala agar bisa meneruskan ke sekolah-sekolah se-
kecamatan Siantan Timur.
Selanjutnya kunjungan sosialisasi zakat dan GIA 10R ke SDN 001 Nyamuk. Dapat saya jumpai Bapak Suwito Wijoyo
selaku kepala sekolah, beliau menyambut baik sambil berbincang saya disuguhi banyak kue dan secangkir kopi.
Obrolan hangatpun berlanjut, sesekali sambil menyeruput kopi hitam yang mantap rasanya. Dan diakhir perbincangan
beliau bersedia dan berkomitmen menunaikan zakat dan infaknya melalui BAZNAS KKA sekaligus akan mengajak
seluruh majlis guru dan karyawannya yang berjumlah 4 orang PNS, 2 orang CPNS dan 11 orang PTT. Terimakasih pak
Suwito atas segala sambutan dan hidangan dan komitmenya.
Lanjut GAES ..!!

Kunjungan berikutnya ke SMPN 1 Siantan Timur yang beralamatkan di Jl. Soekirman Sarijat No. 01 Desa Nyamuk. Salam
pembuka diucapkan, bermaksud ketemu dengan kepala sekolah, walhasil kepala sekolah sedang tidak ditempat,
akhirnya saya dipertemukan oleh salah satu guru dengan wakil kepala sekolah, Bu Mariana. Beliau menyambut dengan
baik dan kami berbincang perihal maksud dan tujuan kedatangan saya. Setelah dilakukan pemaparan yang mendalam,
dan didampingi beberapa orang dari majlis guru, beliau merespon dengan positif dan akan menyampaikan ke kepala
sekolah. Dan Alhamdulillah beliau sendiri berkomitmen untuk meneruskan kekepala sekolah dan seluruh majlis guru
untuk berzakat dan berinfak. Dalam catatan saya seluruh pegawai SMPN 1 Siantan Timur berjumlah 23 orang.
Kunjungan terakhir di SDN 010 Luap.

Dapat saya temui Bapak Zulfikri selaku Kepala Sekolah SDN 010 Luap. Beliau menyambut baik kedatangan saya dan
bertanya maksud dan tujuan kedatangan saya. Secara singkat langsung saya jelaskan. Kemudian beliau langsung
mengumpulkan seluruh majlis guru. Setelah mukoddimah dari Pak kepala sekolah, saya dipersilahkan untuk
menyampaikan materi sosilisasi zakat dan GIA 10R dihadapan seluruh majlis guru dan karyawan SDN 010 Luap. Setelah
penyampaian materi, maka tanya jawabpun tak terelakkan. Terbukti antusiasme majlis guru dalam sosilasasi tersebut
dengan banyak bertanya, hampir semua guru mengajukan pertanyaan yang beragam seputar zakat. Dimulai dari
pertanyaan;

1. Apakah zakat itu dihitung dari penghasilan bersih atau penghasilan kotor?

2. Apakah boleh menyalurkan zakatnya secarang langsung?

3. Bagaimana halnya jika seorang PNS itu gajinya sudah habis terpotong cicilan Bank, apakah masih wajib
berzakat atau tidak?

4. Kemudian pertanyaan berapa minimum nishob yg dikenai wajib zakat?

5. Apakah ada sanksi dari perbub kalau seandainya tidak berzakat?

6. Selanjutnya saya menawarkan kembali apakah masih ada yang mau bertanya?

7. Ya ternyata ada. Ini pertanyaan yang saya tunggu-tunggu; bagaimana teknisnya kami menyalurkan zakat ke
BAZNAS?

Semua pertanyaan diatas, Alhamdulillah dapat saya jawab dengan gamblang disertai dalil dan aturan hukum.
Semoga semuanya tercerahkan dan semoga seluruh majlis guru, staf dan karyawan diberikan rezeki yang meluap-luap
sesuai dengan nama sekolahnya.

Anda mungkin juga menyukai