PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan
teks dan atau gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan. Seni desain
grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan termasuk tipografi,
pengolahan gambar, dan page layout. Desainer grafis menata tampilan huruf dan
ruang komposisi untuk menciptakan sebuah rancangan yang efektif dan
komunikatif. Desain grafis melingkupi segala bidang yang membutuhkan
penerjemahan bahasa verbal menjadi perancangan secara visual terhadap teks dan
gambar pada berbagai media publikasi guna menyampaikan pesan-pesan kepada
komunikan seefektif mungkin.
CorelDraw adalah editor grafik vektor yang dibuat oleh Corel, sebuah
perusahaan perangkat lunak yang bermarkas di Ottawa, Kanada. Versi terakhirnya
versi 17 yang dinamai X7 dirilis pada tanggal 27 Maret 2014. CorelDraw pada
awalnya dikembangkan untuk dijalankan pada sistem operasi Windows 2000 dan
yang lebih baru. Versi CorelDraw untuk Linux dan pernah dikembangkan, tetapi
dihentikan karena tingkat penjualannya rendah. Dalam CorelDraw terdapat
berbagai menu dan Sub menu CorelDraw juga mempunyai kelebihan dan
kelemahan. Maka dalam makalah kami akan membahas mengenai hal-hal
tersebut.
1.2. RUMUSAN
1. Toolbox beserta Fungsinya
2. Tehnik Shaping
3. Pemberian Warna
1.3 TUJUAN
Untuk memberikan informasi tentang CorelDraw seperti Kelebihan dan
Kekurangan CorelDraw, dan Juga Panduan CorelDraw beserta Contoh dasar
Penggunaan CorelDraw sehingga memudahkan kita dalam menggunakan aplikasi
CorelDraw.
BAB II
PEMBAHASAN
Toolbox, dapat diartikan sebagai kotak perkakas yang berisi alat atau tool yang
kita gunakan untuk menggambar dan memodifikasi objek. Secara default tool
akan terlihat di panel toolbox saat kita menjalankan program CorelDRAW, namun
ada juga beberapa tool yang tersembunyi disebut dengan istilah Flayout atau tool
yag dibundel atau dijadikan satu kelompok. Untuk melihat tool yang tersembunyi
tersebut, kita harus klik dan tahan beberapa detik di tanda panah yang ada dipojok
kanan bawah (flayout arrow) tool yang terlihat. Berikut penjelsan tentang fungsi
dari setiap toolbox yang ada pada CorelDRAW X7:
Crop Tool : Berfungsi memotong dan mengambil bagian gambar yang terseleksi
dari gambar bitmap, dan membuang bagian gambar yang tidak terseleksi.
Knife Tool : Berfungsi memotong gambar.
Eraser Tool (X) : Berfungsi menghapus bagian dari sebuah gambar yang tidak
diperlukan.
Virtual Segment Delete : Berfungsi memotong bagian gambar yang berpotongan
dengan
• Zoom Flyout
• Text
Text Tool : Untuk membuat teks / tulisan.
Table Tool : Untuk membuat tabel.
• Dimension Flyout
• Transparency
Smart Fill Tool : Untuk membuat obyek dari dua gambar yang tumpang tindih
dan menerapkan obyek tersebut.
2. TRIM
Trim merupakan ikon yang digunakan untuk memotong satu objek menggunakan
objek lain yang saling bersinggungan. Dengan kata lain objek yang akan
terpotong adalah objek yang berada di paling belakang, objek yang berada di
depan digunakan sebagai objek pemotong saja.
Contoh penggunaan trim:
7. BOUNDARY
Boundary digunakan untuk membuat objek baru berupa outline dari objek-objek
yang saling besinggungan. Berbeda dengan weld, ikon ini hanya akan
menampilkan garis tepi saja.
Contoh penggunaan boundary:
Berbicara tentang warna, pada program CorelDRAW tidak hanya warna dasar
atau fill saja yang dapat kita buat, Namun sobat bisa membuat variasi warna
dengan memanfaatkan tool yang ada seperti warna gradasi dan juga warna
bertekstur.
Tutorial CorelDRAW untuk pemula lain yang perlu juga untuk sobat pelajari
adalah tentang fungsi dan cara menggunakan PowerClip dan juga fungsi dan cara
menggunakan Shaping Tool (Weld, Trim, Intersect, dll)
cara memeri warna pada objek di CorelDRAW X4.
FUNGSI FILL COLOR DAN OUTINE PADA CORELDRAW
Selain dengan menggunakan warna pada Color Palette, sobat juga bisa
memberikan variasi warna Fountain.
Smart Fill Tool
Tool ini digunakan untuk memberikan warna pada objek dengan menggunakan
tool ini. Sobat bisa mensetting warna (Fill) dan Outline yang akan dibuat pada Fill
Options di Property bar.
Cara menggunakan Smart Fill Tool
Pertama buat dulu dua objek. Pilih Ellipse Tool (F7), kemudian buat objek
lingkaran. Lihat gambar dibawah.
Pilih Smart Fill Tool pada Toolbox. Kemudain pada Fill Options di Property
bar, atur warnanya. kemudian pada Outline Options bisa sobat tidak memakai
Outline dengan memilih No Outline. Lalu klik pada objek yang akan diberikan
warna.
Fountain Fill
Digunakan untuk memberi warna warna gradasi.
Cara Menggunakan Fountain Fill
Pilih objek yang akan diberi warna Fountain. Kemudian tekan F11 (Fountain
Fill). Pada Fountain Fill Box ada beberapa opsi yang bisa sobat gunakan
diantaranya membuat warna gradasi Linear, Radial, Conical, dan Square. Pada
opsi Type pilih salah satu tipe yang akan digunakan. Saya beri contoh Type
Radial. Center offset: H:-30 V:-30. Color Blend: Two. Sobat bisa melihat
contohnya dibawah.
.
Pattern Fill
Digunakan untuk membuat warna Pattern pada objek seperti bunga ataupun
seperti kulit kayu.
Cara Menggunakan Pattern Fill
Pilih objek yang akan diberikan warna Patternnya kemudian pilih Pattern Fill
pada Toolbox.
Kemudian pilih salah satu contoh teksturnya pada Texture Library. Disini saya
menggunakan Samples 6. Kemudian pada Texture list pilih Moonray, kemudian
klik ok. Untuk mengatur kemiringan, besar kecil, sobat bisa
menggunakan Interactive Fill Toolseperti pada langkah sebelumnya (Pattern Fill)
Kemudian akan terbuka sebuah dialog box Pattern Fill. Disitu ada pilihan type
pattern seperti apa yang ingin dibuat. Saya beri contoh dengan menggunakan 2-
color. Kemudian pada pilihan tipe patternnya pilih yang seperti gambar batu-
bata. Lalu atur warna Front dan Backnya, kemudian ok. Lihat hasilnya.
Lalu untuk mengatur bentuk dan besar pattern silahkan sobat tekan huruf "G"
pada keyboar (Interactive Fill), lalu sobat putar ke arah kanan atau kiri dan sobat
tarik ke arah luar dan dalam garis Interactive Fillnya untuk memperbesar objek
patternnya.
Pilih objek yang akan diberi warna PostScript Fill, kemudian pilih PostScript Fill
Tool.
Kemudian akan muncul dialox box PostScript Fill. Perhatikan gambar dibawah,
yang saya beri tanda kotak biru adalah jenis atau type PostScript Fill. Sedangkan
yang saya beri tanda merah adalah Parameters untuk mengatur ukuran bulatan
dan jarak antar bulatan. Setiap tipe texture PostScript Fill berbeda-beda
Parametersnya. Kemudian yang saya beri tanda orange adalah untuk menunjukan
Preview objek.
Interactive Fill Tool
Fungsi dari tool ini adalah untuk mengatur gradasi warna pada objek. Pada
penejelasan diatas sudah beberapa kali saya bahas tentang cara penggunaannya.
Seperti contoh dalam penggunaannya pada Pattern Fill. Dalam tool ini terdapat
semua Type Fill Tool. Dari mulai Uniform Fill hingga PostScript Fill. Sobat
bisa mengatur pilihannya pada property bar.
Pilih objek yang akan diberikan warna dengan menggunakan Interactive Fill
Tool (G). Kemudian pilih Interactive Fill Tool atau bisa dengan menekan huruf
"G" pada keyboard. Selanjutnya sobat bisa memilih type warna gradasi apa yang
akan digunakan. Disini ada pilihan dari Uniform Fill hingga PostScrip Fill.
Contohnya sudah saya sampaikan semua diatas, Saya coba kasih contoh dengan
menggunakan efek gradasi warna Radial.
Klik pada salah satu titik, kemudian pilih warna lain untuk memberikan kesan
gradasi. Disini saya beri contoh dengan logo windows pada warna merah,
kemudian saya beri warna putih pada nodenya.
Untuk menambahkan titik node sobat klik 2x pada objek, maka akan terbentuk
node yang baru. Kemudian bisa sobat berikan warna lagi. Silahkan sobat warnai
semua objek yang ada dengan menggunakan Mesh Fill Tool ini.